Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

RONDE KEPERAWATAN

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
DI RUANG ADENIUM RS NU BANYUWANGI

Oleh :
Kelompok III & IV

AYUDIA ARINDA D.Q.H (2019.04.008)


DECKY WIRATAMA PUTRA (2019.04.013)
DIANA MERIN ARSYILIA (2019.04.019)
EKA SAFITRI (2019.04.022)
GALUH NURUL FAJRIAH (2019.04.027)
HILDA RIVA FADHILLA (2019.04.030)
IQVINA AULIA RAHMA (2019.04.0)
ISMI KAMELIA (2019.04.033)
MADINATUS SYUKRIA (2019.04.038)
NANDA KHOIRUN NISA (2019.04.)
NIDA FITRIA (2019.04.0)
RIZKY OKTAVIANI (2019.04.067)
ULYA UNZILA DINA (2019.04.0)
VIVI ROVIQOH NURAINITA (2019.04.079)
WAHYU FEBRIYANTO MT (2019.04.0)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BANYUWANGI
2019
LEMBAR PENGESAHAN

Telah disetujui untuk dilakukan ronde keperawatan

Hari : Kamis
Tanggal : 14 November 2019
Waktu : 11.00 WIB
Tempat : Ruang Adenium RS NU Banyuwangi

Mengetahui

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Ns.Yudi Guswanto, S.Kep Ns. Anang Satrianto,S.Kep


NIP. NIP.
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KELOMPOK IV ANGKATAN IX
RUANG ADENIUM RS NU BANYUWANGI

PROPOSAL
RONDE KEPERAWATAN
A. Latar belakang
Ronde keperawatan sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan Model
Asuhan Keperawatan dengan metode Keperawatan Tim, merupakan salah satu
metode pemberian pelayanan keperawatan yang harus ditingkatkan dan
dimantapkan. Metode ini ditujukan untuk menggali dan membahas secara
mendalam masalah keperawatan yang ditemukan pada pasien sehingga dengan
ronde keperawatan diharapkan didapatkan pemecahan masalah melalui cara
berpikir kritis berdasarkan konsep asuhan keperawatan.
Di Ruang Adenium RS NU Banyuwangi, Ronde keperawatan dilaksanakan
setiap dua bulan sekali dengan pembahasan masalah keperawatan dan juga studi
kasus. Ronde keperawatan merupakan suatu sarana bagi perawat untuk membahas
masalah keperawatan dengan melibatkan klien dan seluruh tim keperawatan,
konsultan keperawatan, serta divisi terkait (medis, gizi, rehabilitasi medik, dsb).
Ronde keperawatan juga merupakan suatu proses belajar bagi perawat dengan
harapan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.
Kepekaan dan cara berpikir kritis perawat akan tumbuh dan terlatih melalui suatu
transfer pengetahuan dan pengaplikasian konsep teori secara langsung pada kasus
nyata. Dengan pelaksanaan ronde keperawatan yang berkesinambungan
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perawat ruangan untuk berpikir
secara kritis dalam peningkatan perawatan secara profesional. Dalam pelaksanaan
ronde juga akan terlihat kemampuan perawat dalam melaksanakan kerja sama
dengan tim kesehatan yang lain guna mengatasi masalah kesehatan yang terjadi
pada klien.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka mahasiswa Stikes Banyuwangi
Profesi Ners angkatan IX kelompok IV akan mengadakan kegiatan ronde
keperawatan di Ruang Adenium selama melaksanakan Praktik Profesi Manajemen
Keperawatan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan ronde keperawatan mahasiswa mampu menyelesaikan
masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis.
2. Tujuan khusus :
Setelah dilaksanakan ronde keperawatan, mahasiswa mampu :
a. Menumbuhkan cara berpikir kritis dan

ilmiah

b. Meningkatkan kemampuan validasi data

klien

c. Meningkatkan kemampuan untuk

memodifikasi rencana keperawatan

d. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan

keperawatan yang sesuai dengan masalah klien

e. Meningkatkan kemampuan dalam menilai

hasil kerja

C. Manfaat
1. Bagi Pasien :
a. Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga
mempercepat masa penyembuhan.
b. Memberikan perawatan secara profesional dan efektif kepada
pasien
c. Memenuhi kebutuhan pasien
2. Bagi Perawat :
a. Meningkatkan kemampuan kognitif dan afektif dan psikomotor
perawat.
b. Meningkatkan kerjasama tim
c. Menciptakan komunitas keperawatan profesional.
3. Bagi rumah sakit :
a. Meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.
b. Menurunkan lama hari perawatan pasien.

D. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab

E. Media
1. Materi disampaikan secara lisan
2. Dokumentasi klien (status)
3. Sarana diskusi :
a. Alat tulis

F. Pelaksanaan
Topik : Diagnosis Anoreexia + disorientasi
Sasaran : Klien Tn. M
Hari/Tanggal : Jumat, 15 November 2019
Waktu : Jam 09.00 WIB
Tempat : Ruang Adenium
Materi :
Asuhan Keperawatan pada klien dengan Diagnosis Anoreexia + disorientasi
pada pasien Tn. M
1. Masalah-masalah keperawatan yang munsul pada klien dengan
2. Intrervensi keperawatan pada klien dengan

G. Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Ismi Kamelia,S.Kep
Konselor : Ns. Ari Firdianto, S.Kep
PP 1 : Iqvina Aulia Rahma,S.Kep
PP 2 : Nida Fitria,S.Kep
PA 1 : Galuh Nurul Fajriah,S.Kep
PA 2 : Diana Merin Arsyilia, S.Kep

Supervisor : 1. Dr. Novran Suprayogi


2. Yuliati NW S.Si,Apt
3. Anik Fitri Andriyani, AMG
4. Ns. Nurul Hidayah, S.Kep

Pembimbing : 1. Ns.Yudi Guswanto, S.Kep


2. Anang Satrianto, S.Kep, Ns
3. Fany Anitarini, M.Kep

H. MEKANISME KEGIATAN
TAHAP WAKTU KEGIATAN TEMPAT PELAKSANA
Pra ronde Sehari  Menetapkan kasus dan Kantor Penanggung jawab :
sebelum topik Ruang Ismi Kamelia, S.Kep
kegiatan  Membuat informed Adenium
consent
 Menentukan tim ronde
 Membuat proposal
 Diskusi kelompok
 Mencari sumber dan
literatur.

5 menit  PP1 melaporkan rencana Ruang Kepala Ruangan


ronde pada karu Kepala
Ruangan

Ronde 5 menit Pembukaan : Ruang Kepala Ruangan


 Salam pembukaan diskusi
 Memperkenalkan tim
ronde
 Menyampaikan tujuan
ronde

20 menit Penyajian Masalah : Iqvina Aulia R, S.Kep


 Penyajian riwayat
penyakit dan masalah
klien
 Menyampaikan masalah
keperawatan yang belum
terselesaika

15 menit Validasi Data : Kepala Ruangan


 Memberi salam dan
memperkenalkan tim
ronde kepada klien dan
keluarga
 Validasi data yang telah Karu, konselor, PP1,
disampaikan dengan PP2, PA.
melibatkan keluarga dan dokter.

 PP lain menanyakan dan Bed Pasien Konselor


memberi masukan
 Konselor memberi justi-
fikasi,reinforcement
mengenai kebenaran dari
masalah dan intervensi
keperawatan serta
tindakan

15 menit Diskusi/Tanya jawab Karu, konselor, PP1,


 Diskusi antar anggota tim PP2, PA.
tentang masalah dan dokter.
keperawatan

 Pemberian justifikasi oleh


perawat primer atau
konselor atau kepala
ruangan tentang masalah
pasien serta rencana
tindakan yang akan
dilakukan

 Menentukan tindakan Ruang KARU, konselor


keperawatan pada diskusi
masalah prioritas yang
telah ditetapka

Paska 10 menit  Evaluasi dan rekomendasi Ruang Kepala Ruangan


ronde intervensi keperawatan diskusi

 Penutup
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
 Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Adenium RS NU
Banyuwangi
 Peserta ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan
 Persiapan dilakukan satu hari sebelumnya.

2. Evaluasi Proses :
 Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
 Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran
yang telah ditentukan
3. Evaluasi Hasil :
 Klien puas dengan hasil kegiatan.
 Masalah klien dapat teratasi.
 Perawat dapat :
- Menumbuhkan cara berfikir yang kritis.
- Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
- Meningkatkan cara berfikir yang sistematis
- Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
- Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan.
- Meningkatkan kemampuan justifikasi
- Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
- Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
MATERI RONDE KEPERAWATAN

A. Pengertian
Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat disamping
melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pada
kasus tertentu harus dilakukan oleh Perawat Primer dan atau konselor, Kepala
Ruangan, Perawat Associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim
kesehatan (Nursalam, 2002).

B. Tujuan Ronde Keperawatan


1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis.
2. Tujuan khusus
Setelah dilaksanakan ronde keperawatan, mahasiswa mampu:
a. Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis
dalam pemecahan masalah keperawatan
b. Memberikan tindakan yang berorientasi pada masalah keperawatan
klien.
c. Meningkatkan kemampuan validitas data klien.
d. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan.
e. Meningkatkan kemampuan justifikasi.
f. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja

C. Manfaat Ronde Keperawatan


1. Masalah pasien dapat teratasi.
2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi.
3. Terciptanya komunitas keperawatan yang profesional.
4. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan.
5. Perawat dapat melaksanakan model keperawatan dengan tepat dan benar.

