Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN KELOMPOK

MASALAH KESEHATAN LANSIA


Di RT.22 Kelurahan Lok Bahu
Mata Kuliah: Keperawatan Gerontik
Dosen Koordinator: Ns. Siti Mukaromah, M. Kep

Disusun Oleh:

Afrida Sari 16.0355.690.01


Diva Grasia Lestyanti 16.0366.701.01
Heri Saputra 16.0378.713.01
Laila Tifah 16.0383.718.01
Lissa Mulyandari 16.0384.719.01
Muhammad Suhaimi 16.0391.726.01
Oktavia Darwito Putri 16.0405.740.01
Rima Wulandari 16.0411.746.01
Sinthiya Dewi Virahmita 16.0420.755.01
Zumiatullah Al Ultari 16.0426.761.01

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN & SAINS WIYATA HUSADA
SAMARINDA
2019
HASIL PENGKAJIAN GERONTIK

A. Jumlah Lansia
RT. 22 Kelurahan Loa Bahu memiliki lansia berjumlah 10 orang dengan rentang usia
dari 55-83 tahun.

B. Data Geografi
RT.22 Kelurahan Loa Bahu berada di Jl. Senyiur 4, Kecamatan Sungai Kunjang, Ko-
ta Samarinda, Kalimantan Timur.
1. Windshield Survey
a. Lokasi Pengamatan
Kami telah melakukan observasi dan pengkajian di RT.22 Kelurahan Loa Bahu
mulai dari hari Senin 10 Desember 2019. Dari hasil observasi, kami mendapatkan
informasi dan beberapa data lansianya sebagai berikut :
1) Tipe Lingkungan
Lokasi yang kami amati mayoritas bangunan yang ada di Jl. Senyiur Indah 2,
RT 22, Kel. Loa Bahu Kec. Sungai Kunjang. Bangunan didaerah RT 22
merupakan bangunan yang terbuat dari beton dan merupakan wilayah daratan
rendah yang berada dibawah gunung Jl.MT. Haryono di RT 22 ini tidak
mengalami banjir jika intensitas hujan tidak terlalu lebat dan lama, namun
apabila intensitas hujan yang cukup lebat dan lama maka kemungkinan akan
terjadi banjir yang bekisar beberapa jam. Di lingkungan ini juga terdapat
usaha beberapa pengasuh yang membuka usaha seperti warung kecil, warung
makan.
2) Lingkungan Tempat Tinggal
Di lingkungan ini bangunannya merupakan rumah pribadi perpetakan karena
terpisah antara rumah warga satu dengan rumah warga lainnya.
3) Umur Lingkungan
Mayoritas bangunan merupakan bangunan lama, dan bagian belakang serta
samping terdapat rumah warga lain.
4) Karakteristik Sosial-kultural
Setelah kami mengkaji lansia di Senyiur 4 RT 22, Kel. Loa Bahu Kec. Sei
Kunjang kami mendapatkan data bahwa variasi umur lansia setempat berkisar
antara umur 55-90 tahun. Lansia yang ada di Senyiur 4 RT 22, Kel. Loa Bahu
Kec. Sungai Kunjang tidak memiliki pekerjaaan, pensiunan, ataupun hanya
bertani dan berkebun. Mayoritas lansia di Senyiur 4 RT 22, Kel. Loa Bahu
Kec. Sungai Kunjang bersuku banjar, jawa, dan kutai.
5) Lingkungan
a) Tampakan Umum
Saat kami berkeliling disekitar rumah warga RT 22 halaman depan ru-
mah di jadikan sebagai tempat parkir. Saat kami berkeliling disekitar ru-
mah warga RT 22 halaman di setiap rumah warga terlihat kurang bersih
dan ada yang tidak tertata rapi. Untuk jalan lingkungan rumah warga juga
terlihat kurang tertata baik karena di jalan banyak lubang dan hanya se-
bagian jalan yang sudah di semen. Dan ada juga beberapa halaman ru-
mah warga dijadikan sebagai warung makan atau warung kecil. Halaman
di setiap rumah terlihat cukup bersih dan cukup rapi.
b) Bahaya Lingkungan
Di lingkungan rumah warga RT 22 ini cukup ramai dan lalu-lalang ken-
daran roda 2 maupun roda 4 karena kawasan ini sebagai jalur pintas dan
di himpit oleh jalan Senyiur 2 dan Senyiur 3.
6) Stressor Lingkungan
Di lingkungan RT 22 ini adanya keramaian karena di dalam kawasan ini ban-
yak lansia yang terbatas aktifitasnya diakibatkan banyaknya kendaraan lalu-
lalang di sekitaran rumah warga.

