Anda di halaman 1dari 1

1. Tidak ada mesin yang dapat memiliki efisiensi termal lebih besar dari mesin carnot.

Mesin carnot
menggunakan proses reversible yang dioperasikan secara terbalik. Siklus carnot ditransformasikan
dengan arah yang bersebrangan dan akan menjadi siklus pendinginan reversible untuk jenis Qh, Qc,dan
W yang sama untuk putaran mesinnya tapi arahnya terbalik. Efisiensi termal pada mesin carnot hanya
bergantung pada tingkat suhu dan bukan pada substansi kerja mesinnya.

2. Efisiensi thermal merupakan ukuran tanpa dimensi yang menunjukan performa peralatan thermal
pada suatu mesin. contohnya yaitu pada mesin pembakaran internal, mesin uap.

Rumus : |Qh| - |Qc| dibagi dengan Qh.

3. COP (Coeffisien of Performance) adalah salah satu indikator pada suatu sistem refrigenerasi yang
sangat menentukan kerja dari sistem itu sendiri atau dapat didefinisikan sebagai panas yang diekstraksi
disuhu yang lebih rendah dibagi dengan pekerjaan yang diperlukan, yang keduanya adalah jumlah
positif.

4. Entropi adalah fungsi keadaan (sesuai dengan keadaan). Jadi dapat diartikan bahwa pada proses
apapun, perubahan entropinya adalah identik. Entropi terdapat pada kesetimbangan internal yang
fungsinya berhubungan pada keadaan terukur.

Entropi tidak tergantung pada arah. Pada proses reversible dan adiabatik, perubahan entropi = 0.
Apabila proses perpindahan panas secara irreversible perubahan entropi total selalu positif. Pada sistem
terbuka, terdapat jumlah dari 3 istilah;

1. Perubahan entropy pada aliran masuk dan keluar

2. Perubahan entropy pada control volume

3. Perubahan entropy dalam lingkungan.

Jumlah dari 3 istilah tersebut dapat disebut entropy generation (laju entropy yang dihasilkan).

Anda mungkin juga menyukai