KLINIK...
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok 6 :
Resimi (2012710006)
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Sumber Daya Manusia dan penerapannya sering kali masih belum sejalan dengan
keinginan organisasi. Sementara keselarasan dalam mengelola SDM menjadi faktor utama
kesuksesan jalannya sebuah organisasi. Lalu sumber daya yang bagaimana yang perlu
dikembangkan agar tujuan organisasi bisa tercapai dengan baik?
Sumber Daya Manusia adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses
produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang
dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. SDM juga menyangkut manusia
yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja
berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa
kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau
masyarakat.manajemen mencakup fungsi-fungsi perencanaan (penetapan apa yang akan
dilakukan), pengorganisasian (perencanaan dan penugasan kelompok kerja), penyusunan
personalia (penarikan, seleksi, pengembangan, pemberian kompensasi, dan penilaian prestasi
kerja), pengarahan (motivasi, kepemimpinan, integrasi, dan pengelolaan konflik) dan
pengawasan.
1.2.TUJUAN
1. Untuk mengetahui manajemen Sumber Daya Manusia di KLINIK tersebut
2. Untuk mengetahuai proses perekrutkan sdm di klinik tersebut
3. Untuk mengetahui proses dari Job Analysis and Job Design
BAB II
PEMBAHASAN
1. Skill: apakah skill tenaga kesehatan yang kita miliki bagus atau buruk,tenaga
medis yang lambat dalam melakukan suatu pekerjaan atau pelayanan kepada
pasien ,abilities.
2. Ada keterkaitan tidak antara tujuan dan perencanaan, manajer harus mampu
untuk mengassessment tujuan dan perencanaan sudah sesuai atau belum.
PROBLEMATIC OF SHRM IMPLEMENTASI( tantangan yang harus di hadapi)
1. Melihat kondisi agar goalnya tercapai akan tujuan yang sudah di rencanakan
apakah sudah sesuai atau tidak sesuai.
2. Adanya perencanaan yang bagus tapi sumber daya manusia tidak di
kembangkan.
3. Proses yang terhenti di lihat dari tujuannya dan obyektif
4. Manajer rumah sakit gagal mengatur Sumber Daya Manusia di dalam dan di
luar rumah sakit.karena dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia butuh
waktu yang lama . Adanya rumah sakit yang tidak menjadikan pengembangan
Sumber Daya Manusia sebagai prioritas yang sangat penting untuk di
kembangkan.
MIGRASI
Migrasi sudah lama terjadi sejak tahun 1960,dokter dan perawat sudah
pergi ke kanada. Pada tahun 1970 dokter-dokter lulusan internasional
bekerja di negara-negara barat the united kingdom,Canada,and
germany.
New sending Pada tahun 1980 berubah menjadi negara afrika
(Egypt,cuba,and Caribbean, sub Saharan –afrika Amerika latin. Karena
adanya minyak.
Pada tahun 1990 negara pengekspor tenaga kesehatan ke inggris adalah
negara pfilippinnes dan Pakistan.
Di dalam sebuah rumah sakit kita harus menentukan berapa jumlah tenaga kesehatan
yang di butuhkan pada sebuah area atau tempat geografis yang memiliki
penduduk/masyarakat yang sedikit dan yang paling banyak penduduknya, dan tentunya
membutuhkan dana /biaya yang cukup. ini adalah salah satu pertimbangan penting dalam
pengelolaan, Factor yang menolong kita tentang kebutuhan, baik itu factor internal (di
dalam) dan factor eksternal (di luar). Metode apa yang akan kita gunakan,kelemahan dan
kelebihan dari metode tersebut ,dan bagaimana cara untuk mengaplikasikan metode tersebut
dengan baik.
- dengan memikirkan tentang kualitas setiap orang atau tenaga kesehatan seperti
dokter,tenaga kesehatan masyarakat,bidan,perawat. maka kita sudah melakukan
sebuah perencanaan. Kita juga harus melakukan sebuah training(pelatihan) bagi para
tenaga kesehatan. Manajer juga teribat dalam melakukan sebuah proses perencanaan.
Berdasarkan the Australian medical a workforce memastikan bahwa para tenaga
kesehatan harus di tempatkan pada suatu tempat yang cocok dan sesuai dengan
waktu,tempat,dan kemampuan yang tepat.
