Anda di halaman 1dari 4

Nama : ANDI RIZAL EFENDI

NIM : A031171015

KONSEP DASAR BASIS DATA

A. Data, informasi, dan basis data


Data merupakan fakta menegnai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa dan
sebagaianya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Sebuah data dapat
direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Informasi adalah data yang telah diorganisasi ke dalam bentuk yang sesuai dengan
kebutuhan seseorang. Sedangkan Basis data atau yang disebut juga database, terdiri dari
dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, secara
konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling
berhubungan, disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan
informasi.

B. Hierarki data
Data diorganisasikan ke dalam bentuk elemen data/field (satuan data terkecil yang
tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna seperti data siswa terdiri dari NIM,
alamat dan lain-lain), remakan/record (gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait)
dan berkas/file (himpunan semua rekaman yang bertipe sama).

C. Sistem basis data


Selain basis data dikenal pula system basis data yang merupakan penggabungan dari
basis data dan sistem management database system (DBMS) yang merupakan suatu sistem
penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan
untuk menyimpan dan merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/ perusahaan sehingga mampu menyedikan informasi yang diperlukan pemakai
untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

D. Komponen dasar basis bata


1) Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
2) Hardware : seluruh perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengelola
sistem basis data.
3) Software : perantara pemakai dengan data fisik pada basis data.
4) User (pemakai) : terbagi menjadi 4 klasifikasi yaitu:
I. System engineer : tenaga ahli yang bertanggungjawab atas pemasangan
system basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan
kesalahan dari system tersebut kepada pihak penjual.
II. Administrator basis data : tenaga ahli yang bertugas untuk mengontrol
system, meramalkan kebutuhan akan system basis data, merencanakan dan
mengaturnya.
III. Programer : membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir
dengan menggunakan data yang terdapat dalam system basis data.
IV. Pemakai akhir : tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil
keputusan yang diperlukan untuk kelangsungan usaha.

E. Operasi dasar basis data


Operasi dasar yang berkenaan dengan basis data dapat meliputi:
 Pembuatan basis data baru, yang identik dengan pembuatan lemari arsip baru.
 Penghapusan basis data, yaitu identik dengan perusakan lemari arsip.
 Pembuatan file/tabel baru, yaitu identik dengan penambahan map arsip baru ke
seleuruh lemari arsip yang telah ada.
 Penghapusan file/tabel, yaitu identik dengan perusakan map arsip yang ada di
sebuah lemari arsip.
 Penambahan atau pengisisan data baru ke sebiah file/tabel di sebuah basis data,
yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.
 Pengambilan data dari sebuah file, yang idetik dengan pencarian lembaran arsip dari
sebuah map arsip.
 Pengubahan data dari sebuah file/tabel, yang identik dengan perbaikan isi lembaran
arsip yang ada di sebuah map arsip.
 Penghapusan data dari sbeuah file/tabel, yang identik dengan penghapusan isi
lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

Operasi yang berkenaan dengan pembuatan objke merupakan operasi awal


yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya. Sedangkan operasi-operasi
yang berkenaan dengan isi tabel merupakan operasi rutin yang akan dilakukan
berulang-ulang.

F. Objektif basis data


Pemanfaatn basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti
berikut ini:
 Kecepatan dan kemudahan
 Efisiensi ruang penyimpanan
 Kekauratan
 Kelengkapan
 Keamanan
 Kebersamaan pemakai

G. Keunggulan dan kekurangan dari basis data


a. Keunggulan penerapan konsep database
 Independensi program-data
 Meminimalkan redudansi data
 Meningkatkan konsentrasi data
 Meningkatkan kemapuan berbagi data
 Meningkatkan produktivitas pengembangan aplikasi
 Meningkatkan pencapaian standarisasi
 Meningkatkan kualitas data
 Meningkatkan tanggapan dan kemudahan akses terhadpa data
 Mengurangi pemeliharaan progam

b. Kekurangan penerpaan konsep database


 Mudah terjadinya plagiat
 Membutuhkan tempat penyimpanan yang cukup besar
 Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengolah data
 Perangkat lunaknya mahal
 Kerusakan di sistem basis data mempengaruhi departemen terkait
 Dampak dari kesahalan cara kerja
 Biaya hardware
 kompleksitas

H. abstraksi data
abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam
sebuah sistem basis data. Abastraksi ini terbagi dalam 3 level yaitu:
1) level fisik/internal, yakni level paling rendah yang menggambarkan bagaimana
sesungguhkan data disimpan.
2) Level konseptual/logika, dalam hal ini memperhatikan data apa sebenarnya
disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lainnya.
3) Level pandnagan pemakai/eksternal, yakni level akbstraksi data tertinggi yang hanya
menunjukkan sebagian saja yang yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database,
sesuai dengan kebutuhan pemakai.

I. Model data
Model-model data adalah sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data,
relasi antar data, semantic data dan konsistensi konstrain. Bermacam-macam model data
terbagi menjadi dua model besar yaitu:
1. Object based logical model
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah 1) entity-relational model yang didasarkan
pada kenyataan yang terdiri dari entitas (objek nyata yang bersifat unik), dan relasi
(hubungan abntar objek) 2). object-oriented model yang berdasarkan pada kumpulan
object 3). Semantic data model adalah salah jenis model dimana relasi antar objek dasar
tidak dinyatakan dengan simbol tetapi dengan kata-kata serta 4) fungsional data model.
2. Record-based logical model
Yang termasuk dalm model ini diantaranya: 1) entity relational model yang didasarkan
pada persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek dan hubungan
antar objek tersebut, 2) model hierarki yang menyeruoai pohon dibalik, 3) model
jaringan.
3. Object oriental model
Yakni model yang berdasarkan kumpulan objek.

Anda mungkin juga menyukai