Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh:
MUHISON SALAFUDIN
NIM : 1113025100106
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena
ini. Solawat beserta salam, semoga terlimpah curahkan kepada baginda Nabi
Hidayatullah Jakarta.
berbagi pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Maka dari
1. Bapak Drs. Saiful Umam, M.A., Ph.D selaku Dekan Fakultas Adab dan
Jakarta.
iii
5. Kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen program studi Ilmu Perpustakaan
penulis.
6. Nurul Wijiasih, selaku ketua dan para pengelola Taman Baca Widya
7. Kedua Orang tua, ibu dan bapak yang telah mendukung dan mendidik
penulis dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, serta do’a yang selalu
khususnya Kelas C dan Grup Pion 2013. Semoga kita semua terjaga dalam
tali silaturahmi.
10. Untuk semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, penulis
memberikan balasan yang setimpal kepada semua pihak atas kebaikan dan
Muhison Salafudin
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR TABEL..............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................viii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
vii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pengguna aktif media sosial di Indonesia tahun 2019 ...................... 30
Gambar 4.2 Sebagian Koleksi Buku Taman Baca Widya Pustaka ....................... 57
BAB I
PENDAHULUAN
Akses terhadap media telah menjadi salah satu kebutuhan primer dari
genggaman. Istilah ini sejajar dengan apa yang diutarakan oleh Thomas L.
Friedman yaitu the world is flat sebagaimana yang dikutip oleh Rulli
Nasrullah bahwa dunia semakin rata dan setiap orang bisa mengakses apapun
hanya itu, waktu yang disediakan, sumber yang tanpa batas, serta bisa diakses
1
Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi
(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015), h. 1-2.
2
Kemunculan media sosial pertama kali berasal dari atas ide untuk
dikembangkan agar manusia yang saling tak mengenal menjadi kenal satu
sama lain. Kehadiran media sosial pertama kali diawali dengan munculnya
Sixdegress.com pada tahun 1997 sebagai situs media sosial pertama kali di
dunia. Pada tahun 1999 dan tahun 2000 mulai muncul situs media sosial
yang searah. Tahun 2003 mulai bermunculan situs jejaring sosial lain dengan
Tahun 2002 muncul Friendster sebagai situs anak muda pertama yang
menggeser posisi media sosial yang ada pada saat itu. Facebook yang
diluncurkan pada tahun 2004 itu saat ini telah memiliki lebih dari 750 juta
pengguna.Tahun 2009 muncul media sosial Twitter yang menjadi salah satu
140 karakter. Namun justru pembatasan ini yang membuat Twitter menjadi
munculah media sosial Instagram yang saat ini menjadi media sosial populer.
2
Ega Dewa Putra, Menguak Jejaring Sosial (Serpong: Onnopurbo, 2014), h. 2.
3
iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 3.1.2 atau yang terbaru
dan telepon kamera Android apapun dengan sistem operasi 2.2 (Froyo) atau
yang terbaru. Aplikasi ini tersebar melalui Apple App Store dan Google
Play.3
sekedar membagikan foto atau video yang diunggah menjadi wadah promosi.
pengguna akun yang menjadikan akun dirinya tidak hanya membagikan foto
Masyarakat.
Taman Bacaan Masyarakat disebut salah satu embrio atau cikal bakal
yakni sebagai sumber ilmu yang dapat dimanfaatkan oleh setiap orang.4
3
Agustina, “Analisis Penggunaan Media Sosial Instagram terhadap Sikap Konsumerisme
Remaja di SMA Negeri 3 Samarinda,” eJurnal Ilmu Komunikasi 4, no. 3 (Agustus 2016): 410–
420.
4
Habib Albar, “Taman Bacaan Masyarakat,” diakses 25 Juli 2017,
http://bicaraperpustakaan.com/2016/03/taman-bacaan-masyarakat.html/.
4
dalam meningkatkan minat baca, menumbuhkan budaya baca dan cinta buku
pemberantasan buta aksara yang antara lain, karena kurangnya sarana yang
5
Putri Sarah, “Taman Bacaan Masyarakat (TBM),” diakses 25 Juli 2017,
https://basipda.bekasikab.go.id/berita-taman-baca-masyarakat-tbm.html.
6
Indonesia, UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Perpustakaan
Nasional RI, 2003), h. 8.
7
Melati Indri Hapsari, “Analisis Penyelenggaraan Taman Baca Masyarakat di Kabupaten
Semarang,” Jurnal PNFI 1, no. 1 (November 2009), http://www.pustakaIndonesia.orgwp-
contentuploads201204Analisis-Sistemik-Penyelenggaraan-TBM-di-Kabupaten-Semarang.pdf.
