Page | 6
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 4 No. 1, Maret 2016 ISSN 2355-5785
http://journal.uin-alauddin.ac.id/indeks.php/PendidikanFisika
SMA Negeri 1 Polut (Polongbangkeng Utara) Pada fase awal, eksplorasi, siswa belajar
Kab. Takalar. sendiri dengan melakukan kegiatan-kegiatan dan
Oleh karena itu penulis tertarik untuk reaksi-reaksi dalam situasi baru. Mereka
mengangkat permasalahan ini, dan mencoba menemukan bahan-bahan dan ide-ide baru dengan
melakukan suatu penelitian dengan judul: bimbingan minimal. Pengalaman-pengalaman
”Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui baru dapat menumbuhkan pertanyaan-pertanyaan
Pendekatan Konstruktivisme Dengan Metode atau masaah-masalah yang tidak dapat mereka
Siklus Belajar Karplus Pada Siswa Kelas XI IPA2 pecahkan dengan cara berfikir yang biasa mereka
SMA Negeri 1 Polut ( Polongbangkeng Utara) gunakan. Dalam cara ini eksplorasi memberi
Kab. Takalar. kesempatan pada para siswa untuk menyampaikan
perbedaan-perbedaan mendasar, atau paling tidak
2. Tujuan menyampaikan ketidakpuasan yang berhubungan
dengan ide mereka.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini b. pengenalan konsep (concept introduction),
adalah: Fase kedua, pengenalan istilah mulai
1) Mengetahui langkah-langkah penerapan dengan pengenalan suatu istilah baru, istilah-
Melalui Pendekatan Konstruktivisme Dengan istilah tersebut menjadi acuan/rujukan bagi pola-
Metode Siklus Belajar Karplus Pada Siswa Kelas pola yang ditemukan selama eksplorasi.
XI IPA2 SMA Negeri 1 Polut ( Polongbangkeng c. penerapan konsep (konsep application)
Utara) Kab. Takalar. Fase terakhir siklus belajar, aplikasi
2) Mengetahui peningkatan hasil belajar konsep, siswa mempergunakan istilah baru atau
peserta didik pada mata pelajaran fisika dengan pola piker untuk memperkaya contoh-contoh.
menerapkan Melalui Pendekatan Konstruktivisme Aplikasi konsep diperlukan bagi beberapa siswa
Dengan Metode Siklus Belajar Karplus Pada untuk memperluas batas berlakunya konsep-
Siswa Kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Polut ( konsep baru. Tanpa keanekaragaman penerapan,
Polongbangkeng Utara) Kab. Takalar. arti suatu konsep bisa tetap tidak berguna bagi
3. Tinjauan Pustaka contoh yang digunakan pada saat mula-mula
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan didefinisikan dan didiskusikan. Fase aplikasi
sebagai titik tolak atau sudut pandang kita konsep berhubungan dengan fase sebelumnya,
terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pengenalan istilah. Suatu konsep di definisikan
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sebagai suatu pola mental yang berkenaan dengan
sifatnya masih sangat umum, di dalamnya simbol verbal.
mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan,
melatari metode pembelajaran dengan cakupan nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap,
teoritis tertentu (Rusman, 2014: 380) apresiasi dan keterampilan Sedangkan menurut
Konstruktivisme yang merupakan landasan Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan
filosofis pendekatan contextual teaching and kognitif, afektif, dan psikomotor (Suprijono, agus,
learning (CTL) adalah pengetahuan dibangun 2009: 6)
sendiri oleh siswa dalam struktur kognitifnya dan Domain kognitif adalah knowledge
memberinya makna melalui pengalaman nyata. (pengetahuan), comprehension (pemahaman),
Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, application (menerapkan), analysis
konsep atau kaidah yang siap untuk diambil dan (menguraikan), synthesis (mengorganisasikan),
diingat. Siswa dibiasakan dalam pembelajaran dan evaluation (menilai). Domain afektif adalah
dibiasakan agar mampu membangun sendiri receiving (sikap menerima), responding
pengetahuannya melalui keterlibatannya secara (memberikan respon), valuing (nilai),
aktif dalam proses belajar mengajar (Asriani, organization (organisasi), characterization
2009: 17) (karakterisasi). Domain psikomotor meliputi
Menurut Astutik (2012: 4) Siklus belajar initiatory pre-routine, dan rountinized (Sardiman,
merupakan salah satu model pembelajaran dengan 2012: 23-24)
pendekatan kontruktivis yang pada mulanya
terdiri atas tiga tahap, yaitu:
a. eksplorasi (exploration),
Page | 7
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 4 No. 1, Maret 2016 ISSN 2355-5785
http://journal.uin-alauddin.ac.id/indeks.php/PendidikanFisika
Page | 8
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 4 No. 1, Maret 2016 ISSN 2355-5785
http://journal.uin-alauddin.ac.id/indeks.php/PendidikanFisika
DAFTAR PUSTAKA
Asriani. 2009. JurnalMeningkatkan Hasil Belajar
Matematika Melalui Pendekatan
Konstruktivisme Dengan Metode Siklus
Belajar Karplus Pada Siswa Kelas XI
IPA2 SMA Negeri 9 Makassar. Skripsi.
Universitas Negeri Makassar.
Page | 9