IMPLEMENTATION :
- Penilaian kebutuhan untuk sumber daya manusia,apakah kita perlu untuk merekrut
tenaga kerja atau tidak, Penilaiannya dengan proses yang sederhana sampai yang
kompleks, menurut WHO apa yang sudah kita lakukan dapat menanggulangi masalah
yang akan terjadi seperti masalah perubahan teknologi,populasi,migrasi.
- Adanya perubahan dari demografi transisi seperti banyak orang tua maka akan
menimbulkan sebuah transisi penyakit contohnya diabetes mellitus, teknologi yang
sangat membantu maka sangat di perlukan seseorang yang dapat untuk
mengaplikasikannya,perdagangan global,perubahan di bidang institusi sendiri,struktur
maka akan mempengaruhi kinerja sebuah institusi tersebut.
- Populasi yang ada (sumber daya manuasia),mencontoh dari institusi lain, penilaian
berdasarkan kebutuhan,berdasarkan permintaan di pasar/masyarakat,bagaimana
memperkirakan jumlah Sumber Daya Manusia yang ada untuk sebuah perencanakan.
- Metode ini berdasarkan atas normative/asumsi berapa jumlah sumber daya manusia
dari tenaga kesehatan yang di butuhkan untuk suatu populasi/masyarakat untuk
menangani masalah kesehatan di masyaakat, bisa melakukan kombinasi tenaga
kesehatan,adanya perbedaan ratio antara tenaga kesehatan dengan populasi.
BENCHMARKING :
- Menilai Sumber Daya Manusia berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, metode
ini berdasarkan seberapa banyak kebutuhan masyarakat yang ada di daerah tersebut.
Kelemahan: sulit untuk menentukan jumlah.contoh variasi penyakit sehingga sulit
menentukan ratio.
- job analysis
prosedur berupa sebuah investigasi,proses,ada beberapa tahapan. Sifat sistematis
biasanya ada laporan akhir yang di tulis dari hasil job analysis ini biasanya di rumah
sakit, perusahaan yang memiliki tenaga kerja 20-30 orang pekerja. Kemudian hasil
diberikan ke bagian manajer HRD.
- Tujuan job analysis
Bagaimana melakukan rekruitmen ,penilaian performance,penilaian jabatan.
Contohnya seperti jabatan tertentu(bonus) PNS pajak lebih banyak.
- Fungsi job analysis
Mengatur tata hubungan pekerja dengan pekerja,pekerja dengan rumah sakit. Bisa
membangun,menulis,keterkaitan dari orang-orang yang bekerja pada posisi tersebut.
- Tahapan job analysis
Tujuan dari job analysis apa?bonus dan rekruitmen karyawan harus beda ,bagian
mana yang harus kita analysis, UGD atau yang lainnya, harus di jelaskan pada pekerja
yang berada ti tempat tersebut, lakukan pengambilan data,setelah itu di susun dalam
bentuk formulir untuk memudahkan manajer dan pekerja. Kemudian di reviuw
kembali perlukah diulang lagi pada tahun yang akan datang atau tidak.
Data sources and data collection
- Mengamati,interview(wawancara,kuesioner,checklists
- Performan the job(ikut melaksanakan kegiatan yang ada di rumah sakit contohnya
perawat membantu dokter
- Menulis di buku masalah,metode.
- Memilih orang-orang yang paling hebat baru di wawancara(FGD)
- Kompetensi model tehnik diurutkan berdasarkan kompetensinya contoh dokter
umum,dokter anak, siapa saja yang akan ditempatkan di bagian tehnik tersebut.
Project team
Tugas-tugas yang sifatnya sementara lima sampai sepuluh orang (5-10) untuk
membangun departemen baru contoh membangun departemen anak. Ada orang yang
tidak mau di atur/di pimpin sehingga diserahkan ketene kerja lain.
Work schedule redeign
- Jadwalnya harus di ubah,
- harinya lebih sedikit tapi waktu kerjanya di perpanjang
- Flexible times : tidak harus datang setiap hari ke rumah sakit atau perusahaan
- Job sharing: merekrut dua orang part-time
- Di rekriuit schedule tidak harus di kantor terus
- Contingent yaitu dengan merekruit orang ke tiga,di recruit hanya melaksanakan
pekerjaan tertentu.
