TUJUAN
Membandingkan komposisi vegetasi fisiognomi pada dua tapak berbeda
di kawasan kampus ITB Jatinangor.
1
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Rona Lingkungan
Terdapat 4 plot yang digunakan untuk kegiatan analisis
vegetasi yang seluruhnya berlokasi di Kampus ITB Jatinangor dan
merupakan kawasan hutan. Pada keempat plot dilakukan
pengambilan gambar rona lingkungan pada empat arah mata angin
yaitu utara, timur, selatan, dan barat. Dua plot diantaranya adalah
Hutan Campuran yang dibagi menjadi dua bagian yaitu Hutan
Campuran 1 dan Hutan Campuran 2. Berikut merupakan rona
lingkungan Hutan Campuran 1.
2
Gambar 2.3 Rona lingkungan Hutan Campuran 1 bagian selatan.
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
3
Gambar 2.5 Rona lingkungan Hutan Campuran 2 bagian utara.
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
4
Gambar 2.8 Rona lingkungan Hutan Campuran 2 bagian selatan.
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
Hutan Campuran 2 memiliki tutupan yang relatif sedang dan
vegetasi pohon yang cukup renggang seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 2.5-2.8. Vegetasi pohon dan habitus lainnya memiliki jenis-
jenis yang heterogen seperti pada kawasan Hutan Campuran 1. Pada
empat gambar tersebut dapat dilihat lantai-lantai kawasan Hutan
Campuran 2 ditutupi cukup banyak vegetasi tanaman kecil sejenis
herba tegak dan merambar, dan terdapat beberapa jenis semai
(anakkan pohon) yang baru saja tumbuh.
Plot selanjutnya adalah tapak Gmelina yang ditunjukkan
pada beberapa gambar rona lingkungan berikut.
5
Gambar 2.10 Rona lingkungan tapak Gmelina bagian timur.
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
6
Gmelina atau yang sering disebut tapak Gmelina memiliki
tapak yang relatif sedang dengan tegakkan yang cukup renggang.
Vegetasi pada tapak ini pun relatif homogen seperti namanya
“Tapak Gmelina” yang berarti pada kawasan ini dipenuhi dengan
tumbuhan dengan genus Gmelina yaitu spesies Gmelina arborea
atau yang sering kita kenal dengan pohon jati putih
Tapak terakhir yang menjadi tempat untuk analisis vegetasi
adalah tapak Swietenia yang ditunjukkan dengan beberapa gambar
rona lingkungan berikut.
7
Gambar 2.15 Rona lingkungan tapak Swietenia bagian selatan.
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
8
2.2 Komposisi Vegetasi Kawasan Hutan Kampus ITB Jatinangor
Tabel 2.1 Jumlah Spesies tiap Habitus pada Dua Tapak
Jumlah Spesies tiap Habitus
Tapak
Pohon Tiang Pancang Perdu Semai Herba
Hutan Campuran 8 2 0 0 2 13
Tapak Gmelina dan Switenia 2 2 1 1 2 14
9
Pohon di Tapak Hutan Campuran (Luas plot : 0,04 Ha)
Jumlah individu per plot Jumlah Kr Total Kr Rf
No. Nama Spesies Fr Fr(%)
1 2 Total (Individu/Ha) (%)
1 Antidesma bunius 9 0 9 112,5 37,5 0,5 12,5
2 Gnetum gnemon 1 0 1 12,5 4,17 0,5 12,5
3 Pinus merkusii 2 0 2 25 8,33 0,5 12,5
4 Eucalyptus urophylla 0 6 6 75 25 0,5 12,5
5 Mimusops eminii 0 1 1 12,5 4,17 0,5 12,5
6 Swietenia macrophylla 0 2 2 25 8,33 0,5 12,5
7 Khaya antoteca 0 2 2 25 8,33 0,5 12,5
8 Delonix Regia 0 1 1 12,5 4,17 0,5 12,5
Total 24 300 100 4 100
Tabel 2.3 Kerapatan dan frekuensi pohon di tapak Gmelina dan Swietenia
Pohon di Tapak Gmelina dan Swietenia (Luas plot : 0,04 Ha)
Jumlah individu per Jumlah Kr Total Kr Rf
No. Nama Spesies Fr Fr(%)
3 4 Total (Individu/Ha) (%)
1 Gmelina arborea 29 3 32 400 82,05 1 66,67
2 Swietenia macrophylla 0 7 7 87,5 17,95 0,5 33,33
Total 39 487,5 100 1,5 100
10
Pohon di Tapak Hutan Campuran (Luas plot : 0,04 Ha)
No. Nama Spesies Kr Rf (%) Kb Rf (%) Fr Rf (%) NP (%)
1 Antidesma bunius 37,50 29,71 12,5 79,71
2 Gnetum gnemon 4,17 5,30 12,5 21,96
3 Pinus merkusii 8,33 3,60 12,5 24,44
