BAB III
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
3-1
Contoh RPL
3-2
Contoh RPL
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No Jenis Dampak Indikator/ Metode Pengumpulan & Analisis Waktu &
Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas Pelaporan
yang Timbul Parametrer Data Frekuensi
wawancara terhadap responden
melalui kuestioner yang telah
dipersiapkan sebelumnya.
Mobilisasi Alat dan Material
1. Penurunan Kualitas udara dan Pada saat Pengambilan sampel kualitas udara, Kelurahan-kelurahan /Desa – 3 bulan sekali Pemilik Proyek BPLHD Provinsi BPLHD Provinsi
Kualitas Udara kebisingan tetap dibawah mobilisasi alat dan kemudian, dianalisis di laboratorium, desa yang terdapat di wilayah selama kegiatan Badan Badan
baku mutu lingkungan material berupa kemudian dibandingkan dengan baku studi yang berada di wilayah mobilisasi alat dan Pengendalian Pengendalian
berdasarkan Peraturan gas polutan (CO2, mutu. lingkungan berdasarkan administrasi: material Lingkungan Hidup Lingkungan
Pemerintah Nomor 41 SO2, Pb) dan debu Peraturan Pemerintah Nomor 41 Kabupaten Y (BPLH) Kabupaten Hidup (BPLH)
Tahun 1999 tentang Tahun 1999 tentang Pengendalian Y Kabupaten Y
Pengendalian Pencemaran Udara Kantor Lingkungan Kantor
Pencemaran Udara Hidup Kabupaten Y Lingkungan
Hidup Kabupaten
Y
2. Peningkatan Kebisingan tetap dibawah Pada saat Pengukuran kebisingan kemudian Kelurahan-kelurahan /Desa – 3 bulan sekali Pemilik Proyek BPLHD Provinsi BPLHD Provinsi
Kebisingan baku mutu lingkungan mobilisasi alat dan dibandingkan dengan baku mutu. desa yang terdapat di wilayah selama kegiatan Badan Badan
berdasarkan Kep.MenLH material berupa studi yang berada di wilayah mobilisasi alat dan Pengendalian Pengendalian
No. 48/MenLH/11/1996 peningkatan administrasi: material Lingkungan Hidup Lingkungan
tentang Baku Tingkat kebisingan Kabupaten Y (Kecamatan (BPLH) Kabupaten Hidup (BPLH)
Kebisingan Y Kabupaten Y
Kantor Lingkungan Kantor
Hidup Kabupaten Y Lingkungan
Hidup Kabupaten
Y
3. Gangguan Lalu Aada tidaknya Pada saat Pengamatan dan pencatatan Di lokasi kegiatan, terutama di 3 bulan sekali Pemilik Proyek Dinas BPLHD Provinsi
Lintas gangguan lalulintas mobilisasi alat dan langsung (primer) data lalu lintas jalan yang dilalui kendaraan selama kegiatan Perhubungan Badan
Panjang antrian material pengangkut alat dan material mobilisasi alat dan Provinsi Pengendalian
lalulintas material Dinas Lingkungan
Perhubungan Hidup (BPLH)
Kabupaten Y Kabupaten Y
Dinas Kantor
Perhubungan Lingkungan
Komunikasi dan Hidup Kabupaten
Informatika Y
Kabupaten Y
3-3
Contoh RPL
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No Jenis Dampak Indikator/ Metode Pengumpulan & Analisis Waktu &
Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas Pelaporan
yang Timbul Parametrer Data Frekuensi
4. Kerusakan Jalan Ada tidaknya keluhan Pada saat Metode pemantauan dengan cara Di sekitar lokasi kegiatan, 3 bulan sekali Pemilik Proyek Dinas Bina Marga BPLHD Provinsi
masyarakat terkait mobilisasi alat dan observasi dan dialog dengan tokoh terutama di pendduduk yang selama kegiatan Provinsi Badan
kerusakan jalan material masyarakat dan pemerintahan tinggal dekat dengan jalan mobilisasi alat dan Dinas Bina Marga Pengendalian
setempat material Kabupaten Y Lingkungan
Dinas Bina Marga Hidup (BPLH)
Sumber Daya Air Kabupaten Y
dan Pertambangan Kantor
Kabupaten Y Lingkungan
Hidup Kabupaten
Y
Penyiapan Lahan
1. Penurunan Kualitas udara dan Pada saat Pengambilan sampel kualitas udara, Di lokasi kegiatan pematangan Saat kegiatan Pemilik Proyek BPLHD Provinsi BPLHD Provinsi
