ABSTRACT
The purpose of this study was to examine the effect of liquidity ratios, profitability and firm size on
stock prices with dividend policy as an intervening variable in manufacturing companies listed on the
IDX. The sample used in this study are 22 companies with the 2013-2017 research year. The
sampling technique uses purposive sampling. Data analysis techniques used descriptive statistics,
classical assumption tests, multiple linear regression and sobel tests. The results of this study indicate
that liquidity has no effect on dividend policy, liquidity has no effect stock prices, profitability do not
affect on dividend policy, profitability has no effect on stock prices, while firm size has significant
positive effects on dividend policy and stock price, dividend policy does not affect stock prices,
dividend policy is not able to mediate liquidity, profitability and size of the company against stock
prices
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh rasio likuiditas, profitabilitas dan ukuran
perusahaan terhadap harga saham dengan kebijakan dividen sebagai variabel intervening pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Sampel pada penelitian ini berjumlah 22 perusahaan
dengan tahun penelitian 2013-2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Teknik analisa data menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linier berganda dan
uji sobel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh negatif tidak signifikan
terhadap kebijakan dividen, likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham,
profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen, profitabilitas berpengaruh
negatif tidak signifikan, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap
kebijakan dividen dan harga saham,kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap harga saham,
kebijakan dividen tidak mampu memediasi likuiditas, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap
harga saham.
Kata kunci : Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Harga Saham, Kebijakan Dividen
24
Akhmad Darmawan1 , Meriska Yogi Widyasmara2, Sri Rejeki3 25
Muhammad Rizqie Aris4, Roqi Yasin5
I. PENDAHULUAN Pratama dan Teguh (2014), Rahayu dan I Made
Tujuan utama didirikannya perusahaan (2016) menemukan hasil bahwa likuiditas
yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan para berpengaruh yang positif dan signifikan
pemegang sahamnya. Sektor industri terhadap harga saham. Selain likuiditas,
manufaktur merupakan sektor perusahaan yang profitabilitas sebagai laba yang diperoleh
terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memiliki perusahaan juga akan mempengaruhi harga
peran dominan dan menarik perhatian investor saham. Perusahaan yang memperoleh laba
atau para pemilik modal untuk berinvetasi di semakin tinggi, maka semakin meningkatnya
pasar modal. Saat ini perkembangan perusahaan pula dividen yang akan dibagikan dan akan
manufaktur di Indonesia semakin berkembang. meningkatkan harga saham juga. Hasil
Perkembangan indeks harga saham sektor penelitian yang dilakukan oleh Arifin &
manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun Silviana (2015), Putranto & Ari (2018), Rahayu
2013 sebesar Rp. 1150,62, tahun 2014 (2017) menemukan hasil bahwa profitabilitas
mengalami peningkatan menjadi Rp 1335,21, berpengaruh positif dan siginifikan terhadap
tetapi pada tahun 2015 mengalami penurunan harga saham.
menjadi Rp. 1.151,68, tahun 2016 mengalami Ukuran perusahaan dapat mempengaruhi
peningkatan menjadi Rp. 1.368,697, dan tahun harga saham di pasar modal. Perusahaan yang
2017 mengalami peningkatan kembali menjadi besar akan membagikan dividen demi menjaga
Rp. 1.640,176 (www.idx.co.id). Hal ini menjadi reputasi di mata investor. Dari hasil penelitian
fenomena yang perlu diteliti karena faktor yang dilakukan oleh Arifin & Silviana (2016),
kondisi keuangan yang tidak sehat atau dalam Wijaya (2017), Putranto & Ari (2018),
kesulitan keuangan pada perusahaan manufaktur menemukan hasil bahwa ukuran perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Laporan keuangan perusahaan harga saham. Faktor lain selain yang disebutkan
merupakan suatu sumber informasi yang diatas, yaitu kebijakan dividen merupakan
mampu mengkomunikasikan kondisi keuangan keputusan apakah laba yang diperoleh
dari hasil operasi perusahaan dalam kurun perusahaan akan dibagikan kepada pemegang
periode yang telah ditentukan kepada berbagai saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam
pihak yang berkepentingan (Hardiansyah dan bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi
Anang, 2014:2). Jika perusahaan berada dalam di masa datang (Sartono, 2010:281).
kondisi keuangan yang tidak sehat atau dalam Dari uraian di atas tersebut, telah
kondisi kesulitan keuangan, perusahaan perlu menyebutkan banyak penelitian mengenai
mengevaluasi kinerjanya serta melakukan likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan,
serangkaian perbaikan, agar tetap tumbuh dan kebijakan dividen dan harga saham. Tujuan dari
dapat bersaing (Ramaiyanti, dkk, 2018:67). penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah
Beberapa faktor yang datang dari internal likuiditas berpengaruh positif signifikan
perusahaan seperti dividen, likuiditas, terhadap kebijakan dividen dan harga saham.
