Oleh:
Yehuda Simbiak, S.Ked
Pembimbing:
dr. Elisabeth Meyni, Sp.KJ
STATUS PASIEN
NO. REKAM MEDIK : 0003253
NAMA PASIEN : Ny.MA
TANGGAL PERIKSA : 15 OKTOBER 2019
JAM PERIKSA : 13.15 WIT
TEMPAT PERIKSA : IGD RSJD ABEPURA
KETERANGAN PRIBADI PASIEN
Nama : Ny. MA
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Serui, 04 Maret 1990
Umur : 29 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Bangsa : Indonesia
Suku : Papua
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Angkasa
RIWAYAT PSIKIATRI
Keterangan anamnesis secara:
Autoanamnesis
Heteroanamnesa
Keluhan utama
Autoanamnesa : Merasa dirinya baik-baik saja
tidak ada gangguan
Heteroanamnesa (suami pasien) : Tidak bisa
tidur dan suka menghancurkan barang-barang
Riwayat Penyakit sekarang
Pasien datang ke IGD RSJD dengan keluhan tidak bisa tidur
sejak 3 hari lalu, tidak tidur dikarenakan pasien merasa
mendengar suara-suara yang tidak benar mengenai pasien,
pasien sering mendengar suara yang mengatakan pasien
tidak bekerja, mengatakan suami dan keluarga pasien. Pasien
mengaku sudah sulit tidur sejak mendengar suara-suara
tersebut sehingga dalam 3 hari ini pasien tidak tidur sama
sekali. Menurut pasien tetangganya mengatakan dia tidak
bekerja dan mengurus keluarga. Selain itu pasien juga
menjadi suka marah-marah dan menghancurkan barang-
barang. Pasien juga malas makan, makan jika dipaksa oleh
keluarga. Suami pasien mengaku bahwa emosi pasien seperti
tidak stabil, naik turun kadang tertawa sendiri, diam, terus
tiba-tiba menangis.
Riwayat gangguan sebelumnya
Pasien pernah dirawat dan rawat jalan sebelumnya
dengan keluhan yang sama tahun 2017, tidak kontrol
dan minum obat tidak teratur.
Riwayat Trauma kepala sampai masuk RS disangkal
Riwayat kejang sebelumnya disangkal
Riwayat berobat ke dokter spesialis saraf disangkal
Riwayat HT, DM, TB disangkal
Riwayat kebiasaan: alkohol(+) terakhir tahun 2012,
merokok (-),ganja (-)
Riwayat pengobatan Morbus Hansen sejak tahun
2017 sampai sekarang, minum obat tidak teratur
Riwayat keluarga pasien
Menurut keluarga pasien bahwa tidak ada yang sakit
seperti pasien didalam anggota keluarga.
3. Penampilan Cukup bersih, menggunakan pakaian sesuai usia Pasien dengan postur agak tegap sedikit kurus,
pasien berpakaian wajar (menggunakan kaos berwarna
putih, celana pendek jeans, dan menggunakan
sandal)
4. Roman muka Sesuai
5. Perilaku terhadap Kontak : ada Pasien mengadakan kontak dengan melihat mata
pemeriksa namun sesekali pasien menunduk dan tidak mau
melihat
Sikap terhadap pemeriksa : cukup kooperatif Pasien cukup menjawab pertanyaan yang
diberikan
6. Atensi Kurang baik Pasien kurang fokus pada pertanyaan yang
diberikan
7. Bicara Artikulasi : Jelas Intonasi ucapan terdengar jelas
Inkoheren Bicara kadang tidak nyambung
STATUS PSIKIATRIKUS
8. Emosi Mood : Disforik Pasien merasa tidak menyenangkan
Afek :Appropriate Ekspresi pasien sesuai dengan mood
pasien.
9. Persepsi Ilusi : tidak ada
Halusinasi auditorik (+) Pasien mendengar suara berbisik di
telinga tentang pasien dan keluarga
10. Pikiran Bentuk : realistik Pasien berpikir sesuai kenyataan yang ada
Isi : waham curiga(+) Pasien mengatakan banyak orang
mengatakan tentang sakitnya, pasien
tidak mengurus keluarga.
11. Memori & Konsentrasi : cukup Saat ditanya pasien cukup mampu
fungsi kognitif menjawab pertanyaan
Memori : cukup Saat ditanya pasien cukup mengingat
kejadian saat ini maupun masa lalu
DIAGNOSIS BANDING
F30.2 (Mania dengan Gejala Psikotik)
Diagnosis multiaxial:
Aksis I : F06 (Gangguan Mental Lainnya
Akibat Kerusakan dan Disfungsi Otak dan
Penyakit Fisik)
Aksis II : F60.0 gangguan kepribadian
Paranoid, karena pasien mendengar suara
yang mengatakan pasien tidak bekerja,
mengatakan suami dan keluarga pasien.
Aksis III : Morbus Hansen
Aksis IV : Masalah berkaitan dengan
lingkungan sosial
Aksis V : GAF 70-61
RENCANA TERAPI
Pada saat pasien datang ke IGD Rumah Sakit Jiwa Abepura.
Terapi yang diberikan :
Farmakoterapi
Obat Anti-psikosis Clozapin 25 mg 2x1 tablet
Obat Anti- Ansietas Merlopam 0,5 mg (Lorazepam) 1x 1 tablet
Obat Anti-Kolinergik Arkin (Trihexyphenidyl) 2mg 1x1 tablet
Obat MH DDS 100 mg/hari, Clofaziamine 50mg/hari
Non-Farmakoterapi
edukasi Memberikan edukasi atau informasi mengenai penyakit yang
diderita pasien berisi tanda dan gejala kekambuhan yang mungkin timbul
serta pentingnya peran keluarga dalam kepatuhan minum obat pasien.
Mengubah stigma keluarga pasien terhadap penyakit yang diderita
sehingga keluarga bisa memberikan dukungan yang lebih baik kepada
pasien.
PROGNOSIS
Prognosis ad vitam : bonam
Prognosis ad sanationam : bonam
Prognosis ad fungsionam : bonam
T E R I MA KA S I H