Dosen Pengampu:
RAODA ISMAIL, S. PD., M. PD
Di susun oleh:
Nurul ainun (20170111034014)
Dini eka saputri (20170111034045)
Erni yeni pratiwi (20170111034024)
Yohana jeria wea (20170111034043)
1| P a g e
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan anugerah-
Nya sehingga Makalah yang berjudul Metode Iterasi Titik Palsu ini dapat disusun
dengan baik.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kam i
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
1| P a g e
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ 1
DAFTAR ISI........................................................................................................... 2
BAB I METODE ITERASI TITIK PALSU........................................................ 3
a. Pengertian Metode Iterasi Titik Palsu ......................................................... 3
b. Algoritma metode titik palsu........................................................................ 5
c. Kelebihan Dan Kekurangan Metode ........................................................... 7
BAB II LATIHAN SOAL...................................................................................... 8
a. Latihan Soal.................................................................................................. 7
BAB III KESIMPULAN........................................................................................ 10
a. Kesimpulan................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 11
2| P a g e
BAB I
METODE ITERASI TITIK PALSU
3| P a g e
Secara grafis metode ini dapat dilihat pada gambar berikut:
𝑓(𝑏)(𝑏−𝑎)
b–c=
𝑓(𝑏)−𝑓(𝑎)
𝑓(𝑏)(𝑏 − 𝑎)
𝑐=𝑏−
𝑓(𝑏) − 𝑓(𝑎)
4| P a g e
B. Algoritma Metode Tittik Palsu
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah
yang disusun secara sistematis dan logis, menurut (Sudiadi dkk, 2015: 19)
langkah-langkah metode regulasi falsi adalah sebagai berikut:
1. Tentukan batas bawah (𝛼) dan batas atas (b)
2. Tentukan toleransi error/ galat (𝜀)
3. Tentukan nilai f(𝛼) dan f(b)
4. Lakukan iterasi dengan menghitung nilai c = b - ((f(b)*(b- 𝛼)/ f(b) – f(𝛼))
5. Hitung nilai f(c)
6. Cek konvergensi nilai c jika f(c) = 0 maka hentikan iterasi
7. Jika belum konvergen maka tentukan nilai interval baru dengan cara :
- Jika tanda f(c) = tanda f(𝛼) maka c = 𝛼
- Jika tanda f(c) = tanda f(b) maka c = b
8. Iterasi akan berhenti saat Jika |f(c)| ≤ 𝜀.
9. Akar persamaannya adalah c
10. Untuk penentuan selang akar persamaan jika:
- f(𝛼). 𝑓(𝑐) < 0𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 (𝑎, 𝑐)
- f(𝛼). 𝑓(𝑐) = 0 maka akar = c
- f(𝛼). 𝑓(𝑐) > 0 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 (𝑐, 𝑏)
5| P a g e
Contoh soal :
1. Hitunglah hampiran akar dengan menggunakan metode titik palsu dari persamaan
f(x) = x3 + x2 – 3x – 3=0 dalam selang [ 1,2 ] dengan 𝜀 = 0,0000001 dan c = b -
((f(b)*(b- 𝛼)/ f(b) – f(𝛼))!
Penyelesaian:
Iterasi
(I) a b f(a) f(b) c f(c) f(a)*f(c)
0 1 2 -4 3 1.571428571 -1.364431487 5.457725948
1 1.571428571 2 -1.364431487 3 1.705410822 -0.2477451 0.338031215
2 1.705410822 2 -0.2477451 3 1.727882728 -0.039339551 0.009746181
3 1.727882728 2 -0.039339551 3 1.731404866 -0.006110673 0.000240391
4 1.731404866 2 -0.006110673 3 1.731950853 -0.000945921 5.78021E-06
5 1.731950853 2 -0.000945921 3 1.732035344 -0.000146349 1.38434E-07
6 1.732035344 2 -0.000146349 3 1.732048415 -2.26406E-05 3.31342E-09
7 1.732048415 2 -2.26406E-05 3 1.732050437 -3.50252E-06 7.92989E-11
8 1.732050437 2 -3.50252E-06 3 1.73205075 -5.41841E-07 1.89781E-12
9 1.73205075 2 -5.41841E-07 3 1.732050799 -8.38231E-08 4.54188E-14
Terlihat bahwa hasil perhitungan diperoleh pada iterasi ke-9 yaitu c = 1,732050799
dengan |f(c)| ≤ 𝜀
6| P a g e
2. Hitunglah hampiran akar dengan menggunakan metode titik palsu dari
persamaan f(x) = x2 – 2x - 8 dalam selang [ 1,2 ] dengan 𝜀 = 0,0000001 dan
c = b - ((f(b)*(b- 𝛼)/ f(b) – f(𝛼))!
Penyelsesaian :
7| P a g e
C. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Titik Palsu
Menurut (Sudiadi dkk, 2015: 20) kelebihan dan kekurangan metode titik
palsu antara lain:
a. Kelebihan:
1. Membutuhkan lebih sedikit iterasi daripada metode bagi dua
2. Untuk mendapatkan akar lebih cepat mencapai kovergen daripada
metode bagi dua
3. Hasil yang didapat lebih mendekati akar
b. Kekurangan:
1. Tidak bisa mencari bilangan imaginer / kompleks
2. Jika terdapat lebih dari satu akar harus dicari secara satu persatu.
3. Rumus yang digunakan untuk mendapatkan akar lebih rumit jika
dibandingkan dengan metode bagi dua
8| P a g e
BAB II
LATIHAN SOAL
9| P a g e
2. Tentukanlah hampiran akar dari persamaan f(x) =𝑒 2 − 3𝑥 dalam selang
[0,1] dan 𝜀 = 0,0001 dengan metode regulasi falsi!
Penyelesaian:
10| P a g e
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Metode titik palsu atau yang disebut juga dengan metode regulasi falsi
merupakan modifikasi dari metode bagi dua yang merupakan alternative
untuk mempercepat kekonvergenan untuk mencari akar dari suatu persamaan
dengan memanfaatkan kemiringan dan selisih dari dua titik batas range.
Solusi akar (atau akar-akar) dengan menggunakan metode regulasi
falsi yaitu, dengan cara membuat garis lurus yang menghubungkan titik
[a,f(a)] dan [b,f(b)] sehinnga perpotongan dengan garis tersebut dengan
sumbu-x merupakan taksiran akar yang diperbaiki, jika titik potong tersebut
terletak dititik c maka akar akan terletak antara (a,c) atau (c,b), sehingga garis
lurus tadi seolah-olah berlaku menggantikan kurva f(x) dan memberikan
posisi palsu dari akar.
11| P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Sasangko, Budi. 2010. Metode Numerik dengan Scilab. Yogyakarta : C.V Andi
Offset.
12| P a g e