profitabilitas, dan ukuran perusahaan dapat Selain itu, untuk mengetahui apakah
mempengaruhi harga saham. profitabilitas berpengaruh positif terhadap
Perusahaan dengan likuiditas lancar akan kebijakan dividen dan harga saham. Dan untuk
melunasi kewajiban jangka pendek secara tepat mengetahui apakah ukuran perusahaan
waktu dan lebih mudah menetapkan kebijakan berpengaruh positif signifikan terhadap
investasi tanpa terkendala terhadap masalah kebijakan dividen dan harga saham.
pendanaan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Jurnal Ilmiah FE-UMM, Vol. 13 (2019) No. 1
ISSN Cetak 1978-6573
ISSN Online 2477-300X
26 Akhmad Darmawan1 , Meriska Yogi Widyasmara2, Sri Rejeki3
Muhammad Rizqie Aris4, Roqi Yasin5
II. TINJAUAN PUSTAKA dividen dan akan menarik investor untuk
Harga saham diartikan sebagai harga menanamkan modalnya (Wijaya, 2017:4).
pasar (market value) yaitu harga saham yang Ukuran perusahaan adalah suatu skala
ditemukan dan dibentuk oleh mekanisme pasar dimana dapat diklafisikasikan besar atau kecil
modal (Tumandung, dkk, 2017:1730). Harga perusahaan menurut berbagai cara antara lain
saham adalah nilai nominal penutupan (closing total aktiva, log size, nilai pasar saham dan
price) dari penyertaan atau pemilikan seseorang lainnya (Silviana dan Arifin, 2017:1195).
atau badan dalam suatu perusahaan atau Semakin banyak total aset maka semakin
perseroan terbatas yang berlaku secara regular banyak perputaran uang dan semakin besar
di pasar modal (Hardiansyah dan Anang, kapitalisasi pasar maka semakin besar pula
2017:5). Pada variabel harga saham ini, teori perusahaan dikenal dalam masyarakat
sinyal (signalling theory) membahas bagaimana (Rahmasari, 2017:1195). Perusahaan dengan
seharusnya sinyal-sinyal keberhasilan ukuran yang lebih besar diperkirakan akan
manajemen disampaikan kepada pemilik (Putri memiliki kemampuan untuk menghasilkan
dan Suwitho, 2017). earning yang lebih besar, sehingga akan mampu
Likuiditas dalam penelitian ini diukur membayar dividen yang lebih tinggi
menggunakan rasio lancar (Current Ratio). dibandingkan perusahaan kecil (Rahmasari dan
Menurut Hery (2016:149) rasio likuiditas adalah Titik, 2017:1386). Perusahaan yang berukuran
rasio yang menunjukkan kemampuan besar mempunyai berbagai kelebihan dibanding
perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau perusahaan berukuran kecil (Arifin, dkk
membayar utang jangka pendeknya. Suatu 2017:1195).
perusahaan dapat dikatakan likuid apabila Menurut Halim (2015:135), kebijakan
perusahaan tersebut memiliki kemampuan untuk dividen adalah penentuan seberapa besarnya
membayar utang jangka pendeknya dengan baik laba yang diperoleh dalam suatu periode akan
(Arifin dan Silviana, 2016:1195). Namun dibagikan kepada pemegang saham dalam
sebaliknya, likuiditas perusahaan akan memiliki bentuk dividen, dan akan ditahan di perusahaan
resiko yang besar apabila perusahaan tidak dalam bentuk laba ditahan. Menurut Putri &
mampu membayar secara tunai hutang yang Suwitho (2017:5) dividen merupakan suatu
telah jatuh tempo (Sutrisno, 2017:206). bentuk pembayaran yang dilakukan oleh
Profitabilitas yang digunakan dalam perusahaan kepada para pemiliknya baik dalam
penelitian adalah Net Profit Margin (NPM). bentuk tunai maupun saham. Teori yang
Menurut Hery (2016:192), rasio profitabilitas berkaitan dengan kebijakan dividen, salah
merupakan rasio untuk mengukur kemampuan satunya teori The Bird in the Hand yang
perusahaan dalam menghasilkan laba dari dikemukakan oleh Gordon dan Lintner dalam
aktivitas bisnisnya. Net Profit Margin Atmaja (2008:287). Teori ini menjelaskan
merupakan perbandingan antara laba bersih bahwa biaya modal sendiri perusahaan akan
dengan penjualan (Hardiansyah dan Anang, naik jika DPR rendah karena investor lebih suka
2014:6). Net Profit Margin apabila rasionya menerima dividen daripada capital gains.
tinggi ini menunjukkan kemampuan perusahaan Investor memandang dividen lebih pasti
menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat daripada capital gains. Perlu diingat bahwa
penjualan tertentu. Peningkatan nilai dilihat dari sisi investor adalah tingkat
profitabilitas perusahaan tercemin dari Net keuntungan yang diisyaratkan investor pada
Profit Margin sehingga akan meningkatkan saham, yaitu keuntungan dari dividen ditambah
kemampuan perusahaan dalam membayarkan keuntungan dari capital gains.
