Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ilmu
Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Alauddin Makassar
Oleh
LA HARZUKI
NIM. 40400114085
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam. Terima kasih atas
nikmat iman, nikmat ilmu, nikmat kesehatan, nikmat kasih sayang dan begitu banyak
nikmat Allah SWT. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Junjungan kami
para pendidik sehingga akhirnya penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini sebagai
salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab
dan Humaniora.
1. Kepada kedua Orang Tua Ayahanda La Wasa dan Ibunda Salma yang
keduanya, dan Ketiga Kakak penulis serta satu adik yang sangat di
v
Mardan,M.Ag. Wakil Rektor II Dr. Wahyuddin Naro, Wakil Rektor III
Prof. Dr. Darussalam., dan Wakil Rektor IV Dr. Kamaluddin Abu Nawas
M. Ag.
3. Dr. Hasyim Haddade, S. Ag., M.Ag. sebagai Dekan beserta Wakil Dekan
dan Kerja sama H. Muhammad Nur Akbar Rasyid, M.Pd., M.Ed., Ph.D.,
4. Irvan Mulyadi, S.Ag., S.S., M.A., Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan dan
Perpustakaan..
vi
vii
DAFTAR ISI
E. Instrumen Penelitian.................................................................................... 43
viii
F. Teknik Analisis Data ................................................................................... 44
B. Pembahasan ................................................................................................. 59
A. Kesimpulan ................................................................................................. 63
B. Saran............................................................................................................ 64
ix
ABSTRAK
Nama : La Harzuki
Nim : 40400114085
Jurusan : Ilmu Perpustakaan
Judul Skripsi : Analisis Perencanaan Anggaran Perpustakaan Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Amkop Makassar Tahun Akademik 2019-2020.
x
BAB I
PENDAHULUAN
sepuluh pasal 39 ayat 1 dan 2, pasal 40 ayat 1 dan 2, dan pasal 41. Dijelaskan bahwa
dari: APBN dan APBD, sebagian anggaran pendidikan, sumbangan masyarakat yang
tidak mengikat, kerja sama yang saling menguntungkan, bantuan luar negri yang
tidak mengikat, hasil usaha atau jasa perpustakaan, sumber lain yang berdasarkan
1
2
Nasional Indonesia (SNI) nomor 7330 poin 12. Pengaturan tersebut hanya terdiri dari
Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop masih sangat sederhana dan juga
untuk keadaan anggaran perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop masih
minim. Agar perpustakaan tersebut terus berkembang dan berjalan dengan baik
perpustakaan.
yang berjumalah 247 responden. Sedangkan teknik analisis data analisis korelasi
menggunakan Product Moment dengan bantuan program SPSS versi 16.0 for
windows.
versi 16.0 for windows. Dapat disimpulkan bahwa variabel peranan anggaran
terhadap layanan berbasis pengguna mempunyai nilai signifikan sebesar 0,002, yang
artinya bahwa nilai probab ilitas 0,05 lebih besar dari nilai probabilitas sig, maka Ha
3
anggaran untuk kegiatan perpustakaan, dan metode yang digunakan dalam penelitian
Dari hal tesebut, maka dapat dipahami bahwa anggaran perpustakaan sangat
Atas dasar asumsi tersebut maka dilakukan penelitian dengan judul “Analisis
B. Rumusan Masalah
penelitian yaitu:
Ilmu Ekonomi Amkop Makassar tahun 2019-2020 (dalam hal rencana anggaran
kegiatan perpustakaan)?
1. Fokus Penelitian
2. Deskripsi Fokus
1. Tujuan Penelitian
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar ini bertujuan untuk mengetahui
2. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Kegunaan Teoretis
penelitian berikutnya.
b. Kegunaan Praktis
TINJAUAN TEORETIS
1. Pengertian Analisis
bagiannya dan penelaan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk
sebuah kegiatan untuk mencari suatu pola selain itu analisis merupakan cara
unit terkecil.
7
8
2. Pengertian Perencanaan
perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai dimasa
keseluruhan proses pemikiran dan penetuan secara matang dari pada hal-hal
yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian
mana tujuan ini dapat dicapai melalui keputusan secara kolektif dan
apa yang ingin dicapai dimasa yang akan datang untuk dilaksanakan.
