Berjuta-juta spesies makhluk hidup yang berada dibumi, banyak makhluk- makhluk kecil yang tak kasat mata yang tidak bisa dilihat dengan mata secara langsung, tetapi membutuhkan bantuan alat untuk melihatnya. Makhluk hidup yang tak kasat mata banyak memiliki peran dalam kehidupan manusia, ada yang bersifat menguntungkan manusia dan adapun yang bersifat merugikan manusia atau parasit. Makhluk hidup yang tak kasat mata seperti bakteri, virus, dan sel memiliki banyak perbedaan mulai dari bentuk, karakteristik, dan jenisnya. Morfologi suatu mikroba dapat diperiksa dalam keadaan hidup maupun mati.Pemeriksaan morfologi ini penting untuk mengenal nama-nama bakteri, pengenalan sifat fisiologisnya yang kebanyakan merupakan faktor penentu dalam mengenal nama spesies-spesiesnya. Morfologi sel menuntun kita untuk bisa membedakan dan mengenali makhluk-makhluk kecil yang ada di sekitar kita, karena bakteri memiliki bentuk dan ciri-ciri yang sangat bervariasi. Bentuk tubuh hingga cara gerak makhluk tersebut bisa dijadikan acuan untuk membedakan antara satu jenis makhluk dengan jenis yang lainnya. Sel terdapat pada semua mahkluk seperti binatang dan manusia. Alat bantu sangat dibutuhkan agar dapat membantu mengidentifikasi dan dapat mengenali bentuk-bentuk serta bagian-bagian dari sel. Alat bantu yang digunakan dapat berupa mikroskop atau juga alat bantu lainnya yang mempunyai skala perbesaran yang cukup besar untuk dapat melihat berbagai bentuk sel, seperti kaca pembesar. Mikroskop bukan hanya terdiri dari satu jenis, namun fungsi umumnya sama yaitu untuk membantu mengamati objek yang terkecil sekalipun. Praktikum morfologi sel ini berguna untuk membantu melihat dan mengenali bentuk dan jenis mikroorganisme yang ada berada pada kentang, bawang merah, roti, batang ubi kayu, dan jamur pada kulit jeruk. Mikroskop sangat memiliki peran yang cukup penting untuk dapat melihat dan mengenali perbedaan bentuk, sruktur, cara bergerak, hingga kebagian dalam sel mikroorganisme yang berada pada sampel yang bagus dan busuk yang nantinya akan digunakan. 1.2. Rumusan Masalah 1. Bagaimana bentuk sel pada sampel yang bagus dan busuk? 2. Apa saja jenis bakteri yang diamati? 3. Bagaimana bakteri melakukan reproduksi?
1.3. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui bentuk sel pada sampel yang bagus dan busuk. 2. Mengetahui jenis bakteri yang diamati. 3. Mengetahui cara bakteri melakukan reproduksi.
1.4. Manfaat Percobaan
1. Mengetahui jenis bakteri yang bersifat merugikan manusia. 2. Mengetahui beragam bentuk sel pada makhuk hidup. 3. Mengetahui penggunaan bakteri dalam industri makanan.