RONDE KEPERAWATAN
Oleh :
Kelompok III & IV
Hari : Kamis
Tanggal : 14 November 2019
Waktu : 11.00 WIB
Tempat : Ruang Adenium RS NU Banyuwangi
Mengetahui
PROPOSAL
RONDE KEPERAWATAN
A. Latar belakang
Ronde keperawatan sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan Model
Asuhan Keperawatan dengan metode Keperawatan Tim, merupakan salah satu
metode pemberian pelayanan keperawatan yang harus ditingkatkan dan
dimantapkan. Metode ini ditujukan untuk menggali dan membahas secara
mendalam masalah keperawatan yang ditemukan pada pasien sehingga dengan
ronde keperawatan diharapkan didapatkan pemecahan masalah melalui cara
berpikir kritis berdasarkan konsep asuhan keperawatan.
Di Ruang Adenium RS NU Banyuwangi, Ronde keperawatan dilaksanakan
setiap dua bulan sekali dengan pembahasan masalah keperawatan dan juga studi
kasus. Ronde keperawatan merupakan suatu sarana bagi perawat untuk membahas
masalah keperawatan dengan melibatkan klien dan seluruh tim keperawatan,
konsultan keperawatan, serta divisi terkait (medis, gizi, rehabilitasi medik, dsb).
Ronde keperawatan juga merupakan suatu proses belajar bagi perawat dengan
harapan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.
Kepekaan dan cara berpikir kritis perawat akan tumbuh dan terlatih melalui suatu
transfer pengetahuan dan pengaplikasian konsep teori secara langsung pada kasus
nyata. Dengan pelaksanaan ronde keperawatan yang berkesinambungan
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perawat ruangan untuk berpikir
secara kritis dalam peningkatan perawatan secara profesional. Dalam pelaksanaan
ronde juga akan terlihat kemampuan perawat dalam melaksanakan kerja sama
dengan tim kesehatan yang lain guna mengatasi masalah kesehatan yang terjadi
pada klien.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka mahasiswa Stikes Banyuwangi
Profesi Ners angkatan IX kelompok IV akan mengadakan kegiatan ronde
keperawatan di Ruang Adenium selama melaksanakan Praktik Profesi Manajemen
Keperawatan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan ronde keperawatan mahasiswa mampu menyelesaikan
masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis.
2. Tujuan khusus :
Setelah dilaksanakan ronde keperawatan, mahasiswa mampu :
a. Menumbuhkan cara berpikir kritis dan
ilmiah
klien
hasil kerja
C. Manfaat
1. Bagi Pasien :
a. Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga
mempercepat masa penyembuhan.
b. Memberikan perawatan secara profesional dan efektif kepada
pasien
c. Memenuhi kebutuhan pasien
2. Bagi Perawat :
a. Meningkatkan kemampuan kognitif dan afektif dan psikomotor
perawat.
b. Meningkatkan kerjasama tim
c. Menciptakan komunitas keperawatan profesional.
3. Bagi rumah sakit :
a. Meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.
b. Menurunkan lama hari perawatan pasien.
D. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
E. Media
1. Materi disampaikan secara lisan
2. Dokumentasi klien (status)
3. Sarana diskusi :
a. Alat tulis
F. Pelaksanaan
Topik : Diagnosis Anoreexia + disorientasi
Sasaran : Klien Tn. M
Hari/Tanggal : Jumat, 15 November 2019
Waktu : Jam 09.00 WIB
Tempat : Ruang Adenium
Materi :
Asuhan Keperawatan pada klien dengan Diagnosis Anoreexia + disorientasi
pada pasien Tn. M
1. Masalah-masalah keperawatan yang munsul pada klien dengan
2. Intrervensi keperawatan pada klien dengan
G. Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Ismi Kamelia,S.Kep
Konselor : Ns. Ari Firdianto, S.Kep
PP 1 : Iqvina Aulia Rahma,S.Kep
PP 2 : Nida Fitria,S.Kep
PA 1 : Galuh Nurul Fajriah,S.Kep
PA 2 : Diana Merin Arsyilia, S.Kep
H. MEKANISME KEGIATAN
TAHAP WAKTU KEGIATAN TEMPAT PELAKSANA
Pra ronde Sehari Menetapkan kasus dan Kantor Penanggung jawab :
sebelum topik Ruang Ismi Kamelia, S.Kep
kegiatan Membuat informed Adenium
consent
Menentukan tim ronde
Membuat proposal
Diskusi kelompok
Mencari sumber dan
literatur.