- Job choice
Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih pekerjaan tersebut dibandingkan
yang lain: persaingan di posisi dalam bekerja(banyak/tidak),adanya
kesempatan yang lebih bagus di tempat lain,bagaimana sikap dari orang-
orang yang merekrut ,adanya peluang dari mobilisasi karir dan jabatan,
tantangan dan tanggung jawab yang harus dihadapi dari posisi
tersebut,keamanan dalam bekerja, lokasi geografis dari perusahaan atau
rumah sakit,kompensasi dan beneit. Dari semua faktor diatas tergantung
kepada faktor keluarga,faktor pengangguran ,faktor individu,faktor
lingkungan .
- proses recruitment
tahapan proses recruitment: job analysis(dianalysis dulu posisi mana yang
membutuhkan) memperhitungkan kriteria apa yang cocok di posisi tersebut,
mengikut sertakan penguji-penguji dari luar negeri misalnya dalam CPNS,
review kembali dari proses recruitment yang sebelumnya,biaya dari proses
recruitment itu sendiri berapa. Dari sisi sumber daya :Bisa merekrut dari
internal(dalam) dan external luar) di organisasi perusahaann/rumah sakit
tersebut.
- Recruitment internal adalah merekrut para pekerja yang sudah bekerja pada
rumah sakit tersebut.Recruitmen external adalah merekrut orang-orang
yang ada di luar organisasi tersebut dengan cara membuat iklan tentang
karyawan yang dibutuhkan oleh rumah sakit/perusahaan tersebut.
Keuntungan dari recruitment internal :
meningkatkan moral dari mobilitas karir yang tinggi, memudahkan orang
yang merekruit karena kualitas dari orang tersebut sudah diketahui oeh
organisasi tersebut,lebih cepat,biaya rendah dan waktu. Akan menjadi
motivasi/dorongan untuk pekerja yang lain,karyawan itu juga sudah
memahami organisasi (rumah sakit,perusahaan)tersebut,perusahaan/rumah
sakit akan memiliki keamanaan dalam bekerjanya bagus.
Kerugian dari recruitment internal: permasalahan bagi orang-orang yang
tidak terpilih,adanya proses KKN, akan menimbulkan konflik dalam
organisasi itu sendiri, membutuhkan kegiatan/pelatihan dan pengembangan
managerial,menilai kinerja seorang berdasarkan pekerjaanya yang saat ini,
akan ada goncangan/konflik dari posisi tersebut siapa yang bekerja pada
posisi tersebut. Dan tentunya ini tidak baik karena akan merugikan pihak
dari organisasi (rumah sakit,perusahaan) tersebut .
- Keuntungan dari recruitment eksternal: mendapatkan ide-ide baru dari
pekerja yang kita recruit,lebih murah dari pada recruitment internal,kandidat
eksternal ini tidak ada masalah dengan politik organisasi atau juga karyawan
dari organisasi rumah sakit,perusahaan tersebut.
Kerugian dari recruitment eksternal: karyawan tersebut mempunyai skill
yang bagus namun tidak cocok di budaya tersebut( maksudnya budaya
organisasi di rumah sakit/perusahaan) tersebut,waktunya lebih lama dari
proses recruitment tersebut dan juga perlu penyusunan, tidak tahu pasti
kemampuan dari kandidat /karyawan yang kita rekruit tersebut, kita hanya
bisa melihat dari CV pekerja tersebut.
Kompensasi diberikan kepada tim yang memiliki kemampuan yang baik ketika
melakukan suatu pekerjaan, Harus mempertimbangkan skill yang dimilikinya.
1.3.METODE :
Metode yang gunakan adalah dengan mewawancarai salah satu karyawan di KLINIK
tersebut tentang manajemen sumber daya manusia (SDM) dari klinik tersebut.
1.4.HASIL
1.5.PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Human Resources in Healthcare; Managing for Success. (2008). (B. J. Fried & M. D.
Fottler Eds.). Chichago, USA: Health Administration Press.
2. Bossert, T., Bärnighausen, T., Bowser, D., Mitchell, A., &Gedik, G. (2007). Assessing
Financing, Education, Management and Policy Context for Strategic Planning of
Human Resources for Health. Geneva, Switzerland: WHO Press
3. Noe, R. A., Hollenbeck, J. R., Gerhart, B., & Wright, P. M. (2011). Fundamentals of
Human Resource Management (4 ed.). New York, USA: McGraw-Hill/Irwin.
4. http://humancapitaljournal.com/pengertian-sumber-daya-manusia/