5
informasi, namun dapat juga mengenal layanan, koleksi dan semua yang ada
para pengguna, serta memiliki sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan
mengenal alam melalui program yang diterapkan pengelola TBM. Maka dari
risalah yang Allah subahahu wa ta’ala turunkan kepada beliau, Beliau juga
mungkin seorang muslim tidak memiliki ilmu apapun tentang agama islam.8
ilmu yang kita ketahui sekecil apapun ilmu tersebut, karena kita tidak tahu
mungkin dari sedikit ilmu yang kita bagikan dapat memberi manfaat bagi
orang lain.
baca terbantu dalam menyampaikan pesan, yang salah satu tujuannya untuk
taman baca terhadap pengguna. Sehingga koleksi dan sarana dan prasarana
8
Arinal Haq, “Menyampaikan Ilmu Walau Hanya Satu Ayat,” diakses 1 Mei 2019,
https://www.hisbah.net/menyampaikan-ilmu-walau-hanya-satu-ayat/.
7
Widya Pustaka merupakan taman yang masih baru, oleh sebab itu perlu
promosinya.
promosi. Dengan itu penulis akan menuangkannya dalam skripsi yang penulis
1. Pembatasan Masalah
Widya Pustaka
Widya Pustaka
8
2. Rumusan Masalah
Widya Pustaka?
C. Tujuan Penelitian
sebagai berikut:
D. Manfaat Penelitian
Taman Baca.
dan menjadi salah satu referensi untuk kajian yang lebih mendalam bagi
peneliti selanjutnya.
E. Definisi Istilah
1. Taman Baca
2. Promosi
3. Media Sosial
4. Instagram
F. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Bab ini memuat literatur yang berkaitan dengan masalah yang akan
Bab ini memuat tentang jenis dan pedekatan penelitian yang akan
Bab V Penutup
Bab ini memuat tentang kesimpulan dan saran dari peneliti setelah
melakukan penelitian.
11
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
perpustakaan yang didirikan dan dibiayai oleh pemerintah daerah atau dalam
kasus tertentu pemerintah pusat atau badan lain yang diberi wewenang untuk
bertindak atau bertindak atas nama badan, tersedia bagi masyarakat yang
9
Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 2010), h.
2.6.
10
Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, h. 2.7.
12
11
Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, h. 2.8.
13
kehidupan bangsa yang lebih cerdas yang salah satunya didapatkan dari
12
Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, h. 2.9.
13
Blasius Sudarsono dan Ratih Rahmawati, Perpustakaan Untuk Rakyat (Jakarta: Sagung
Seto, 2012), h. 28.
14
yang sangat dekat dengan masyarakat karena sasaran utamanya adalah warga
daerah). TBM hadir sebagai tempat baca dengan suasana yang sederhana dan
Hal tersebut juga tidak terlepas dari peran pemerintah setempat untuk
tulis, karya cetak, dan /atau karya rekam secara profesional dengan sistem
14
Indonesia, UU RI No 23 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Jakarta: Perpustakaan
Nasional RI, 2007), h. 5.
15
mengatakan bahwa:
kegiatan literasi lainnya. Terlepas dari format dan spesifikasi kedua lembaga
15
Indonesia, UU RI No 23 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, h. 2.
16
Rahmawati, Perpustakaan Untuk Rakyat, h. 30.
17
Rahmawati, Perpustakaan Untuk Rakyat, h. 31.
16
memiliki hak asasi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak, termasuk
kebutuhannya guna menjawab setiap masalah yang terjadi pada diri mereka
untuk menunjang kelancaran akses ke sumber daya mana saja dan kapan saja
18
Direktorat Pendidikan Masyarakat, Pedoman Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat
(Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah, 2006). h. 1.
17
B. Promosi
1. Pengertian Promosi
gunanya jika tidak diketahui dan tidak termanfaatkan oleh sebagian besar
konsumen.
19
Phillip Kotler, Marketing Management Millenium Edition (New Jersey: Prentice-Hall,
2000), h. 563.
20
Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.
19.
18
21
Ajay Kumar Sharma, “Marketing and Promotion of Library Services,” diakses 11 Juli
2017, http://crl.du.ac.in/ical09/papers/index_files/ical-79_73_172_2_RV.pdf.
22
Nova Apriani dan Yunaldi, “Peranan Promosi Perpustakaan terhadap Kunjungan
Pemustaka di Perpustakaan Umum Kota Solok,” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan
Kearsipan 1, no. 1 (September 2012),
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=24643&val=1516.
19
silang.
akan membahas suatu tren atau topik baru yang sedang berkembang di
dan terbitan laiinya serta audio visual. Kegiatan literasi lainnya dapat
buku, perayaan hari aksara, perayaan hari buku sedunia dan hari
literasi internasional.23
23
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Petunjuk Teknis Pengelolaan Taman Bacaan
Masyarakat Ruang Publik (Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2006), h. 12.
24
Yanto Andri, “Model Aktivitas Gerakan Literasi Berbasis Komunitas di Sudut Baca
Soreang,” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan 2, no. 1 (Juni 2016): 107–118.
21
25
Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan, h. 20.
22
perpustakaan.
layanan
4. Cara-cara Promosi
komunikasi yang paling penting itu adalah mulut, gerak isyarat, bahan
pandang dengar serta media promosi yang lain. Oleh karena itu,
26
Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan, h. 21.
