“Fisiologi kardiovaskuler”
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penyusun mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan pembuatan tugas makalah
dengan judul “Integrasi sistem saraf dengan sistem lain”
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Kiranya makalah ini masih sangat jauh dari kata kesempurnaan oleh karena itu penyusun
menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi memperbaiki isi dari makalah ini.
Penyusun berharap semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
kepada pembaca serta ridho dari Allah SWT.
Penyusun
!
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Daftar Pustaka
!!
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler. Cardiac yang
berarti jantung dan vaskuler yang berarti pembuluh darah. Dalam hal ini mencakup
sistem sirkulasi darah yang terdiri dari jantung komponen darah dan pembuluh darah.
Setiap denyut menyebabkan darah mengalir dari jantung, ke seluruh tubuh dalam suatu
jaringan tertutup yang terdiri atas arteri, arteriol, dan kapiler kemudian kembali ke
jantung melalui venula dan vena
Dalam memahami sistem sirkulasi jantung, kita perlu memahami anatomi
fisiologi yang ada pada jantung tersebut sehingga kita mampu memahami berbagai
problematika berkaitan dengan sistem kardivaskuler tanpa ada kesalahan yang membuat
kita melakukan neglicent( kelalaian). Oleh karena itu, sangat penting sekali memahami
anantomi fisiologi kardiovaskuler yang berfungsi langsung dalam mengedarkan obat-
obatan serta oksigenasi dalam tubuh dalam proses kehidupan.
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui apa itu tekanan dan resistensi
b. Untuk mengetahui penelaahan tekanan sirkulasi
c. Agar mengetahui bagaimana tekanan darah arteri
d. Agar dapat mengetahui perubahan kapiler
e. Untuk mengetahui tekanan pembuluh vena
f. Agar tahu bagaimana proses kembainya darah ke jantung
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tekanan Darah
Tekanan darah (blood pressure) adalah tenaga yang diupayakan oleh darah untuk
melewati setiap unit atau daerah dari dinding pembuluh darah. Faktor yang mempengaruhi
tekanan darah adalah: curah jantung, tahanan pembuluh darah perifer, aliran, dan volume
darah. Bila seseorang mangatakan tekanan darahnya adalah 100 mmHg maka tenaga yang
dikeluarkan oleh darah dapat mendorong merkuri pada tabung setinggi 50 mm.
2. Resistensi
1
Setelah mengetahui dasar-dasar pemahaman sistem sirkulasi darah pada manusia,
maka kita akan kembali ke pembahasan utama kita. Pada manusia, dikenal 2 sistem sirkulasi
darah, yaitu sirkulasi pulmonal dan sirkulasi sistemik. Selama masa peredarannya, darah
selalu melewati pembuluh darah, maka dari itulah peredaran darah pada manusia disebut
peredaran darah tertutup.
2
2.3 Tekanan darah Arteri
3
2.4 Perubahan kapiler
Pembuluh darah kapiler (dari bahasa Latin capillaris) ialah pembuluh darah terkecil di
tubuh, berdiameter 5-10 μm, yang menghubungkan arteriola dan venula, dan memungkinkan
pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara darah dan
jaringan di sekitarnya. Darah mengalir dari jantung ke arteri, yang bercabang dan menyempit
ke arteriola, dan kemudian masih bercabang lagi menjadi kapiler. Setelah terjadinya perfusi
jaringan, kapiler bergabung dan melebar menjadi vena, yang mengembalikan darah ke
jantung.
Dinding kapiler adalah endotel selapis tipis sehingga gas dan molekul seperti oksigen, air,
protein, dan lemak dapat mengalir melewatinya dengan dipengaruhi oleh gradien osmotik
dan hidrostatik. Jumlah darah yang terdapat pada system kapiler hanya 5 % dari keseluruhan
jumlah darah. Namun demikian, jumlah ini menjadi sangat penting karena bagian inilah yang
mengalami pertukaran dimana O2 dan zat makanan menembus dinding kapiler menuju
interstisial dan CO2 dan zat sisa metabolisme akan menuju ke dalam kapiler.
