Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Guru mempunyai tugas utama mendidik. Dimana dalam mendidik tersebut,
seorang guru dituntut selalu mengedepankan skill sebagai seorang pendidik yang
selalu siap mengajarkan ilmu yang sudah digelutinya selama bertahun-tahun di
bangku kuliah.Salah satu indikator demi keberhasilan tugas seorang guru adalah
bagaimana ia memahami akan peserta didik yang dibinannya. Peserta didik atau
yang lebih terkenal dengan sebutan siswa adalah obyek pendidikan dan
pengajaran guru. Seorang siswa adalah individu-individu yang satu sama lain
berbeda atau khas. Siswa pada umumnya berumur mulai 5-12 tahun untuk SD, 12-
14 tahun untuk SMP dan 14-17 tahun untuk SMA.Pada tahap ini siswa sebagai
individu mempunyai tahap-tahap pertumbuhan dan perkem bangan baik fisik
maupun psikis/emosi.
Makna akhir dari hasil pendidikan seseorang individu terletak pada sejauh
mana hal yang telah dipelajari dapat membantunya dalam menyesuaikan diri
dengan kebutuhan-kebutuhan hidupnya dan pada tuntutan masyarakat.
Berdasarkan pengalaman-pengalaman yang didapat di sekolah dan di luar sekolah
ia memiliki sejumlah pengetahuan, kecakapan, minat-minat, dan sikap-sikap.
Dengan pengalaman-pengalaman itu ia secara berkesinambungan dibentuk
menjadi seorang pribadi seperti apa yang dia miliki sekarang dan menjadi seorang
pribadi tertentu di masa mendatang.Seseorang tidak dilahirkan dalam keadaan
telah mampu menyesuaikan diri atau tidak mampu menyesuaikan diri. Kondisi
fisik, mental dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor
lingkungan dimana kemungkinan akan berkembang proses penyesuaian yang baik
atau yang salah.
Sejak lahir sampai meninggal seorang individu merupakan organisme yang
aktif. Ia aktif dengan tujuan dan aktifitas yang berkesinambungan. Ia berusaha

1
untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan jasmaninya dan juga semua dorongan
yang memberi peluang kepadanya untuk berfungsi sebagai anggota kelompoknya.
Penyesuaian diri adalah suatu proses. Dan salah satu ciri pokok dari kepribadian
yang sehat mentalnya adalah memiliki kemampuan untuk mengadakan
penyesuaian diri secara harmonis, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap
lingkungannya. Untuk lebih jelasnya marilah kita tinjau secara lebih rinci
pengertian dan proses penyesuaian diri, karakteristik penyesuaian diri remaja dan
faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian penyesuaian diri?
2. Bagaimana pembentukan penyesuaian diri?
3. Apa aspek-aspek dan karakteristik penyesuaian diri?
4. Bagaimana penyesuaian diri peserta didik di SD,SMP,dan SMA?
5. Bagaimana penyesuaian diri dan kemandirian terhadap perkembangan emosi
peserta didik?

1.3 TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Mampu mengetahui pengertian penyesuaian diri
2. Mampu mengetahui pembentukan penyesuaian diri
3. Mampu mengetahui karakteristik penyesuaian diri
4. Mengetahui masalah penyesuaian diri yang ada di peserta didik usia SD, SMP,
dan SMA.
5. Mampu membentuk kemandirian terhadap perkembangan emosi peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai