Skripsi
Oleh:
SURYANI
40400114147
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah swt yang maha pengasih dan maha
penyayang. Segala puji bagi Allah swt Tuhan semesta alam. Terimahkasih atas
nikmat iman, nikmat ilmu, nikmat kesehatan, nikmat kasih sayang dan begitu
banyak nikmat Allah swt. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada
skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan
berkat kesabaran, ketabahan, dan dorongan jiwa yang besar semua itu dapat
teratasi dengan baik. Pada kesempatan ini teristimewa penulis ucapkan kepada
kedua orang tua penulis yang sangat saya cintai, Ayahanda Allang dan ibunda
Hania serta kaka dan adik kesayangku, Nasria, Nukra, Mading, Halmi, Riswang,
Marlina, Danial, Arifai dan semua para keluarga kepada mereka penulis haturkan
penghargaan teristimewa dan ucapan terima kasih yang tulus, yang dengan penuh
kasih sayang dan kesabaran serta pengorbanan baik dalam bentuk moral maupun
material, mengasuh, membimbing, dan mendidik, disertai doa yang tulus kepada
penulis.
lain dalam hidup, utamanya dalam tahap penyelesaian studi penulis di Jurusan
v
Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Olehnya itu lewat goresan
Rektor II, Prof. Dr. H.Lomba Sultan, M.A. Wakil Rektor III, Prof. Siti
Aisyah M.A.,Ph.D.
4. Dr. Andi Miswar, S.Ag., M.Ag selaku Pembimbing I dan Himayah, S.Ag.,
5. Sitti Husaebah Pattah, S,Ag., S.S., M.Hum. sebagai Munaqisy I dan Dra.
7. Para Staf Tata Usaha di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN
vi
8. Kepala Perpustakaan dan segenap Staf Perpustakaan Pusat UIN Alauddin
penulis
Perpustakaan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu namanya, terima
kasih atas segala kenangan yang menjadi bagian dari perjuangan kita
Megawati dan Nurbaya atas bantuan, motivasi dan support yang mereka
yang telah banyak melukis kenangan yang indah bersama selama dua
bulan.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan hanya
kepada Allah kita mohon ilmu yang bermanfaat dan berlindung untuk dijauhkan
SURYANI
NIM : 40400114147
vii
DAFTAR ISI
Persetujuan Skripsi…………………………………………………………...ii
Pengesahan Skripsi…………………………………………………………...iv
Abstrak ............................................................................................................. xi
A. Manajemen Mutu…………………………………………………...11
B. Standar Operasional Prosedur ............................................................ 12
C. Sistem Pelayanan Perpustakaan ......................................................... 15
D. Perpustakaan Sekolah ........................................................................ 21
E. Integrasi Keislaman ........................................................................... 24
A. Jenis Penelitian................................................................................... 29
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 30
C. Subjek Penelitian ............................................................................... 36
D. Sumber Data....................................................................................... 36
viii
E. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 39
F. Instrumen Penelitian .......................................................................... 43
G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ............................................... 45
A. Kesimpulan ...................................................................................... 59
B. Saran ................................................................................................. 60
ix
DAFTAR TABEL
x
ABSTRAK
Nama : Suryani
Nim : 40400114147
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lainya. Kita perlu ketahui bahwa perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian dari
sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menghimpun
buku dan terbitan lainya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu
bahwa setiap satuan pendidikan, harus menyediakan sumber belajar. Salah satu
belajar mengajar dimana diharapkan siswa dapat secara aktif dan mandiri
siswa.
mampu menyediakan bahan pustaka atau referensi yang memadai sesuai dengan
1
2
yang memuat prosedur kerja secara rinci, tahap demi tahap dan sistematis (Aries,
Prosedur (SOP) adalah merupakan sistem atau mekanisme, alur operasional secara
sistematis akan standar pelayanan atau acuan bagi pelaksana dan pengguna
Standar yang dimaksud adalah sebagai tolak ukur atau pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan pada setiap organisasi dengan hal tersebut maka setiap
Standar dalam perpustakaan sekolah tidak lepas dari pada dasar pengelolaan
bahan pustaka, pemenuhan kebutuhan informasi dan tidak luput dari pada kualitas
merupakan suatu proses penilaian dari standar yang telah di terapkan pada
perpustakaan.