b. Sumber-Sumber (yang ada dan yang tidak ada)


Fasilitas tempat belanja di kawasan RT 22 yaitu warung kecil yang menjual
berbagai macam cemilan, sayur, buah sedangkan untuk pasar dan faskes jarak
cukup jauh dari rumah warga. Transportasi yang digunakan untuk keperluan
sehari-hari yaitu sepeda motor, angkot, ojol dan mobil pribadi.

2. Pelayanan Kesehatan
a. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan Senyiur 4 RT 22, Kel. Loa Bahu Kec. Sungai Kunjang ter-
dapat Puskesmas di Gurah Tunggal Kel. Lok Bahu.
b. Sumber Pelayanan Kesehatan Utama
Terdapat Puskesmas di Gurah Tunggal Kel. Loa Bahu serta Rumah Sakit SMC
dan Dirgahayu sebagai rujukan pertama dari RT 22 Kelurahan Lok Bahu.
3. Hambatan
Dari 10 lansia, yang mau dikaji hanya sebanyak 10 orang. Dan tidak ada lansia me-
nolak untuk dikaji dengan berbagai alasan.

C. Data Demografi
Pendataan dilakukan di Senyiur 4 RT 22, Kel. Lok Bahu Kec. Sungai Kunjang, Kota
Samarinda, Kalimantan Timur selama 1 minggu dari tanggal 9 s/d 14 Desember 2019
yang dilakukan oleh Mahasiswa Ilmu Keperawatan ITKES Wiyata Husada Samarinda
(WHS) sebanyak 10 orang. Kelurahan Lok.Bahu, termasuk dalam wilayah Kecamatan
Sungai Kunjang yang terdiri dari beberapa kecamatan yaitu, kecamatan Sungai Kunjang,
Samarinda Ilir, Samarinda Ulu.

Tabel 1.1
Distibusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
Di Jl. Senyiur 4 RT 22, Kel. Loa Bahu Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kaliman-
tan Timur 2019
No. Umur Frequency Percent
1. 55-59 6 orang 60%
2. 60-76 3 orang 30%
3 >90 1 orang 10%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel 1.1 menunjukkan bahwa dari 10 responden yang paling dominan usia 55-59
tahun responden (60%) dan usia 60-76 tahun responden (30%) dan usia >90 tahun responden
(10%) .

Tabel 1.2
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Di Jl. Senyiur 4 RT 22, Kel. Loa Bahu Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kaliman-
tan Timur 2019
No. Jenis Kelamin Frequency Percent
1. Laki-laki 4 orang 40%
2. Perempuan 6 orang 60%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel di atas, penduduk terbanyak adalah perempuan sebanyak 6 jiwa lansia
(60%), sedangkan untuk laki-laki sebanyak 4 jiwa lansia (40%). Hal ini menunjukan bahwa
lansia di Jl. Senyiur 4 RT 22, Kel. Loa Bahu Kec. Sei Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan
Timur yang terbanyak adalah perempuan.

Tabel 1.3
Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama
Di Jl. Senyiur 4 RT 22, Kel. Loa Bahu Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kaliman-
tan Timur 2019
No. Agama Frequency Percent
1. Islam 10 100%
2. Non Islam 0 0
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas dari lansia sebagian besar lansia di wisma sri rejeki beragama islam
sebanyak (100%), beragama Non Islam 0 (0%).

Tabel 1.4
Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku
Di Jl. Senyiur 4 RT 22, Kel. Loa Bahu Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kaliman-
tan Timur 2019
No. Suku Frequency Percent
1. Jawa 4 40%
2. Banjar 3 30%
3. Kutai 3 30%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar lansia suku Jawa 4 (40%), suku Banjar sebanyak 3
(30%) dan suku Kutai 3 (30%)

Tabel 1.5
Status Tempat Tiggal
Di Jl. Senyiur 4 RT 22, Kel. Loa Bahu Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda Kaliman-
tan Timur
2019
No. Ventilasi Frequency Percent
1. Pribadi 8 80%
2. Sewa 2 20%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa warga RT 22 yang memiliki rumah pribadi
sebanyak 8 (80%) dan yang masih menyeba sebanyak 2 (20%).