12 Tekanan dalam kapiler sangat bervariasi, pada kapiler kuku manusia tekanan arteriole
adalah 32 mmHg dan 15 mmHg pada ujung vena. Tekanan nadi kira-kira 5 mmHg.
Kecepatan darah pada kapiler adalah sangat rendah yaitu sekitar 0,07 cm per detik. Waktu
transit dari ujung arteriole ke ujung venule adalah sekitar 1 – 2 detik. Pada sirkulasi kapiler
akan terjadi perpindahan ke dan dari interstisial, sebagai akibat selisih tekanan osmotic dan
onkotik pembuluh kapiler dan interstisial.
2.5 Tekanan pembuluh vena
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.
Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh
dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut
jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya.
4
Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran
darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi
merembes.
Tekanan vena di tentukan oleh beberapa faktor yaitu volume darah, tonus pembuluh
darah, dilatasi arteriol, tekanan vena sentral, tekanan hidrostatik, katup vena dan pompa vena.
Tekanan vena sentral tekanan artrium kanan (0 mmHg).
Gambar :pengaruh tekanan hidrostatik terhadap tekanan vena di seluruh tubuh posisi
berdiri
2.6 Kembalinya darah ke jantung
Sistem peredaran darah manusia ada dua yaitu system peredaran darah besar dan system
peredaran darah kecil.
Peredaran darah besar dimulai dari darah keluar dari jantung melalui aorta menuju ke
seluruh tubuh (organ bagian atas dan organ bagian bawah).
5
Melalui arteri darah yang kaya akan oksigen
menuju ke 10ias1010-sistem organ, maka
disebut sebagai 10ias1010 peredaran sistemik.
Dari 10ias1010 organ vena membawa darah
kotor menuju ke jantung. Vena yang berasal
dari 10ias1010 organ di atas jantung akan
masuk ke bilik kanan melalui vena cava
inferior, sementara vena yang berasal dari
10ias1010 organ di bawah jantung dibawa oleh vena cava posterior.
Darah kotor dari bilik kanan akan dialirkan ke serambi kanan, selanjutnya akan dipompa
ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis merupakan satu keunikan dalam
10ias1010 peredaran darah manusia karena merupakan satu-satunya arteri yang membawa
darah kotor (darah yang mengandung CO2).
Urutan perjalanan peredaran darah besar : bilik kiri – aorta – pembuluh nadi – pembuluh
kapiler – vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan.
6
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Tekanan darah (blood pressure) adalah tenaga yang diupayakan oleh darah untuk
melewati setiap unit atau daerah dari dinding pembuluh darah. Resistensi/tahanan adalah
hambatan terhadap aliran darah terhadap suatu pembuluh yang tidak dapat diukur secara
langsung. Setelah mengetahui dasar-dasar pemahaman 11ias1111 sirkulasi darah pada
manusia, maka kita akan kembali ke pembahasan utama kita. Pada manusia, dikenal 2
sistem sirkulasi darah, yaitu sirkulasi pulmonal dan sirkulasi sistemik. Tekanan darah arteri
adalah gaya utama yang mendorong darah ke jaringan. Tekanan ini harus di atur secara ketat
karena dua 11ias1111n, pertama, tekanan tersebut harus tinggi untuk menghasilkan gaya dorong
yang cukup, tanpa tekanan ini, otak dan jaringan lain tidak akan menerma aliran yang kuat
seberapapun penyesuaian 11ias11 mengenai resistensi arteriol ke organ-organ tersebut yang di
lakukan. Lalu ada perubahan kapiler, tekanan vena dan proses kembalinya darah ke
jantung.
2. Saran
Penulis Menyadari bahwa masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih 11ias11 dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan. Untuk
saran 11ias berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga 11ias untuk menanggapi
terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
7
DAFTAR PUSTAKA