efesian dalam hal memberikan pedoman atau petunjuk bagi siswa tentang suatu
dalam menjalankan roda organisasi. Karena itu menurut Tjipto, (1996 : 100)
mengatakan mutu atau kualitas merupakan suatu proses penilaian dengan standar
yang sudah ditetapkan untuk menilai hasil suatu kegiatan dan merupakan suatu
kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lainnya. Pelayanan merupakan perilaku
tercapainya kepuasan pada konsumen (Kotler, 2002 : 83). Dengan demikian, jika
dalam kenyataannya atau pelayanan yang diberikan melebihi dari yang diharapkan
oleh para pemustaka, mereka akan merasa sangat puas. Namun, jika pelayanan
yang diberikan perpustakaan sama dengan yang diharapkan mereka akan puas.
Sebaliknya, jika layanan yang diberikan tidak sesuai atau bahkan di bawah
harapannya, maka mereka akan merasa tidak puas atau bahkan sangat tidak puas.
informasi.
Operasional Prosedur (SOP) sistem pelayanan yang dilakukan oleh Rusli (2013 :
pelayanan pepustakaan lebih banyak yang tidak layak lagi di pakai sesuai fungsi,
waktu pengadaan dan pencapaian kinerjanya karena fasilitas sudah tua dan banyak
yang rusak.
Hukum UPN Veteran Jakarta menemukan bahwa SOP yang disusun memang
sangat penting bagi pustakawan dan pemustaka. Adanya SOP pada pelayanan
Veteran Jakarta masih kurang digunakan dalam melakukan pekerjaan masih ada
hal-hal yang tidak sesuai apa yang telah ditentukan di dalam SOP tersebut.
Adapun kendala penerapan SOP pada pelayanan sirkulasi meliputi dua hal.
dan pemeliharaan misalnya adanya kode barcode yang rusak. Dalam menghadapi
sesuai dengan SOP yang telah dibuat yakni dokumen SOP no. FITK-POS-
penerapan SOP dikarenakan jaringan internet yang lambat dan sering putus
yang berbeda bisa dilihat dari penelitian yang dilakukan yaitu mencakup tentang
Adapun yang akan saya teliti dalam Standar Operasional prosedur (SOP)
perbedaan dari ketiga skripsi penelitian yang telah dipaparkan di atas yaitu
perpustakaan Sekolah.
Kabupaten Bone merupakan salah satu pusat sumber belajar yang sangat penting
B. Rumusan masalah
Bone?
1. Fokus penelitian
2. Deskripsi fokus
dokumen tertulis yang memuat prosedur kerja secara rinci, tahap demi tahap dan
MTs Pattuku Kabupaten Bone serta untuk penjelasan dari sistem pelayanan yaitu :
sistem pelayanan terbuka (open acces) yaitu pengguna dapat masuk keruang
8
diperlukannya
tertutup merupakan kebalikan dari sistem terbuka, pengunjung tidak boleh masuk
D. Kajian Pustaka
1. Tujuan penelitian
2. Manfaat penelitian
a. Secara teoritis
b. Secara praktis
TINJAUAN TEORITIS
A. Manajemen Mutu
dalam menjalankan roda kepemimpinan dan organisasi agar mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sedangkan mutu atau kualitas merupakan ukuran atau nilai dari
suatu barang atau jasa yang dimiliki. Dari kedua pengertian diatas maka dapat
disimpulkan bahwa manajemen mutu adalah suatu kegiatan atau usaha yang
dilakukan untuk menghasilkan barang atau jasa yang bernilai baik agar dapat
Menurut teori ini manajemen mutu merupakan seperangkat prosedur proses untuk
yang sesuai, kerja tim, alat dan teknik. Elemen-elemen pada manajemen mutu
11
12
mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal ini mutu dalam proses
yang dilakukan oleh perangkat pemasaran untuk mendapatkan suatu target yang
Oleh karena itu, sistem manajemen mutu sama sekali tidak berbicara tentang mutu
suatu produk, tetapi berbicara tentang proses pencapaian suatu tingkat mutu
tertentu. Hal ini mengisyaratkan bahwa lembaga yang akan mengadopsi sistem
yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta
(Tambunan, 2008:79)
13
prosedur kerja secara rinci, tahap demi tahap dan sistematis (Aries, 2008:90).