Kualitas Udara kebisingan tetap dibawah pematangan lahan kemudian, dianalisis di laboratorium, lahan pematangan Badan Badan
baku mutu lingkungan berupa gas kemudian dibandingkan dengan baku lahan, 3 bulan Pengendalian Pengendalian
berdasarkan Peraturan polutan (CO2, SO2, mutu. lingkungan berdasarkan sekali Lingkungan Hidup Lingkungan
Pemerintah Nomor 41 Pb) dan debu Peraturan Pemerintah Nomor 41 (BPLH) Kabupaten Hidup (BPLH)
Tahun 1999 tentang Tahun 1999 tentang Pengendalian Y Kabupaten Y
Pengendalian Pencemaran Udara Kantor Lingkungan Kantor
Pencemaran Udara Hidup Kabupaten Y Lingkungan
Hidup Kabupaten
Y
2. Peningkatan Kebisingan tetap dibawah Peningkatan Pengukuran kebisingan kemudian Di lokasi kegiatan penyiapan Saat kegiatan Pemilik Proyek BPLHD Provinsi BPLHD Provinsi
Kebisingan baku mutu lingkungan kebisingan dari 15 dibandingkan dengan baku mutu lahan pematangan Badan Badan
berdasarkan Kep.MenLH unit kendaraan berdasarkan Kep.MenLH No. lahan, 3 bulan Pengendalian Pengendalian
No. 48/MenLH/11/1996 operasional saat 48/MenLH/11/1996 tentang Baku sekali Lingkungan Hidup Lingkungan
tentang Baku Tingkat pematangan lahan Tingkat Kebisingan. (BPLH) Kabupaten Hidup (BPLH)
Kebisingan Y Kabupaten Y
Kantor Lingkungan Kantor
Hidup Kabupaten Y Lingkungan
Hidup Kabupaten
Y
3. Peningkatan Erosi Tingkat sedimentasi dan Dari kegiatan Pengamatan secara visual Di lokasi kegiatan pematangan Saat kegiatan Pemilik Proyek BPLHD Provinsi BPLHD Provinsi
dan Sedimentasi kekeruhan sungai pematangan lahan peningkatan erosi dan sedimentasi lahan pematangan Badan Badan
lahan, 3 bulan Pengendalian Pengendalian
sekali Lingkungan Hidup Lingkungan
(BPLH) Kabupaten Hidup (BPLH)
Y Kabupaten Y
Kantor Lingkungan Kantor
Hidup Kabupaten Y Lingkungan
3-4
Contoh RPL
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No Jenis Dampak Indikator/ Metode Pengumpulan & Analisis Waktu &
Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas Pelaporan
yang Timbul Parametrer Data Frekuensi
Hidup Kabupaten
Y
4. Penurunan Kualitas air sungai masih Dari kegiatan Pengambilan sampel air sungai, Di sekitar lokasi kegiatan Saat kegiatan Pemilik Proyek BPLHD Provinsi BPLHD Provinsi
Kualitas Air di bawah baku mutu pematangan lahan dianalisis di laboratorium kemudian terutama di badan perairan yang pematangan Badan Badan
permukaan dan lingkungan berdasarkan dibandingkan dengan baku mutu termasuk kedalam wilayah studi lahan, 3 bulan Pengendalian Pengendalian
Terganggunya Peraturan Pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah sekali Lingkungan Hidup Lingkungan
Biota air No. 82 Tahun No. 82 tahn 2001 Tentang Baku Mutu (BPLH) Kabupaten Hidup (BPLH)
2001Tentang Baku Mutu Air permukaan Y Kabupaten Y
Air Tidak terganggunya Kantor Lingkungan Kantor
biota Hidup Kabupaten Y Lingkungan
Hidup Kabupaten
Y
5. Gangguan Lalu Aada tidaknya Pada saat Pengamatan dan pencatatan Di lokasi kegiatan, terutama di Saat kegiatan Pemilik Proyek Dinas BPLHD Provinsi
Lintas gangguan lalulintas mobilisasi alat dan langsung (primer) data lalu lintas jalan yang dilalui kendaraan pematangan Perhubungan Badan
Panjang antrian material pengangkut alat dan material lahan, 3 bulan Provinsi Pengendalian
lalulintas sekali Dinas Lingkungan
Perhubungan Hidup (BPLH)
Kabupaten Y Kabupaten Y
Dinas Kantor
Perhubungan Lingkungan
Komunikasi dan Hidup Kabupaten
Informatika Y
Kabupaten Y
6. Kerusakan jalan Ada tidaknya keluhan Pada saat Metode pemantauan dengan cara Lokasi pemantauan dilakukan di Saat kegiatan Pemilik Proyek Dinas Bina Marga BPLHD Provinsi
