Anda di halaman 1dari 64

PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN

PUSAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


SUMATERA BARAT (UMSB)

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Adab Dan Humaniora


Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memeperoleh Gelar Ahli Madya
(A.Md) Dalam Bidang Ilmu Perpustakaan

Oleh:
RANDIKA PRATAMA
NIM. 1801030082

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA ILMU PERPUSTAKAAN


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
IMAM BONJOL PADANG
1444H / 2022M
ABSTRAK
RANDIKA PRATAMA, NIM : 1801030082, Judul Tugas Akhir
“Penggunaan OPAC di Perpustakaan Pusat UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT (UMSB)”, Program Studi Diploma
Tiga Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam
Negeri Imam Bonjol Padang, 2022.
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan permasalahan bagaimana profil
Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, penggunaan Opac
bagi pemustaka,dan mengapa pengguna tidak bisa menggunakan Opac. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menjelaskan profil perpustakaan, dan menjelaskan
penggunaan Opacbagi pemustaka serta mengungkapkan faktor-faktor penyebab
pemustaka tidakbisa menggunakan Opac. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer
dan sekunder. Data yang diperoleh melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi.
Penelitian. Masih dalam perjalanannya perpustakaan ini telah mengalami
perkembangan yang baik dan telah di lengkapi oleh beberapa sarana dan
prasaranayang menunjang seperti Komputer, OPAC, dan lain sebaginya. Adapun
penggunaan Opac bagi pemustaka belum dapat diigunakan secara optimal, pengguna
tidak bisa memanfaatkan Opac di sebabkan karena belum ada panduan mengenai tata
cara penggunaan Opac, kurangnya kegiatan Sosialisasi serta promosi terhadap
layanan perpustakaan.

Kata Kunci: Opac, Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan nikmat yang berupa ilmu pengetahuan karena berkat rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat meyelesaikan tugas akhir yang berjudul “ Penggunaan

Opac di Perpustakaan Pusat UIN Imam Bonjol Padang ” dengan tepat waktu. Shalawat

beserta salam penulis sampaikan kepada nabi Nabi Muhammad SAW yang telah

meninggalkan dua pusaka, yaitu Al-Quran dan Hadist sebagai panutan bagi

seluruh umat islam di seluruh dunia. Tugas akhir disusun dengan tujuan untuk

memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) pada Program Studi Diploma Tiga (DIII)

Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang.

Dalam penulisan tugas akhir ini, tentunya tidak akan dapat selesai begitu

saja tanpa bantuan dan sumbangan pemikiran akademis baik moril ataupun

materil. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan

dan semangat baik moril maupun materil dalam pembuatan tugas akhir ini

2. Bapak Dr. Yufni Faisol, M.Ag. sebagai Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Imam Bonjol Padang beserta Wakil-Wakil Dekan.

3. Bapak Drs. Erida, M.Pd sebagai Ketua Program Diploma Tiga (DIII) Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang.

4. Bapak Zulkifli, M.Pd., selaku Sekretaris Program Diploma Tiga (DIII)

Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol

Padang.

vi
5. Dian Hasfera, M.I.Kom. dan Ibu Lailatur Rahmi, M.Hum sebagai

pembimbing I dan II, yang juga telah bersedia membimbing dan

mengarahkan penulis dalam penulisan dan penyempurnaan tugas akhir ini.

6. Bapak/ibu dosen di Fakultas Adab dan Humaniora yang telah memberikan

ilmu kepada penulis selama proses perkuliahan sampai selesai.

Semoga Allah SWT membalas semua bantuan, pengorbanan dan amal

baik mereka semua, serta menjadi pahala yang besar disisi Allah SWT. Penulis

berharap semoga karya ini bermanfaat bagi diri penulis dan orang yang

membacanya, serta mohon kritikan dan saran-saran yang membangun demi

terjaminnya kualitas tugas akhir ini.

Padang,

Randika Pratama

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................ii

HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI..............................................iii

PERNYATAAN................................................................................................iv

ABSTRAK........................................................................................................v

KATA PENGANTAR......................................................................................vi

DAFTAR ISI.....................................................................................................viii

DAFTAR BAGAN...........................................................................................x

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................xi

DAFTAR TABEL............................................................................................xii

DAFTAR GRAFIK..........................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................3
C. Tujuan Penelitian...................................................................................3
D. Manfaat Penelitian.................................................................................4
E. Defenisi Istilah.......................................................................................5

BAB II KAJIAN TEORI


A. Konsep Dasar (Online Public Access Cataloguing) OPAC..................6
1. Pengertian (Online Public Access Cataloguing) OPAC..................7
2. Tujuan OPAC...................................................................................7
3. Manfaat OPAC di Perpustakaan......................................................7

BAB III METODE PENELITIAN


A. Metode Penelitian..................................................................................9
B. Tempat dan Lokasi Penelitian................................................................10
C. Sumber dan Jemis Data..........................................................................10
D. Teknik Pengumpulan Data.....................................................................12
E. Teknik Analisis Data..............................................................................13
F. Memeriksa Keabsahan Data..................................................................14
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN MASALAH
A. Profil Perpustakaan Pusat UIN Imam Bonjol Padang.....................17
1. Sejarah Perpustakaan.......................................................................17
2. Visi dan Misi Perpustakaan.............................................................20
3. Tujuan Perpustakaan........................................................................20
4. Layanan Perpustakaan.....................................................................21
5. Koleksi Perpustakaan.......................................................................29
6. Sarana dan Prasarana.......................................................................32
7. SDM Perpustakaan...........................................................................34
8. Sistem Layanan Perpustakaaan........................................................34
B. Permasalahan..................................................................................35
C. Usulan Pemecahan Masalah..........................................................36

BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan.......................................................................................43
B. Saran..................................................................................................43

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................45
LAMPIRAN

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar. 4.1. Gedung Perpustakaan...................................................................17


Gambar. 4.2. Surat Keterangan Bebas Pustaka.................................................26
Gambar. 4.3. Penelusuran koleksi elektonik yang offline.................................28
Gambar. 4.4. OPAC...........................................................................................40
Gambar. 4.5. OPAC...........................................................................................40
Gambar. 4.6. OPAC...........................................................................................41
Gambar. 4.7. OPAC...........................................................................................41
Gambar. 4.8. Nomor Punggung Buku...............................................................42

x
DAFTAR TABEL

Tabel. 4.1 Klasifikasi koleksi umum dan koleksi Islam....................................30


Tabel. 4.2 Jumlah koleksi..................................................................................32
Tabel. 4.3 Waktu Layanan.................................................................................35

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perpustakaan dalam sebuah lembaga ataupun instansi harus

menyediakan alat penelusuran informasi yang dikenal dengan katalog, baik

katalog kartu maupun katalog online yang biasa disebut dengan Online Public

Access Catalogue (OPAC).

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksanaan teknis

yang bersama dengan unit lain melaksanakan tri dharma perguruan tinggi,

dengan cara menghimpun, memilih, mengolah, merawat dan melayani sumber

informasi kepada lembaga induk khususnya, serta masyarakat akademis pada

umumnya.

Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya

tulis, karya cetak dan karya rekam dalam berbagai media yang memiliki nilai

pendidikan yang dihimpu,diolah dan dilayankan, koleksi tersedia untuk

memenuhi kebutuhan pemustaka.

Layanan pemustaka adalah layanan untuk memberikan edukasi kepada

pemustaka tentang bagaimana cara memanfaatkan berbagai macam informasi

di perpustakaan sesuai dengan kebutuhan informasi secara efektif dan efisien.