Prosedur (SOP) adalah suatu dokumen yang berisi pedoman prosedur kerja dalam
dan sistematis.
setiap hari, mulai dari seleksi, pengadaan, pengolahan, pemeliharaan sampai pada
organisasi sebagai wadah atau tempat informasi yang penting bagi suatu
b. Penjelasan terkait isi prosedur, bagian ini memuat berbagai hal yang
d. Isi prosedur, adalah penerapan metode dan teknik penyusunan yang dapat
teknik tersebut.
manajemen perpustakaan.
perpustakaan.
perpustakaan.
pelatihan bagi staf yang baru sehingga mengurangi waktu yang terbuang
sistem pelayanan terbuka (open acces) dan sistem pelayanan tertutup (close
acces).
16
koleksi, sehingga dapat mencari dan menemukan sendiri bahan pustaka yang
2001:5-6).
kepada pengunjungnya untuk dapat masuk dan memilih sendiri koleksi yang
diinginkannya dari rak. Petugas hanya mencatat apabila koleksi tersebut akan di
sistem terbuka, pengunjung tidak boleh masuk keruangan koleksi, tetapi yang
jasa layanan dapat berlangsung terbit, teratur dan cepat yang merupakan mata
rantai rangkaian kegiatan yang terdiri atas berbagai subagian yang saling
a. Layanan sirkulasi
179).
: 95) seperti:
pinjam habis.
hal ini merupakan koleksi terbitan pemerintah maupun terbitan lain dari
kumpulan buku atau bahan pustaka kopi ke satu, koleksi tidak boleh
m. Layanan terjemahan.
perpustakaan. Bahan pustaka dapat dilihat dari jenis dan bentuknya. Jenis
Staf atau pengelola perpustakaan dalam hal ini perlu dibedakan antara
d. Fasilitas
Dana merupakan kesiapan biaya atau anggaran yang dapat dipakai dalam
perpustakaan sendiri.
f. Manajemen
D. Perpustakaan Sekolah
dahulu kita memahami arti atau defenisi perpustakaan sebab kata “sekolah” pada
“perpustakaan”.
yang terdiri dari buku, majalah, surat kabar, kliping, brosur, dan sebagainya yang
di kelola dan di atur secara sistematis sehingga mudah digunakan oleh pengunjung
Perpustakaan adalah sebuah ruang bagian dan sub bagian dari sebuah
gedung itu sendiri biasanya disimpan menurut susunan tertentu serta digunakan
Jadi perpustakaan dapat didefinisikan sebagai suatu unit kerja dari suatu
badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan pustaka, baik itu koleksi
tercetak maupun non cetak yang di atur secara sistematis menurut aturan tertentu
media dan sarana untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar ditingkat
sekolah. Oleh karena itu, perpustakaan merupakan bagian integral dari program
komunitas sekolah.
terhadap membaca.
murid.
23
membaca.
berbahasa.
jawab.
sumber pengajaran.
(Bafadal, 2005:5-6)
kecakapan bahasa dan daya piker, mendidik anak agar dapat menggunakan dan
memelihara bahan pustaka secara efisien serta memberikan dasar kearah studi
b. Memupuk minat dan bakat pada umumnya dan minat baca pada
khususnya
E. Integrasi keislaman
layanan pemustaka.
terhadap orang lain dan bukan berarti kita tidak boleh kasar (tegas) dalam
lemah lembut tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam memberikan
berbunyi:
25
Terjemahnya:
Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah
kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya,
sedang kamu Telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-
sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat
(Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan terjemhanya, 2012:6).