9
3. Pengertian Anggaran
yang diharapkan untuk periode yang akan datang. Menurut Quraisy Mathar
atau satuan jumlah periodik yang disusun berdasarkan program yang telah
4. Pengertian Perpustakaan
ruangan, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan
untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut
10
tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Menurut
tempat buku dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu atau keperluan
berisi buku koleksi, yang diatur dan disusun sedemikian rupa, sehingga mudah
Menurut Suhendar (2005:3) perpustakaan adalah unit kerja dari suatu badan
atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku
maupun non buku yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu
atau bahan lainnya yang diorganisasikan dan dipelihara untuk pengguna yang
konsultasi, belajar, meneliti, yang dikelola oleh pustakawan dan staf terlatih
B. Anggaran Perpustakaan
arti koleksi, jasa maupun manusianya. Karena itu perpustakaan dari tahun ke tahun
selalu memerlukan anggaran sedapat mungkin lebih besar atau bila tidak, sebesar
11
anggaran tahun sebelumnya. Anggaran ini sedapat mungkin mampu membiayai staf,
anggaran dari perguruan tingginya yang sumber pendanaanya bisa berasal dari dana
umum propinsi, kota dan daerah mendapatkan anggaran yang bersumber dari dana
mahasiswa.
perguruan tinggi.
9) Sumbangan pemerintah.
11) Sumbangan swasta atau yayasan asing seperti Asia Foundation yang banyak
2. Jumlah Anggaran
perpustakaan umum ditentukan biaya n rupiah perjiwa maka di hitung jumlah jiwa
13
Sebagaimana yang telah diuraikan oleh Sutarno (2004: 193) bahwa sebuah
perpustakaan khusus jumlah anggota yang dilayani berjumlah 100 orang, di mana
perpustakaan berupa:
Pengadaan bahan pustaka untuk 100 orang : Rp 5000 (35 % dari total anggaran)
Gaji pegawai : Rp n1 (50 % dari total anggaran)
Perlengkapan : Rp 125.000 (1/4 dari total anggaran)
Pengeluaran lain : Rp n2 (6 % dari total anggaran)
Rp. 625.000 + n1 + n2
untuk perpustakaan perguruan tinggi tersedia anggaran sebesar 6.5% dari anggaran
perguruan tinggi secara keseluruhan. Angka ini dapat bervariasi di mulai dari 1%
hingga 10%. Pada awal mula pengembangan perpustakaan, maka angka ini dapat
menyusun anggaran. Untuk keperluan ini digunakan standar yang ada. Misalnya
merupakan perkiraan, sering kali di buat rinci, dari perkiraan pendapatan dan
pengeluaran atau hasil operasi untuk waktu tertentu pada masa mendatang. Jadi
dilakukan atas dasar tahunan. Jadi, pembuatan anggaran tahun depan dilakukan tahun
ini.
a) Besar perpustakaan dalam arti jumlah koleksi, pemakai, staf, skala operasi
perpustakaan.
4. Teknik Penganggaran
Menurut Ibrahim (2016: 181) terdapat beberapa teknik atau metode yang
a. Teknik Line-item
lainnya
3) Pemeliharaan koleksi
dan facsimile
6) Bahan alat tulis kantor (ATK) dan bahan habis terpakai lainnya
7) Asuransi gedung
kesulitan, dimana terkadang hanya ada anggaran untuk satu jenis kebutuhan,
16
dimana ketika ada kenaikan harga pada salah satu item dari kelompok alokasi
item tersebut dinaikkan. Sebagai contoh harga buku naik 10 %, maka pimpinan
b. Metode lump-sum
c. Metode Formula-Budget
pelaksanaan khusus.
perpustakaan untuk memberikan alokasi dana bagi lembaga yang bersaing dalam
17
alokasi dana lembaga, padahal program lama atau ada kebutuhan yang menurun
pelayanan dan jasa perpustakaan serta deskripsi jasa dan pelayanan yang ingin
dicapai.
diperlukan untuk mencapai sasaran serta perluasan program tersebut untuk tahun
untuk setiap kegiatan ini dihitung berdasarkan jumlah unit yang dilaksanakan.
yang lebih menekankan pada jasa yang telah dicapai dan menilai sukses alokasi
pengeluaran per butir atau per barang. Anggaran yang tersedia dialokasikan
untuk program yang akan dilakukan. Teknik ini memerlukan ukuran kajian biaya
program yang ada dikembangkan dan menilai sukses alokasi rupiah dalam
anggaran perpustakaan.