Layanan di perpustakaan pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera

Barat seperti layanan administarasi, layanan sirkulasi, layanan refersensi dan

terbitan berseri, layanan koleksi cadangan, layanan terbitan universitas,

layanan teknis, dan bidang teknologi informasi

Online Public Access Catalogue (OPAC) adalah sebuah fitur yang

digunakan untuk memfasilitasi pengunjung untuk mencari katalog koleksi

perpustakaan yang dapat diakses oleh umum. Katalog online ialah katalog

yang terpasang pada komputer biasanya dihubungkan dengan sistem

jaringan,baik jaringan Local Area Network (LAN) ataupun jaringan dalam

skala yang luas Wide Area Network (WAN). Katalog online juga disebut
dengan OPAC (Online Public Access Catalogue). OPAC (Online Public

Access Catalogue) merupakan katalog penelusuran untuk mencari informasi

yang dibutuhkan pemustaka supaya lebih cepat.

Perpustakaan sebagai pengolah informasi menjadi tempat yang sangat

penting untuk menunjang kegiatan di dunia pendidikan terutama dalam

pemenuhan kebutuhan informasi, yang memberikan layanan informasi yang

relevan dan cepat berguna bagi pemustaka. Terciptanya layanan baik di

perpustakaan tergantung dari kebijakan seorang Pustakawannya. Perpustakaan

akan terkelola dengan baik apabila dikelola oleh Pustakawan yang

profesional.

1
2

Kegiatan penggunaan OPAC ini difokuskan kepada perpaduan antara

pengabdian kepada masyarakat dan pemantapan keilmuan yang dimiliki.

Mahasiswa akan langsung ditempatkan di perpustakaan-perpustakaan institusi

yang ada dilapangan yang berkaitan dengan bidang keilmuannya. Kegiatan

penggunaan OPAC fokus pada pengembangan keilmuan dan praktik dariteori

yang telah diperoleh selama perkuliahan. Oleh karena itu, penggunaan OPAC

berhubungan erat dengan perpustakaan, lembaga arsip dan pusat informasi

lainnya yang terdapat di institusi-institusi pemerintah dan swasta.

Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

merupakan sebuah perpustakaan pusat yang beralamat Jl. Pasir Kandang No.4,

Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Di Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ini

terdapat permasalahan seperti belum adanya keefektifan terhadap

perpustakaan pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dikarenakan

masih banyak pengunjung yang tidak tau akan adanya OPAC, serta tidak tau

cara penggunaannya.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Perpustakaan

Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat bahwa sebagian besar

pemustaka atau mahasiswa yang berkunjung ke Perpustakaan Pusat

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ini belum mengetahui cara

menggunakan OPAC (Online Public Access Cataloguing) secara efektif,

sedangkan yang mengetahui cara menggunakan OPAC ini kebanyakan

dikenal oleh pemustaka atau mahasiswa yang mempunyai pendidikan ilmu

perpustakaan.
3

Sebagai penunjang kegiatan perpustakaan penggunaan OPAC dalam kegiatan

sehari hari dalam menelusuri koleksi di Perpustakaan Pusat Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat masih belum efektif dikarenakan masih

banyak pengunjung yang tidak tau akan adanya OPAC, serta tidak

mengetahui cara penggunaannya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah

penelitian yang dibahas adalah:

1. Bagaimana Penggunaan OPAC di Perpustakaan Pusat Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat?

2. Apa saja kendala dan upaya yang dihadapi dalam melakukan kegiatan

Penggunaan OPAC di Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah

Sumatera Barat?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari gambaran latar belakang di atas, maka penulis

mengidentifikasi masalah yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui langkah-langkah Penggunaan OPAC di Perpustakaan

Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat?

2. Untuk mengetahui bagaimana kendala dan upaya dalam Penggunaan

OPAC di Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera

Barat?
4

D. Manfaat Penelitian

Disamping tujuan yang peneliti kemukakan diatas, maka peneliti juga

mengemukakan manfaat penelitian dalam pembahasan ini sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk menambah pengetahuan dan

pengalaman bidang perpustakaan, baik secara teoritis maupun praktis.

2. Sebagai masukan bagi pengambil kebijakan dan penjabat yang -berwenang

dalam mengambil keputusan.

3. Sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar Ahli Madya (A.Md) pada

Program Diploma III Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora UIN

Imam Bonjol Padang.

E. Defenisi Istilah

OPAC : Adalah sistem katalog terautomasi. Katalog

itu disimpan dalam bentuk yang terbaca

mesin, dapat diakses secara online oleh

pengguna perpustakaan melalui terminal dan

menggunakan perangkat lunak yang mudah

dioperasikan (Harrod, 1990)

Perpustakaan : Menurut (Yusuf 2010), perpustakaan

merupakan suatu tempat yang di dalamnya

terdapat kegiatan penghimpunan,

pengolahan, dan peyebarluasan (pelayanan)

segala macam informasi, baik tercetak


5

maupun yang terekam dalam berbagai media,

seperti buku, majalah, surat kabar, film, video,

kaset, computer, dan lain


BAB II
KAJIAN
TEORI

A. Konsep Dasar (Online Public Access Cataloguing) OPAC

1. Pengertian (Online Public Access Cataloguing) OPAC

OPAC merupakan sarana penyimpanan, sarana penelusuraninformasi

secara online, dan sebagai sarana untuk memeriksa status dari suatu bahan

pustaka.

Menurut Horgan yang menyatakan bahwa OPAC adalah suatu sistem

temu balik informasi, dengan satu sisi masukan (input) yang

menggabungkan pembuatan file cantuman dan indeks.

OPAC merupakan katalog yang tersimpan di komputer, dapat

diakses dariberbagai titik atau lokasi selama titik/lokasi tersebut tergabung

dalam jaringan. Pendapat ini menyatakan bahwa OPAC memberikan

kemudahan dalam mencari atau menemukan bahan pustaka karena dapat

diakses dari berbagai titik selagi masih dalam jaringan (Anis Masruri, &

dkk, 2008).

Sedangkan menurut Feather OPAC adalah suatu pangkalan data

cantuman bibliografis yang biasanya menggambarkan koleksi perpustakaan

tertentu. OPAC menawarkan akses secara online ke lokasi perpustakaan

melalui terminal komputer. Pengguna dapat melakukan penelusuran melalui

pengarang, judul, subjek, kata kunci dan sebagainya.

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat diartikan bahwa OPAC

merupakan sarana yang paling mutakhir yang memberikan kemudahan

6
7

kepada pemustaka untuk memeriksa file yang ada melalui sistem komputer

perpustakaan berdasarkan permintaan (query). OPAC biasanya dapat

ditelusur dengan menggunakan judu, pengarang, dan kata kunci (keywords)

dan sebagainya.

2. Tujuan OPAC

Adapun tujuan peralihan katalog manual ke bentuk online adalah:

1. Pengguna dapat mengakses secara langsung ke dalam pangkalan data

yang dimiliki perpustakaan.

2. Mengurangi beban biaya dan waktu yang di perlukan dan yang harus di

perlukan dan yang harus dikeluarkan oleh pengguna dalam mencari

informasi.

3. Mengurangi beban pekerjaan dalam pengelolahan pangkalan data

sehingga dapat meningkatkan efesiensi tenaga kerja mempercepat pencarian

informasi.

4. Dapat melayani kebutuhan informasi masyarakat dalam jangkauan luas.

3. Manfaat OPAC di Perpustakaan

OPAC banyak digunakan di berbagai perpustakaan karena mempunyai

banyak manfaat diantaranya:

1. Penelusuran informasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

2. Pemustaka dapat mengakses secara langsung ke dalam pangkalan data

yang dimiliki perpustakaan.