D. Data Epidemologi
1. Masalah Kesehatan Kronis
Table 1.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kesehatan Kronis
Fungsi Penglihatan
RT 22 Loa Bahu
Jl. Senyiur 4 RT 22 , Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
2019
No Mata kabur, Berair, Nyeri pada mata Frekuensi (orang) Persentase
1 Mengalami 7 70%
2 Tidak mengalami 3 30%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui lansia yang mengalami masalah kesehatan kronis fungsi
penglihatan seperti mata kabur, mata berair, dan nyeri pada mata adalah sebanyak 7 orang
(70%) dan yang tidak mengalami sebanyak 3 orang (30%).

Table 1.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kesehatan Kronis
Fungsi Pendengaran
RT 22 Loa Bahu
Jl. Senyiur 4 RT 22 , Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
2019
Telinga berdenging, Pendengaran berku- Frekuensi
No Persentase
rang (orang)
1 Mengalami 2 20%
2 Tidak mengalami 8 80%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui lansia yang mengalami masalah kesehatan kronis fungsi
Telinga berdenging, Pendengaran berkurang adalah sebanyak 2 orang (20%) dan yang tidak
mengalami sebanyak 8 orang (80%).

Table 1.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kesehatan Kronis
Fungsi Paru (Pernapasan)
RT 22 Loa Bahu
Jl. Senyiur 4 RT 22 , Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
2019
Batuk lama disertai keringat malam,
No Frekuensi (orang) Persentase
Sesak napas, Berdahak/sputum
1 Mengalami 5 50%
2 Tidak mengalami 5 50%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui lansia yang mengalami masalah kesehatan kronis fungsi
paru (pernapasan) seperti batuk lama disertai keringat pada malam hari, sesak napas, seerta
berdahak/sputum adalah sebanyak 5 orang (50%) dan yang tidak mengalami sebanyak 5
orang (50%).

Table 1.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kesehatan Kronis
Fungsi Jantung
RT 22 Loa Bahu
Jl. Senyiur 4 RT 22 , Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
2019
Jantung berdebar-berdebar, Cepat lelah, Nyeri Frekuensi
No Persentase
dada (orang)
1 Mengalami 7 80%
2 Tidak mengalami 3 20%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui lansia yang mengalami masalah kesehatan kronis fungsi
jantung seperti jantung berdebar-debar, cepat lelah, dan nyeri dada adalah sebanyak 7 orang
(70%) dan yang tidak mengalami sebanyak 3 orang (30%).
Table 1.5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kesehatan Kronis
Fungsi Pencernaan
RT 22 Loa Bahu
Jl. Senyiur 4 RT 22 , Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
2019
Mual/muntah, Nyeri ulu hati, makan dan minum Frekuensi
No Persentase
banyak (orang)
1 Mengalami 6 80%
2 Tidak mengalami 4 20%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui lansia yang mengalami masalah kesehatan kronis fungsi
pencernaan seperti mual/muntah, nyeri ulu hati, makan dan minum berlebihan adalah
sebanyak 6 orang (60%) dan yang tidak mengalami sebanyak 4 orang (40%).

Table 1.6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kesehatan Kronis
Fungsi Pergerakan
RT 22 Loa Bahu
Jl. Senyiur 4 RT 42 , Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
2019
Nyeri kaki saat berjalan, Nyeri pinggang tulang Frekuensi
No Persentase
belakang, Nyeri persendian/bengkak (orang)
1 Mengalami 8 70%
2 Tidak mengalami 2 30%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui lansia yang mengalami masalah kesehatan kronis fungsi
pergerakan seperti nyeri kaki saat berjalan, nyeri pinggang tulang belakang, dan nyeri persen-
dian/bengkak adalah sebanyak 8 (80%) dan yang tidak mengalami sebanyak 2 orang (20%).
Table 1.7
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kesehatan Kronis
Fungsi Persarafan
RT 22 Loa Bahu
Jl. Senyiur 4 RT 42 , Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
2019
Lumpuh/kelemahan pada kaki/tangan,
No Kehilangan rasa, Gemetar/tremor, Frekuensi (orang) Persentase
Nyeri/pegal pada daerah tengkuk
1 Mengalami 7 60%
2 Tidak mengalami 3 40%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui lansia yang mengalami masalah kesehatan kronis fungsi
persarafan seperti lumpuh/kelemahan pada kaki/tangan, kehilangan rasa, gemetar/tremor, ser-
ta nyeri/pegal pada daerah tengkuk adalah sebanyak 7 orang (70%) dan yang tidak mengalami
sebanyak 3 orang (30%).