5. Alokasi Anggaran
tergantung pada sifat, besar dan kecilnya serta jenis masing-masing perpustakaan.
Anggaran untuk perpustakaan perguruan tinggi tentu akan lebih besar di banding
dengan anggaran perpustakaan sekolah. Hal ini tentu saja berbeda karena
Selain itu perpustakaan perguruan tinggi juga memilik koleksi, staf pengelola yang
jauh lebih banyak jumlahnya sehingga membutuhkan anggaran yang lebih besar juga
4) Penyebaran informasi
9) Perjalanan dinas
Pada perpustakaan perguruan tinggi alokasi anggaran untuk item yang telah
Cantumkan (record) yang benar perlu dibuat mengenai jumlah uang yang
dibayarkan, sisa yang ada, serta uang tidak habis dibelanjakan. Bilamana dianggap
perlu dapat menggunakan jasa akuntan walaupun bagi banyak perpustakan Indonesia
hal itu dianggap terlalu berlebih-lebihan karena anggaran yang terbatas. Sebaiknya
induk, dan dalam bentuk ringkas juga dibeberkan kepada pemakai. Bentuk laporan ini
Dalam sebuah lembaga baik formal maupun non formal, penggunaan dana
atau pembiayaan merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut sependapat
unsur utama untuk menjalankan suatu perpustakaan, tanpa biaya perpustakaan tidak
bermutu. Semua pengelola perpustakaan (pustakawan) harus mau dan mampu ikut
ambil bagian dalam perencanaan biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu
5) Penyebaran informasi
7) Perjalanan dinas
biaya antara lain: pegawai, gedung, pengadaan barang, dan keperluan lain.
fungsinya harus dijalankan sebaik-baiknya. Salah satu faktor agar perpustakaan dapat
menjalankan tugas dan fungsinya, harus tersedia anggaran biaya yang memadai.
anggaran dapat dimanfaatkan secara efektif, efisien, optimal, sesuai dengan prosedur
administrasi keuangan, dan tidak terjadi penyalahgunaan. Oleh karena itu agar sumber
harus direncanakan dengan jelas, apa yang harus diadakan, berapa jumlah dan
macamnya, kapan harus disediakan, dan siapa yang melakukan. Rencana tersebut
teliti, ada aturan-aturan dan tata cara yang harus ditaati. Oleh sebab itu harus ada
prosedur yang jelas sehingga semua langkah dalam administrasi keuangan dapat
dipenuhi.
Untuk dapat mengelolah uang dengan baik sesuai dengan prosedur yang
berlaku, harus dipegang oleh orang yang telah memenuhi persyaratan, seperti
4. Mekanisme pengawasan
Mekanisme pengawasan yang jelas, baik dari atasan maupun dari unsur luar
agar semua prosedur keuangan dijalankan dengan baik, dan untuk mencegah
Laporan penggunaan anggaran perpustakaan yang benar harus dibuat. Hal ini
untuk mengetahui jumlah uang yang dibayarkan serta uang yang telah dihabiskan
untuk dibelanjakan. jika perlu dapat menggunakan akuntan public untuk dapat
pendidikan dan kebudayaan nomor 76 tahun 2012. Penjelasan dari dasar hukum
Pasal 39
perpustakaan.
Pasal 40
Pasal 41
belanja barang di luar belanja pegawai dan belanja modal untuk pengembangan
(BOS), yaitu:
2014: 214).
1) Mengadakan dan merawat buku, jurnal dan bahan pustaka lainnya untuk
dipakai oleh mahasiswa, dosen dan staf lainnya bagi kelancaran program
pengajaran dan penelitian di perguruan tinggi.
2) Mengusahakan, menyimpan dan merawat bahan pustaka di perpustakaan yang
memiliki kandungan sejarah dan memiliki kandungan informal lokal, dan
yang dihasilkan oleh sivitas akademik untuk dimanfaatkan kembali sebagai
sumber pembelajaran (learning rosouces).
