Anda di halaman 1dari 2

1.

Lakukan Kebalik

Ini game simple banget, cocok untuk orang yang lagi kepepet / pusing untuk mikirin
persiapan game. Tapi waktu dicoba ternyata game ini cukup menarik loh permainannya dan
bikin ketawa, apalagi kalo ada orang yang susah konsen pasti bikin ketawa banget :)

Inti dari permainan ini adalah melakukan kebalikan dari apa yang diucapkan oleh Moderator.
Sebelum permainan dimulai, ada baiknya dibuat perjanjian dulu tentang peraturan-
peraturan kebalikannya. Misal berdiri kebalikannya duduk, jongkok kebalikannya lompat,
hadap kiri kebalikannya hadap kanan, dan seterusnya sekreatif anda. Pada saat permainan,
Moderator mengucapkan salah satu kata, dan pemain harus melakukan kebalikan yang
dikatakan dari moderator tersebut. Supaya seru, moderator ikut melakukan juga apa yang
dia ucapkan. Coba buat pancingan supaya peserta tertipu, misal ketika Moderator berkata
"Duduk!", maka Moderator "Duduk" juga. Nah coba di tengah permainan Moderator
katakan "Duduk!" sambil Moderatornya "Berdiri", bisa ketipu tuh pemainnya. :D

Cara permainannya bisa di variasi seenaknya kok, waktu saya memainkan game ini dibentuk
kelompok-kelompok. Nah jika salah satu dari anggota kelompok salah, maka salah semua.
Nanti kelompok yang salah sebanyak 3 kali dikeluarkan dari permainan. Pemenangnya tentu
saja kelompok yang tersisa

2. Belanja

Ini game yang dimainkan di pemasa (komunitas sel) saya. Game ini akan melatih daya ingat
kita dan teman-teman kita yang bermain, terlebih juga konsentrasi kita dilatih disini. Sekali
tidak konsentrasi, bisa-bisa langsung kalah dalam permainan ini. Haha ^^

Cara bermainnya sangat mudah, orang pertama akan memulai dengan huruf A, dilanjutkan
dengan B, C, dst.. Kalimat awal adalah "Saya pergi ke pasar membeli .. ", orang pertama
mengucapkan benda yang berawalan huruf A, contoh: Ayam. Selanjutnya orang kedua
melanjutkannya "Saya pergi ke pasar membeli Ayam [Benda berawalan huruf B]", orang
ketiga melanjutkannya dengan berkata "Saya pergi ke pasar membeli Ayam [Benda
berawalan huruf B] [Benda berawalan huruf C]" dan seterusnya sampai ada orang yang salah
dalam mengingat benda-benda yang dibeli. Nah orang-orang yang salah itulah yang kalah
dalam permainan ini.

Untuk perkembangan permainannya bisa menyesuaikan sendiri dengan jumlah orang dan
durasi waktu terutama untuk menentukan siapa yang menang. Waktu saya bermain
permainan ini kondisinya sedang diburu waktu, sehingga orang yang kalah sekali dalam
permainan ini langsung gugur dan kita mendapatkan pemenang dari orang yang terakhir
bertahan.

3. Jika - Maka

Persiapan untuk Permainan Ice Breaker


Bagikan kertas kosong kepada seluruh peserta
Bagilah peserta menjadi dua kelompok
Kelompok pertama, anda beri nama “Kelompok Jika”, kelompok dua anda beri nama
“Kelompok Maka"
Semua “kelompok jika” diminta menulis kata-kata yang berawalan jika
Semua “kelompok maka” diminta menulis kata-kata yang berawalan maka
Batasi waktu menulis, 2 – 3 menit
Memulai permainan ice breaker
Minta 1 orang secara suka rela dari “kelompok jika”, dan 1 orang dari “kelompok maka”,
masing-masing diminta berdiri dan bersiap-siap membaca dengan lantang
Anda memberitahu kepada peserta: “Jika saya bilang BACA!, maka seorang yang ditunjuk
dari “kelompok jika” membaca tulisannya, kemudian langsung disusul oleh seorang yang
ditunjuk dari “kelompok maka”
Katakan juga, untuk permainan ini ada hadiahnya bagi pasangan yang cocok (Kalimat“jika –
maka”nya selaras).
Jika sudah siap, maka anda bilang “BACA!”
Ulangi lagi mencari sepasang peserta lainnya sampai selesai atau sampai anda anggap
cukup
Catatan
Ice breaker game ini akan mengundang gelak tawa karena pernyataan “jika – maka” yang
dibaca peserta kemungkinan besar tidak nyambung. Misalnya: Jika saya pilek, Maka
Simbok minta naik gaji …
Nah, kalau ada yang “jika – maka”nya nyambung, anda perlu memberi hadiah biar acara
lebih semarak. Dengan adanya hadiah, maka setiap peserta akan saling menawarkan diri
agar diberi kesempatan untuk membaca tulisannya.

4. Adu Panjang

Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok yang maisng-masing kelompok terdiri dari 5 – 6
orang. Setiap orang berbaris dalam masing-masing kelompok, berderet satu baris dari depan
ke belakang. Setelah itu, instruksikan pada semua peserta untuk berlomba untuk
membentuk barisan yang paling panjang. Barisan tidak boleh terputus, satu sama lain harus
saling berhubungan.
Kuncinya adalah peserta boleh menggunakan apa saja, khususnya barang-barang yang
melekat di badannya untuk membentuk barisan yang terpanjang. Tapi kunci ini jangan
diungkapkan ke peserta. Cukup instruksikan: “Berlombalah untuk membuat barisan
terpanjang“. Biarkan para peserta berkreativitas sendiri.
Kemudian, ajak peserta untuk berdiskusi apa yang terjadi saat proses beradu panjang
berlangsung, kenapa hal itu terjadi.

Anda mungkin juga menyukai