Trauma jaringan Membran amniotik ruptur Perubahan status kesehatan Kurang pengetahuan
(kebutuhan belajar)
Kontaminasi fekal Prosedur invasif Kurang informasi mengenai kemajuan
Risiko Stressor individu persalinan
cedera(janin) Risiko terhadap
Risiko koping individual Metode koping tidak efektif Ansietas
infeksi(maternal) tidak efektif
KALA 1 FASE AKTIF
Teori penurunan hormon (estrogen dan progesteron)
Teori plasenta menjadi tua, Teori distensi rahim,
Teori iritasi mekanik
Kompresi makanik kandung kemih Kontraksi uterus(His) semakin kuat Kontraksi hipertonik
Peningkatan kehilangan cairan Dilatasi jaringan sekitar perineum Ketidakadekuatan sistem pendukung
Pecahnya pembuluh darah kapiler Tekanan mekanik dari bagian presentasi Perubahan tahanan
Sekitar kanalis servikalis vaskular mekanik
Dilatasi dan hipoksia jaringan
Kehilangan cairan/hemoragi Penurunan aliran balik vena
berlebihan Stimulasi ujung saraf parasimpatis dan simpatis
Hipovolemia
Kelebihan retensi cairan Stimulasi nocyceptor
Daya kontraksi jantung
Penurunan masukan cairan Cortex cerebri menurun
Nyeri dipersepsikan
Risiko kekurangan Risiko penurunan
volume cairan curah jantung
Nyeri
Ketidaknyamanan/nyeri
Pecahnya pembuluh darah kapiler sekitar kanalis servikalis Perubahan pada tahanan
Vaskuler sistemik
Kompresi mekanis Sekresi lendir bercampur darah
Kepala/tali pusat Fluktuasi pada aliran
Turunnya bagian terendah janin sampai ke dasar panggul balik vena
Penurunan perfusi plasenta
Tekanan pada bagian presentasi janin
Persalinan yang lama Perubahan
Vulva membuka dan perineum menonjol curah jantung
Hiperventilasi yang lama
Dilatasi/peregangan jaringan Pola kontraksi hipertonik
Persalinan
Pengeluaran janin
Plasenta lahir
Risiko perubahan proses
Semburan darah dari vagina yang tidak disadari; keluarga
Profil darah normal Terjadi diaforesis
Cortex cerebri
Nyeri
Kurang pengetahuan
(kebutuhan belajar)
mengenai proses persalinan
KALA IV
Persalinan
Tenaga/energi menurun
Perubahan ikatan
proses keluarga Kelelahan
Risiko kekurangan
volume cairan