Table 1.8
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kesehatan Kronis
Fungsi Saluran Perkemihan
RT 22 Loa Bahu
Jl. Senyiur 4 RT 42 , Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
2019
BAK banyak, Sering BAK pada malam hari,
Frekuensi
No Tidak mampu mengontrol pengeluaran air Persentase
(orang)
kemih
1 Mengalami 9 90%
2 Tidak mengalami 1 10%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui lansia yang mengalami masalah kesehatan kronis fungsi
saluran perkemihan seperti BAK banyak, sering BAK pada malam hari, tidak mampu men-
gontrol pengeluaran air kemih adalah sebanyak 9 orang (90%) dan yang tidak mengalami
sebanyak 1 orang (10%).

2. Masalah Kognitif
Table 2.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kognitif
Daya Orientasi Terhadap Waktu, Orang, Tempat, Serta Daya Ingat
RT 22 Loa Bahu
Jl.Senyiur 4 RT 42 , Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
2019
Frekuensi
No Jawaban Lansia Persentase
(orang)
1 Tidak ada gangguan 9 90%
2 Gangguan 1 10%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui lansia yang menjawab dengan benar 0-7 pertanyaan terkait
waktu, orang, serta tempat adalah sebanyak 1 orang (10%) mengalami masalah kognitif dan
yang menjawab benar 8-10 pertanyaan adalah sebanyak 9 orang (90%) tidak mengalami ma-
salah kognitif.

3. Masalah Fungsional
Table 3.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Fungsional
Kemandirian
RT 22 Loa Bahu
Jl.Senyiur 4 RT 42 , Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
2019
Frekuensi
No Tingkat Kemandirian Persentase
(orang)
1 Ketergantungan 0 0%
2 Mandiri 10 100%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui lansia yang mengalami masalah fungsional dengan
ketergantungan pada orang lain atau alat bantu lansia yang mandiri sebanyak 10 orang
(100%).

4. Masalah Psikologis
Table 4.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Psikologis
Depresi
RT 22 Loa Bahu
Jl.Senyiur 4 RT 42 , Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
2019
Frekuensi
No Tingkat Depresi Persentase
(orang)
1 Depresi ringan sampai sedang 3 30%
2 Depresi Berat 1 10%
3 Normal 7 70%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui lansia yang mengalami masalah psikologis depresi ringan
sampai sedang adalah sebanyak 3 orang (30%), lansia yang mengalami masalah psikologis
depresi berat 1 orang (10%) dan lansia yang memiliki tingkat depresi normal sebanyak 7
orang (70%).

5. Masalah Sosial
Table 5.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Status Sosial
Disfungsi Keluarga
RT 22 Loa Bahu
Jl.Senyiur 4 RT 42 , Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
2019
Frekuensi
No Tingkat Disfungsi Keluarga Persentase
(orang)
1 Disfungsi keluarga yang sangat tinggi 2 20%
2 Tidak ada disfungsi keluarga 7 70%
3 Disfungsi keluarga sedang 1 10%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui lansia yang mengalami masalah status sosial disfungsi
keluarga yang sangat tinggi adalah sebanyak 2 orang (20%), disfungsi keluarga sedang 1
(10%) dan lansia yang tidak mengalami disfungsi keluarga sebanyak 7 orang (70%).
Plan Of Action
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Rincian Kegiatan Desember 2019 PJ/ Sasaran
9 10 11 12 13
1 Pertemuan dengan Ketua 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri Kelompok / ket-
RT 22, melakukan BHSP 2. Menjelaskan maksud dan tujuan ua RT 22 dan
dengan lansia serta 3. Berbincang-bincang dengan ketua RT 22 kemudi- lansia
melakukan pengkajian an dengan lansia
dengan lansia
2 Pengkajian dengan lansia Mengkaji lansia berdasarkan format FKAS dan Lansia
pengkajian gerontik