23
a. Daya tarik sosial, yaitu semua orang butuh dan perlu menggunakan
perpustakaan.
b. Daya tarik prestise, yaitu semua orang yang terbaik pasti
menggunakan perpustakaan.
c. Daya tarik pertahanan hidup, yaitu tidak ada orang yang dapat
bertahan hidup di era modern tanpa bantuan perpustakaan.
d. Daya tarik kesenangan, yaitu perpustakaan itu untuk kesenangan dan
mengisi waktu senggang.
e. Daya tarik egomaniak, yaitu pengetahuan adalah kekuatan.
f. Daya tarik yang menakuti, yaitu jika tidak menggunakan
perpustakaan akan sulit dalam pekerjaan dan pergaulan.27
iklan surat kabar, poster penawaran produk dan jasa perpustakaan, serta
27
Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan, h. 27.
24
a. Media Tercetak
1) Brosur
2) Poster
tulisan juga ada gambar. Poster ini dibuat dengan tujuan untuk
3) Newsletter
b. Non-Tercetak
melalui iklan radio dan televisi, atau media online (internet).29 Pada
lain-lain.
6. Media Sosial
sosial secara virtual. Ada enam kategori besar untuk melihat pembagian
28
Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan, h. 89.
29
Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan, h. 90.
26
1) Blog
sebagainya. Jenis media sosial ini bisa dibagi menjadi dua: pertama,
2) Microblogging
3) Media Sharing
4) Social Bookmarking
5) Wiki
konten bersama. Wiki membagi dua jenis media sosial ini, yakni
wiki jenis yang bersifat privasi atau terbatas yang hanya bisa
6) Social Networking
30
Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, h. 40-46.
28
tren baru dan berkembang pesat dengan cara di mana bisnis menjangkau
31
Gurpreet Kaur, “Social Media Marketing,” Asian Journal of Multidisciplinary Studies 4,
no. 7 (7 Juni 2016): h. 34–36.
29
C. Instagram
1. Pengertian Instagram
antara sesama pengguna. Nama Instagram berasal dari insta dan gram,
“insta” yang berasal dari kata instant dan “gram” yang berasal dari
dan praktis. Sesuatu yang unik dari Instagram adalah foto yang berbentuk
Kevin Systrom dan Mike Krieger dan diluncurkan pada Oktober 2010.33
mencapai 53 juta orang itu artinya hampir seluruh pengguna ponsel pintar
32
Gurpreet Kaur, “Social Media Marketing,” h. 36.
33
Aditya Arie Hanggono, dkk., “Aditya TAM (Technology Acceptance Model) Dalam
Mendukung Bisnis Online dengan Memanfaatkan Jejaring Sosial Instagram,” Jurnal
AdministrasBisnis (JAB) 26, no. 1 (September 2015),
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/1030/1213.
30
2019 (Sumber:www.wearesocial.com)
Berikut ini adalah data hasil survei menurut Simon Kemp melalui
berkala menyajikan data dan tren yang anda butuhkan untuk memahami
34
Bagus Ramadhan, “Inilah Perkembangan Digital Indonesia Tahun 2018,” diakses 25
April 2019, https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/02/06/inilah-perkembangan-digital-
indonesia-tahun-2018.
31
Biasanya Hootuite menerbitkan data dan tren tentang internet dan media
sosial pada akhir bulan pertama setiap tahunnya. Seperti pada tahun 2019
ini mengeluarkan data tren tentang internet dan media sosial pada akhir
konsumen. Ini adalah konteks yang jujur karena gambar yang diambil on-
2. Pemanfaatan Instagram
35
Simon Kemp, “Digital 2019: Global Internet Use Accelerates,” diakses 25 April 2019,
www.wearesocial.com.
36
Caroline Björkgren, “Kommunicera Rätt Med Instagram (Panduan: Berkomunikasi
Tepat Dengan Instagram),” diakses 11 Juli 2017,
http://internetworld.idg.se/2.1006/1.669591/helsingborg-digitalisering-internet.
32
a. Foto
rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja. Pada fitur foto
bentuk, yaitu persegi panjang dan bulat. Kedua bentuk tersebut dapat
diatur besar dan kecilnya dengan titik fokus yang diinginkan. Tilt-Shift
b. Video
1) Sampul
suara.
37
Achmad Sulthony Munfaid, “Instagram,” diakses 9 Agustus 2017,
https://id.scribd.com/doc/195027473/- Instagram/.
34
ikuti mulai live streaming di aplikasi. Fitur ini tidak ada alat untuk
menjadi salah satu unsur yang penting, dan jumlah tanda suka dari para
suka (like) menjelaskan bahwa foto dan video yang telah diupload oleh
pengguna telah disukai (like) oleh pengguna lainnya. Pada fitur ini
terdapat fitur Popular. Popular yang dimaksud adalah jika sebuah foto
38
Jessica Leonard, “Understanding Instagram: Stories vs. Live vs. Posts,” diakses 9
Agustus 2017, https://webfirst.uark.edu/understanding- Instagram-stories-vs-live-vs-posts/.