masyarakat terkait penyiapan lahan observasi dan dialog dengan tokoh sepanjang trase jalan Y pematangan Provinsi Badan
kerusakan jalan masyarakat dan pemerintahan lahan, 3 bulan Dinas Bina Marga Pengendalian
setempat sekali Kabupaten Y Lingkungan
Dinas Bina Marga Hidup (BPLH)
Sumber Daya Air Kabupaten Y
dan Pertambangan Kantor
Kabupaten Y Lingkungan
Hidup Kabupaten
Y
7. Gangguan Semua prasarana umum Pada saat Pengamatan secara visual di lapangan Di sepanjang rencana jalur Jalan Saat kegiatan Pemilik Proyek BPLHD Provinsi BPLHD Provinsi
prsarana umum dan utilitas yang ada di penyiapan lahan mengenai keberadaan prasarana Y pematangan BPLHD Provinsi Badan
dan utilitas jalur Jalan Y umum dan utilitas lahan, sesuai Dinas Perumahan Pengendalian
kebutuhan Tata Ruang dan Lingkungan
Kebersihan Hidup (BPLH)
Kabupaten Y Kabupaten Y
3-5
Contoh RPL
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No Jenis Dampak Indikator/ Metode Pengumpulan & Analisis Waktu &
Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas Pelaporan
yang Timbul Parametrer Data Frekuensi
UPTD Kebersihan Kantor
Kabupaten Y Lingkungan
Hidup Kabupaten
Y
Tahap Operasional
Operasional Jalan
1. Kebisingan dan Kualitas udara dan Dari kegiatan Pengambilan sampel kualitas Di sekitar lokasi kegiatan Pada saat Pemilik Proyek Aparat BPLHD BPLHD Provinsi
Kualitas Udara kebisingan tetap dibawah operasional jalan udara, kemudian, dianalisis di pemeliharaan jalan pengoperasian Provinsi Badan
baku mutu lingkungan laboratorium, kemudian jalan, sesuai Badan Pengendalian
berdasarkan Peraturan dibandingkan dengan baku mutu. kebutuhan Pengendalian Lingkungan
Pemerintah Nomor 41 lingkungan berdasarkan Peraturan Lingkungan Hidup Hidup (BPLH)
Tahun 1999 tentang Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 (BPLH) Kabupaten Kabupaten Y
Pengendalian tentang Pengendalian Pencemaran Y Kantor
Pencemaran Udara Udara Kantor Lingkungan Lingkungan
Pengukuran kebisingan kemudian Hidup Kabupaten Y Hidup Kabupaten
dibandingkan dengan baku mutu Y
berdasarkan Kep.MenLH No.
48/MenLH/11/1996 tentang Baku
Tingkat Kebisingan.
2. Alih fungsi lahan Ada tidaknya alih fungsi Kegiatan Pengamatan secara visual di Di sepanjang kiri kanan Jalan Y Pada saat Pemilik Proyek Aparat BPLHD BPLHD Provinsi
lahan operasional jalan lapangan mengenai adanya alih pengoperasian Provinsi Badan
fungsi lahan di sepanjang kiri kanan jalan, sesuai Badan Pengendalian
Jalan Y kebutuhan Pengendalian Lingkungan
Pengamatan untuk mengetahui ada Lingkungan Hidup Hidup (BPLH)
tidaknya penyerobotan lahan (BPLH) Kabupaten Kabupaten Y
bukan hak milik di sepanjang Jalan Y Kantor
Y Kantor Lingkungan Lingkungan
Hidup Kabupaten Y Hidup Kabupaten
Y
Perawatan RTH dan Taman
3. Peningkatan Estetika lingkungan Kegiatan Pengamatan secara visual di lapangan RTH dan Taman yang ada di Pada saat Pemilik Proyek Aparat BPLHD BPLHD Provinsi
Estetika pemeliharaan RTH mengenai kondisi RTH dan Taman sepanjang Jalan Y pengoperasian Provinsi Badan
Lingkungan dan Taman jalan dan Badan Pengendalian
pemeliharaan Pengendalian Lingkungan
RTH, sesuai Lingkungan Hidup Hidup (BPLH)
kebutuhan (BPLH) Kabupaten Kabupaten Y
Y Kantor
Kantor Lingkungan Lingkungan
Hidup Kabupaten Y
3-6
Contoh RPL
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No Jenis Dampak Indikator/ Metode Pengumpulan & Analisis Waktu &
Sumber Dampak Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas Pelaporan
yang Timbul Parametrer Data Frekuensi
Hidup Kabupaten
Y
3-7