D. Kriteria Pasien
Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan adalah pasien yang
memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah
dilakukan tindakan keperawatan.
2. Pasien dengan kasus baru atau langka.
E. Peran Masing-masing Anggota Tim
 Peran perawat primer dan perawat Associate
 Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.
 Menjelaskan diagnosis keperawatan.
 Menjelaskan intervensi yang sudah dilakukan.
 Menjelaskan hasil yang didapat.
 Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) tindakan yang dilakukan.
 Peran perawat konselor
 Memberikan justifikasi
 Memberikan reinforcement
 Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan serta
rasional tindakan.
 Mengarahkan dan koreksi.
 Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajar
F. Alur pelaksanaan ronde keperawatan
TAHAP PRA PP
RONDE

PROPOSAL PENETAPAN PASIEN

PERSIAPAN PASIEN :
INFORMED CONCENT
HASIL PENGKAJIAN/
INTERVENSI

APA YANG MENJADI MASALAH


TAHAP RONDE CROSS CEK DATA YANG ADA
PENYAJIAN MASALAH APA YANG MENYEBABKAN MASALAH
TERSEBUT
BAGAIMANA PENDEKATAN (PROSES, SAK,
SOP)

TAHAP RONDE VALIDASI DATA

DISKUSI KARU, PP,


TAHAP RONDE PERAWAT KONSELOR

TAHAP PASCA RONDE EVALUASI

MASALAH TERATASI
DI NURSE STATION
DI BED PASIEN
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KELOMPOK IV ANGKATAN IX
RUANG ADENIUM RS NU BANYUWANGI

SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN


RONDE KEPERAWATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : …………………………………..
Umur : …………………………………..
Alamat : …………………………………..
…………………………………..

adalah suami/istri/orang tua/anak dari pasien :

Nama : …………………………………..
Umur : …………………………………..
Alamat : …………………………………..
…………………………………..

Ruang : Adenium
No. RM. : …………………………………..

Dengan ini menyatakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan.

Banyuwangi,........................... 2019

Perawat yang menerangkan Penanggung jawab

( Iqvina Aulia Rahma ) ( Ismi Kamelia )


Saksi – saksi : Tanda tangan :

1. …………………………. …………………

2. …………………………. …………………

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KELOMPOK IV ANGKATAN IX
RUANG ADENIUM RS NU BANYUWANGI

LAPORAN PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN


DI RUANG ADENIUM RS NU BANYUWANGI

Hari/Tanggal : Jumat, 15 November 2019


Pukul : 09.00 WIB
Tempat: Ruang Adenium
Acara : Ronde keperawatan

Acara dihadiri oleh :


1. Pembimbing klinik Ruang Adenium sebanyak 2 orang.
2. Pembimbing akademik sebanyak 2 orang.
3. Supervisor sebanyak 4 orang.
4. Mahasiswa Stikes Banyuwangi angkatan IX sebanyak 15 orang.
5. Dokter

A. Susunan Acara
1. Persiapan anggota dalam kegiatan ronde keperawatan terutama yang
bertindak sebagai kepala ruangan, perawat konselor, perawat primer dan
associate.
2. Pelaksanaan role play diawasi oleh supervisor.
3. Diskusi jalannya kegiatan ronde keperawatan bersama supervisor.
B. Hasil Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan dilaksanakan 2 hari sebelum acara, dimulai dari pembuatan
proposal, undangan dan berlatih role play ronde keperawatan

2. Evaluasi proses
NO WAKTU KEGIATAN
3. Evaluasi hasil

Banyuwangi, 15 November 2019


Penanggung Jawab Kegiatan Ketua Kelompok

( Ismi Kamelia, S.Kep ) ( Decky Wiratama P, S.Kep )


Mengetahui,

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Ns.Yudi Guswanto, S.Kep Ns.Anang Satrianto, S.Kep NIP.


NIP.
RESUME PASIEN DI RUANG ADENIUM
RUMAH SAKIT NU BANYUWANGI

A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama :
2. Umur :
3. Status :
4. Pekerjaaan :
5. Alamat :
6. Tanggal MRS :

B. DIAGNOSA MEDIS

C. KELUHAN UTAMA

D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

E. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum :
2. Tanda-tanda vital : TD : S :
N : RR :
3. Sistem Pernafasan :
5. Sistem Kardiovaskuler :

6. Sistem Persyarafan :

7. Sistem Pencernaan :

8. Sistem Muskuloskeletal dan integumen :

9. Sistem Endokrin :

10. Personal Higiene :

11. Psiko-sosio-spiritual :

G. DATA PENUNJANG

H. TERAPI

I. MASALAH KEPERAWATAN
J. PRIORITAS MASALAH

Anda mungkin juga menyukai