CLINICAL PATHWAY

ABORTUS INKOMPLIT

Nama Pasien : …………………. BB : …………………. No. RM : …………….

Jenis Kelamin : …………………. TB : …………………. :
Tanggal Lahir : …………………. Tgl. Masuk : …………………. Jam : …………….
Diagnosa Masuk RS : …………………. Tgl.Keluar : …………………. Jam : …………….
Penyakit Utama : …………………. Kode ICD : …………………. Lama Rawat : ……hari
Penyakit Penyerta : …………………. Kode ICD : …………………. Rencana Rawat :

Komplikasi …………………… Kode ICD : ………………. R. Rawat/kelas …………/………..

Tindakan …………………… Kode ICD : ………………. Rujukan Ya/ Tidak
Dietary Counseling Kode ICD : ……………….
and surveillance
Kode ICD : ……………….

KEGIATAN URAIAN HARI PENYAKIT KETERANGAN

KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7

HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL

ASESMEN AWAL MEDIS dr UGD

dr Spesialis
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN Perawat Primer:
Kondisi umum,
 tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital,
riwayat alergi,
skrining gizi, nyeri,
status fungsional:
bartel index, risiko
jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya
2. LABORATORIUM Darah lengkap
Golongn darah
HbsAg
HIV test
PP test
7. RADIOLOGI/IMAGING USG

9. KONSULTASI Anestesi

12. ASESMEN LANJUTAN

a. ASESMEN MEDIS Dokter DPJP
Dokter non DPJP/dr.
Ruangan
c. ASESMEN KEPERAWATAN Perawat Penanggung
Jawab
d. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi
(Nutrisionis/Dietisien)
e. ASESMEN FARMASI Telaah Resep
Rekonsiliasi Obat
13. DIAGNOSA
a. DIAGNOSIS MEDIS Abortus Inkomplit
b. DIAGNOSIS Cemas
KEPERAWATAN Takut
 00028 Risiko
kekurangan Volume
Cairan
Nyeri akut
00039 Risiko Aspirasi
f. DIAGNOSIS GIZI Peningkatan
kebutuhan zat gizi
energi berkaitan
dengan
meningkatnya
kebutuhan untuk
menjaga suhu tubuh
ditandai dengan
asupan tidak
adekuat, demam (NI -
1.1)
14. Discharge planning Identifikasi
Kebutuhan Edukasi
&
Latihan Selama
Perawatan
Identifikasi
kebutuhan di rumah
Hand Hygiene

18. Edukasi terintegrasi

a. Edukasi/informasi medis Penjelasan Diagnosis
Rencana terapi
Informed Consent
d. Edukasi&konseling gizi Makanan saring atau
lunak
 e. Edukasi keperawatan Kompres hangat
(tapid water
sponge)
Pengaturan posisi
saat kejang
Mengenali risiko
kejang beruang
Menurunkan cidera
akibat kejang

j. Edukasi farmasi Informasi Obat

Konseling obat
Pengisian formulir informasi dan Lembar Edukasi
edukasi terintegrasi Terintegrasi
19. Terapi/medikamentosa
a. injeksi

c. cairan infuse RL 28 tpm

e. obat oral Sulfas Ferosus 1 x

360 mg
Amoxicillin 3 x 500
mg
Asam Mefenamat 3 x
500 mg
Metergin 3 x 0,125
mg
20. tatalaksana/intervensi
a. tatalaksana/intervensi medis
b. tatalaksana/ intervensi 1400 Manajemen
keperawatan Demam
2080 Manajemen
Cairan
 2680 Manajemen
Kejang :
Mengamankan
Kepatenan Jalan
Nafas (Pencegahan
Lidah tergigit)
6490 Mencegah
Risiko Jatuh
1805 Pemenuhan
Kebutuhan ADL
4190 Kolaborasi
pemasangan infus
2304 Kolaborasi
pemberian oral

p. tatalaksana /intervensi gizi Pemenuhan

Kebutuhan
Nutrisi/gizi
Diet Makanan Lunak
atau Makanan
Saring
q. tatalaksana/intervensi farmasi Rekomendasi kepada
DPJP
21. monitoring &evaluasi
a. dokter dpjp Asesmen Ulang &
Review Verifikasi
Rencana Asuhan
 b. keperawatan 413 Monitoring tanda
vital
2080 Monitoring
Cairan
2680 Monitoring
Jaringan Otak
2680 Monitoring
Kejang

m. gizi Monitoring asupan

makan
Monitoring
Antropometri
Monitoring Biokimia
Monitoring
Fisik/klinis terkait
gizi
q. farmasi Monitoring Interaksi
Obat
Monitoring Efek
Samping Obat
Pemantauan Terapi
Obat
22. mobilisasi/ rehabilitasi
a. medis
b. keperawatan Pembatasan
Mobilisasi pada saat
 kejang
c. fisioterapi
23. outcome/hasil
a. medis Suhu normal
Hemodinamik Stabil
c. keperawatan Suhu Tubuh Batas
Normal
Tidak ada kejang
Hemodinamik stabil

o. gizi Asupan makan >

80%
Optimalisasi status
gizi
p. farmasi Terapi obat sesuai
indikasi
Obat rasional
24. kriteria pulang Umum: klinis
membaik
Khusus: bebas panas
24 jam dan TV stabil

27. rencana pulang/edukasi Resume Medis dan

pelayanan lanjutan Keperawatan
 Penjelasan diberikan
sesuai dengan
keadaan umum
pasien
Surat pengantar
kontrol
Varian

‘ ‘

Dokter penanggung jawab pelayanan Perawat penanggung jawab Pelaksana verivikasi

( ) ( ) ( )

Keterangan
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
Bila sudah dilakukan