8

3. Penelusuran dapat dilakukan secara bersama-sama tanpa saling menunggu.

4. Penelusuran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan

sekaligus, misalnya melalui judul, pengarang, subjek, tahun terbit, penerbit, dan

sebagainya dengan memanfaatakan penelusuran Boolean Logic.

5. Mengurangi biaya dan waktu yang dipelukan dan yang harus dikeluarkan

pemustaka dalam mencari informasi.

6. Rekaman bibliografi yang dimasukkan ke dalam entri katalog tidak terbatas.

7. Penelusuran dilakukan dari berbagai tempat tanpa harus mengurangi

perpustakaan, yaitu dengan menggunakan jaringan LAN (Local Area Network)

atau WAN (Wide Area Network).

8. Dapat melayani kebutuhan informasi masyarakat dalam jangkauan yang luas.

9. Mengurangi beban pekerjaan pustakawan dalam pengelolaan pangkalan data

sehingga dapat meningkatkan efesiensi tenaga kerja.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Pusat Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat . Metode yang digunakan dalam

penelitian karya ilmiah adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini

bersifat deskriptif yakni penelitian tentang hubungan masalah yang

memandu peneliti untuk mengekplorasi dan memotret situasi sosial yang

akan di teliti secara menyeluruh, luas dan mendalam (Sugiyono, 2012).

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu

suatu penelitia ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena

dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedapankan proses

interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena

yang diteliti (Listi, 2014). Pendekatan kualitatif adalah jenis pendekatan

yang dilakukan terhadap data-data non angka seperti teknik pengumpulan

data yang dilakukansecara gabungan dari hasil observasi, wawancara, dan

pengambilan dokumentasi seperti foto dan gambar. Menurut Sugiyono

(2018), penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar

alamiah dengan maksud penafsiran fenomena yang terjadi yang dilakukan

dengan jalan melibatkan metode yang ada.

9
10

B. Tempat Dan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian beralamat di Perpustakaan Pusat Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec.

Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

C. Sumber dan Jenis Data

Sumber data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sumber

dari mana data di peroleh. Sumber data dalam penelitian ini adalah

menggunakan dua jenis sumber data yaitu: data primer dan data sekunder.

1. Sumber data

a. Data Primer Data primer adala data yang di peroleh secara

langsung dari sumbernya tanpa perantara. Dalam hal ini

data/sumber primer yang diambil adalah berupa

dokumentasi dan wawancara yang dilakukan kepada

pegawai perpustakaan pada tanggal 20 Mei 2020 dengan

ibu Sevri Febriona S.Sos (Staff perpustakaan ). Selain itu,

melakukan kegiatan observasi lapangan dan

mengumpulkan data dalam bentuk catatan tentang situasi

dan fenomena yang ada dalam perpustakaan.

b. Data Sekunder adalah data yang diambil secara tidak

langsung dari sumbernya. Penulis juga menggunakan data

sekunder hasil dari studi pustaka. Dalam studi pustaka,

penulis membaca literatur-literatur yang dapat menunjang

penelitian, yaitu literatur-literatur yang


11

berhubungan dengan penelitian ini seperti laporan, karya tulis,

majalah, jurnal, dan lain sebagainya mengenai

pembahasan/materi pembahasan judul yang kita ambil.

2. Jenis Data

a. Dokumentasi Dokumentasi adalah catatan atau karya

seseorang tentang sesuatu yang sudah berlalu. Dokumen

tentang orang atau sekelompok orang, peristiwa, atau

kejadian dalam situasi sosial yang sesuai dengan

terkaitfokus penelitian adalah adalah sumber informasi yang

sangat berguna dalam penelitan kualitatif dokumen dapat

berbentuk teks tertulis, gambar, maupun foto.

b. Wawancara Dengan mwawancara ini dapat diperoleh data

terpercaya dan mendukung dalam mencapai suatu

penelitian. Wawancara adalah merupakan salah satu teknik

yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.

Wawancara adalah proses tanya jawab yang mengarah pada

tujuan tertentu. Tujuan tertentu itu adalah tujuan peneliti

untuk menggali informasi yang relevan dengan fokus

penelitian.

c. Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data yang

digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui

pengamatan dan pengindraan. Sedangkan menurut Yusuf

(2017), bahwa salah satu teknik yang dapat digunakan


12

untuk mengetahui atau menyelidiki tingkah laku nonverbal

yaitu menggunakan teknik observasi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan

dengan teknik observasi , wawancara secara langsung, dan dokumentasi.

Observasi adalah aktifitas terhadap suatu proses atau objek dengan

maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah

fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah di ketahui

sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang di butuhkan

untuk melanjutkan suatu penelitian. Teknik pengumpulan data selanjutnya

ialah peneliti menggunakan dokumentasi.

Dokumentasi menurut Sugiyono (2018) adalah suatu cara yang di

gunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip,

dokumen, dan berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung

penelitian.

Terakhir, teknik pengumpulan data selanjutnya adalah melalui

wawancara. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si

penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan

menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara),

menurut Nazir (1988)

Wawancara yang di lakukan dengan beberapa staff pustakawan di

Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat sebagai

pengelolan perpustakaan.
13

E. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilaksanakan sebelum

peneliti terjun ka lapangan. Analisis data dimulai sejak peneliti

menentukan fokus penelitian sampai dengan pembuatan laporan penelitian

selesai.Analisis data 15 adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, terjun ka lapangan,

dan bahan-bahan lainnya. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan

analisis terhadap jawaban yang diwawancarai.

Miles and Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktifitas dalam

analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara

terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah valid.

Teknik analisis data pada penelitian ini, penulis menggunakan

beberapa prosedur diantaranya:

1. Reduksi data Menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak

perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga

dapat di simpulkan. Data-data yang peneliti peroleh dari hasilobservasi,

wawancara dan dokumentasi tidak semuanya penelitigunakan.

2. Penyajian Data Merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan

laporan hasil penelitian yang telah di lakukan agar dapat di pahami dan

di analisis sesuai dengan tujuan yang di inginkan. Data yang di sajikan


14

harus sederhana dan jelas agar mudah di baca.

3. Penarikan Kesimpulan Setelah data-data terangkum dan dijabarkan,

maka peneliti akan memberi kesimpulan, maksudnya untuk

menjelaskan apakah data yang di ajukan dapat di terima atau tidak.

F. Memeriksa Keabsahan Data

Pemeriksaan terhadap keabsahan data pada dasarnya, selain di

gunakan untuk menyanggah balik yang dituduhkan kepada penelitian

kualitatif yang mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan sebagai unsur

yang tidak terpisahkan dari tubuh pengetahuan penelitian kualitatif

(Maleong) 2007. Keabsahan data di lakukan untuk membuktikan apakah

penelitian yang dilakukan benar-benar merupakan penelitian ilmiah

sekaligus untuk menguji data yang di peroleh.

Agar data dalam penelitian ini dapatdapat di pertanggungjawabkan,

sebagai peneliti ilmiah perlu dilakukan uji keabsahan data. Adapun uji

keabsahan datanya sebagai berikut:

1. Uji Kredibilitas, meliputi:

a. Perpanjangan Pengamatan

Perpanjangan pengamatan untuk menguji kredibilitas datapenelitian

di fokuskan pada penguji terhadap data yang telah di peroleh.Data yang

di peroleh setelah di cek kembali ke lapangan benar atautidak , ada

perubahan atau masih tetap. Setelah di cek kembali kelapangan data

yang telah di peroleh sudah dapat di pertanggungjawabkan maka

perpanjangan pengamatan perlu di akhiri.