4 Eucalyptus urophylla 25,00 31,27 12,5 68,77
5 Mimusops eminii 4,17 1,79 12,5 18,46
6 Swietenia macrophylla 8,33 5,56 12,5 26,39
7 Khaya antoteca 8,33 21,41 12,5 42,25
8 Delonix Regia 4,17 1,36 12,5 18,03
Jumlah 100 100 100 300
Tabel 2.5 Nilai penting habitus pohon di tapak Gmelina dan Swietenia
Pohon di Tapak Gmelina dan Swietenia (Luas plot : 0,04 Ha)
Nama Spesies Kr Rf (%) Kb Rf (%) Fr Rf (%) NP (%)
1 Gmelina arborea 82,05 72,84 66,67 221,55
2 Swietenia macrophylla 17,95 27,16 33,33 78,45
Jumlah 100 100 100 300
Tabel 2.6 Nilai penting habitus pohon tingkatan tiang di tapak Hutan Campuran
Tiang di Tapak Hutan Campuran (Luas plot: 0,01 Ha)
No. Nama Spesies Kr Rf (%) Kb Rf (%) Fr Rf (%) NP (%)
1 Agathis dammara 9,1 12,23 50 71,33
2 Antidesma bunius 90,9 87,77 50 228,67
Jumlah 100 100 100 300
Tabel 2.7 Nilai penting habitus pohon tingkatan tiang di tapak Gmelina dan
Swietenia
Tiang di Tapak Swietenia dan Gmelina (Luas plot: 0,01 Ha)
11
Semai di Tapak Gmelina dan Swietenia (Luas plot: 0,0004 Ha)
No. Nama Spesies Kr Rf (%) Fr Rf (%) NP (%)
1 Gmelina arborea 100 0,5 100,5
2 Swietenia macrophylla 0 0 0
Jumlah 100 0,5 100,5
12
Herba di Hutan Campuran (Luas plot: 0,0004 Ha)
No. Nama Spesies Kb Rf (%) Fr Rf (%) NP(%)
1 Caliandra tetragona 100 100 200,00
Jumlah 100 100 200
Tabel 2.13 Nilai penting habitus herba pada tapak Gmelina dan Swietenia
Herba di Tapak Gmelina dan Swietenia (Luas plot: 0,0004 Ha)
No. Nama Spesies Kb Rf (%) Fr Rf (%) NP(%)
1 Asystasya gangetica 0,00 0,00 0,00
2 Centrosema pubescens 0,00 0,00 0,00
3 Elephantopus sp 0,67 6,67 7,33
4 Hyptis capitata 0,67 6,67 7,33
5 Ipomoea sp 34,67 26,67 61,33
6 Kyllinga monocephala 0,67 6,67 7,33
7 Mikania sp 4,00 6,67 10,67
8 Oplismenus sp 8,00 13,33 21,33
9 Panicum maximum 0,00 0,00 0,00
10 Paspalum conjugatum 33,33 13,33 46,67
11 Thunbergia alata 0,00 0,00 0,00
12 Trydax procumbens 10,00 6,67 16,67
13 Urena lobata 4,00 6,67 10,67
14 Oxallis barrelieri 4,00 6,67 10,67
Jumlah 100,00 100,00 200,00
13
potensi dan pengaruh terbesar pada tapak ini karena adanya
Centrosema pubescens. Dan pada tapak Gmelina dan Swietenia,
Ipomoea sp memiliki pengaruh dan potensi besar pada kawasan
tersebut.
14
Tabel 2.18 Indeks keanekaragaman habitus pohon tingkatan pancang di
Gmelina dan Swietenia
Pancang di Tapak Swietenia dan Gmelina (Luas plot: 0,0025 Ha)
No. Nama SpesiesJumlah Individu Pi ln Pi Pi X Ln Pi
1 Gmelina arborea 9 1 0 0
Jumlah 9 H' 0
Tabel 2.19 Indeks keanekaragaman habitus pohon tingkatan semai di Hutan
Campuran
Semai di Tapak Hutan Campuran (Luas plot: 0,0004 Ha)
Jumlah
No. Nama Spesies Individu Pi ln Pi Pi x ln Pi
1 Gmelina arborea 0 0 0 0
2 Swietenia macrophylla 2 1 0 0
Jumlah 2 H' 0
Tabel 2.20 Indeks keanekaragaman habitus pohon tingkatan semai di Gmelina
dan Swietenia
Semai di Tapak Gmelina dan Swietenia (Luas plot: 0,0004 Ha)
Jumlah
No. Nama Spesies Individu Pi ln Pi Pi x ln Pi
1 Gmelina arborea 18 1 0 0
2 Swietenia macrophylla 0 0 0
Jumlah 18 H' 0
15
Pada habitus perdu tidak ada keanekaragaman karena hanya
ditemukan satu spesies dan hanya ditemukan di satu tapak saja. Ini
dapat dibuktikan dengan perhitungan indeks keanekaragaman (H’)
yang bernilai 0.
Tabel 2.22 Indeks keanekaragaman habitus herba di Hutan Campuran
Herba di Hutan Campuran (Luas plot: 0,0004 Ha)
16
keanekaragaman tertinggi tersebut adalah pada herba yang berada di
Hutan Campuran.
17
70
60
JUmlah individu
50
40
30
20
10
0
Pohon Tiang Pancang Semai
Tahapan hidup
18
III. KESIMPULAN
Pada dua vegetasi berbeda memiliki vegetasi yang beragam pada tiap
habitus maupun tahapan hidup pohon yang secara garis besar vegetasi pada
tapak Hutan Campuran lebih heterogen dibandingkan dengan tapak Gmelina
dan Swietenia
19