35
dunia pada saat itu. Secara tidak langsung foto tersebut akan dapat
f. Arroba
g. Geotagging
pada sebuah foto, maka foto tersebut dapat lebih mudah untuk
biaya sepersen pun untuk melakukan promosi tersebut. Tidak hanya itu
video tersebut dapat dibagi juga melalui media sosial lainnya seperti
update dalam rentang waktu yang sangat cepat. Kini Instagram hadir
dengan fitur teranyar yaitu Multiple Image & Video Posts. Dengan
fitur keren ini, anda pengguna dapat membuat satu postingan dengan
k. Instagram Stories
bertahan dalam waktu 24 jam. Setelah 24 jam foto atau video tersebut
seperti:
39
Brandy Shaul, “Here’s How to Add Multiple Pictures, Videos to Instagram Posts,”
diakses 9 Agustus 2017, http://www.adweek.com/digital/heres-how-to-add-multiple-pictures-
videos-to- Instagram-posts/.
40
Sulthony Munfaid, “ Instagram.”
39
f. Profil Bisnis
Profil bisnis adalah fitur gratis untuk akun yang ingin diakui
pemilik profil bisnis (demografi), kapan saja mereka online, dan lain-
lain.41
g. Iklan
dalam aplikasi, hal ini dapat membantu terhubung dengan lebih banyak
41
Anom, “4 Langkah Membuat Profil Bisnis Instagram,” diakses 7 Mei 2019,
https://www.urbandigital.id/4-langkah-membuat-profil-bisnis-instagram/.
40
itu, postingan anda akan dipromosikan sebagai iklan untuk waktu yang
D. Penelitian Terdahulu
sama seperti judul penelitian yang akan peneliti lakukan. Akan tetapi, peneliti
lakukan.
42
Instagram Bunisess Team, “New Instagram Business Tools,” diakses 7 Mei 2019,
https://business.instagram.com/.
41
hastag (#), taging, maps, aroba. (3) serta memanfaatkan fitur terbaru yaitu
mengganti akun profil lama ke dalam bentuk profil bisnis, hanya fitur
interaksi ke media sosial lain dan fitur promosi yang ada pada fitur bisnis
jejaring sosial yaitu Facebook dan Twitter. (2) Untuk mengatasi kendala
43
Siti Sulthonah, “Pemanfaatan Instagram dalam Promosi Perpustakaan: Studi Kasus
Simpul Library-Pustakalana di Bandung” (Skripsi, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2017).
42
orang sekitar 20–30 orang jika ada yang ingin mengadakan kegiatan, pihak
eleven” oleh akun Instagram Ika Natassa, (3) Untuk mengetahui faktor
akun Instagram dipilih Ika Natassa adalah melihat potensi Instagram yang
media ditambah tipe strategi pulling yang diterapkan. Dan faktor yang
44
Maulidia Putri, “Promosi Perpustakaan ‘Rimba Baca’” (Skripsi, Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014).
43
Word of Mouth.45
Bandung. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui bentuk promosi apa saja
Follower melui postingan foto dan caption yang menarik. (2) faktor
antara akun resmi dan akun palsu. (3) alasan memilih Instagram sangat
Instagram seperti judul, tanda like, Follower, arroba (@), dan upload
foto.46
45
Aulianti Sasilia, “Strategi Promosi Buku ‘Critical Eleven’ oleh akun Instagram Ika
Natassa” (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanudin, 2016),
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/17958.
46
Tubagus Ardiansyah dan Satya Indra Karsa, “Pemanfaatan Media Sosial
Instagram sebagai Sarana Promosi Screamous Clothing,” Jurnal Prosiding Manajemen
Komunikasi 4, no. 1 (2018), h. 88–93.
44
BAB III
METODE PENELITIAN
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata–kata dan bahasa, pada suatu konteks
47
Juliansyah Noor, METODOLOGI PENELITIAN: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya
Ilmiah (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), h. 34.
48
Natsir Mohammad, Metode Penelitian (Jakarta: Galia Indonesia, 2003), h. 64.
45
B. Kriteria Informan
informan kepada:
1. Ketua Taman Baca Widya Pustaka, yaitu Nurul Wijiasih, S.pd. Alasan
2. Anggota pertama Taman Baca Widya Pustaka, yaitu Titi Puji Lestari.
49
Lexy J Moleong, Metode Pendekatan Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009),
h. 6.
50
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 3.
51
Emzir, Analisis Data: Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rajawali Press, 2011), h.
53.
52
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN, 1999). h. 183.
46
disesuaikan dengan fokus dan tujuan penelitian. Sumber data ini diperoleh
dari dua sumber data, yakni berdasarkan data primer dan sekunder.
Sumber data primer merupakan sumber data pertama atau asli yang
a) Wawancara
b) Observasi
Instagram.
antara lain:
53
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, h. 317.
54
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, h. 203.
55
Emzir, Analisis Data: Metode Penelitian Kualitatif, h. 38.
48
1) Riset Kepustakaan
elektronik.
2) Dokumentasi
lain-lain.56
56
Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, h. 175.
49
sebagai salah satu instrumen yaitu alat rekam. Dalam penelitian kualitatif
berikut:
57
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, h. 90-91.
58
Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, h. 209.