15

b. Meningkatkan Kecermatan/ketekunan dalam penelitian

Meningkatkan kecermatan merupakan salah satu cara

mengontrol/mengecek pekerjaan apakah data yang telah di kumpulkan, di

buat, dan disajikan sudah benar atau belum.Untuk meningkatkan

ketekunan, peneliti dapat di lakukan dengan cara membaca berbagai

buku referensi, buku hasil penelitian, dan dokumen-dokumen yang

bersangkutan dengan penelitian. Dengan cara demikian, maka peneliti

akan semakin cermat dalam membuat laporan yang pada akhirnya

laporan yang di buat akan semakin berkualitas.

c. Triangulasi

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas di artikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai waktu. Dengan

demikian terdapat triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu

menurut (Sugiyono 2018).

Teknik triangulasi data yang penulis gunakan dalam penelitian

Penggunaan Opac di Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah

Sumatera Barat adalah dengan cara:

1) Triangulasi Sumber

Untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data

yang telah di peroleh melalui beberapa sumber. Data yang di

peroleh melalui beberapa sumber. Data yang di peroleh di analisis

oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya

dimintakan kesepakatan (member check) dengan tiga sumber data


16

(Sugiyono 2018).

2) Triangulasi Teknik

Untuk menguji kredibilitas data yang di lakukan dengan cara mengecek

data kepada sumber yang sama dengan teknik yangberbeda.

Triangulasi teknik ini juga untuk menguji kredibilitasdata 18 dalam

penelitian Penggunaan Opac di Perpustakaan Pusat Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat .

3) Triangulasi Waktu

Selanjutnya dilakukan dengan pengecekan wawancara, observasi atau

teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji

menghasilkan data yang tidak sama, maka di lakukan secara

berulang- ulang sehingga sampai di temukan kepastian datanya.

(Sugiyono, 2018).

Penulis melakukan observasi dan wawancara langsung dengan

pustakawan Perpustakaan tersebut. Maka dibenarkan bahwa adanyakendala

pemustaka dalam mencari informasi-informasi tentang di mana letak rak-rak

atau lokasi buku yang ingin mereka butuhkan.


17

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN MASALAH

A. Profil Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Gambar 4.1 Gedung Perpustakaan

1) Sejarah Perpustakaan

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) resmi berdiri pada tanggal 18 november

1955,ditandai dengan diresmikannya fakults falsafah dan hukum dipadang panjang oleh ketua

Umum PP
18

Muhammadiyah AR. Sutan Mansur sebagai rektor pertama adalah Dr. H. Ali Akbar dan dekan

Drs. Danuhusodo, Kemudian dilanjutkan oleh : Mr.Ezidin fakultas ini sekaligus menandai

berdirirnya Universitas Muhammadiyah di Indonesia.

Pada tanggal 1 september 1964, berdiri Akademi Kulliyatul Mubalighin di padang panjang.

sebagai dekan Drs.djama’an Shaleh. Pada tahun 1965 ditingkatkan statusnya dan berganti nama

menjadi fakultas Ilmu Agama jurusan Dakwah,sempat punya cabang dimedan yang diresmikan

pada tanggal 11 februari 1973. Pada tanggal 20 desember 1964 berdiri Akademi niaga di

bukittinggi. Pada tanggal 10 Desember 1965,ditingkatkan statusnya menjadi fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah cabang Sumatera Barat. Dekannya Drs. Burhan Rasyid.

Selanjutnya tanggal 18 november 1965 berdiri fakultas Adab di Padang,dengan dua jurusan;

Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Dekannya Drs. Nur Anas Djamil, fakultas ini hanya bisa aktif

sampai tanggal 10 Desember 1966. Pada Musyawarah Wilayah Majelis Tarjih tanggal 27 April

1967.

Fakultas Adab yang telah vakum ini diganti namanya menjadi fakultas syari’ah dengan

mahasiswa pertamanya berasal dari fakultas Adab jurusan Bahasa Arab. Dekan pertamnya Buya

H. Darwis Idris,yang pada waktu itu menjabat Ketua Majlis Tarjih Pimpinan Muhammadiyah

wilayah Sumatera Barat. Pada tanggal 20 Agustus 1966 didirikan pula fakultas Hukum dan

Pengetahuan Masyarakat yang telah ada di


19

Bukittiggi,dengan Dekannya firdaus,SH.

Kemudian tanggal 16 maret 1967 didirikan pula Akademi Teknik di Sawahlunto dengan

dekannya Ir. Atmoso Suhud.karena kurang peminat dan kesulitan lainnya,maka pada tanggal 30

mei 1968 dipindahkan ke Bukittinggi. Tanggal 20 Desember 1969 didirikan fakultas Tarbiyah di

Padang Panjang dengan dekannya Buya H. haroun El-ma’any. Tanggal 5 april 1983 berdiri pula

fakultas keguruan dan ilmu pendidikan dipadang panjang yang sebelumnya dengan nama

sekolah Tinggi Keguruan dan ilmu Pendidikan (STKIP Muhammadiyah).dekannya Drs. M.

Kadir. Selanjutnya tanggal 23 juni 1984 didirikan pula Fakultas Teknik sebelumnya dengan

Dekan Ir. Lukman HB.

Pada tahun 1984 berdiri Fakultas pertanian dipayakumbuh dengan dekannya Ir. Ismail Nur Dt.

Rajo Imbang.Fakultas kehutanan dipadang berdiri pada tahun 1996 di Padang dengan Dekannya

Dr. Ir. H. Ardinis Arbain. Fakultas kesehatan MIPA di Bukitinggi,dengan program studi:

Administrasi rumah sakit,ilmu keperawatan yang bediri pada tanggal 16 agustus 2007 dengan

SK Nomor 2006/D/T/2007 bulan berikutnya ditambah dengan program studi kebidanan yang

berdiri pada tanggal 30 april 2007 dengan SK nomor 1023/D/T/2007 dengan dekannya Mursyid

SKM. M.KES.

Perkembangan pendidikan tinggi yang sangat cepat dewasa ini,ternyata jenjang pendidikan S1

belum memadai bagi para mahasiswa


untuk memperdalam ilmu,sehingga banyak tuntunan dari para alumni agar Fakultas Agama

Islam membuka program strata Dua(S2). Hasil rapat senat Fakultas Agama Islam pada

tanggal 18 agustus 2001,yang dihadiri oleh Rektor dan para pembantu Rektor menetapkan

bahwa program magister (S2) pasca sarjana yang terdiri atas;23 program studi. Pada

rentang lima puluh delapan (58) tahun perjalanan UMSB ini (1955-2013) perkembangannya

signifikan dimulai pada tahun 1985.

17
2) Visi dan Misi Perpustakaan
Visi

Meningkatkan proses pelaksanaan Tri Dharma perguruan Tinggi(menjadikan perpustakaan

universitas muhammadiyah) sumatera barat sebagai sumber rujukan informasi ilmu

pendidikan umum(keguruan bertujuan nasional)

Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut perpusakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

mempuyai misi sebagai berikut:

a. pengembangan organisasi dan sumber daya elektronik

b. memberikan layanan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakainya.

c. memberikan kemudahan kepada pengembangan informasi peninkatan ilmu pengetahuan dan

keterampilan

d. mendukung dan berpartisipasidalam program-program perpustakaan


22

e. bagi pengguna /pemakainya

f. pengembangan sumber informasi tercetak dan secara elektronik

g. pengembangan layanan jasa internet

h. jalur layanan interaksi diperpustakaan UMSB antara mahasiswa,dosen dan pustakawan

dapat dilihat pada bagan dibawah ini

3) Tujuan Perpustakaan

Tujuan didirikannya sebuah Perpustakaan UMSB adalah untuk

mendayagunakan koleksi yang dimilikinya agar dapat dimanfaatkan secara

maksimal oleh pengguna perpustakaan. Pendayagunaan koleksi dilakukan

melalui pelayanan perpustakaan kepada para penggunayang sebagian besar

Mahasiswa UMSB secara umum.Layanan perpustakaan menjadi tolak ukur

bagi keberhasilan kerja suatu perpustakaan UMSB. Sistem layanan yang

digunakan yaitu sistem terbuka (Open Acces) dimana pemustaka bebas

masuk ke
23

perpustakaan untuk memilih dan mengambil sendiri koleksi yang

dibutuhkan untuk dipinjam dan di baca di tempat atau dibawa pulang.