dijanjikan secara terpercaya dan akurat. Pelayanan akan dapat dikatakan reliable
apabila dalam perjanjian yang telah diungkapkan dicapai secara akurat. Ketetapan
lembaga penyedia layanan jasa. Dalam konteks ini, Allah juga menghendaki
setiap umatnya untuk menepati janji yang telah dibuat, sebagaimana yang
dinyatakan dalam hadis Rasulullah saw yang di riwayatkan oleh Bukhari, yaitu:
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan telah menceritakan
kepada kami Fulaih bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Hilal bin
Ali dari 'Atho' bin yasar dari Abu Hurairah radhilayyahu'anhu mengatakan;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika amanat telah disia-
siakan, tunggu saja kehancuran terjadi." Ada seorang sahabat bertanya;
'bagaimana maksud amanat disia-siakan? ' Nabi menjawab; "Jika urusan
26
dapat memberikan secara cepat dan tepat. Profesionalitas ini yang ditunjukkan
dilakukan dan diselesaikan dengan baik secara cepat dan tepat apabila dilakukan
sesuai dengan bidangnya dan mengerjakan pekerjaanya secara cepat dan tepat,
Terjemanhnya:
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut
terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka
dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakkal kepada-Nya” (Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan
terjemhanya, 2012:6)
satuan kepercayaan diri dari pemberi layanan, serta respek terhadap pemustaka.
Apabila pemberi layanan menunjukkan sikap respek, sopan santun dan kelemah
lembutan maka akan meningkatkan persepsi positif dan nilai bagi permustaka
terhadap lembaga penyedia jasa. Ini akan meningkatkan kepercayaan, rasa aman,
bebas dari resiko atau bahaya, sehingga membuat konsumen merasakan kepuasan
dan akan loyal terhadap lembaga penyedia layanan. Baik buruknya layanan yang
akan menjadi jaminan rasa aman bagi konsumen dan yang berdampak pada
kesuksesan lembaga penyedia layanan jasa. Berkenaan dengan hal ini dalam hadis
ْطي َما أُ ِم َز بِ ِه َكا ِمالً ُم َوفَّزًا ُ اس ُن ْال ُم ْسلِ ُم األَ ِم
ِ يه الَّ ِذى يُ ْىفِ ُذ َو ُرب َّ َما قَا َل يُع ِ ْال َخ
َ َ أَ َح ُد ْال ُمت، فَيَ ْدفَ ُعهُ إِلَي الَّ ِذى أُ ِم َز لَه ُ بِ ِه،طَيِّبٌ بِ ِه وَ ْفسُه
ص ِّدقَ ْي
28
Artinya:
serta keluhan pemustaka. Perwujudan dari sikap empati ini akan membuat
dirinya mengalami kesulitan dalam bertransaksi atau hal lainya berkenaan dengan
persepsi dan sikap positif pemustaka terhadap layanan yang diberikan. Hal ini
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
data yang penulis peroleh dari informan untuk memperoleh gambaran yang jelas
obyek yang alamiah, dan peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik
dalam Moh. Nazir bahwa metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan
masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi
29
30
kualitatif lebih muda apabila berhadapan dengan kenyataan ganda; kedua, metode
ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden;
dan ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyusaikan diri dengan banyak
moleong, 2000:5).
1. Tempat penelitian
NSM : 121273080030
NPSN : 40302758
Status : Swasta
31
Akreditasi Madrasah :B
: Desa Pattuku
: Kecamatan Bontocani
: Kabupaten Bone
Email : mts.pattuku@gmail.com
Visi :
Misi :
guru, yang di kelola oleh yang bukan berlatar belakang seorang pustakawan
yaitu guru Madrasah itu sendiri, namun karena seiring berjalannya waktu
baca baik siswa ataupun guru, maka pihak sekolah membangun gedung baru
33
dan di kelola oleh tiga pengelola yang satu diantaranya berlatar belakang
kondusip.
Visi
Misi
gemar membaca.
