Anda di halaman 1dari 13

DRAFT 5

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

PENGAWAS SEKOLAH

KEMENTRIAN DALAM NEGERI


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KERJASAMA DENGAN
LOGICA 2
DAFTAR
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPENTENSI
SUB BIDANG KEBIJAKAN, PEMBIAYAAN, KURIKULUM, SARANA
PRASARANA, SERTA PENGENDALIAN MUTU PENDIDIKAN
BIDANG PENDIDIKAN KEMENTRIAN DALAM NEGERI

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPENTENSI


1 PDK EV02.001.01 Mengembangkan Kepribadian
2 PDK EV02.002.01 Melakukan Supervisi manajerial
3 PDK EV02.003.01 Melakukan Supervisi Akaemik
4 PDK EV02.004.01 Melakukan Evaluasi Pendidikan
5 PDK EV02.005.01 Melakukan Penelitian Pengembangan
6 PDK EV02.006.01 Melakukan kerjasama Sosial
BADAN DIKLAT-MODUL-2.4.1-2011

KODE UNIT : PDK EV02.005.01

MELAKUKAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Panduan pelatihan

Badan Diklat, Kementrian Dalam Negeri


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas izinNya sehingga diterbitkan
modul pelatihan berbasis kompentensi, dengan judul unit kompetensi
“Melakukan Penelitian pengembangan ” yang akan digunakan sebagai
pedoman untuk mengembangkan kepribadian kepala sekolah pada tingkat
satuan pendidikan. Dengan adanya modul ini, pengawas sekolah diharapkan
mempunyai kompetensi melakukan penelitian pengembangan dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.

Kami menyadari bahwa modul ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan masukan untuk penyempurnaannya,
modul ini akan dikaji ulang secara periodik dalam rangka penyempurnaan.

Akhir kata, diharapkan modul ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan
bermanfaat dalam upaya meningkatkan kompetensi melakukan penelitian
pengembangan bagi pengawas sekolah.

Banda Aceh, Juli 2011

Kepala Badan Diklat Kementrian dalam Negeri

TIM Penyusun Modul


Daftar Isi

Halaman

1. Pendahuluan
1.1. umum
1.2. ruang lingkup

2. Acuan Normative

3. Defenisi

4. Persyaratan Dasar
4.1. Kelembagaan pelatihan
4.2. Pelatih
4.3. Peserta

5. Topik pembelajaran

5.1. Umum :

5.2. Topik pembelajaran : Melakukan Penelitian Pengembangan.


5.2.1. Menyusun proposal penelitian
5.2.2. Melaksanakan penelitian pendidikan
5.2.3. Melakukan kegiatan pemanfaatan hasil penelitian pendidikan

6. Assesmen

7. Lampiran
7.1. Flow Chart Proses Melakukan Penelitian Pengembangan.
7.2. Daftar Unit Kompentensi Pengawas Sekolah.
1. Pendahuluan
1.1. Umum
Kompentensi melakukan penelitian pengembangan merupakan kompetensi
yang kelima dari enam standar kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap pengawas
sekolah di Indonesia. Kemampuan melakukan penelitian pengembangan menjadi
landasan bagi para pengawas untuk membina guru pada sekolah binaaannya,
karena melakukan penelitian pengembangan merupakan serangkaian karakteristik
yang dinamis dan terorganisasi yang dimiliki oleh seseorang supervisor yang dapat
mempengaruhi dan memberi motivasi bagi guru dan kepala sekolah dalam rangka
mengimplementasikan Permen PAN- RB nomor 16 tahun 2009. Pengawas sekolah
merupakan jabatan fungsional khusus yang memerlukan kompetensi dan perilaku
yang diatur dengan permendiknas nomor 12 tahin 2007. Untuk dapat menjalankan
fungsinya sebagai pengawas sekolah dipersyaratkan memiliki kemampuan
melakukan penelitian pengembangan. Melalui bahan belajar ini, anda diajak untuk
memahami beberapa hal terkait dengan kemapuan melakukan penelitian
pengembangan tersebut. Agar efektif dalam belajar, sangat dianjurkan agar anda
melaksanakan semua kegiatan belajar yang dirancang dalam modul ini. Apa yang
disajikan dalam modul ini hanya merupakan hal-hal yang bersifat dasar. Untuk
memperkaya pemahaman, keterampilan dan sikap terkait dengan melakukan
penelitian pengmebangan ini anda dianjurkan untuk mempelajari dengan seksama
sejumlah sumber pustaka sebagaimana tercantum pada bagian akhir modul ini.
Selamat belajar, semoga anda menjadi pribadi yang mantap sebagai pengawas
sekolah yang professional.