3) Menyediakan sarana temu kembali untuk menunjang pemakaian bahan
pustaka di perpustakaan.
4) Menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi untuk melayani
kebutuhan pengguan perpustakaan, dan bila perlu mampu memberikan
pelatihan cara penggunaan bahan perpustakaan.
5) Bekerja sama dengan perpustakaan lain untuk mengembangkan program
perpustakaan (Depatemen Pendidikan Nasional RI, 2004:47).
5) Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan
perguruan tinggi tetapi juga lembaga industri lokal (Basuki, 2010: 2.18-2.19).
seluas 120 m2, dari ukuran tersebut terdiri dari ruang membaca, sekaligus
30
semakin beragam.
a. Ruang Perpustakaan
memiliki sarana kerja yang cukup dan permanen untuk menampung semua
b. Perlengkapan Perpustakaan
3. Meja sirkulasi 2
4. Kursi 14
5. Rak Buku 17
Makassar
1) Koleksi Umum
Koleksi ini yang paling banyak jumlahnya, karena semua eksamplar pada
setiap judul buku ditempatkan pada koleksi ini dan dapat dipinjamkan
32
kepada para anggota yang membutuhkan dalam jangka waktu yang telah
ditentukan
2) Koleksi Referensi
khusus dengan kode referensi pada punggung buku. Koleksi ini hanya bisa
3) Koleksi Cadangan
dan tidak bisa dipinjamkan kepada anggota melainkan hanya dibaca atau
Koleksi majalah dan jurnal ditempatkan khusus pada rak tersendiri dan
Makassar
terhimpun beberapa orang yang bekerja sama dan bertanggung jawab terhadap
tugas-tugas yang diembannya untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini diperlukan
KEPALA PERPUSTAKAAN
LAYANAN TIK
tinggi
Makassar
NO NAMA JABATAN
perpustakaan dari kampus berkisar lima persen dari total belanja operasional
kelompok pengguna yaitu jurusan atau mata kuliah. Adapun anggaran untuk
35
Jumlah Rp 50.000.000
buku. Setelah mahasiswa membayar uang denda, petugas mencatat pada buku
denda. Uang denda yang masuk di catat pada buku keuangan sebagai laporan
G. Integrasi Keislaman
dengan baik sesuai kebutuhan pengguna. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT
Dari sikap dan perilaku Yusuf, Raja tahu bahwa Yusuf adalah seorang yang
cakap dalam mengatur dan terampil dalam setiap apa yang dikerjakannya. Yusuf pun
merasakan akan hal itu. Yusuf meminta kepada Raja agar diangkat sebagai salah satu
pejabat seraya berkata, jadikanlah aku sebagai penjaga gudang tempat kau
menyimpan kekayaan dan hasil bumi milikmu. Karena, seperti telah paduka buktikan
sendiri, aku dapat memegang dan memelihara urusan kerajaan dengan baik, dapat
2002:78)
37
dalam mengelola masalah keuangan. Selain itu orang yang menangani masalah
tidak dapat berjalan dengan baik karena adanya kendala seperti kurangnya anggaran.
Selain ayat diatas terdapat pula hadis Rasulullah SAW tentang perencanaan
ع ْن َ ع ْن َخ ْو ٍس َ ََل ت َ ُز ْو ُل قَدَ َها اب ِْن آدَ َم يَ ْو َم ْال ِقيَا َه ِة ِه ْن ِع ْن ِد َر ِّب ِو َحتَى يُسْأ َ َل
ُ سبَو ُ َوفِ ْي َوا أ َ ْنفَقَو
َ َ ع ْن َها ِل ِو ِه ْن أَيْنَ ا ْكت
َ شبَا ِب ِو فِ ْي َوا أَب ََْله ُ َو
َ ع ْن َ ع ْو ِر ِه فِ ْي َوا أ َ ْفنَاهُ َو ُ
ع ِل َنَ ع ِو َل فِ ْي َواَ و َهاذَا. َ
Artinya:
Tidaklah bergeser telapak kaki bani Adam pada hari kiamat dari sisi Rabbnya
hingga ditanya lima perkara; umurnya untuk apa dia gunakan, masa mudanya
untuk apa ia habiskan, hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia
belanjakan, dan apa yang ia perbuat dengan ilmu-ilmu yang telah ia ketahui.
