PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS
A. Pasien
Nama : Tn.I
Agama : katolik
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Lama Bekerja :-
No. RM : 00037xxx
Ruang : VI (enam)
20
21
B. Keluarga/ penanggungjawab
Nama : Ny.A
Hubungan : Istri
Umur : 60 tahun
Pendidikan : SD
B. Pola Eliminasi
1. Sebelum sakit :
a) BAB:
Frekuensi : 1x sehari BAB
Waktu : saat pagi hari
Warna : kuning kecoklatan
Konsistensi : Lunak
b) BAK :
Frekiensi : 4-6 kali sehari
Warna : Kuning pekat
2. Selama sakit :
a) BAB:
Klien mengatakan belum BAB selama dirawat di Ruang VI
b) BAK
Frekuensi : 300-500cc klien menggunakan kateter.
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu sebagian
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Dibantu total
b. Pola tidur
1) Tidur malam : 5 jam
2) Tidur siang : 1 jam
2. Selama sakit :
a. Keadaan aktifitas sehari-hari
Tabel 2
Kemampuan Aktivitas Sebelum Sakit
AKTIFITAS 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Berpakia/berdandan √
25
Toileting √
Berpakian √
Mobilisasi di TT √
Berpindah √
Ambulansi/ROM √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu sebagian
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Dibantu total
b. Kebutuhan Tidur
1) Tidur malam : 6 jam
2) Tidur siang : 3 jam
D. Pola Kebersihan
1. Kebersihan kulit
Klien mandi 2 kali sehari menggunakan sabun mandi.
2. Kebersihan rambut
Klien mencuci rambut setiap kali mandi
3. Kebersihan telinga
Klien membersikan telinga seminggu sekali menggunakan cotton bud
4. Kebersihan mata
Klien membersihkan mata setiap kali mandi
5. Kebersihan mulut
Klien menggosok gigi menggunakan 1 kali sehari
6. Kebersihan kuku
Klien memotong kuku jika kuku sudah panjang
E. Pola Management Kesehatan-Persepsi
Pasien mengatakan paham tentang penyakitnya.
F. Pola Reproduksi – Seksualitas
26
1. Tekanan darah:
200/100 mmHg, diukur pada lengan kanan dengan posisi
supinasi, menggunakan manset dewasa.
2. Nadi:
86 x/menit teratur, diukur diradialis dextra, teraba lemah
3. Suhu:
36, 40 C diukur pada frontalis anterior
4. Respirasi:
26x/menit
D. Tingkat kesadaran
Kuantitatif :E:4 V: 5 M: 6
Kualitatif : Composmentis
E. Keadaan umum
Pasien terlihat gelisah
F. Urutan pemeriksaan fisik
1. Kepala
Bentuk kepala normal, kulit kepalah bersih, tidak ada luka, tidak
ada ketombe, pertumbuhan rambut tebal dan kesan wajah simetris.
2. Mata
Konjungtiva merah mudah, sklera berwarna putih, pupil isokor,
reflek cahaya positif
3. Telinga
Tidak ada nyeri, tidak ada cairan yang keluar dari telinga, telinga
terlihat bersih.