4. Layanan Perpustakaan
a. Layanan Administrasi

Layanan administrasi merupakan pelayanan yang berhubungan dengan tata persuratan, administrasi

keanggotaan dan bebas perpustakaan. Adapun pelayanan yang diberikan adalah:

1) Menerima surat masuk

2) Menerima sumbangan koleksi dari donatur,

3) Mengaktivasi keanggotaan dan pembuatan kartu anggota

4) Memvalidasi keterangan bebas perpustakaan bagi civitas akademika

(dosen/mahasiswa/tenaga kependidikan) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang

selesai studi atau akan pindah institusi.

b. Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi bertanggungjawab terhadap transaksi peminjaman, perpanjangan masa pinjam dan

pengembalian koleksi perpustakaan. Pada layanan ini tersedia koleksi yang dapat dipinjamkan untuk

dibawa pulang oleh anggota sesuai jangka waktu yang telah ditentukan.

c. Layanan Referensi dan Terbitan Berseri

Merupakan bidang yang memberikan pelayanan terkait dengan koleksi referensi, jurnal, majalah, dan

terbitan berseri.Koleksi pada layanan referensi dan terbitan berseri hanya diperuntukan untuk baca

ditempat dan fotocopy.


24

d.Layanan Koleksi Cadangan

Koleksi yang terdapat pada layanan ini adalah:

1. Koleksi yang hanya memiliki 1 eksemplar

2. Koleksi perpustakaan yang memiliki banyak eksemplar

1 eks disimpan di ruangan ini sebagai cadangan/tandon.Koleksi cadangan tidak dapat dipinjamkan untuk

dibawa pulang, tetapi khusus baca ditempat dan fotocopy.

e. Layanan Terbitan Universitas

Layanan terbitan universitas memberikan layanan dan akses untuk memanfaatkan koleksi terbitan

universitas yang terdiri dari laporan hasil penelitian dosen, laporan pengabdian masyarakat, laporan

rektor, orasi ilmiah, buku pedoman, disertasi, tesis, skripsi, dan tugas akhir.

f. Layanan Teknis

Bidang Pengolahan dan Pengembangan Koleksi

Bidang ini mempunyai tugas utama melakukan pengolahan koleksi mulai dari perencanaan pengadaan

koleksi, sampai koleksi siap dilayankan. Disamping itu, juga bertugas menerima buku sumbangan

mahasiswa yang akan wisuda

Bidang Teknologi Imformasi

Merupakan bidang layanan teknis yang bertanggungjawab mengelola aplikasi sistem informasi

perpustakaan (SLIMS), website, jaringan komputer, dan transfer data. Jalur layanan

g. Layanan Karya Ilmiah

Koleksi karya ilmiah terdiri dari skripsi, tesis, disertasi, hasil penelitian, dan laporan akhir.

Koleksi ini ada yang berbentuk cetak dan berbentuk elektronik. Bentuk tercetak tersedia di lantai

3. Layanannya bagi pemustaka hanya baca ditempat, boleh di fotocopy tapi hanya bagian

tertentu saja yang dilakukan oleh petugas. Sedangkan bentuk elektronik dapat diakses melalui

Repository UIN Imam Bonjol Padang pada link http://eprint.umsb.ac.id/


25
26

h. Layanan Koleksi Tandon

Koleksi Tandon merupakan koleksi cadangan (1 eksamplar) dari semua judul koleksi yang ada.

Layanannya hanya baca di tempat dan fotocopy.

i. Layanan Serial

Layanan serial atau layanan koleksi terbitan berseri merupakan layanan yang menyediakan

koleksi berupa publikasi yang terbit secara berkala, terdiri dari:

a) Surat Kabar

Surat kabar yang dilanggan adalah Singgalang, Padang Ekpres, Haluan dan Republika. Surat

kabar yang baru terbit bisa dibaca langsung di rak display surat kabar, sedangkan surat kabar

yang sudah lewat hari / bulannya dapat dibaca di Ruang Baca Referensi/Serial.

b) Majalah

Majalah ada yang berupa majalah popular seperti Fokus, Sinergi, Parlementaria dan banyak lagi

yang lainnya.

c) Jurnal

Koleksi Jurnal yang dimiliki perpustakaan terdiri dari berbagai bidang ilmu, di antaranya;

Agama dan Budaya seperti Jurnal Harmoni, Pemikiran Islam seperti Al-Tahrim Pendidikan dan

Pemikiran, Hukum Islam seperti Jurnal Al-Ahkam, Pendidikan Islam seperti Jurnal
27

Ta’lim, Tarbiyah al-Awlad, Perpustakaan seperti Media Pustakawan, Shaut al-Maktabah, Al-

Quran dan Kebudayaan seperti Jurnal Suhuf.

d) Layanan Bebas Pustaka

Mahasiswa yang akan pindah, istirahat kuliah dan wisuda / mengambil ijazah harus memiliki

Surat Keterangan Bebas Pustaka yang dikeluarkan oleh perpustakaan. Prosedurnya sebagai

berikut :

1) Telah menyelesaikan semua urusan di Perpustakaan Fakultas/Pascasarjana.

2) Mengembalikan semua pinjaman koleksi dan membayar denda bila ada.

3) Menyerahkan Kartu Anggota Perpustakaan pada bagian Tata Usaha (Administrasi).

4) Menyerahkan buku sumbangan untuk perpustakaan (tidak wajib).

5) Mengupload file Laporan Akhir / Skripsi / Tesis / Disertasi ke Repositor UMSB Padang

pada link: http://eprints.umsb.ac.id/ bagi yang akan diwisuda. Petunjuk upload bisa di

pelajari pada Repository tersebut.


28

interaksi diperpustakaan UMSB antara mahasiswa,dosen dan pustakawan dapat dilihat pada

bagan dibawah ini :

Waktu Pelayanan UMSB

Layanan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dibuka setiap hari mulai dari

Senin – Jum’at, kecuali hari Sabtu dan Minggu. Jam layanannya dapat dilihat pada table berikut:

Hari Pelayanan Istirahat

Senin – Kamis 07.30 –16.00 12.00 – 13.00

Jum’at 07.30 – 16.00 12.00 – 13.00

Aturan Peminjaman

a. Anggota perpustakaan yang boleh meminjam buku adalah mahasiswa/dosen/tenaga kependidikan

UMSB yang telah melakukan aktivasi keanggotaan pada Bidang PelayananAdministrasi.

b. Anggota perpustakaan dapat mengambil sendiri buku yang akan dipinjam ke rak buku setelah

sebelumnya menelusuri ketersediaan koleksi pada catalog elektronik(OPAC).

c. Peminjaman dilakukan kepada pustakawan


29

d. Setiap anggota dapat meminjam maksimal 4 judul buku dalam waktu 1 periode peminjaman.

e. Jangka waktu peminjaman 7 hari dan dapat diperpanjang sebanyak 2 kali masa peminjaman,

dengan ketentuan perpanjangan dilakukan pada saat belum melewati batas waktu peminjaman

(tidak kenadenda).

f. Perpanjangan masa peminjaman buku dapat dilakukan dengan cara: membawa buku yang akan

diperpanjang masa peminjamannyaserta memperlihatkan kartu anggota dan kartu mahasiswa.

