Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berjuta-juta spesies makhluk hidup yang berada dibumi, banyak makhluk-
makhluk kecil yang tak kasat mata yang tidak bisa dilihat dengan mata secara
langsung, tetapi membutuhkan bantuan alat untuk melihatnya. Makhluk hidup yang
tak kasat mata banyak memiliki peran dalam kehidupan manusia, ada yang bersifat
menguntungkan manusia dan adapun yang bersifat merugikan manusia atau parasit.
Makhluk hidup yang tak kasat mata seperti bakteri, virus, dan sel memiliki
banyak perbedaan mulai dari bentuk, karakteristik, dan jenisnya. Morfologi suatu
mikroba dapat diperiksa dalam keadaan hidup maupun mati.Pemeriksaan morfologi
ini penting untuk mengenal nama-nama bakteri, pengenalan sifat fisiologisnya yang
kebanyakan merupakan faktor penentu dalam mengenal nama spesies-spesiesnya.
Morfologi sel menuntun kita untuk bisa membedakan dan mengenali
makhluk-makhluk kecil yang ada di sekitar kita, karena bakteri memiliki bentuk
dan ciri-ciri yang sangat bervariasi. Bentuk tubuh hingga cara gerak makhluk
tersebut bisa dijadikan acuan untuk membedakan antara satu jenis makhluk dengan
jenis yang lainnya. Sel terdapat pada semua mahkluk seperti binatang dan manusia.
Alat bantu sangat dibutuhkan agar dapat membantu mengidentifikasi dan
dapat mengenali bentuk-bentuk serta bagian-bagian dari sel. Alat bantu yang
digunakan dapat berupa mikroskop atau juga alat bantu lainnya yang mempunyai
skala perbesaran yang cukup besar untuk dapat melihat berbagai bentuk sel, seperti
kaca pembesar. Mikroskop bukan hanya terdiri dari satu jenis, namun fungsi
umumnya sama yaitu untuk membantu mengamati objek yang terkecil sekalipun.
Praktikum morfologi sel ini berguna untuk membantu melihat dan
mengenali bentuk dan jenis mikroorganisme yang ada berada pada kentang, bawang
merah, roti, batang ubi kayu, dan jamur pada kulit jeruk. Mikroskop sangat
memiliki peran yang cukup penting untuk dapat melihat dan mengenali perbedaan
bentuk, sruktur, cara bergerak, hingga kebagian dalam sel mikroorganisme yang
berada pada sampel yang bagus dan busuk yang nantinya akan digunakan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk sel pada sampel yang bagus dan busuk?
2. Apa saja jenis bakteri yang diamati?
3. Bagaimana bakteri melakukan reproduksi?

1.3. Tujuan Percobaan


1. Mengetahui bentuk sel pada sampel yang bagus dan busuk.
2. Mengetahui jenis bakteri yang diamati.
3. Mengetahui cara bakteri melakukan reproduksi.

1.4. Manfaat Percobaan


1. Mengetahui jenis bakteri yang bersifat merugikan manusia.
2. Mengetahui beragam bentuk sel pada makhuk hidup.
3. Mengetahui penggunaan bakteri dalam industri makanan.

Anda mungkin juga menyukai