34
Tabel 3.0
KEPALA SEKOLAH
ROSLAWATI, S.PD
KEPALA PERPUSTAKAAN
DISMAWATI, S.IP
PENGADAAN
SIRKULASI
RAFIDA, S.Pd SYAFRI GUNAWAN, S.Pd
KATALOGISASI
REFERENSI
SUHARMAN, S.Pd.I
MUH.YUNUS, S.Pd
PEMELIHARAAN
Drs. BANGGA
35
Tabel 3.1
1. Rak buku 10
2. Lemari 5
3. Meja baca 15
4. Kipas angin 4
5. Kursi tamu 4
6. Tv 1
7. Jam dinding 2
8. Meja tamu 2
9. Meja pegawai 4
10. Kursi 4
Table 3.2
2. Referensi 215
3. Majallah 100
Total 1315
2. Waktu penelitian
C. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini tidak menggunakan populasi dan sampel akan tetapi
D. Sumber Data
1. Sumber data
a. Data primer
Data primer yaitu data yang bisa kita perolah dari sumber asli,
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
carai. Data primer dapat berupa opini atau pendapat informan , hasil
Table 3.3
prosedur (SOP) di
Kabupaten Bone
b. Data sekunder
Adapun informan yang akan dipilih pada penelitian ini adalah kepala
dan akurat sehingga dapat memberikan gambaran atau informasi yang terkait
dalam penelitian. Dalam hal ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data
yaitu:
1. Observasi
proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses
sistematis agar sedapat mungkin valid dan reliable. Ada dua cara melakukan
mempunyai dasar teoritis dan sikap yang obyektif. Jenis observasi yang
observasi ini, peneliti datang ditempat kegiatan orang yang diamati, tetapi
40
yang bersangkutan.
dalam pelayanan sirkulasi kepada pemustaka. Hal ini pun sangat penting
2. Wawancara
interaksi antara dua orang yang melakukan komunikasih secara verbal untuk
data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti
tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam
semi struktur. Dimana dalam pelaksanaan penelitian ini lebih bebas bila
3. Dokumentasi
dan diuraikan berbagai hal terkait, agar keabsahan dan kemurnian dari
Kabupaten Bone.
F. Instrumen Penelitian
logistiknya.
44
wawancara dan handpone. Oleh karena itu, peneliti sebagai instrument juga harus
wawancara, merekam dan mencatat agar peneliti dapat memperoleh data yang
data uatama, karena peneliti adalah manusia, dan hanya manusia yang dapat
dengan pendekata metode kualitatif menggunkan manusia atau dengan kata lain
peneliti itu sendiri. Akan tetapi, setelah masalahnya sudah jelas maka instrument
penelitian pun akan dikembangkan dengan grand tour question dan tahap focused
karena itu peneliti sebagai instrument juga harus “divalidasi” beberapa jauh
melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui
yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti dan melakukan validasi adalah
Dalam suatu penelitian sangat diperlukan suatu analisis data yang berguna
Tujuan utama dari analisis data ialah untuk meringkaskan data dalam bentuk
yang mudah dipahami dan mudah ditafsirkan sehingga masalah penelitian mudah
dipelajari dan diuji. Dalam penelitian ini digunakan untuk meneliti pada kondisi
1. Reduksi data
2. Penyajian data
46
data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
gambaran suatu objek yang sebelumnya masih belum jelas atau bahkan
Kabupaten Bone
prosedur kerja yang harus di lakukan secara sistematis dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan tertentu dengan tujuan agar memperolah hasil kerja yang efektif. pada
pustakawan dan pengelola perpustakaannya pun baru dikelola oleh alumni jurusan
ilmu perpustakaan karena sebelumnya dikelola oleh seorang guru yang pernah
sederhana dapat diartikan sebagai pedoman yang menunjukan apa yang harus
dilakukan, kapan hal tersebut dilakukan dan dengan siapa yang melakukannya
pemakainya.
47
48
Mulai
Mengisi
Formulir
Pendafta
ran Tidak
Formulir Mengecek
Mengentry Formulir Isian
Pendaftaran Kelengkapan
Pendaftaran Lengkap
Isian
Ya
Simpan Data
Formulir
Selesa
i
49
b. Peminjaman
mulai
Memilih
buku
Buku di Pinjam
Selesai
c. Pengembalian
mulai
Ya
Menyerah Proses Pengecekan
Denda
kan buku Pengembalian buku
Tidak
Pengimputan
data buku dan
data
peminjaman
Menerima
Selesai
Buku
50
sesuai dengan Standar Opersional Prosedur atau melaui alur kerja yang
bahwa :
yang sesuai dengan aturan yag berlaku. Dengan menerapkan kebijakan yang
menunjang suatu pelajaran dari pengguna perpustakaan sesuai alur kerja yang
telah diterapkan.