Jurnal Ilmiah FE-UMM, Vol. 13 (2019) No. 1
ISSN Cetak 1978-6573
ISSN Online 2477-300X
Akhmad Darmawan1 , Meriska Yogi Widyasmara2, Sri Rejeki3 27
Muhammad Rizqie Aris4, Roqi Yasin5
III. METODE PENELITIAN 70.192,73. Dan nilai kebijakan dividen berkisar
Jenis penelitian ini adalah penelitian antara 4,57 sampai dengan 2623,95.
kuantitatif merupakan penelitian yang
menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat 4.2 Uji Asumsi Klasik
dicapai dengan menggunakan prosedur-prosedur Dari hasil Uji asumsi klasik yang terdiri
statistik atau cara-cara lain dari kuantitatif dari uji normalitas, uji multikolonieritas, uji
(pengukuran) Sujarweni (2015). Populasi pada heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi yang
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, variabel yang digunakan dalam penelitian ini
menentukan sampel menggunakan metode seperti likuiditas, profitabilitas, dan ukuran
Purposive Sampling sehingga diperoleh sampel perusahaan terhadap kebijakan dividen dan
110 data dari tahun 2013-2017 (Annual Report, harga saham terbebas dari uji asumsi klasik.
2013-2017).
Metode Analisis Data menggunakan 4.3 Analisis Regresi Berganda
Statistik Deskripstif, Uji Asumsi Klasik yang Hasil pengujian Regresi Berganda
terdiri dari Uji Normalitas, Uji menghasilkan persamaan model 1 sebagai
Multikolonieritas, Uji Heteroskedastisitas, dan berikut:
Uji Autokorelasi, untuk uji hipotesis Kebijakan Dividen = 0,028 + 0,759 X1 +
menggunakan Analisis Regresi Berganda, Uji 0,181 X2 + 0,481 X3 + e
Kecocokan model dengan Koefisien Dari persamaan regresi tersebut dapat
Determinasi (R2), Uji F, Uji t dan Uji Sobel. disimpulkan :
a) α = 0,028, artinya jika likuiditas (X1),
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN profitabilitas (X2), dan ukuran perusahaan
4.1 Statistik Deskriptik (X3) dalam keadaan konstan, maka akan
a. Persamaan model 1 meningkatkan kebijakan dividen sebesar
Berdasarkan statistik deskriptif model 0,028.
persamaan model 1 diketahui likuiditas berkisar b) β1 = 0,759, artinya jika ln likuiditas
antara 0,61 sampai dengan 15,16. Profitabilitas meningkat sebesar satu satuan dan variabel
berkisar antara 0,01 sampai dengan 0,26. yang lain konstan, maka akan
Ukuran perusahaan nilai tertinggi untuk variabel meningkatkan kebijakan dividen sebesar
ukuran perusahaan yang diukur dengan ln total 0,759.
aktiva sebesar 33,32. Harga saham berkisar c) β2 = 1,198 artinya jika profitabilitas
antara 122,74 sampai dengan 70.192,73. Dan meningkat satu satuan dan variabel yang
kebijakan dividen berkisar antara 3,12 sampai lain konstan, maka akan meningkatkan
dengan 9810,74. kebijakan dividen sebesar 1,198.
b. Persamaan model 2 d) β3 = 1,618 artinya jika ukuran perusahaan
Berdasarkan statistik deskriptif model meningkat satu satuan dan variabel yang
persamaan model 1 diketahui likuiditas berkisar lain konstan, maka akan meningkatkan
antara likuiditas berkisar antara 0,61 sampai kebijakan dividen sebesar 1,618.