1.2. Ruang lingkup


Standar kompetensi yang dikembangkan melalui kegiatan balajar ini adalah
kompetensi melakukan penelitian pengembangan sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 dan Permen PAN- RB
Nomor 21 Tahun 2010. Sedangkan kompetensi dasar yang diharapkan dikuasai oleh
pengawas sekolah:

1. Memahami pengertian penelitian dan mampu melakukan penelitian


pendidikan.
2. Memahami langkah-langkah dalam melakukan penelitian pendidikan
3. Mampu bertindak sebagai pembimbing/ rekan kerja, bagi kepala sekolah dan
guru dalam melakukan penelitian pendidikan.
4. Mampu melakukan penyusunan laporan hasil penelitian.
5. Mampu melakukan tindak lanjut hasil penelitian.

2. Acuan Normatif
1. UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. UU Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah;
5. Permendiknas nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas sekolah/
Madrasah.
6. Permendiknas Nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai
Kepala Sekolah/Madrasah; dan
7. Permendiknas Nomor 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota.
8. Permen PAN-RB nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya
3. Defenisi
3.1. Penelitian adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
perorangan atau kelompok untuk mencari tahu akan
kebenaran suatu permasalahan, dimana kegiatan tersebut
dilakukan dengan mengikuti aturan ilmiah.
3.2. Penelitian Eksperimen adalah penelitian yang difokuskan
dengan melihat bagaimana efektifitas perlakuan.
3.3 Penelitain Tindakan adalah penelitian yang difokuskan dengan
melihat keterlaksanaan dan kelancaran proses tindakan.

4. Persyaratan Dasar
a. Kelembagaan pelatihan

b. Pelatih

c. Peserta
5. Skenario Diklat (Gambar 1 Skenario Pembelajaran)

Keterangan:

Sda atau idem


6. Topik Pembelajaran
6.1. Umum.

6.1.1. Ruang Lingkup : Penelitian yang dilakuan yaitu


penelitian pendidikan yang meliputi Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan
Sekolah (PTS).

6.1.2. Topik Pembelajaran : Melakukan Penelitian


Pengembangan.

Unit kompetensi ini berkenaan dengan kemampuan, ketrampilan dan sikap


yang dibutuhkan untuk melakukan penyusunan proposal bagi kepentingan
penelitian pendidikan, mengembangkan dan melakukan penelitian serta
menyusun laporan hasil penelitian sebagai karya tulis, menyusun modul/
pedoman /buku bagi keperluan pembimbingan penelitaian kepada guru.

Topik Pembelajaran 1 : Menyusun Proposal Penelitian Pendidikan.

Adapaun indikator ketercapainnya adalah sebagai berikut :

1.1. Penentuan atau perumusan masalah kepengawasan yang penting


untuk diteliti bagi keperluan tugas pengawasan yang dilakukan;
1.2. Penentuan atau perumusan masalah kepengawasan yang penting
untuk diteliti bagi keperluan pengembangan karir sebagai pengawas
sekolah;
1.3. Penyusunan proposal penelitian tindakan secara kualitatif yang
dilakukan.
Latihan : Buatlah dua buah judul penelitiaan tindakan yang

terdiri dari satu judul PTK dan Satu Judul PTS

Teori : susunlah proposal untuk salah satu judul yang telah

Yang telah anda buat diatas.

Praktek : Lakukan penelitian sesuai dengan salah satu judul

yang telah anda susun di atas.


2. Topik Pembelajaran 2 :
Melaksanakan Penelitian Pendidikan

Adapun indikator ketercapaian adalah sebagai berikut:

2.1. Penelitian pendidikan untuk memecahkan masalah pendidikan dan


perumusan kebijakan pendidikan dilakukan;
2.2. Pengolahan dan analisis data hasil penelitian pendidikan baik secara
kualitatif maupun kuantitatif dilakukan;
2.3. Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dalam bidang pendidikan dan atau
bidang kepengawasan dan pemanfaatannya untuk perbaikan mutu
pendidikan dilakukan.

Latihan :

Teori :

Praktek :
3. Topik Pembelajaran 3

Melakukan kegiatan pemanfaatan hasil penelitian pendidikan:

Adapun indikator ketercapaian adalah sebagai berikut:

3.1. Penyusunan pedoman/panduan dan atau buku/modul yang dipelrukan


untuk melaksanakan tugas pengawasan di sekolah/madrasah dilakukan;
3.2. Pemberian bimbingan kepada guru tentang penelitian tindakan kelas,
baik perencanaan maupun pelaksanaannya dilakukan.

Latihan :

Teori :

Praktek :

Anda mungkin juga menyukai