(HR Tarmidzi No 2416)
saja bagi seorang muslim, namun juga bagi seluruh umat manusia, karena diakhirat
nanti kita semua akan ditanya dari mana harta kita dapatkan dan dibelanjakan untuk
apa. Hal ini menunjukkan bahwa islam telah mengatur dan mewajibkan umatnya
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis diatas bahwa kepada kaum islam akan ditanya
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek
penelitian misalnya perilaku, presepsi dan tindakan. Serta dengan cara deskripsi
dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
C. Sumber Data
1. Data Primer
39
40
2. Data Sekunder
1. Wawancara
lakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan
wawancara yang di gunakan dalam penelitian ini juga adalah wawancara semi
struktur atau semi standar yang merupakan ruang lingkup dalam wawancara
mendalam.
terstruktur dan tak terstruktur yang menggunakan beberapa inti garis besar
pokok pertanyaan, namun pada saat wawancara peneliti mengajukan
sesuai situasi pada saat wawancara (Satori dan Komariah, 2013: 135).
mendapatkan data. Adapun data yang akan didapatkan menurut Patton (2002:
tentang apa yang dipertanyakan peneliti. Data yang didapat dari hasil
perhatian yang terfokus terhadap kejadian atau suatu gejala (Emzir, 2012: 37).
objek yang di lihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung
dalam Sugiyono (2013: 68) adalah situasi sosial yang terdiri dari tempat,
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat
2002: 23).
Pengumpulan data melalui dokumentasi merupakan pelengkap dari
program, publikasi dan laporan resmi, catatan harian pribadi, surat-surat, foto,
Makassar.
E. Instrumen Penelitian
instrumen kunci dalam pengumpulan data. Adapun instrumen yang dimaksud adalah
atau laptop untuk mencatat data-data dalam buku, artikel, jurnal, dan lain
akan dibahas.
2. Pedoman wawancara (pokok-pokok pertanyaan), karena teknik wawancara
hand phone.
Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara
berhubungan dengan orang lain tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya.
analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada waktu bersamaan dengan
sehingga dapat dibaca dan ditafsirkan, metode pengolahan dan analisis data yang
digunakan yakni metode kualitatif. Teknik pengolahan dan anlisis data dalam
menurut Miles dan Huberman, yang paling di gunakan untuk menyajikan data
2. Reduksi Data
3. Menarik Kesimpulan
sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran
suatu objek yang sebelumnya belum jelas atau bahkan tidak jelas, sehingga
setelah diteliti menjadi jelas. Kesimpulan ini dapat berupa hubungan kausal
A. Hasil Penelitian
Pada bagian ini akan diuraikan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis
Ilmu Ekonomi Amkop Makassar bersumber dari kampus selain itu anggaran
perpustakaan juga bersumber dari denda mahasiswa. Hal ini diungkapkan oleh kepala
menyatakan bahwa:
46
47
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar bersumber dari kampus dan denda
pengadaan sarana prasarana. Anggaran dari kampus untuk keluar masuknya anggaran
diatur oleh bendahara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar untuk
hal tersebut telah melewati beberapa tahapan terlebih dahulu. Hal tersebut
learning.
seperti bolpoin, kertas, penggaris dan lem. Hal ini diungkapan kepala perpustakaan
bersumber dari denda mahasiswa rencananya digunakan untuk pengadaan alat tulis
diperhatikan yaitu:.
dari Kampus
Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar yang sumber anggarannya bersumber dari
kampus dimulai dengan membuat daftar kegiatan perpustakaan dan anggarannya. Hal
Makassar yang sumber anggarannya dari kampus yaitu membuat daftar kegiatan
mengungkapkan bahwa:
selanjutnya yang dilakukan jika sudah membuat daftar kegiatan perpustakaan dan
menyatakan bahwa:
Dari ungkapan informan di atas dapat dikatakan bahwa jika sudah meminta
menyatakan bahwa:
Denda Mahasiswa
Ilmu Ekonomi Amkop Makassar yang sumber anggarannya dari denda mahasiswa
yaitu:
sumber anggaran dari denda mahasiswa yang terlambat mengembalikan buku dimulai
menyatakan bahwa:
Dari pernyataan diatas dapat dikatakan bahwa langkah awal yang dilakukan
Makassar yang sumber anggarannya dari denda mahasiswa yaitu membuat daftar
Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar yaitu meminta izin kepala perpustakaan
menyatakan bahwa:
Dari ungkapan informan di atas dapat dikatakan bahwa jika sudah membuat
anggaran.