Bebas Perpustakaan

a. Mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahannya di minta untuk mengurus bebas pustaka

dengan syarat

b. Mengembalikan semua koleksi yang dipinjam ke Bidang Layanan Sirkulasi Perpustakaan

(bilaada).

c. Membayar denda (bilaada)

d. Melakukan verifikasi bebas peminjaman koleksi di Bagian Sirkulasi

e. Secara mandiri mengunggah softcopy karya ilmiah berupa Tugas Akhir


30

Sistem yang sedang berjalan

Sistem pelayanan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat sistem

pelayanan Terbuka (Open Acces). Setiap pemustaka bebas mencari dan memilih

sendiri koleksi yang di butuhkan. Namun disampin itu, jika membutuhkan bantuan

atau informasi tambahan dari petugas / pustakawan, maka mereka bersedia

memberikan informasi yang di butuhkan.

5. JENIS DAN JUMLAH KOLEKSI

Koleksi Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat terdiri dari :


1. Buku Teks

Buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar,
yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu untuk maksud-maksud dan tujuan
instruksional, yang diperlengkapi dengan saranasarana pengajaran yang serasi dan mudah
dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat
menunjang sesuatu program pengajaran
(Tarigan dan Tarigan, 1986: 13).

2. Terbitan Berkala
Berisi banyak artikel yang ditulis beberapa orang, diterbitkan oleh lembaga,instansi,
yayasan, maupun perkumpulan yang membentuk susunan redaksi sebagai
penanggungja"ab penerbitan ini dan terbit dalam frekuensi tertentu
sepertimingguan, bulanan, d"ibulanan, tri"ulan, maupun semesteran
(Lasa HS, 1990)
3. Koleksi Referensi
Sumardji (1996) mengatakan bahwa koleksi referensi adalah kumpulan atau kelompok
koleksi pustaka yang terdiri dari bahan-bahan pustaka yang berisi karya- karya
yang bersifat memberitahu atau menunjukkan (informatif atau referensial) mengenai
informasi-informasi tertentu, yang disusun secara sistematis untuk digunakan sebagai
alat petunjuk atau konsultasi. (Nurlina, 2014)
4. Terbitan Pemerintah
Menurut American Library Association Glossary of Library and Information Science
Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional didefinisikan sebagai tiap terbitan
yang berasal dari, diterbitkan oleh atau dengan biaya dan wewenang tiap kantor
resmi pemerintah atau lembaga internasional. Misalnya : Undang-undang, Peraturan
pemerintah, Peraturan Presiden, dan Iklan layanan masyarakat
31

5. Ebook
E-book adalah publikasi buku yang tersedia dalam bentuk digital, terdiri dari teks,
gambar, atau keduanya, dapat dibaca di layar komputer layar datar atau perangkat
elektronik lainnya. Meskipun kadang-kadang didefinisikan sebagai “versi
elektronik dari buku cetak”, beberapa e-book dibuat tanpa adanyak versi
cetak.
6. Terbitan Universitas
Koleksi yang merupakan hasil/laporan dari akademika Universitas Muhammadiyah
Sumatera Barat yang disebut dengan lokal Konten ( Laporan hasil penelitian,
laporan pengabdian masyarakat, laporan Rektor, Orasi Ilmiah, Buku pedoman,
Disertasi, Tesis, dan Skripsi).
7. Bibliografi, indeks, daftar buku, daftar isi majalah dan lainnya.

Tabel DataKoleksi Tercetak Perpustakaan UMSB sebagai berikut :


No Jenis Pustaka Jumlah Judul

1 Buku teks 10.700

2 Referensi 755

3 Jurnal & Majalah Ilmiah 540

4 Hasil Penelitian 100

5 Disertasi/Tesis/Skripsi 3005

Total 15100

Tabel Data Koleksi Elektronik Perpustakaan UMSB sebagai berikut :


No Jenis Pustaka Jumlah Judul

1 Ejournal 50

2 Ebook 1246

3 Disertasi/Tesis/Skripsi 2004

Total 3300

6.PENYUSUNAN KOLEKSI

a. Penyusunan Koleksi di rak ( Koleksi Sirkulasi, Referensi, dan Cadangan )

Tata kelolanya memakai sistem Klasifikasi Persepuluhan Dewey (Dewey


Decimal Clasificational). Dari segi jenis, koleksi Perpustakaan UMSB dapat
dikelompokan sebagai berikut :
32

Koleksi referensi, seperti ensiklopedia, kamus, indeks, bibliografi, biografi.

Buku teks dan buku monograf.

Karya tulis yang tidak diterbitakan, seperti buku panduan wisuda.

Koleksi baca ditempat seperti, jurnal, skripsi, koran, majalah.

Terbitan berseri/berkala, seperti jurnal, buletin, koran, majalah, novel.

Koleksi pinjaman seperti buku, dan monograf di fotokopi.

Koleksi multimedia seperti CD-Room jurnal dan skripsi.


Berdasarkan sifat akses ke koleksi sebagai berikut :

Akses Terbuka : Seluruh koleksi diakses langsung oleh pemakai tanpa melalui pustakawan
Berdasarkan pengelompokan bidang ilmu, koleksi Perpustakaan
UMSB diorganisir berdasarkan sistem klasifikasi Persepuluhan Dewey (DDC) sebagai berikut :

RINGKASAN TINGKAT PERTAMA :


000 : Karya Umum 500 : Ilmu Murni
100 : Filsafat 600 : Ilmu Terapan
200 : Agama 700 : Kesenian dan olahraga
300 : Ilmu Sosial 800 : Ilmu Sastra
400 : Ilmu Bahasa
900 : Sejarah, Geografi, Biografi

Untuk memudahkan pengguna dalam mengakses buku-buku sesuai dengan kebutuhannya berikut
dapat dilihat ringkasan kedua dari DDC.
RINGKASAN TINGKAT KEDUA :
000 KARYA UMUM 500 ILMU-ILMU UMUM
010 Bibliografi 510 Matematika
020 Ilmu Perpustakaan dan 520 Astronomi
Informasi 530 Fisika
030 Ensiklopedia 540 Kimia
550 Gologi
040 560 Ilmu fosil
050 Terbitan Berkala dan Indeksnya 570 Antropologi dan Biologi
Lembaga Umum dan Museum 580 Botani
060 Jurnalistik dan Penerbitan 590
33

070 Kumpulan Karya Umum Ilmu Hewan

080
Naskah dan Buku Langka

090

100 FILSAFAT 600 ILMU TERAPAN &TEKNOLOGI


110 Metafisika 610 Ilmu Kedokteran
120 Epistemologi 620 Ilmu Teknik dan Rekayasa
130 Psikologi Populer & Okultisme 630 Ilmu Pertanian
Pandangan Filsafat Khusus 640 Kesejahteraan Keluarga
140 Psikologi 650 Manajemen
150 Logika 660 Teknologi Kimia
160 Etika 670 Pabrik dan Manufaktur
170 Filsafat Kuno 680 Pembuatan Produk untuk kegunaan khusus
180
Filsafat Modren Ilmu Bangunan
190 690

