Berikut mekanisme oksidasi alcohol sekunder dengan asam kromat.

Ketika alkohol primer dioksidasi dengan asam kromat, asam karboksilat diperoleh. Secara umum sulit

mengendalikan reaksi untuk menghasilkan aldehida.

tes ini lebih sering digunakan untuk mengkategorikan berbagai jenis alkohol berdasarkan waktu yang
dibutuhkan untuk membentuk larutan keruh atau presipitasi menggunakan Reagen Lucas yaitu:

Alkohol primer: Di sini tidak ada reaksi yang terlihat dan solusinya tetap tidak berwarna mis. 1-Pentanol

Alkohol sekunder: Di sini solusinya berubah keruh atau keruh dalam 5-20 menit dengan sedikit
pemanasan mis. 2-Pentanol

Alkohol tersier: Di sini solusinya berubah keruh atau berawan dengan cepat dengan pembentukan dua
lapisan terpisah pada suhu kamar mis. 2-Metil-2-butanol

Dalam uji Lucas, Zinc Chloride bertindak sebagai katalis. Klasifikasi alkohol biasanya dilakukan
berdasarkan perbedaan reaksi dengan asam klorida pekat. Reaksi sederhana diberikan di bawah ini:
ZnCl2

ROH + HCl—> RCl + H2O

Alkohol tersier mengalami reaksi paling stabil dan alkohol primer mengalami reaksi paling tidak stabil.

Tes ini hanya dapat dilakukan dengan alkohol yang larut dalam reagen Lucas dan dengan berat molekul

lebih rendah. Alkohol umumnya dengan lebih dari enam atom karbon tidak dapat diuji.