menyatakan bahwa:
menyatakan bahwa:
anggaran perpustakaan.
Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar yang sumber anggarannya dari kampus yaitu
dalam hal pengadaan kebutuhan perpustakaan sebagian belum bisa terealisasi karena
menyatakan bahwa:
“Rencana kegiatan yang telah dibuat tidak semua disetujui karena minimnya
anggaran untuk kegiatan perpustakaan karena anggaran perpustakaan dari
kampus masih fokus pada pembangunan ruangan baru perpustakaan
(Setiawan, wawancara, 9 Oktober 2019).”
sebagian daftar kegiatan perpustakaan belum bisa disetujui karena anggaran masih
Ilmu Ekonomi Amkop Makassar yang sumber anggarannya dari denda mahasiswa
yaitu uang denda yang masuk masih minim. Seperti yang diungkapkan kepala
“kendalanya uang denda yang masuk masih minim. Karena anggaran dari
denda mahasiswa ini bukan hanya untuk memperoleh anggaran tetapi untuk
membuat mahasiswa disiplin dalam mengembalikan buku. (Amar Sani,
wawancara, 8 oktober 2019).”
“Anggaran dari denda mahasiswa masih minim. Karena anggaran dari denda
mahasiswa ini bukan semata-mata untuk memperoleh anggaran tetapi untuk
membuat mahasiswa disiplin dalam mengembalikan buku yang telah
dipinjam. (Makira, wawancara, 10 oktober 2019).”
Berdasarkan petikan wawancara di atas terlihat bahwa kendala perencanaan
anggaran denda mahasiswa yang diperoleh masih minim karena anggaran dari denda
mahasiswa ini tujuannya bukan semata-mata untuk mencari anggaran tetapi untuk
B. Pembahasan
langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam
melakukan perencanaan anggaran yang akan dibahas secara rinci sebagai berikut.
dari Kampus
kepada pimpinan kampus dalam hal ini Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop
Ilmu Ekonomi Amkop Makassar disetujui oleh pimpinan kampus, maka anggaran
yang telah disetujui dapat dicairkan melalui bendahara kampus untuk selanjutnya
periode tertentu.
Denda Mahasiswa
Ekonomi Amkop Makassar yang sumber anggarannya dari denda mahasiswa di mulai
dari
perpustakaan dalam hal ini pengadaan alat tulis kantor perpustakaan serta kebutuhan-
Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar yaitu meminta izin kepada kepala
untuk digunakan sesuai dengan daftar rincian kebutuhan yang telah ditentukan
sebelumnya.
62
perpustakaan.
denda mahasiswa yaitu anggaran denda mahasiswa yang diperoleh masih minim
karena angaran dari denda mahasiswa ini tujuannya bukan semata-mata untuk
PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup dalam penelitian yang berjudul Analisis
Makassar. Bab ini akan dipaparkan kesimpulan dari hasil pembahasan penelitian ini.
Selain itu juga pada bab ini akan dipaparkan mengenai saran dari peneliti.
A. Kesimpulan
penggunaan anggaran.
63
64
yang diperoleh masih minim karena anggaran dari denda mahasiswa ini
B. Saran
65
66
keempat dari lima bersaudara dan merupakan buah kasih sayang dari
2 Bombonawulu, lulus pada tahun 2006. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1GU dan lulus pada tahun 2009.
Selanjutnya masih pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah
Menengah Atas (SMAN) 1 GU, lulus pada tahun 2012. Selanjutnya di tahun 2014
Alauddin Makassar pada fakultas Adab dan Humaniora, Jurusan Ilmu Perpustakaan
N
Wawancara pengelola Perpustakaan