200 AGAMA 700 KESENIAN


210 Agama Alamiah 710 Seni Perkotaan &Pertemanan
220 Al-Kitab 720 Arsitektur
230 Teologi Kristen 730 Seni Plastik & Pahat Patung
240 Moral dan Agama Kristen 740 Menggambar & Seni Dekorasi
250 Gereja dan Kristen Setempat 750 Seni Lukis
Aspek Sosial dan Teologi 760 Seni Grafika dan Percetakan
Eklesistik
260 770 Fotografi
Sejarah Gereja Kristen 780 Musik
270 790
Dedominasi & Sekte Gereja
Kristen Seni Rekreasi dan pertunjukan dan olahraga

280
Agama Islam dan Agama Lain

290

300 IILMU-ILMU SOSIAL 800 ILMU SUSATERA


310 Statistik 810 Kesusastraan A.S dan Kanada
320 Ilmu Politik 820 Kesusastraan Inggris dan Anglo Sexon
330 Ilmu Ekonomi Kesusastraan Jerman
340 Ilmu Hukum 830 Kesusastraan Perancis
350 Ilmu Adminitrasi Negara 840 Kesusastraan Italia
360 Masalah Sosial, Kesejahteraan 850 Kesusastraan Spayol dan Protugal
dan Asosiasi
860 Kesusastraan Latin
370 Pendidikan 870 Kesusastraan Yunani
34

380 Perdagangan 880


390 Kesusastraan Indonesia dan Sastra lainnya
Adat Istiadat dan Tradisi
890

400 BAHASA 900 SEJARAH DAN GEOGRAFI


410 Linguistika 910 Geografi dan Travel
420 Bahasa Inggris 920 Biografi dan Silsilah
430 Bahasa Jerman 930 Sejarah Dunia Purba
440 Bahasa Perancis 940 Sejarah Umum Eropa
450 Bahasa Italia 950 Sejarah Umum Asia & Timur Jauh
460 Bahasa Spayol dan Protugis 960 Sejarah Umum Afrika
470 Bahasa Latin 970 Sejarah Umum Amerika Utara
480 980 Sejarah Umum Amerika Selatan
Bahasa Yunani
Bahasa Indonesia dan Bhasa
490 lainnya 990 Sejarah Umum Negara Lain

Tabel.2 Klassifikasi

b. Susunan Koleksi di Rak

Semua buku teks dan buku lainnya diberi nomor panggil (call
number) yang dibutuhkan pada punggung buku sebagai pedoman penentuan lokasi di rak. Nomor
panggil ini memuat tiga unsur: 1) nomor Klasifikasi Dewey, 2) tiga huruf awal nama pengarang dan
3) Satu huruf pertama judul. Berikut ini contoh nomor panggil :
Nomor Klasifikasi

Nama Pengarang
Judul Buku

Berikut ini adalah contoh susunan buku di rak


35

B. Permasalahan

Permasalahan dalam ruang lingkup Tugas Akhir ini dapat diartikan sebagai

masalah-masalah yang muncul dalam Tugas Akhir yang dilihat dari

pembelajaran yang diterima selama perkuliahan dengan kenyataan dilapangan.

Jika ada kekeliruan dalam pelaksanaan kegiatan Perpustakaan yang berbeda

dengan teori yang telah diterima dalam perkuliahan dapat dijadikan

permasalahan. Adapun permasalahan yang ditemukan dalam pembuatan

Tugas Akhir adalah Penggunaan OPAC yang masih belum efektif.

Sebagai penunjang kegiatan perpustakaan penggunaan OPAC dalam

kegiatan sehari hari dalam menelusuri koleksi di Perpustakaan Pusat

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Padang masih belum efektif

dikarenakan masih banyak pengunjung yang tidak tau akan adanya OPAC,

serta tidak tau cara penggunaannya.

Berdasarkan pengamatan penulis dalam pembuatan Tugas Akhir dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar pemustaka atau mahasiswa yang


36

berkunjung ke Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera

Barat Padang ini belum mengetahui cara menggunakan OPAC (Online Public

Access Cataloguing) secara efektif, sedangkan yang mengetahui

caramenggunakan OPAC ini kebanyakan dikenal oleh pemustaka atau

mahasiswa yang mempunyai pendidikan ilmu perpustakaan.

OPAC (Online Public Access Cataloguing) ini adalah salah satu alat bantu

penelusuran informasi di dunia perpustakaan. Dengan adanya OPAC (Online

Public Access Cataloguing) ini, mahasiswa atau pemustaka akan lebih mudah

dan cepat dalam menelusur informasi karena dengan mengakses OPAC

(Online Public Access Cataloguing) akan mempermudah pemustaka atau

mahasiswa dalam menemukan koleksi.

C. Usulan Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah merupakan cara yang digunakan untuk mencari solusi

atau cara mengatasi permasalahan yang telah terjadi. Permasalahan yang telah

dijelaskan pada bagian sebelumnya akan dicarikan solusinya. Adapun

pemecahan masalah atau solusi sesuai kajian teori yang dapat diberikan

kepada Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Padang berdasarkan permasalahan yang ditemukan adalah sebagi berikut:

Pepustakaan perguruan tinggi berfungsi dalam rangka melaksanakan Tri

Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat. Perpustakaan perguruan tinggi sering disebut

sebagai”jantung universitas” sebagai penunjang informasi di Perguruan

Tinggi
37

Salah satu hal penting yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah

perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, dimana secara

spesifik juga akan berkaitan langsung dengan penelusuran informasi. Temu

kembali informasi dapat diartikan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk

menyediakan informasi kepada pengguna sebagai jawaban akan kebutuhan

informasi pengguna. Temu kembali informasi merupakan istilah yang

mengacu pada temu kembali dokumen, sumber atau data yang dimiliki unit

informasi atau perpustakaan.

Katalog adalah keterangan singkat atau wakil dari suatu dokumen.

Katalog terhubung adalah jantung dari sebuah sistem perpustakaan yang

terautomasi. Akan tetapi perpustakaan masih banyak yang menggunakan

katalog kartu. Adapun alasan menggunakan katalog kartu yaitu : data koleksi

lama belum dimasukan seluruhya dalam komputer. Katalog kartu

dipertahankan karena mahalnya harga perangkat kerasnya dan kebanyakan

perpustakaan belum sanggup untuk mengadakan komputer dalam jumlah yang

sepadan dengan jumlah pengunjungnya. Akan tetapi katalog yang terautomasi

menawarkan lebih banyak kelebihan bila dibandingkan dengan katalog kartu.

Subsistem lain seperti OPAC dan sirkulasi berinteraksi dengan komputer

dalam menyediakan layanan automasi. Sebuah sistem katalog yang dirancang

dengan baik merupakan faktor kunci keberhasilan penerapan automasi

perpustakaan.

Dalam “Dictionary of Library and Information Management”

menyebutkan bahwa OPAC adalah sistem katalog perpustakaan berbasis


38

elektronik yang bisa digunakan melalui terminal komputer untuk mencari

informasi atau koleksi.

OPAC merupakan singkatan dari online public access catalog. Adapun

penjelasannya adalah pangkalan data yang berisikan cantuman bibliografi

yang dirancang untuk dapat diakses melalui terminal (komputer) sehingga

pemakai dapat langsung dan secara efektif mencari dan menemukan kembali

informasi yang dibutuhkan tanpa bantuan staff.

OPAC merupakan sarana mutakhir yang telah menjadi pilihan utama

perpustakaan selain memberikan kemudahan bagi pengguna. OPAC juga

memberi kemudahan bagi petugas perpustakaan dalam melakukan kegiatan

pengatalogan dan lain-lain. Peralihan katalog manual ke bentuk online,

disamping banyak menghemat waktu pengguna dalam penelusuran, juga

mampu meningkatkan efisiensi pekerjaan pengatalogan bahan pustaka baru.