50
1) Reduksi Data
2) Penyajian Data
3) Penarikan Kesimpulan
penelitian.61
59
Matthew B Miles, Analisis Data Kualitatif (Jakarta: Universitas Terbuka, 2012), h. 16.
60
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R & D, h. 247.
61
Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, h. 211.
51
1. Triangulasi Data
2. Triangulasi Teori
terkumpulnya data.
3. Triangulasi Metode
1. Tempat Penelitian
62
Bachtiar S. Bachri, “Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian
Kualitatif,” Jurnal Teknologi Pendidikan 10 No. 1 (2010): h. 56-57.
52
2. Jadwal Penelitian
Tahun 2017-2019
Feb- April Sept-Okt Okt April
No Kegiatan Maret 2017- 2017 2018-Jan 2019
2017 Maret 2019
2019
Penyusunan
Proposal dan
1 Pengajuan
√
Proposal dan
Dosen
Pembimbing
Pelaksanaan
2 Bimbingan √
Skripsi
3 Penelitian √
Analisis Data
dan Pengolahan √
4 Data
5 Ujian Skripsi √
53
BAB IV
Pemalang
Pustaka yaitu karena anggota TBM ini mayoritas dari kampus STMIK
Widya Pratama Pekalongan. Widya memiliki arti yaitu “ilmu” dan Pustaka
atas dasar keisengan Nurul Wijiasih selaku ketua di TBM Widya Pustaka
jalanan di daerah Majenang, Cilacap Barat. Nurul Wijiasih sempat iri pada
sadar bahwa membaca buku adalah hal mulia yang banyak orang tak
melakukanya. Mimpi untuk membuka TBM Widya Pustaka itu sejak tahun
2015, saat itu Nurul Wijiasih sedang menanti duduk di semester akhir.
Nurul Wijiasih juga sadar dibalik ambisi pribadinya ada nilai dasar
Wijiasih tidak rela melihat generasi bangsa, aset negara, dan aset agama
tersebut. Setelah itu di Pantai Kaliprau ternyata ada TBM seperti mereka
TBM Widya Pustaka. Setelah itu mereka membuat kegiatan seperti lomba
63
Muhammad Arif Maulana, “Sejarah Taman Baca Widya Pustaka,” diakses 29 Desember
2017, http://www.kabarpemalang.id/2017/04/widya-pustaka-di-tengah-keisengan.html.
55
masyarakat.
kepada masyarakat.
umum dari anak-anak, remaja sampai dewasa dan gratis. TBM Widya
a. Buku
64
Wawancara Pribadi dengan Nurul Wijiasih, Pemalang, 21 Oktober 2017.
57
Cerpen)
65
Mayke S. Tedjasaputra, “Manfaat Mainan Edukatif Bagi Anak,” diakses 8 Oktober
2018, https://duniaanak.org/perlengkapan-anak/mainan-anak/manfaat-mainan-edukatif-bagi-
anak.html.
58
b. Storytelling
nilai pelajaran moral kepada orang lain. Melalui Storytelling orang tua
66
Krisphianti Hidayah, dan Irtadji, “Efektivitas Teknik Storytelling Menggunakan Media
Wayang Topeng Malang untuk Meningkatkan Karakter Fairness Siswa,” PSIKOPEDAGOGIA 5,
no. 1 (2016): h. 22.
60
c. Outing Class
biasa, maka tidak ada salahnya kita memberikan sesuatu yang beda
67
Wawancara Pribadi dengan Nurul Wijiasih.
61
A. Hasil Penelitian
terdapat beberapa hal yang akan dibahas dari pemanfaatan media sosial
media sosial Instagram sebagai sarana promosi pada TBM Widya Pustaka.
68
Wawancara Pribadi dengan Ferdi Irwansyah, Pemalang, 21 Oktober 2017.
63
69
Wawancara Pribadi dengan Ferdi Irwansyah.
70
Wawancara Pribadi dengan Ferdi Irwansyah.
71
Wawancara Pribadi dengan Ferdi Irwansyah.
64
72
Wawancara Pribadi dengan Ferdi Irwansyah.
65
73
Wawancara Pribadi dengan Ferdi Irwansyah.
66
lebih penasaran atau lebih tertarik ke Story Video atau Live Video
Instagram.”74
unggul dalam foto dan video dan mudah dalam mencari sesuatu
74
Wawancara Pribadi dengan Ferdi Irwansyah.
75
Wawancara Pribadi dengan Ferdi Irwansyah.
67
praktis. Dapat terhubung dengan beberapa sosial media lain, jadi anda
kali pada media sosial lain. Instagram menjadi media sosial yang
menyampaikan tampilan serta kualitas foto yang baik, yang tentu saja
mendapatkan info TBM Widya Pustaka dari fitur arroba (@) yang
76
Wawancara Pribadi dengan Ferdi Irwansyah.
68
bulan dan tanggalnya kurang ingat. Dan aku tau dari akun Instagram
d. Tujuan Promosi
Pustaka.
promosi terhadap Taman Baca Widya Pustaka selama satu tahun adalah
sebagai berikut:
77
Wawancara Pribadi dengan @Marifmaulana10, 10 November 2017.
