Anda di halaman 1dari 10

GEOLOGI EKSPLORASI

“Metode Perhitungan Dan Evaluasi Prospek Eksplorasi “G&G” ”

OLEH :
KELOMPOK 5

1. MUH. IHSAN R1C116 045


2. Ld. MUH. SABAN ALIANTO R1C116 034
3. ADRIANSYAH R1C116 002
4. SAIFUL ANWAR R1C116 108
5. L.d IRSYAD DATI R1C116 031
6. MUSTAKIM DJAMBABA R1C116 073
7. INDRA PURNAMA MULID HASALIMA R1C116 126
8. RIZCHA AMELIA BAKRI R1C116 115
9. HAJRA DIANA UDIN R1C116 013
10. HELESTIKA KAROLLINA R1C116 015
11. W.D NURUL AMINAH R1C116 059

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan Rahmat
dan Karunia-Nya kepada kami, sehingga kami penulis berhasil menyelesaikan Makalah
Geologi Eksplorasi sesuai waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini tentunya sangat jauh dari kata sempurna, untuk itu kami sebagai penulis
ingin mengatakan mohon maaf apabila ada penyusunan kata dari penulis yang kurang
sempurna tapi kiranya dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis

Kendari, 23 November 19
Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Eksplorasi migas atau eksplorasi hidrokarbon merupakan kegiatan yang bertujuan
mencari cadangan hidrokarbon seperti minyak dan gas bumi melalui perolehan informasi
mengenai kondisi geologi dari para ahli perminyakan dan ahli geofisika atau geosaintis.
Tahapan eksplorasi dengan tujuan mencari dan mendapatkan akumulasi crude oil
dan gas alam merupakan tahap fundamental dalam aktifitas perusahaan migas sektor
hulu, yang secara terus menerus meningkatkan nilai perusahaannya melalui penambahan
cadangan hidrokarbon yang komersial. Cadangan tersebut selanjutnya dievaluasi secara
lebih jauh pada tahapan pengembangan, guna melihat prospektifitas dan tingkat
komersialitasnya apabila cadangan baru pada lapangan baru tersebut akan diproduksikan.
Pemilihan dan evaluasi prospek-prospek eksplorasi minyak dan gas bumi (migas)
di suatu daerah, pada umumnya dilakukan dengan mengkaji dua aspek utama, aspek
teknikal dan aspek keekonomian. Evaluasi aspek teknikal di fokuskan pada kajian
mengenai seberapa besar kemungkinan keberadaan migas (probability of oil and gas
occurence) di suatu tempat. Sementara itu, di sisi lain, kajian keekonomian dilakukan
berdasarkan besarnya sumberdaya yang diperkirakan akan di peroleh dari prospek
tersebut. Besarnya sumberdaya yang diperkirakan juga mengandung suatu nilai risiko
yaitu risiko ukuran (risk size). Berdasarkan ukuran sumberdaya ini, indikator-indikator
keekonomian, sebagaimana penilaian investasi pada umumnya, dapt ditentukan.
Bab II
Landasan Teori

A. Metode Perhitungan
Prinsip Dasar Perhitungan
 Metoda harus sesuai dengan sifat cebakan dan terkendalikan secara geologi
 Metoda harus sederhana, sehingga mudah dipahami yang terlibat
 Metoda harus dipahami, sehingga tdak menimbulkan kesalahpahaman dan
keragu-raguan
 Asumsi-asumsi yang dipakai dalam metode harus dinyatakan secara tegas
Secara praktis metoda perhitungan cadangan :
 Cepat
 Dapat dipercaya
 Mudah di periksa kembali
Metoda Perhitungan Cadangan Klasik
Metoda perhitungan cadangan suatu tubuh cebakan tergantung dari :
a. Model Geologi Detail dari cebakan
b. Kerapatan Data
c. Maksud dan Perhitungan
d. Derajat Keakuratan yang diperlukan
Pada semua metoda maka perhitungan dimulai dengan data yang paling rapat,
misalnya pada pemboran data yang paling rapat adalah sepanjang pemboran.

Berbagai Metoda Perhitungan Cadangan


1. Metoda Denah
Biasanya digunakan untuk model endapan planar, lentukular yang relatif
horizotal seperti batubara, minyak dan gas bumi, placer depost, Kadang-
kadang juga cebakan masif. Sedangkan berdasarkan perhitungan luas
dapat dibagi dua metoda yaitu :
 Metoda Pengkonturan
 Metoda Polygon
2. Metoda Penampang Melintang/Miring
Untuk model tubuh planar yang miring, tetapi kisi pengmbilan data
dilakukan menyebar secra lateral, seolah-olah tubuh planar ini kebali
diputarkan dibidang horizontal. Perhitungan luas dilakukan seolah-olah
dalam denah. Ketebalan tubuh cebakan harus dikoreksi pada ketebalan
sebenarnya
3. Metoda Penampang (Profiling)
Perhitungan luas dilakukan pada penampang, dan tinggi adalah jarak
antara bidang-bidang penampang.

