2. Apa saja aspek yang harus di perhatikan dalam penyampaian berita kepada pasien ?
3. Bagaimana pengaruh system kesehatan dan organisasi profesi ke komunikasi pasien-
dokter menurut UU ?
4. Bagaimana hubungan dokter dengan sejawatnya, dan dokter bekerja dalam sebuah tim
menurut UU ?
5. Bagaimana komunikasi dokter dengan pasien secara verbal maupun non verbal ?
Jawaban
1. Pasal 15 setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawatnya, kecuali
dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis.
Secara etik seharusnya bila seorang dokter didatangi oleh seorang pasien yang diketahui
telah ditangani oleh dokter lain, maka ia segera memberitahu dokter yang telah terlebih
dahulu melayani pasien tersebut. Hubungan dokter-pasien terputus bila pasien
memutuskan hubungan tersebut. Dalam hal ini dokter yang bersangkutan seyogyanya
tetap memperhatikan kesehatan pasien yang bersangkutan sampai dengan saat pasien
telah ditangani oleh dokter lain
System rujukan
Rujukan adalah upaya melimpahkan wewenang dan tanggung jawab penanganan kasus
penyakit yang sedang ditangani oleh seorang dokter kepada dokter lain yang sesuai.
Tantangan yang harus dihadapi pada sistem rujukan dokter keluarga di indonesia adalah
terkait UU No 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran. Kewajiban Dokter ialah
merujuk ke dokter atau dokter gigi lain yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan
suatu pemeriksaan atau pengobatan (Pasal 51)
Rujukan Medis
Merupakan bentuk pelimpahan wewenang dan tanggung jawab untuk masalah
kedokteran. Tujuannya adalah untuk mengatasi problem kesehatan, khususnya
kedokteran serta memulihkan status kesehatan pasien.
Jenis-jenis rujukan medis:
Rujukan Pasien
Merupakan penatalaksanaan pasien dari strata pelayanan kesehatan yang kurang mampu
ke strata yang lebih sempurna atau sebaliknya untuk pelayanan tindak lanjut.
Rujukan Ilmu Pengetahuan
Merupakan pengiriman dokter atau tenaga kesehatan yang lebih ahli dari strata pelayanan
kesehatan yang lebih mampu untuk bimbingan dan diskusi atau sebaliknya, untuk
mengikuti pendidikan dan pelatihan.
Rujukan bahan pemeriksaan laboratorium
Merupakan bahan pengiriman bahan-bahan laboratorium dari strata pelayan kesehatan
yang kurang mampu ke strata yang lebih mampu, atau sebaliknya untuk tindak lanjut
Rujukan Kesehatan
Merupakan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab untuk kesehatan masyarakat.
Dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan dan ataupun mencegah penyakit yang ada
di masyarakat.
Jenis-jenis rujukan kesehatan adalah :
Rujukan Tenaga
Merupakan pengiriman dokter/tenaga kesehatan dari strata pelayanan kesehatan yang
lebih mampu ke strata pelayanan kesehatan yang kurang mampu untuk menanggulangi
masalah kesehatan yang ada di masyarakat atau sebaliknya, untuk pendidikan dan latihan.
Rujukan Sarana
Pengiriman berbagai peralatan medis/ non medis dari strata pelayanan kesehatan yg lebih
mampu ke strata pelayanan kesehatan yang kurang mampu untuk menanggulangi
masalah kesehatan di masyarakat, atau sebaliknya untuk tindak lanjut
Rujukan Operasional
Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab penanggulangan masalah kesehatan
masyarakat dari strata pelayanan kesehatan yang kurang mampu ke strata pelayanan
kesehatan yang lebih mampu atau sebaliknya untuk pelayanan tindak lanjut.
• Pasien harus dijelaskan selengkap mungkin alasan akan dilakukan konsultasi dan rujukan.
Penjelasan ini sangat perlu, terutama jika menyangkut hal-hal yang peka, seperti dokter
ahli tertentu.
• Dokter yang melakukan konsultasi harus melakukan komunikasi langsung dengan dokter
yang dimintai konsultasi. Biasanya berupa surat atau bentuk tertulis yang memuat
informasi secara lengkap tentang identitas, riwayat penyakit dan penanganan yang
dilakukan oleh dokter keluarga.
• Sesuai dengan kode etik profesi, seyogianya dokter dimintakan konsultasi wajib
memberikan bantuan profesional yang diperlukan. Apabila merasa diluar keahliannya,
harus menasihatkan agar berkonsultasi ke dokter ahli lain yang lebih seuai.