Penutup
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Adenium RS NU
Banyuwangi
Peserta ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan
Persiapan dilakukan satu hari sebelumnya.
2. Evaluasi Proses :
Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran
yang telah ditentukan
3. Evaluasi Hasil :
Klien puas dengan hasil kegiatan.
Masalah klien dapat teratasi.
Perawat dapat :
- Menumbuhkan cara berfikir yang kritis.
- Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
- Meningkatkan cara berfikir yang sistematis
- Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
- Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan.
- Meningkatkan kemampuan justifikasi
- Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
- Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
MATERI RONDE KEPERAWATAN
A. Pengertian
Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat disamping
melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pada
kasus tertentu harus dilakukan oleh Perawat Primer dan atau konselor, Kepala
Ruangan, Perawat Associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim
kesehatan (Nursalam, 2002).
D. Kriteria Pasien
Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan adalah pasien yang
memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah
dilakukan tindakan keperawatan.
2. Pasien dengan kasus baru atau langka.
E. Peran Masing-masing Anggota Tim
Peran perawat primer dan perawat Associate
Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.
Menjelaskan diagnosis keperawatan.
Menjelaskan intervensi yang sudah dilakukan.
Menjelaskan hasil yang didapat.
Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) tindakan yang dilakukan.
Peran perawat konselor
Memberikan justifikasi
Memberikan reinforcement
Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan serta
rasional tindakan.
Mengarahkan dan koreksi.
Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajar
F. Alur pelaksanaan ronde keperawatan
TAHAP PRA PP
RONDE
PERSIAPAN PASIEN :
INFORMED CONCENT
HASIL PENGKAJIAN/
INTERVENSI
MASALAH TERATASI
DI NURSE STATION
DI BED PASIEN
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KELOMPOK IV ANGKATAN IX
RUANG ADENIUM RS NU BANYUWANGI
Nama : …………………………………..
Umur : …………………………………..
Alamat : …………………………………..
…………………………………..
Ruang : Adenium
No. RM. : …………………………………..
Banyuwangi,........................... 2019
1. …………………………. …………………
2. …………………………. …………………
A. Susunan Acara
1. Persiapan anggota dalam kegiatan ronde keperawatan terutama yang
bertindak sebagai kepala ruangan, perawat konselor, perawat primer dan
associate.
2. Pelaksanaan role play diawasi oleh supervisor.
3. Diskusi jalannya kegiatan ronde keperawatan bersama supervisor.
B. Hasil Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan dilaksanakan 2 hari sebelum acara, dimulai dari pembuatan
proposal, undangan dan berlatih role play ronde keperawatan
2. Evaluasi proses
NO WAKTU KEGIATAN
3. Evaluasi hasil
A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama :
2. Umur :
3. Status :
4. Pekerjaaan :
5. Alamat :
6. Tanggal MRS :
B. DIAGNOSA MEDIS
C. KELUHAN UTAMA
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum :
2. Tanda-tanda vital : TD : S :
N : RR :
3. Sistem Pernafasan :
5. Sistem Kardiovaskuler :
6. Sistem Persyarafan :
7. Sistem Pencernaan :
9. Sistem Endokrin :
11. Psiko-sosio-spiritual :
G. DATA PENUNJANG
H. TERAPI
I. MASALAH KEPERAWATAN
J. PRIORITAS MASALAH