78
Wawancara Pribadi dengan Ferdi Irwansyah.
69
a. Donasi
tetapi tidak selalu demikian, pada peristiwa darurat bencana atau dalam
berupa buku dan uang. Buku memiliki dua jenis. Pertama koleksi fiksi
seperti contohnya komik dan cerita bergambar. Buku fiksi ini relevan
layak pakai dilihat dari fisiknya yang belum rusak dan beberapa ada
79
Zenita Wahyu Dewantry dkk, “Aplikasi Pengelolaan Dana Donasi Untuk Penderita
Kanker (Studi Kasus: Yayasan Kanker Indonesia),” e-Proceeding of Applied Science 1, no. 3 (3
Desember 2015): 1787.
70
donasi.
b. Pengunjung
80
Wawancara Pribadi dengan Titi Puji Lestari, Pemalang, 21 Oktober 2017.
81
Wawancara Pribadi dengan @Ilhamnurotomo, 10 November 2017.
82
Wawancara Pribadi dengan @tri_dianasari, 9 November 2017.
83
Wawancara Pribadi dengan @islamiyah295, 10 November 2017.
84
Wawancara Pribadi dengan @atikawijayanti, 10-11 November.
85
Wawancara Pribadi dengan @widyasturich, 11 November 2017.
71
86
Wawancara Pribadi dengan Titi Puji Lestari.
87
Wawancara Pribadi dengan @Marifmaulana10.
72
“caption” dengan mengetik simbol “@” dan diikuti dengan nama akun
nama akun beberapa saat. Dari situ, pengguna bisa langsung membalas
Pustaka
88
Wawancara Pribadi dengan Ferdi Irwansyah.
73
a. Anggaran
untuk hal ini. Dengan adanya hal tersebut, kuota internet menjadi salah
kuota banyak.
b. Jaringan Internet
Widya Pustaka selama ini. Lokasi TBM yang di pesisir pantai yang
89
Wawancara Pribadi dengan Nurul Wijiasih.
74
A. Pembahasan
Facebook, dan lainnya dalam bentuk foto dan video. 91 Karena saat ini
90
Wawancara Pribadi dengan Nurul Wijiasih.
91
Baimbach, “Apa Itu Instagramable? Berikut adalah Arti dan Penjelasannya,” diakses
25 April 2019, https://www.kompasiana.com/baimbach2019/5c5d39f3677ffb68c624aa35/apa-itu-
Instagramable-berikut-adalah-arti-dan-penjelasannya.
75
lampiran 1).
kepada konsumen. Ini adalah konteks yang jujur karena gambar yang
segala kegiatan yang ada di TBM itu merupakan bagian dari produk
92
Björkgren, “Kommunicera Rätt Med Instagram (Panduan: Berkomunikasi Tepat
Dengan Instagram).”
76
setiap hasil yang telah diupload selalu dilengkapi dengan edit foto,
dilengkapi dengan fitur khusus video, seperti: Story Video dan Live
Video Instagram.
4) Fitur yang sering digunakan, fitur Multiple Image & Video Posts.
lebih ke foto.
2) Pengikut/Follower.
5) Geotagging.
7) Arroba (@).
8) Instagram Stories.
Instagram.
gratis untuk akun yang ingin diakui sebagai akun bisnis di Instagram.
93
Sulthony Munfaid, “Instagram.”
78
atau email dengan sekali tekan tombol kontak serta mendapatkan arah
itu, postingan anda akan dipromosikan sebagai iklan untuk waktu yang
94
Anom, “4 Langkah Membuat Profil Bisnis Instagram,”
79
kualitas foto yang baik, yang tentu saja sangat cocok untuk media
terbatas usia.
80
Pustaka
a. Donasi
sejauh ini berupa buku dan uang. Buku memiliki dua jenis. Pertama
fiksi seperti contohnya komik dan cerita bergambar. Buku fiksi ini
Koleksi tersebut masih layak pakai dilihat dari fisiknya yang belum
rusak dana ada yang masih baru. Donasi uang dapat digunakan untuk
b. Pengunjung
pelayanan perpustakaan.
jenis layanan
membaca
95
Mustafa, "Promosi Jasa Perpustakaan.” h. 20.
82
tertentu yang memiliki minat dan tujuan yang serupa. Hal ini yang
atau kolaborasi.
96
Gurpreet Kaur, “Social Media Marketing,” h. 34–36.
83
Pustaka
a. Anggaran
Kuota yang ada difasilitasi oleh ketua TBM Widya Pustaka selaku
b. Jaringan Internet
lokasinya jauh dari kota, disisi lain jaringan internet merupakan salah
pada saat akan posting kegiatan dan harus mengganti kartu perdana
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
caption, hastag (#), taging, maps, aroba, dan terhubung ke media sosial
lain. Fitur yang lebih sering digunakan TBM Widya Pustaka fitur
Multiple Image & Video Posts yaitu pengguna dapat memposting foto
diterima sejauh ini berupa buku dan uang. Donasi uang digunakan untuk
A. Saran
perkembangan.
tidak hanya melalui Instagram saja agar lebih cepat memajukan TBM-
Sehingga, TBM dapat mengetahui apa yang kurang dan apa yang harus
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/baimbach2019/5c5d39f3677ffb68c624aa35/
apa-itu-instagramable-berikut-adalah-arti-dan-penjelasannya.
