Anda di halaman 1dari 5

Rancangan Percobaan Bioteknologi

Pembuatan tempe dengan kacang kedelai

Kelas : 12 MIPA 2

Navila Yasmin

SMA Negeri 9 Depok

1. Tujuan

Untuk memenuhi salah satu tugas praktek mata pelajaran Biologi mengenai hal-
hal yang berkenaan dengan pemanfaatan bioteknologi melalui pembuatan tempe
dengan kacangan kedelai.
2. Rumusan Masalah

1. Apakah jamur ikut serta dalam pembuatan tempe ?

2. Jamur jenis apakah yang dipakai ?

3. Hipotesis

1. Pada tahap fermentasi kacang kedelai,jamur berfungsi untuk melakukan


fermentasi asam laktat.

2. Jamur yang di pakai ada tiga macam :

- Rhizopus obligosporus

- Rh.oryzae

- Rh.stolonifer atau Rh.arrhizus

4. Manfaat Percobaan

Agar kita bisa mengetahui secara detail dalam pembuatan tempe dan sebagai salah
satu cara kita memanfaatkan bioteknologi

5. Variabel Analisis

1. Variabel terikat : pertumbuhan jamur pada tempe

2. Variabel bebas : kacang kedelai

3. Variabel kontrol : air,ragi tempe,tempat fermentasi

6. Alat dan Bahan

1. Ragi tempe

2. Kacang kedelai

3. Air
4. Baskom

5. Panci

6. Saringan

7. Tampah

8. Kompor gas

7. Cara kerja

1.Rendam 200 g kedelai kering hingga mengembang. Rebus kedelai


hingga mendidih, biarkan mendidih beberapa menit. Dinginkan. Remas-
remas kedelai dengan tangan lalu buang kulit arinya

2.Rebus kembali kedelai hingga mendidih. Tambahkan 1/2 sdt cuka


makan. Matikan api. Tiriskan kedelai kalau perlu menggunakan serbet
makan hingga kering benar

3.Tambahkan ragi (sesuai petunjuk kemasan) ke dalam kedelai


masukkan dalam kantung plastik yang sudah ditusuk-tusuk dengan
jarum atau disobek kecil-kecil dengan pisau.

4.Simpan tempe. Tutup dengan kertas. Jika tempe sudah


berkeringat, buka kertas. Biarkan miselium candawan tempe tumbuh
sempurna. Waktu sekitar 1 hari (tempe dibuat pagi, tempe jadi pagi hari
dihari berikutnya)

8.Tabel penelitian

Pengamatan hari pertama

Jamur Tekstur Bau Warna


Belum ada lembek Netral kuning

Pengamatan hari kedua

Jamur Tekstur Bau Warna


Ada padat Bau tempe Putih

Pengamatan Hari Ketiga

Jamur Tekstur Bau Warna


Ada Padat Bau Tempe Putih
9. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian selama 4 Hari, kelompok kami


menyimpulkan bahwa pemakaian ragi yang tepat dalam pembuatan
tempe sangat memengaruhi kesuksesan dalam penelitian kali ini. karena
pemberian ragi yang terlalu banyak maupun terlalu sedikit akan
menyebabkan kegagalan dalam pembuatan tempe. Dapat disimpulkan
juga menurut tabel penelitian diatas jamur memengaruhi bau dan tekstur
pada kacang kedelai.

Anda mungkin juga menyukai