Anda di halaman 1dari 5

Gunawan Ali

Kepaniteraan Klinik IKM


FK UPH - 20080710002

Laporan Kasus Demam Dengue

A. Identitas Pasien
Nama : Siti Asroh
Umur : 19 tahun
Alamat : Badak Anom
No. RM : 1242XX
Tanggal kunjungan: 18 Desember 2013
B. Anamnesis

Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 18


Desember 2013 pukul 15.40 di Unit Gawat Darurat Puskesmas Balaraja.

Keluhan Utama:
Demam sejak lima hari yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke Unit Gawat Darurat Puskesmas Balaraja
mengeluhkan demam sejak lima hari yang lalu. Demam dirasa mendadak
tinggi, dirasa lebih tinggi di malam hari (suhu tidak diukur dengan
termometer), dan tidak disertai menggigil.
Keluhan disertai nyeri kepala di bagian belakang kepala. Nyeri
kepala dirasa seperti ditekan di kedua sisi. Pasien juga mengeluhkan badan
terasa nyeri terutama di punggung dan pinggang, disertai rasa lemas. Pada
hari pertama demam pasien mengeluh BAB cair satu kali, namun setelahnya
BAB dirasa kembali normal. Keluhan mual, muntah, nyeri perut disangkal.
Adanya mimisan, gusi berdarah, atau ruam di kulit disangkal.
Pasien sudah minum obat warung, namun demam hanya turun
sebentar dan naik kembali.

Riwayat penyakit keluarga


Tidak ada anggota keluarga yang sedang mengalami keluhan
serupa.

Riwayat lingkungan

Terdapat dua orang di sekitar rumah pasien yang diketahui


menderita demam berdarah.

C. Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Kesan sakit sedang

Kesadaran : Compos mentis

Tanda-tanda vital:

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Nadi : 96 kali per menit, irama reguler, isi cukup

Suhu : 37,1 oC

Pernapasan : 20 kali per menit, irama regular

Pemeriksaan Umum

Kepala : normosefal, rambut distribusi merata dengan warna normal.

Mata : bentuk kedua bola mata normal dan simetris, palpebra tidak
edema, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, injeksi
konjungtiva -/-, refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya
tak langsung +/+, pupil bulat isokor dengan diameter ± 3 mm,

Hidung : ala dan vestibulum normal, septum nasi di tengah, nares


bilateral paten, konka inferior bilateral hipertrofi dan
hiperemis, tidak ada sekret

Telinga : pinna normal, kanalis auditus eksterna normal, tidak ada


sekret

Mulut : mukosa lembab, tidak ada sianosis, lidah kotor (+)


Tenggorok : tonsil T1-T1, faring tidak hiperemis

Leher : bentuk normal, pergerakan bebas, kaku kuduk tidak


ditemukan, tiroid tidak membesar

KGB : tidak teraba pembesaran KGB

Thoraks : tidak ada kelainan bentuk thorax, tidak tampak massa

Paru

Inspeksi : kedua hemithoraks simetris dalam keadaan statis dan


dinamis, tidak tampak retraksi interkostal

Palpasi : taktil fremitus normal, simetris pada kedua hemithoraks

Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru

Auskultasi : suara napas vesikular, dengan ronki basah halus saat


inspirasi di kedua lapang paru, tidak ada mengi.

Jantung

Inspeksi : pulsasi iktus kordis tidak tampak

Palpasi : iktus kordis teraba di interkostal V linea midklavikula sinistra

Perkusi : batas jantung kanan pada intercostal V parasternal kanan,


jantung kiri pada intercostal V midclavicula kiri, pinggang
jantung pada intercosta III parasternal kiri

Auskultasi : bunyi jantung I-II murni reguler, tidak ada murmur, tidak ada
gallop

Abdomen

Inspeksi : datar, tidak tampak massa, tidak ada skar

Palpasi : supel, tidak ada nyeri tekan, hepar tidak teraba, lien tidak
teraba
Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen

Auskultasi : bising usus positif normal

Ekstremitas : tidak ada sianosis, aktral hangat, capillary refill 1 detik,


turgor baik

Kulit : tidak ditemukan ikterus, ruam, atau sianosis

Uji Rumple-Leede: negatif

D. Pemeriksaan penunjang
1. Darah lengkap:
 Hemoglobin 14,2 g/dL
 Leukosit 3.000 sel/µL
 Trombosit 144.000 sel/µL
 Hematokrit 42%
2. Widal
 Antigen O: 1/160
 Antigen H: 1/160
3. Rencana pemeriksaan
 Serologi Dengue IgM
 Periksa ulang Widal dalam 1 minggu
E. Diagnosis
1. Diagnosis kerja: Demam dengue
2. Diagnosis banding: Demam tifoid
F. Terapi
 Non-medikamentosa
o Edukasi bahwa penyakit yang diderita pasien disebabkan oleh virus
yang dibawa oleh nyamuk
o Edukasi bahwa penyakit tersebut biasanya akan reda setelah 7 hari
o Edukasi mengenai tanda bahaya yaitu nyeri perut yang berat,
muntah terus menerus, sesak, gusi berdarah, atau darah pada
muntah dan sarankan segera bawa ke rumah sakit apabila muncul
tanda bahaya
o Pastikan kecukupan cairan
o Sarankan untuk melakukan gerakan 3M
o Kontrol 3 hari ke depan
 Medikamentosa
o Parasetamol tab 500 mg 3 x 1
o Vitamin B kompleks 1 x 1
G. Prognosis
Quo ad Vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanactionam: bonam

Anda mungkin juga menyukai