4. Hidung
Posisi septum ditengah, terpasang oksigen nasal kanul 3
Liter/menit, nafas cuping hidung
5. Mulut dan tenggorokan
Mukosa bibir kering, kemampuan bicara baik
28
6. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar getahbening dan tyroid
7. Tenggkuk
Kaku kuduk (-)
8. Dada
a. Inspeksi
Dada simetris, tidak ada kelainan bentuk dada, pengembangan
paru kanan dan paru kiri sama, tidak ada lesi.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, simetris saat bernafas
c. Perkusi
Batas jantung atas ICS 2, batas jantung bawah ICS 5, kanan
midstrnalis desxtra, kiri midklavikularis sinistra ICS 5, batas
paru kanan ICS 5, kiri ICS 7
d. Auskultasi
Terdengar bunyi jantung satu dan bunyi jantung dua, tunggal,
tidak terdengar bunyi jantung tambahan
9. Payudara
Tidak ada kelainan, tidak ada massa dan nyeri tekan
10. Punggung
Tidak ada kelainan bentuk punggung
11. Abdomen
a. Inspeksi
Bentuk abdomen simetris, tidak ada lesi
b. Auskultasi
Frekuensi peristaltik 10x/menit
c. Perkusi
Suara tympani, batas hepar atas ICS 4, bagian bawah ICS 6
linea midclavikula dextra
29
d. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
12. Anus dan rectum
Tidak dikaji
13. Genetalia
Pasien terpasang kateter
14. Ekstremitas
a. Atas
Anggota gerak lengkap, tidak ada oedema, pada tangan kanan
terpasangan infus RL 20 tetes per menit
b. Bawah
Anggota gerak lengkap, tidak ada oedema, tidak ada varices
c. Tonus otot
Kekuatan otot ekstremitas atas 5/5, ekstremitas bawah 5/5
15. Reflek- reflek neurologis
a. Reflek fidiologis
Bisep : positif
Trisep : positif
Achiles : positif
Patella : positif
b. Reflek patologis
Kaku kuduk : Negatif
Tanda kernig : Negatif
Babinski : Negatif
Chadok : Negatif
Laseque : Negatif
Openhim : Negatif
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Thorax AP (01/12/2019)
Foto thorax proyeksi AP, Posisi supine, asimetris, inspirasi dan
kondisi cukup. Hasil :
a. Tampak corakan vaskuler pulmo bilateral meningkat dan kabur
b. Tampak ruang pleura bilateral tak melebar
c. Tampak hemiadiagfragma bilateral licin dan tak mendatar.
d. Cor. CRT > 0.56
e. Tampak Sistema tulang yang tervisualisasi intak
3. EKG (02/12/2019)
HR : 63 bpm
Normal sinus rhythm
Inferior infarct age undetermined abnormal ECG
Normal axis
VI. PROGRAM PENGOBATAN
1. ISDN 3 x 5 mg
2. Aspilet 3 x 1
3. Clopidegrel 300 mg
4. Alorvastatin 1 x 40 mg
5. Zypraz 1 x 0,5 mg
6. Amlodipin 1 x 5 mg
7. Candesartan 1 x 10 mg
8. Lovenox 2 x 0,6 cc
No Nama Obat Indikasi Kontraindikasi Efek Implikasi
Samping Keperawatan
1 ISDN 3 x 5 serangan hipersensitifitas sakit observasi
mg angina terhadap ISDN, kepala, sakit kepala
pektoris akut, penggunaan flushing/k dan
cronic anal bersamaan emerahan kemerahan.
fisure. dengan
penghambat
fosfodiestrase.
2 Aspilet 3 x 1 menurunkan gangguan perasan obsevasi
resiko perdarahan, mual dan nyeri angina
trombosis asma, ulkus muntah, pektoris
koroner, peptikum aktif. tukak
meringankan lambung.
nyeri.
3 Clopidogrel mengurangi hipersensitif nyeri observasi
(CPG) 300 aterosklerosi clopidogrel, perut, tanda infark
32
letih.
7 Candesartan menurunkan hipersensitif edema, observasi
1 x 10 mg tekanan terhadap pusing, hipersensitif
darah, candesartan, lemas, dan nyeri.
hipertensi hamil/menyusui, gastritis,
gangguan hepar. diare,
mual,
nyeri
sendi
8 Lovenox 2 x profilaksis riwayat gejala observasi
0,6 cc gangguan trobositopenia, perdaraha nyeri angina
tromboembol kecenderungan n, pektoris.
i vena perdarahan, lesi trombosit
terutama organik yang openia,
pada bedah cenderung hematom,
orthopedi, berdarah, nekrosis
mencegah edokarditis kulit pada
tombosis bakterial akut, tempat
pada gangguan injeksi,
sirkulasi, pembekuan alergi.
terapi angina darah mayor,
tidak stabil, stroke, ulkus GI
infark akut.
miokard
gelombang
non Q.