3 Pengkajian dengan lansia Mengkaji lansia berdasarkan format FKAS dan Lansia
pengkajian gerontik

4 Menganalisis pengkajian 1. Menganalisis dari hasil pengkajian yang telah dil- Kelompok
akukan
2. Mengidentifikasi masalah prioritas lansia
3. Diskusi dengan anggota kelompok terkait masalah
yang dialami lansia
4. Konsultasi dengan pembimbing gerontik dari
kampusMempersiapkan segala alat dan bahan
yang dibutuhkan untuk edukasi esok hari
5 Kegiatan Edukasi Memberikan edukasi berdasarkan hasil pengkajian Kelompok / lan-
yang telah dilakukan sia dan pem-
bimbing kampus
6 Evaluasi dan Berpamitan 1. Melakukan evaluasi kegiatan bersama anggota Kelompok / ket-
dengan RT.22 kelompok ua RT 22
2. Berpamitan dengan ketua RT 22

Analisa Data
Tanggal
Data Subjektif Data Objektif Etiologi Masalah Keperawatan
Pengkajian
Senin 3 dari 10 lansia 1. Lansia mengatakan banyak pikiran 1. Memikirkan Resiko defisit nutrisi
9/12/2019 mengatakan bahwa 2. Lansia mengatakan tidak nafsu makan kehidupan anak-
mereka mengalami 3. Lansia mengtakan mual muntah anak Definisi :
gastritis 4. Lansia mengatakan nyeri ulu hati 2. tidak nafsu Beresiko mengalami asupan
makan nutrisi tidak cukup memenuhi
kebutuhan metabolisme.
2 dari 10 lansia 1. Lansia mengatakan nyeri ketika bangun tidur 1. pergerakan yang Nyeri Akut
mengatakan bahwa 2. Lansia mengatakan nyeri pinggang ketika spontan
mereka mengalami malam hari 2. Jatuh dari motor Definisi :
saraf kejepit (HNP) 3. Lansia mengatakan nyeri saat reaksi obat habis Pengalaman sensorik atau
emosional yang berkaitan dengan
kerusakan jaringan aktual atau
fungsional, dengan onset
mendaadak atau lambat dan
berintensitas ringan hingga berat
yang berlangsung kurang dari 3
bulan.
1 dari 10 lansia 1. Lansia mengatakan tidak mengontrol makanan 1. pola makan tidak Resiko ketidaksetabilan
mengatakan bahwa dan minuman saat sebelum terkena dm terkontrol kadarglukosa darah
mereka mengalami 2. Lansia mengalami kurang pengetahuan
diabetes militus tentang dm sebelumnya Definisi :
Resiko terhadap variasi kadar
glukosa darah dari rentang
normal.
Penyelesaian Masalah Keperawatan
Prioritas Masa-
Waktu
lah Keperawa- Intervensi Output Kegiatan
Pelaksanaan
tan
Resiko defisit Edukasi Nutrisi Status nutrisi Edukasi 13 Desember
nutrisi 1. Jelaskan pada pasien dan keluarga alergi makanan, makanan 1. Pengetahuan tentang isi 2019
yang harus dihindari, kebutuhan jumlah kalori, jenis makanan tentang pilihan piringku.
yang dibutuhkan pasien. makanan yang sehat
2. Ajarkan cara melaksanakan diet sesuai program (mis. Makanan 2. Pengetahuan
tinggi protein, rendah garam, rendah kalori) tentang pilihan
3. Jelaskan hal-hal yang dilakukan sebelum memberikan makan minuman yang
(mis, perawatan mulut, penggunaan gigi palsu, obat-obat yang sehat
harus diberikan sebelum makan) 3. Pengetahuan
4. Ajarkan pasien atau keluarga memonitor asupan kalori dan tentang standar
makanan (menggunakan buku harian) asupan nutrisi yang
tepat
Nyeri Akut Manajemen Nyeri Kontrol Nyeri
1. Jelaskan
3. strategi meredakan nyeri 1. Kemampuan
2. Ajaran teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri mengenali
penyebab nyeri
2. Kemampuan
menggunakan
teknik non-
farmakologis
Resiko Edukasi diet Kesetabilan
ketidaksetabilan 1. Identifikasi tingkat pengetahuan saat ini kadarglukosa darah
kadarglukosa 2. Identifikasi kebiasaan pola makan saat ini dan masa lalu 1. Mengantuk
darah 3. Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan 2. Pusing
4. Anjurkan mengganti bahan makanan sesuai diet yang 3. Keluhan lapar
diprogramkan 4. Gemetar
5. Anjurkan melakukan olahraga sesuai toleransi 5. Rasa haus
6. Kadar glukosa
dalam darah
Indikator Penanggung
Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Biaya Waktu
keberhasilan jawab
Edukasi tentang Untuk Lansia di Musholla As- Peningkatan Rp. 100.000 Kelompok Jumat,
isi piringku meningkatkan RT.22 Lok Syuhada, Jl. pengetahuan 2A 13 Desember 2019
pengetahuan Bahu Senyiur 2 lansia
lansia tentang mengenai
pola makan program isi
yang sehat. piringku

