KWN (Timor Timur Dalam Integrasi Dan Disintegrasi)
KWN (Timor Timur Dalam Integrasi Dan Disintegrasi)
Timor Timur merupakan sebuah wilayah bekas koloni Portugis yang dianeksasi oleh
militer Indonesia menjadi sebuah provinsi di Indonesia antara 17 Juli 1976 sampai resminya pada
19 Oktober 1999. Kala itu provinsi ini merupakan provinsi Indonesia yang ke-27. Timor Timur
berintegrasi dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah dijajah selama 450 tahun
oleh Portugal. Wilayah provinsi ini meliputi bagian timur pulau Timor, pulau Kambing atau
Atauro, pulau Jaco dan sebuah eksklave di Timor Barat yang dikelilingi oleh provinsi Nusa
Tenggara Timur.
1. Bidang Pertanian
Ada beberapa perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian yaitu:
Pembangunan saluran-saluaran irigasi.
Pembukaan lahan pertanian yang baru.
Mendirikan Badan Unit Desa (BUD) dan Kopersai Unit Desa ( KUD).
Memberikan penyuluhan kepada para petani tentang cara bertani.
3. Bidang Kesehatan
Membangun beberapa rumah sakit dan puskesmas.
Membangun pos pelayan terpadu di setiap desa atau kelurahan.
4. Bidang Pendidikan
Membangun berbagai sarana pendidikan.
Membangun gedung-gedung sekolah dan Universitas Cendrawasih.
Membangun lembaga-lembaga penelitian dan pelatihan.
Mengirimkan beberapa guru dari Jawa.
Usaha pemerintah Indonesia untuk memajukan Prvinsi Timor Timur tidak diimbangi dengan
pemberian kebebasan rakyat dalam menyalurkan pendapatnya, sehingga kebebasan untuk
berbicara diabaikan oleh pemerintahan Indonesia. Akibatnya, dalam masyarakat muncul konflik
antara pendukung integrasi dengan antiintegrasi. Namun setelah berakhirnya perang dingin yang
dimenangkan oleh Amerika serikat akibat keruntuhan Uni Soviet, integarsi Timor Timur
dipertanyakan oleh Amerika Serikat dan Australia yang semula mendukung integrsi Timor Timur
ke Indonesia. Mereka menekan Indonesia untuk melakukan referendum.