bahwa:
bahwa:
prosedur dari sekolah itu sendiri sehingga dapat relevan dari pelayanan yang
layanan
menyatakan bahwa :
Fasilitas yang kami miliki itu berdasarkan pada kebutuhan dan aturan
serta kepala sekolah pun juga siap membiayai bisa dilihat dari komputer yang
saya gunakan, rak yang dilengkapi dengan koleksi serta prasarana dalam
ruang baca.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai hal tersebut, maka peneliti
Dilihat dari segi sarana dan prasaran yang dimiliki oleh perpustakaan
ini sehingga fasilitas yang menunjang sistem pelayanan dapat diketahui.
Berdasarkan dari kedua pernyataan informan di atas maka peneliti dapat
pada sistem layanan dapat dilihat dari adanya komputer yang digunakan
sebagai penginputan data buku ataupun pembuatan katalog buku dan adanya
Sistem Layanan
yang diberikan kepada masyarakat pemakainya agar efektif dan sesuai dengan
pelayanan terbuka dan sistem pelayanan tertutup, sistem layanan terbuka yaitu
55
sistem layanan tertutup adalah kebalikan dari sistem layanan terbuka yaitu sistem
koleksi, tetapi pengunjung boleh memilih pustaka yang ingin di pinjam melalui
koleksi umum dan memiliki sistem layanan tertutup bagi koleksi referensi,
sehingga alur nya pun hampir sama dengan perpustakaan sekolah lainnya
sekolah dan izin dari kepala perpustakaan maupun guru dari mata
pelajaran yang bersangkutan.
Kemudian peneliti melakukan wawancara kepada informan II untuk
koleksi yang disimpan tersendiri atau dipisahkan dari koleksi umum yang
perpustakaan.
Sejak saya bekerja disini awalnya belum seperti sekarang ini masih
secara konvesional dan biasanya tidak peminjaman tapi sekarang sistem
layanan sudah ada menggunakan sistem layanan terbuka dan tertutup
terhadap layanan sirkulasi maupun referensi.
perpustakaan maka baru pada awal tahun 2016 atau dengan kata lain
SOP perpustakaan.
Bone
Kabupaten Bone.
bahwa:
bahwa:
Standar yang dimaksud adalah sebagai tolak ukur atau pedoman dalam
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
dua yaitu sistem layanan sirkulasi dan sistem layanan referensi, pertama
menunjang buku pegangan siswa seperti kamus, ensiklopedia, peta dan Al-
Quran.
61
62
pustakawan.
B. Saran
perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA
63
64
Mulai
Mengisi
Formulir
Pendafta
ran Tidak
Formulir Mengecek
Mengentry Formulir Isian
Pendaftaran Kelengkapan
Pendaftaran Lengkap
Isian
Ya
Simpan Data
Formulir
Selesa
i
b. Peminjaman
Pendaftar Petugas Sistem Informasi Perpustakaan
mulai
Memilih
buku
Buku di Pinjam
Selesai
c. Pengembalian
Pendaftar Petugas Sistem Informasi Perpustakaan
mulai
Ya
Menyerah Proses Pengecekan
Denda
kan buku Pengembalian buku
Tidak
Pengimputan
data buku dan
data
peminjaman
Menerima
Selesai
Buku
Pedoman Wawancara
3. Apa saja acuan yang digunakan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) di
Kabupaten Bone?
selama 6 tahun dan selesai tahun 2008. Pada tahun yang sama penulis
selesai pada tahun 2011. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMA Al-
Jame’ah Pattuku dan selesai pada tahun 2014. Setelah lulus SMA penulis
melanjutkan pendidikan tinggi (SI) pada tahun 2014 di Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar Fakultas Adab dan Humaniora dengan program Studi Ilmu
tanggal 18 Februari 2019 penulis dapat menyelesaikan studi dengan gelar Sarjana
Ilmu Perpustakaan (S.IP). Motto hidup Man Jadda Wajada (siapa yang