Rencana Kegiatan
SATUAN ACARA PELAKSANAAN
EDUKASI TENTANG ISI PIRINGKU

Mata kuliah : Keperawatan Gerontik


Pokok Bahasan : Edukasi tentang isi piringku
Sub Pokok : Mengenalkan isi piringku
Hari/ tanggal : Kamis, 13 Desember 2019
Waktu : 16.00 WITA - selesai
Tempat : Jl. Senyiur Indah 2, kel. Lok Bahu RT. 42 musholla asyyuhada
Pelaksana : Kelompok 2A

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pelaksaan edukasi isi piringku, maka lansia dapat memahami dan
menerapkan program isi piringku dengan baik, serta mencegah timbulnya gejala
gastritis.

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti pelaksanaan terapi dan edukasi ini diharapkan :
1. Lansia memahami tentang program isi piringku untuk mencegah gejala gastritis
2. Lansia dapat menerapkan program isi piringku dalam kehidupan sehari-hari

B. SUB POKOK BAHASAN


1. Pengenalan dan edukasi program isi piringku

C. STRATEGI PELAKSANAAN
Media / Alat : leaflet.
Metode : Ceramah dan Diskusi
Sasaran : Lansia di Rt. 22 Lok Bahu
Waktu : Pukul 16.00 - selesai
D. SUSUNAN KEGIATAN

Tahap Alat /
Waktu Aktivitas Pengajar Aktivitas Sasaran Metode
Kegiatan Media
Pendahulua 5 menit 1. Pembukaan  Mendengarkan Ceramah
n 2. Memperkenalkan  Mendengarkan
diri dan
menjelaskan
tujuan
3. Menjelaskan  Mendengarkan
kegiatan yang
akan dilakukan
4. Kontrak waktu  Mendengarkan
5. Mengobservasi  Merespon
pengetahuan moderator
lansia mengenai
isi pringku
Isi 30 1. Edukasi tentang  Mendengarkan Leaf- Ceramah
menit program isi dan menyimak let dan disku-
piringku si
2. Tanya jawab  Bertanya dan
mengenai menyimak
program isi
piringku
Penutup 5 menit 1. Evaluasi kegiatan  Mendengarkan Ceramah
2. Penutup  Mendengarkan

E. STRUKTUR ORGANISASI
1. Moderator : Oktavia Darwito Putri
Bertugas mengatur jalannya kegiatan dengan
memberikan arahan kepada peserta.
2. Pemateri : Muhammad Suhaimi
Bertugas memberikan edukasi program isi piringku dan
menjawab pertanyaan dari peserta
3. Fasilitator : Laila Tifah, Diva Gracia, Lisa Mulyandari, Heri
Saputra, Sinthya Dewi V.
Bertugas membantu lansia untuk aktif mendengarkan
dan bertanya.
4. Perlengkapan & Dokumentasi : Afrida Sari, Rima Wulandari
Bertugas menyiapkan perlengkapan yang diperlukan,
serta mengambil gambar selama kegiatan berlangsung.
5. Observer : Zumiatullah Al Ultari
Bertugas untuk mengamati kegiatan dari awal hingga
akhir.

F. BAGAN
Keterangan :
4 5 1. Pintu
7 6
2. Lansia
3. fasilitator
2 4. pemateri
3 3 5. moderator
6. observer
1 7. Registrasi
8. dokumentasi
3

G. EVALUASI
1. Struktur
a. Persiapan dan kelengkapan sumber daya
b. Persiapan media
c. Daftar hadir 100%
d. Penyelenggaraan kegiatan di Musholla Asyuhada
2. Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Warga berperan aktif selama kegiatan berlangsung
3. Hasil
a. Lansia mampu memahami dan menerapkan program isi piringku

Anda mungkin juga menyukai