2014
Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya,
sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan
yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan
mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta
mengembangkan daya kritis yang menyangkut kedua hal tersebut.
Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan
negara serta ahli dalam bidang masing-masing tidak jatuh ke dalam
sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan.
Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar lebih mampu
berdialog serta lebih lancar dalam berkomunikasi.
1. Manusia dan Kebudayaan
2.Manusia dan Cinta Kasih
3.Manusia dan Keindahan
4.Manusia dan Penderitaan
5.Manusia dan Keadilan
6.Manusia dan Pandangan Hidup
7.Manusia dan Tanggung Jawab serta Pengabdian
8.Manusia dan Kegelisahan
9.Manusia dan Harapan
Isa Insanuddin
Poltekkes Kemenkes Bandung 2014
Manusia sbg Mahluk individu dan Mahluk sosial :
Sbg Individu manusia memiliki potensi untuk
berkembang menjadi berbagai kemampuan
yang dapat digunakan dalam kehidupannya.
Potensi setiap manusia satu sama lain tidak sama
manusia mahluk unik dg karakteristik
berbeda-beda dg kondisi tsb manusia
cenderung untuk hidup individual
Aristoteles manusia sbg zoo politicon (manusia
yang suka hidup berkelompok) karena memiliki
naluri yg disebut gregariouness.
Ernst manusia sbg animal symbolicium shg
manusia memiliki keinginan untuk
berkomunikasi dg orang lain.
Sadily hasrat berdasar naluri untuk mencari
teman hidup dan mencari kekuatan bersama.
Pengetahuan (penggambaran,apersepsi,
pengamatan, konsep, fantasi)
Perasaan (suatu keadaan dalam kesadaran manusia
yang karena pengetahuannya dinilainya sebagai
keadaan yang positif atau negatif)
Dorongan Naluri dorongan-dorongan:
(u/mempertahankan hidup, sex, u/usaha mencari
makan, u/ bergaul atau berinteraksi dengan sesama
manusia, u/ menitu tingkah laku sesamanya, u/
berbakti, akan keindahan
KEBUDAYAAN ADA → ADA MANUSIA