Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PEYULUHAN (SAP)

TEKNIK BATUK EFEKTIF

Pokok Bahasan : Teknik batuk efektif


Langakah Sasaran : Lansia di PTSW Gau Mabaji Gowa, Asrama 7, 11 dan 12
Tempat : Asrama 11 PSTW Gau Mabaji Gowa
Hari/ Tanggal : Rabu, 10 januari 2018
Waktu : 30 Menit
Metode : Ceramah dan Demonstrasi

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan pasien dan keluarga memahami dan
memperagakan teknik batuk efektif.

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu:
a. Menjelaskan penggertian batuk efeketif
b. Menjelaskan tujuan batuk efektif
c. Menjelaskan teknik batuk efektif
d. Mampu memperagakan teknik batuk efektif

B. SASARAN
Lansia di PTSW Gau Mabaji Gowa, Asrama 7, 11 dan 12

C. Sub Pokok Bahasan


a. Pengertian batuk efeketif
b. Tujuan batuk efektif
c. Teknik batuk efektif

D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab

E. Media dan Alat


1. Media : Infokus/flip chart, laptop dan leaflet
2. Alat : Tissue/sapu tangan, wadah tertutup untuk penampungan dahak dan gelas
berisi air hangat

F. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Waktu Kegiatan Peserta Metode Media
Penyuluhan
Pendahuluan 5 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam Ceramah
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan dan Tanya
diri memperhatikan jawab
3. Menjelaskan 3. Menjawab
tujuan pertanyaan
penyuluhan dan
pokok materi
yang akan
disampaikan
4. Mengkaji
pengetahuan
lansia tentang
teknik batuf
efektif
Penyajian 10 1. Menjelaskan 1. Menanggapi dan Ceramah, Poster
menit pengertian batuk menjelaskan Tanya
efektif 2. Mendemontrasik jawab, dan
2. Menjelaskan an batuk efektif demonstrasi
tujuan Nafas 3. Memberikan
dalam dan batuk pertanyaan
efektif 4. Memberikan
3. Menjelaskan jawaban
teknik nafas
dalam dan batuk
efektif
4. Mendemonstrasi
kan teknik nafas
dalam dan batuk
efektif
5. Memberi
kesempatan
audien untuk
bertanya
6. Memberikan
kesempatan pada
lansia lain untuk
menjawab

Penutup 5 menit 1. Meminta peserta 1. Mengajukan Tanya


untuk pertanyaan jawab
menjelaskan 2. Menjawab
kembali materi pertanyaan yang
yang telah di di berikan oleh
berikan dengan penyuluh
singkat. 3. Mempraktekan
cuci tangan yang
2. Meminta peserta benar
untuk 4. Membalas
mempraktekan
cuci tangan yang
benar
3. Menyimpulkan
hasil penyuluhan

4. Menutup acara,
dengan salam
penutup

G. MEDIA
Poster

H. MATERI
(terlampir)
MATERI
TEKNIK BATUK EFEKTIF

A. Pengertian
1. Nafas dalam
Latihan nafas dalam adalah bernapas dengan perlahan dan menggunakan
diafragma, sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada mengembang
penuh (Parsudi, dkk., 2002)
2. Batuk Efeketif
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana dapat energi
dapat dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara
maksimal (Smeltzer, 2001).

B. Tujuan Teknik nafas dalam dan Batuk Efektif


1. Mengurangi nyeri luka operasi saat batuk
2. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret
3. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboratorium
4. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret
5. Meningkatkan distribusi ventilasi.
6. Meningkatkan volume paru
7. Memfasilitasi pembersihan saluran napas

C. Indikasi teknik nafas dalam dan batuk efektif


Dilakukan pada pasien seperti : COPD/PPOK, Emphysema, Fibrosis, Asma, chest infection,
pasien bedrest atau post operasi
D. Kontra indikasi batuk efektif
1. Tension pneumotoraks
2. Hemoptisis
3. Gangguan sistem kardiovaskuler seperti hipotensi, hipertensi, infark miokard akut infark
dan aritmia.
4. Edema paru
5. Efusi pleura yang luas

E. Alat dan Bahan yang disediakan


1. Tissue/sapu tangan
2. Wadah tertutup berisi cairan desinfektan (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau
pasir.
3. Gelas berisi air hangat

E. Cara Mempersiapkan Tempat Untuk Membuang Dahak


1. Siapkan tempat pembuangan dahak: kaleng berisi cairan desinfektan yang dicampur
dengan air (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau pasir
2. Isi cairan sebanyak 1/3 kaleng
3. Buang dahak ke tempat tersebut
4. Bersihkan kaleng tiap 2 atau 3 kali sehari.
5. Buang isi kaleng bila berisi pasir : kubur dibawah tanah
6. Bila berisi air desinfektan : buang di lubang WC, siram
7. Bersihkan kaleng dengan sabun

D. Tehnik nafas dalam


1. menarik napas (inspirasi) secara biasa beberapa detik melalui hidung (bukan menarik
napas dalam) dengan mulut tertutup
2. kemudian mengeluarkan napas (ekspirasi) pelan-pelan melalui mulut dengan posisi
seperti bersiul
3. Dilakukan dengan atau tanpa kontraksi otot abdomen selama ekspirasi
tidak ada udara ekspirasi yang mengalir melalui hidung
akan terjadi peningkatan tekanan pada rongga mulut, kemudian tekanan ini akan
diteruskan melalui cabang-cabang bronkus sehingga dapat mencegah air trapping dan
kolaps saluran napas kecil pada waktu ekspirasi
E. Teknik Batuk Efektif
1. Tarik nafas dalam 4-5 kali
2. Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2 detik
3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan spontan
4. Keluarkan dahak dengan bunyi “ha..ha..ha” atau “huf..huf..huf..”
5. Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan
DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, S. (2001). Buku ajar keperawtan medikal bedah. Jakarta: EGC.


Perry & Potter. Funamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
Kowalak , J. (2011). Buku ajar patofisiologi. Jakarta: EGC.
Rab, T. (2010). Ilmu penyakit paru. Jakarta: TIM.
Tamsuri, A. (2008). Asuhan keperawatan klien gangguan pernafasan. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai