Anda di halaman 1dari 32

Pemeriksaan

Kaki Diabetik
Kaki Diabetik

 40% - 70 % penyebab amputasi kaki non traumatik


 Setiap 30 detik terjadi amputasi kaki diabetik
 85 % amputasi kaki diabetik didahului ulkus

 Program pencegahan dapat menurunkan 45-85 % kejadian


amputasi
 CDC : 90.000 amputasi kaki diabetik 85 % dapat dicegah
Struktur
anatomi kaki

Terdiri dari :
- 36 buah tulang ( 25 % )
- 33 buah sendi
- 107 buah ligamen
- 19 buah otot
- 25.000 buah kelenjar keringat
Patogenesis Kaki Diabetik
Faktor Resiko
Kaki Diabetik

• Neuropati perifer
• Penyakit Pembuluh darah perifer
• Riwayat ulkus/ganggren
• Kelainan pertumbuhan/bentuk kuku
• Deformitas kaki
• Sepatu yang tidak adekuat
5 Cornerstones of Foot Management

1. Pemeriksaan
kaki secara
rutin

2. Identifikasi 5. Mengobati
kaki dengan kelainan sebelum
resiko ulkus

3. Edukasi
pasien, keluarga, 4. Penggunaan
petugas kesehatan sepatu yang
tepat
Sistematika Pemeriksaan Kaki

 Inspeksi
 Palpasi
 Pemeriksaan neurologi
 Pemeriksaan vaskular
 Pemeriksaan sepatu
Pemeriksaan Kaki Diabetik (1)
Penilaian Test Kelainan

Riwayat penyakit - Riwayat ulkus dan amputasi,


Diabetes > 10 tahun, A1c > 7 %
Gangguan penglihatan, Keluhan neurologi
Klaudikasio, tinggal sendiri
Pemeriksaan fisik - Kalus, Korn, Bunion,
umum kaput metatarsal menonjol
Hammertoes,
Clawtoes,
Halux valgus
Pemeriksaan kulit - Kulit kering, rambut kaki jarang,
Kuku menebal dan berwarna kuning,
Ingrowing nail,
Maserasi pada sela jari, ulkus
Pemeriksaan Kaki Diabetik (2)
Penilaian Test Kelainan

Vaskular Palapasi denyut ADP Tidak ada denyut nadi ( lemah )


dan ATP
Ankle Brachial Index ABI < 0,9
( ABI )
Neuropati Monofilamen Tidak terasa pada ≥1 titik
Garputala 128 Hz Abnormal persepsi rasa getar
Biomekanik Dorso dan plantar Mobilitas sendi terbatas
kaki flexi ankle dan ibu
jari
Gangguan keseimbangan,
Cara berjalan tongkat, perlu dibantu,
Pemeriksaan sepatu Sepatu sempit
Kemampuan melihat Tidak mampu melihat atau
dan menyentuh jari memeriksa kaki
kaki
Kelainan yang harus di
perhatikan :
 Kulit
 Kalus
 Kuku
 Pembengkakan
 Deformitas
 Mobilisasi gerak sendi
 Warna
 Nekrosis
Kulit kaki (1)

Kulit kering dan pecah-pecah


Kulit Kaki (2)

Bulu kaki yang menipis Atrofi jaringan subkutan


Kulit Kaki (3)

Ulkus
Warna kulit kaki kemerahan Tinea ( jamur )
Bulla
hiperpigentasi
Kulit Kaki (4)

Maserasi kulit pada Bullae (tangan)


sela jari
Kalus(1)
Kalus(2)

Kalus dengan ulkus


 Tahapan terbentuknya ulkus dr kallus/
mata ikan

Terdapat 2 faktor yang berpengaruh :


- gesekan ( friction )
- tekanan ( pressure )
Kuku

1. Struktur :
- atrofi
- penebalan
- rapuh
Kuku(2)

2. Perubahan warna
3. Kelainan pertumbuhan
kuku
4. Infeksi
Kelainan pertumbuhan kuku
 Kuku yang menebal dan mengeras
 Kuku rapuh ( onicomycosis )
 Perubahan warna
 Kuku yang menembus tepi jari
(ingrowing nail )
Kuku yang menebal dan keras

paronichia
Pembengkakan :
Deformitas

Hammer toes
Pes Cavus
Halux valgus Claw toes
Deformitas (2)

Pasca amputasi/operasi
Warna kulit
Palpasi kaki

 Pulsasi a. dorsalis pedis


 Pulsasi a. tibialis posterior
 Udem
 Krepitasi jaringan sub kutan
 Temperatur kulit
 Doppler : ABI
Pemeriksaan neurologi
 Monofilamen Semmes Winstein 10
gram
 Lakukan pada 3 titik ( IWGDF )
 Atau 10 titik
 Minimal tidak terasa pada 2 dari 3
titik
Pemeriksaan dengan
garpu tala 128 Hz

 Pada bagian
tulang yang
menonjol :
phalank
proksimal, tibia,
meleolus
 3 kali
Ankle Brachial Index
Pemeriksaan sepatu
1. Bentuk
2. Ukuran
3. Sol
4. Benda asing dalam sepatu
5. Kaos kaki
Klasifikasi Resiko Kaki Diabetik
Katagori Jenis Kelainan Pemantauan

0 Pemeriksaan monofilamen Semmes Weinstein normal 1 tahun


1 -Pemeriksaan monofilamen Semmes Weinstein 6 bulan
negatif
- ABI > 0,8
- Pulsasi ADP dan ATP baik
- Tidak ada deformitas ( hammer toe, claw toes,
halux valgus, penonjolan kaput MTP )

2 - Pemeriksaan monofilamen Semmes Weinstein 3 bulan


negatif
- ABI < 0,8 atau pulsasi ADP/ ATP tidak teraba
- Deformitas ( hammer toe, claw toes, halux

valgus, caput MTP menonjol )

3 - Riwayat ulkus atau amputasi 1-3 bulan

International Working Group of Diabetic Foot 2007


Perawatan kaki diabetes

 Kallus:
 kikir, batu apung, credo, gerinda,
scalpel
 Kulit kering:
 lotion
 Kelainan kuku:
 pemotongan kuku, penipisan

Anda mungkin juga menyukai