B. Evaluasi Prospek G&G

Siklus bisnis hulu minyak dan gas bumi, secara umum, terdiri dari empat tahapan
utama yaitu tahapan eksplorasi (exploration stage), tahapan pengembangan (development
stage), tahapan produksi (production stage) dan tahapan peninggalan lapangan
(abandement stage). Tahapan eksplorasi dengan tujuan mencari dan mendapatkan
akumulasi crude oil dan gas alam merupakan tahap fundamental dalam aktifitas
perusahaan migas sektor hulu, yang secara terus menerus meningkatkan nilai
perusahaannya melalui penambahan cadangan hidrokarbon yang komersial (Chimblo dan
Chimblo, 2004)
Proses eksplorasi minnyak bumi dapat dilakukan dengan melewati berbagai tahapan, di
antaranya:

Tahapan Persiapan dan Penilaian Prospek

Merupakan serangkaian kegiatan survey lapangan secara umum dan penyiapan dan penawaran

wilayah kerja yang sudah diyakini berdasarkan studi geologi awal berpotensi cadangan migas

seperti batuan sumber, migrasi, reservoar, batuan penutup, dan perangkap reservoar kepada calon

kontraktor oleh pemerintah.

Tahap Eksplorasi Awal

Terdiri dari studi geologi, studi geofisika, pemboran eksplorasi. Pada studi geologi, dilakukan

pemetaan geologi pada permukaan secara detail yang dapat dilakukan jika memang terdapat

singkapan. Hal ini bertujuan untuk memetakan persebaran batuan dan formasi batuan, umur

batuan, kandungan mineral, fosil, geokimia, stratigrafi dan sedimentologi serta struktur geologi,

dan menggambarkan kondisi bawah permukaan dan lebih efektif dalam ekplorasi selanjutnya

yang mendukung kelengkapan dan akurasi data G & G (Geology & Geophysic /Geoscience).

Kegiatan lain dari tahap eksplorasi awal yaitu studi geofisika. Merupakan ekplorasi yang

dilakukan sebelum pengeboran, kajiannya meliputi daerah yang luas. Hasil kajian ini akan

didapat gambaran lapisan batuan di dalam bumi melalui survei seismik, survey magnetik, dan

survey gravitasi.

Pemboran Eksplorasi. Bertujuan mengetahui dengan pasti jenis batuan yang lebih detail antar

lapisan serta pengambilan contoh sample batuan untuk analisis lebih lanjut di laboratorium.

Selain itu dilakukan wireline logging untuk mengambil data. menggunakan alat logging dengan
bantuan bahan radioaktif yang memancarkan sinar gamma. Semua data yang diperoleh

diintegrasikan dalan studi G&G (geology &geophysic) untuk memastikan keberadaan

hidrokarbon dan kemungkinannya untuk dapat di ekploitasi.

Perencanaan dan persiapan suatu proyek pemboran eksplorasi, biasanya dilakukan beberapa

tahun sebelumnya. Salah satu yang dipersiapkan untuk proyek pemboran eksplorasi pada

tahun/periode berikutnya, adalah evaluasi prospek siap bor.

Gambar 2. Proses bisnis pada tahapan eksplorasi di PT PERTAMINA DOH JBB

Proses Evaluasi Prospek Eksplorasi

Proses evaluasi prospek eksplorasi merupakan salah satu pekerjaan evaluasi G&G (geologi and

geofisika). pekerjaan rutin dan secara nyata terliahat di bagian eksplorasi. Pekerjaan evaluasi

prospek diawali dengan mengevaluasi data-data geologi dan geofisika yang tersedia baik secara

manual maupun dengan teknologi yang ada. Alur untuk proses evaluasi prospek eksplorasi

secara umum di gambarkan Ois dan Scheneidermann (1997). Proses evaluasi prospek tersebut di

dahului dengan membangun suatu play concept, terdiri dari penilaian terhadap empat unsur
utama, batuan sumber, reservoir, bentuk perangkap, serta proses dinamis hidrokarbon (timing

dan migration).

Tahap Ekplorasi Lanjut/Tahap Detail

Pada tahap ini kegiatannya hampir sama dengan ekplorasi sebelumnya namun dilakukan lebih

mendetail dan aplikasi teknologi yang menghasilkan data yang lebih detail namun secara

keseluruhan antara lain Geologi Permukaan detail, Pemboran Struktur, Seismik DetaiL 2D dan

3D, Gravitasi Detail, Pemboran pemboran stratigrafi. Hasil tahap eksplorasi lanjut adalah berupa

data geologi bawah permukaan detail termasuk reservoir, serta evaluasi prospek prognosis untuk

rencana ke tahap appraisal driilling untuk menentukan cadangan, dan selanjutnya persiapan

untuk fase pengembangan jika ada sumur yang ditemukan cadangan hidrokarbon kembali.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Dalam pemboran eksplorasi studi G&G (geology &geophysic) difungsikan untuk


memastikan keberadaan hidrokarbon dan kemungkinannya untuk dapat di ekploitasi,
yang diamana semua data yang diperoleh diintegrasikan kedalamnya.
2. Proses evaluasi prospek eksplorasi merupakan salah satu pekerjaan evaluasi G&G
(geologi and geofisika). pekerjaan rutin dan secara nyata terliahat di bagian
eksplorasi. Pekerjaan evaluasi prospek diawali dengan mengevaluasi data-data
geologi dan geofisika yang tersedia baik secara manual maupun dengan teknologi
yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

Wiyarno,Sudarso. Analisis Portofolio Untuk Optimalisasi Proyek Studi Kasus : Proyek


Pemboran Eksplorasi Migas Pt Pertamina (Persero) Doh Jbb. Sekolah Bisnis
Dan Manjemen.Institut Teknologi Bandung. Bandung. Jawa Barat.

Chantyka Putri,2016. Eksplorasi Minyak Dan Gas. Iatmi Smui. Skkmigas.co.id

Anda mungkin juga menyukai