Emzir. Analisis Data: Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press, 2011.
Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi
Aksara, 2013.
Haq, Arinal. “Menyampaikan Ilmu Walau Hanya Satu Ayat.” Diakses 1 Mei
2019. https://www.hisbah.net/menyampaikan-ilmu-walau-hanya-satu-
ayat/.
Kemp, Simon. “Digital 2019: Global Internet Use Accelerates.” Diakses 25 April
2019. www.wearesocial.com.
Leonard, Jessica. “Understanding Instagram: Stories vs. Live vs. Posts.” Diakses
9 Agustus 2017. https://webfirst.uark.edu/understanding-instagram-stories-
vs-live-vs-posts/.
Sasilia, Aulianti. “Strategi Promosi Buku ‘Critical Eleven’ oleh akun Instagram
Ika Natassa.” Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Hasanudin, 2016. http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/17958.
A. Hasil Dokumentasi
wawancara
B. Lembar Tugas menjadi Pembimbing
C. Surat Izin Penelitian
D. Lembar Bimbingan Skripsi
E. Hasil Wawancara
7. Dari semua fitur tersebut, lebih sering mana fitur yang dimanfaatkan,
alasannya?
Jawab: Fiturnya, yaitu:
a) Pertama, fitur Foto.
b) Kedua, fitur Multiple Image & Video Posts. Artinya kita bisa
memposting banyak foto maupun video di gabungin dalam satu
kiriman. Tapi kami lebih ke foto.
Alasannya, karena orang kan kalau melihat postingan video terkadang
orang cuman di scrool doang males buka selain banyak menguras
kuota mungkin menunggu memutarnya juga lumayan lama, tapi
tergantung jaringan juga sih. Nah, kalau foto menurut saya walaupun
di scrool atau cuman dilihat doang, pasti sudah otomatis terlihat
postingannya. Karena kalau masalah fitur video pengguna lebih
penasaran atau lebih tertarik ke story video atau live video Instagram.
10. Apakah TBM Widya Pustaka memanfaatkan media sosial lain sebagai
sarana promosi?
Jawab: Ada pemanfaatkan media sosial lain untuk promosi TBM Widya
Pustaka, namun memakai akun pribadi masing-masing pengelola tidak
mempunyai akun sendiri di media sosial lain. Akunnya ada facebook, path
dan BBM.
b) Berupa Uang
1) Pada awal-awal terbentuknya TBM Widya Pustaka dari akun
@wdyastutirch berkontribusi dengan uang.
Ini semua data dari kontribusi Followerdari akun Instagram TBM Widya
pustaka. Kami sebenarnya tak memiliki data yang tertulis mengenai
donatur. Namun, data tersebut dari hasil kami mengingat-ingat siapa saja
yang pernah berkontribusi. Kontribusi ke TBM Widya Pustaka tidak
sepenuhnya dari Instagram ada beberapa dari non-Instagram seperti dari
mahasiswa KKN UNDIP dan UGM pada bulan juli 2017, dari kepala desa
juga berkontribusi sarana dan prasarana, dari teman-teman dari para
pengelola, dan dari masyarakat sekitar.
10. Saran apa yang kamu berikan kepada pengelola terkait dengan
pemanfaatan media sosial Instagram sebagai sarana promosi oleh TBM
Widya Pustaka?
Jawab: Lebih gencar lagi men-upload foto-foto kegiatan dan jangan lupa
teman-teman pengelolanya me-repost supaya semakin tersebarnya
informasi mengenai TBM Widya Pustaka ini.
10. Saran apa yang kamu berikan kepada pengelola terkait dengan
pemanfaatan media sosial Instagram sebagai sarana promosi oleh TBM
Widya Pustaka?
Jawab: Perlu pengelolaan waktu yang terjadwal (konsisten) dalam
mengunggah foto/informasi di Instagram agar pengguna Instagram setiap
saat bisa melihat, sehingga dapat tertarik.
C. Wawancara dengan akun @tri_dianasari pada tanggal 9 November 2017
sebagai Followerakun Instagram Taman Baca Widya Pustaka
10. Saran apa yang kamu berikan kepada pengelola terkait dengan
pemanfaatan media sosial Instagram sebagai sarana promosi oleh TBM
Widya Pustaka?
Jawab: Lebih sering update kegiatan di TBM Widya Pustaka. Sertakan
kutipan-kutipan buku di saat meng-upload di Instagram supaya yang tidak
bisa berkunjung ke TBM setidaknya bisa membaca lewat Instagram atau
mengetahui buku bacaannya. Sertakan link ke web atau media lain untuk
buku yang lebih banyak bacaanya.
10. Saran apa yang kamu berikan kepada pengelola terkait dengan
pemanfaatan media sosial Instagram sebagai sarana promosi oleh TBM
Widya Pustaka?