Katalog elektronik terbukti juga mampu mempromosikan koleksi

perpustakaan sehingga penggunanya semakin tinggi.

Hadirnya OPAC di perpustakaan dapat memberikan keuntungan bagi

pustakawan atau staff perpustakaan dan juga pemaki perpustakaan,

diantaranya:

1. Dapat menelusur koleksi perpustakaan lebih cepat (efisien) dibanding

dengan katalog kartu.

2. Mempercepat pekerjaan katalogisasi dan klasifikasi.

3. Mengecek buku ada di perpustakaan atau sedang dipinjam.

4. Memesan buku yang akan dipinjam.


39

5. Mengetahui buku yang sedang dipinjam

Untuk itu sebaiknya perlu dilakukan sosialisasi mengenai OPAC dan cara

penggunaannya yang dapat dilakukan dengan cara membuat panduan berupa

brosur yang nantinya dapat ditempel di samping meja OPAC, serta dengan

membuat video penggunaan OPAC, dan juga bisa dengan memanfaatkanbuku

panduan pemakai, tata cara penggunaan OPAC juga dimasukan ke dalam

buku panduan pemakai yang nantinya dapat diberikan pada pemakai saat

mengikuti bimbingan pemakai terutama bagi mahasiswa baru, hal ini

dimaksudkan agar layanan yang telah tersedia dapat dimanfaatkan

sebagaimana mestinya. Mengenai tatacara kegiatan lain yang mungkin

diperlukan juga bisa di tambahkan pada pada buku panduan pemakai

Prosedur Layanan OPAC ( Online Public Access Catalog )

OPAC adalah program komputerisasi untuk penelususran koleksi

perpustakaan. OPAC berisi informasi tentang bibliografi, lokasi dan nomor

klasifikasi koleksi untuk memudahkan menemukan koleksi di rak sesuai

kebutuhan pemustaka, caranya:

1. Ketikkan kata kunci pada kolom pencarian, seperti nama pengarang, judul

dan subjek buku yang akan dicari. Misalnya judul buku : Media Pendidikan

Islam
40

Gambar4.4OPAC

2.Klik’’pencarian’’ untuk penelusuran,maka akan tampil:

Gambar 4.5
41

3. Lalu Klik Detail Cantuman untuk melihat detail buku tersebut, baik

pengaranngnya, nomor klas dan ketersediaannya

Gambar 4.6

1.Kemudian lihat informasi dari buku tersebut, apakah sudah sesuai dengan yang dicari dan

persediaan di rak apakah ‘’Tersedia’’ lalu lihat nomor klasifikasi buku itu.

Gambar 4.7
42

2. Langsung kejajaran koleksi di rak dan carilah buku sesuai nomor

klasifikasinya tersebut. Misalnya 2 X 7. 2 untuk buku di atas.

Sedangkan penempatan koleksi di rak dengan sistem berkelas

(Claasified Order), seperti berikut:


43

297 adalah nomor klas bidang ilmu sosial


ASY adalah 3 huruf nama belakang pengarang buku
I huruf pertama judul

Gambar 4.8
Pada punggung buku terdapat “nomor panggil buku / call number” yang

dapat menjadi kode penelusuran bagi pemustaka dalam menelusur buku di rak

dan menentukan subjek buku yang ingin dicari.

Melihat pada permasalahan yang ditemukan di Perpustakaan Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat terutama terkait penelusuran koleksi melalui

katalog yang sudah tersistem yaitu OPAC maka melalui tugas akhir ini

dibuatkan sebuah mini pandaun untuk memudahkan pemustaka dan pustakawan

dalam pengelolaan koleksi dan pendataan koleksi tersistem melalui OPAC

agarkatalog yang tersedia dapat memudahkan pemustaka maupun

pustakawandalam menemukan kembali koleksi yang tersedia di Perpustakaan

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, berikut panduannya yang terdapat


44

pada buku yang berjudul Panduan Penggunaan OPAC (Open Public Access

Catalog).
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik observasi,

wawancara, dan dokumentasi yang dilaksanakan di Perpustakaan Pusat

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dapat diambil kesimpulan yaitu,

1. di Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

sudah memiliki sebuah alat telusur untuk memudahkan pengunjung

dalam mencari koleksi yang mereka inginkan yaitu OPAC, akan tetapi

pengunjung/pemustaka tidak paham cara menggunakannya. OPAC

belum sepenuhnya di manfaatkan, karena pemustaka belum begitu

familiar dengan fasilitas-fasilitas yang ada di perpustakaan tersebut.

Pemustaka lebih memilih langsung ke rak buku dan bertanya ke

pegawai perpustakaan untuk mencari koleksi karena tidak adanya

panduan dan informasi tentang penggunaan OPAC.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan merujuk kepada kesimpulan yang

diambil, maka dapat diberikan saran:

1. Seharusnya di buat di perpustakaan panduan berupa buku, brosur, dan

lain sebagainya semenarik mungkin agar pemustaka akan lebih mudah

dalam menelusuri informasi. Hal ini dimaksudkan agar layanan yang

telah tersedia dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya agar

43
44

pemustaka bisa lebih efisien dalam menggunakan OPAC secara efektif

dan tidak membingungkan. Jadi, Perpustakaan harus secepatnya membuat

65 promosi Perpustakaan, yaitu untuk kemajuan Perpustakaan dan demi

meningkatkan jumlahpengunjung dari hari ke hari.

2. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai OPAC dan cara penggunaannya

yang dapat dilakukan dengan cara seminar atau pengenalan pada

pendaftaran anggota baru di perpustakaan. Hal ini di maksudkan agar

layanan yang telah tersedia dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.


DAFTAR PUSTAKA

Anis Masruri, dkk., (2008). Dasar-dasar Katalogisasi. (Yogyakarta: UIN Sunan

Kalijaga,

(2019). Buku Pedoman Praktik Kerja Lapangan Angkatan ke-19 Prodi DIII Ilmu

Perpustakaan. Padang: UIN Press.

Herlina. (2006). Ilmu Perpustakaan dan Informasi. (Palembang: IAIN Raden Fatah

Press.

Himayah. (2013). Katalogisasi Bahan Pustaka Dan Informasi. (Makasar: Alauddin

University Press).

Listi, F. T. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. http://pemustaka.com.

M. Yusuf, Pawit., dan Yaya Suhendar. (2010). Pedoman Penyelenggaraan

Perpustakaan Sekolah. Jakarta :Kencana.

M. Yusuf, Pawit. (2017). Ilmu Informasi dan Komunikasi. Jakarta : PT.BumiAksara.

Nazir, Mohammad. (1988).Metode Penelitian. Jakarta :Ghalia Indonesia.

Panduan Pelayanan UPT Perpustakaan: Mencerdaskan Kehidupan Bangsa yan

Islami. (2018). Padang: UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang.

Suherman. (2009). Perpustakaan Sebagai Jantung Sekolah. (Bandung: MQS

Publishing).

Sutarno NS. (2006). Manajemen Perpustakaan: suatu pendekatan praktek.

(jakarta: sagung Seto).

Sulistyo-Basuku. (1992). Teknik dan Jasa Dokumentasi. (Jakarta: GramediaPustaka

Utama).
Sugiyono. (2012 ). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung :

Alfabeta.

. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung :

Alfabeta.

Zaki Mubarok. 2010. Penggunaan katalog online (OPAC) di PerpustakaanPusat

Unika Atma Jaya (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora. (skripsi).


DAFTAR GAMBAR
Pengolahan bahan pustaka bahan pustaka

Pelestarian bahan pustaka


Shelving dan Sirkulasi

Anda mungkin juga menyukai