dengan 15,16. Nilai profitabilitas berkisar antara Hasil pengujian Regresi Berganda
0,01 sampai dengan 0,25. Nilai ukuran menghasilkan persamaan model 2 sebagai
perusahaan ukuran perusahaan yang diukur berikut:
dengan ln total aktiva sebesar 33,32. Nilai harga
saham berkisar antara 216,35 sampai dengan
Jurnal Ilmiah FE-UMM, Vol. 13 (2019) No. 1
ISSN Cetak 1978-6573
ISSN Online 2477-300X
28 Akhmad Darmawan1 , Meriska Yogi Widyasmara2, Sri Rejeki3
Muhammad Rizqie Aris4, Roqi Yasin5
Harga Saham= 0,357 + 1,170 (X1) + 0,973(X2) 4.5 Uji Simultan (UJI F)
+ 1,689(X3) + 1,014M + e a. Persamaan model 1
Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui: Diketahui nilai F hitung sebesar 6,304
a) α = 0,357, artinya jika kebijakan dividen, dengan tingkat signifikansi 0,001. Sedangkan
likuiditas, profitabilitas, dan ukuran nilai F tabel sebesar 2,7132. Dengan demikian F
perusahaan dalam keadaan konstan, maka hitung > F tabel (6,304 > 2,7132). Dari hasil uji
harga saham akan meningkat sebesar 0,357. F ini berarti likuiditas, profitabilitas dan ukuran
b) β1 = 1,170, artinya jika likuiditas perusahaan secara bersama-sama berpengaruh
meningkat sebesar satu satuan dan variabel terhadap kebijakan dividen.
yang lain konstan, maka akan berpengaruh b. Persamaan model 2
terhadap peningkatan harga saham sebesar Diketahui nilai F hitung sebesar 3,927,
1,170. dengan tingkat signifikansi 0,009. Sedangkan F
c) β2 = 0,973 artinya jika ln profitabilitas tabel sebesar 2,6123, sehingga F hitung > F
meningkat sebesar satu satuan dan variabel tabel (3,927 > 2,6123). Dari hasil uji F ini
yang lain konstan, maka akan berarti likuiditas, profitabilitas, ukuran
meningkatkan harga saham sebesar 0,973. perusahaan dan kebijakan deviden secara
d) β3 = 1,689 artinya jika ukuran perusahaan bersama-sama berpengaruh terhadap harga
meningkat satu satuan dan variabel yang saham.
lain konstan, maka akan meningkatkan
harga saham sebesar 1,689. 4.6 Uji Statistik (UJI t)
e) β5 = 1,014 jika kebijakan dividen a. Persamaan model 1
meningkat satu satuan dan variabel yang Berdasarkan uji t yang telah dilakukan
lain konstan, maka akan berpengaruh menunjukkan hasil likuiditas sebesar -0,873,
terhadap peningkatan harga saham sebesar sedangkan t tabel sebesar 1,66320. Jadi nilai t
1,014. hitung < t tabel dengan nilai signifikansi sebesar
0,385 > 0,05, maka Ho diterima. Sehingga
4.4 Koefisien Determinasi (R2) secara statistik dapat disimpulkan bahwa
a. Persamaan model 1 likuiditas berpengaruh negatif dan tidak
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,155, signifikan terhadap kebijakan dividen.
hal ini berarti variasi variabel likuiditas, Kemudian hasil analisis profitabilitas sebesar
profitabilitas dan ukuran perusahaan mampu 0,826 sedangkan t tabel sebesar 1,66320, jadi t
mempengaruhi variabel kebijakan dividen hitung < t tabel dengan nilai signifikansi sebesar
sebesar 15,5% sedangkan 84,5% lainnya 0,411 > 0,05 maka Ho diterima. Sehingga
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak secara statistik dapat disimpulkan secara parsial
dimasukkan pada model dalam penelitian. variabel profitabilitas tidak berpengaruh
b. Persamaan model 2 signifikan terhadap kebijakan dividen.
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,214, Kemudian hasil ukuran perusahaan sebesar
hal ini berarti variasi variabel kebijakan dividen, 3,285, sedangkan t tabel sebesar 1,66320, jadi t
likuiditas, profitabilitas dan ukuran perusahaan hitung > t tabel dengan nilai signifikansi sebesar
mampu mempengaruhi variabel harga saham 0,000 < 0,05 maka dapat diambil kesimpulan
sebesar 21,4% sedangkan 78,6% lainnya bahwa secara parsial variabel ukuran
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak perusahaan berpengaruh positif signifikan
dimasukkan pada model dalam penelitian. terhadap kebijakan dividen.
Ariyani, Liya., Rita Andini., dan Edi Budi Rahayu, Ni Made Putri Sri., dan I Made Dana.
Santoso. 2018. Pengaruh EPS, CR, DER 2016. Pengaruh EVA, MVA dan
dan PBV Terhadap Harga Saham Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada
Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Perusahaan Food And Beverages. E-
Variabel Intervening. Journal of Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5 No. 1
Accounting, Vol. 4 No. 4 hal 1-20. hal 443-469.