Jawab: Foto-foto lebih menarik di setiap kegiatan di TBM Widya Pustaka
itu sendiri dan banyak yang memfollow akun donatur atau mungkin
seperti najwa shihab, andi arsyil intinya orang-orang yang sangat peduli
membaca.
10. Saran apa yang kamu berikan kepada pengelola terkait dengan
pemanfaatan media sosial Instagram sebagai sarana promosi oleh TBM
Widya Pustaka?
Jawab: Lebih diperluas lagi mempromosikan TBM Widya Pustaka pada
akun-akun komunitas lokal. Sehingga jangkauan pengenalan kepada
masyarakat lebih meluas. Kemudian mendekatkan pada akun masyarakat
lokal mengajak mereka untuk datang membaca dan berekreasi.
10. Saran apa yang kamu berikan kepada pengelola terkait dengan
pemanfaatan media sosial Instagram sebagai sarana promosi oleh TBM
Widya Pustaka?
Jawab: Merepost dari foto-foto yang di unggah di Instagram
F. Reduksi Data
TABEL REDUKSI DATA
Sub- Sub-sub
No Kategori Data Interpretasi
Kategori Kategori
“TBM Widya Konsep TBM
Pustaka
Widya Pustaka
memanfaatkan
media sosial dibuat konsep
Instagram sebagai
Instagramable. Jadi
sarana promosi.
Nama akunnya Instagram
@widya_pustaka.
merupakan media
”[Nurul Wijiasih]
paling utama TBM
Widya Pustaka
“Hal yang
dipromosikan melakukan kegiatan
yaitu seperti
Pemanfaatan promosi. Nama
kegiatan membaca
Media sosial masyarakatnya akunnya
saat berkunjung,
Instagram @widya_pustaka.
kegiatan seperti
sebagai Media donasi masuk kita Kegiatan diposting
share terus ada
1 Sarana Promosi pada akun
kegiatan-kegiatan
Promosi pada melalui seperti Storytelling Instagram miliknya,
kami dokumentasi
Taman Baca Instagra seperti: membaca,
kita share juga
Widya m dan ada donasi, Storytelling,
kunjungan-
Pustaka dan kunjungan
kunjungan dari ibu
pkk ingin sosialisasi. Karena
mengadakan
promosi melalui
sosialisasi disitu
kami Instagram lebih
dokumentasikan
menarik dibanding
lalu di share.
[Ferdi dengan media
Irwansyah]
lainnya.
Beberapa postingan
mendapat respon
baik dari beberapa
pengikut maupun
pengunjung yang
mengikuti kegiatan
tersebut.
“Kami kan
TBM Widya
membuka TBM
Widya Pustaka Pustaka mulai
bulan oktober
Waktu memanfaatkan
2016 jadi mulai
Pemanfaat aktif dalam Instagram pada
bersosial media
an bulan november
pakai Instagram
Instagram bulan 2016. Ke efektifan
novembernya.
oleh TBM update dapat
Namun awalnya
Widya dulu setiap satu disimpulkan hanya
minggu sekali kita
Pustaka satu minggu sekali.
uplod. efektifnya
satu minggu Dilihat dari tidak
sekali.” [Ferdi terjadwalnya
Irwansyah]
postingan yang ada.
“Kalau ditanya
kapan,
kemungkinan
tahun 2016 bulan
dan tanggalnya
kurang ingat. Dan
aku tau dari akun
Instagram
@explorepemalan
g dan
@kabarpemalang
[@marifmaulana
10]
“Banyak nya
pengunjung yang
berkunjung.
Pengunjun Setidaknya ada
beberapa
g pengunjung baru
yang mengetahui
info TBM Widya
Pustaka dari akun
media sosial
Instagram karena
penasaran
berkunjung lalu
kita bujuk untuk
membaca dan
menjadi relawan
kalau mau. Ada
beberapa pengikut
yang yang ikut
mempromosikan
demi membantu
kemajuan TBM
Widya Pustaka
dengan
mempromosikan ke
temannya ataupun
memposting di
akun media sosial
pribadinya.” [Titi
Puji Lestari]
Saya hanya
menyumbang satu
sampai beberapa
buku, tak banyak
jumlahnya sambil
menyebarkan
informasi masih
terkait dengan
TBM Widya
Pustaka kepada
teman-teman.”
[@marifmaulana
10]
“Saat posting di
Instagram kami
saling mention
dengan akun
taman baca yang
lain untuk saling
mempromosikan.
Supaya pengikut
akun taman baca
lain juga
mengetahuinya.
Jadi saling
menguntungkan
dalam hal
memberitahukan
Kerjasam
bahwa ada taman
a antar baca lain juga.
Mention-mention
TBM
kalau ada acara
melalui tentang taman
baca. seperti acara
Instagram
pas itu tentang
buku bergerak
yaitu tentang
program
pemerintah
memberikan buku
ke taman baca di
indonesia, dengan
syarat tertentu.
saling
memberitahukan
untuk kemajuan
bersama.” [Ferdi
Irwansyah]