Anda di halaman 1dari 4

Pengolahan Data dan Dokumen Hasil Survey

A. Analisa Situasi
Pertama Anda akan melaksanakan pengumpulan data Anda sebagai tenaga
kesehatan gigi dapat terjun ke lapangan, karena dengan terjun langsung ke lapangan ada
beberapa yang dapat diperoleh, diantaranya :
1) Akan terjadi hubungan yang akrab Antara petugas kesehatan dan masyarakat.
2) Data yang berhasil dikumpulkan lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan
3) Petugas kesehatan akan benar-benar menyadari dan mengenali situasi yang harus
dihadapi.
B. Tujuan Melakukan Analisa Situasi
1) Anda akan memperoleh data/informasi tentang ukuran (bobot) masalah baik secara
kualitatif maupun kuantitatif.
2) Memperoleh gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masalah baik
secara langsung maupun tidak langsung.
3) Memperoleh data tentang sumber daya yang potensial didayagunakan untuk
memecahkan masalah-masalah yang ada, dan diperoleh data tentang kendala-kendala
yang dapat menghambat upaya pemecahan masalah.
C. Jenis Data Yang Harus Dikumpulkan Dalam Melakukan Analisa Situasi
1) Waktu
2) Tenaga
3) Sarana
4) Dana
Jika sumber daya terbatas, jenis data yang dikumpulkan cukup mengacu pada factor-
faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan, yakni :
1) Lingkungan
2) Perilaku
3) Keturunan
4) Pelayanan kesehatan
a. Jenis data yang dikumpulkan dapat dibagi menjadi :
a) Data Umum
 Wilayah
 Demografi
 Sosial budaya
 Sosial ekonomi
 Transportasi dan komunikasi
b) Data Khusus
 Fasilitas kesehatan
 Keadaan penyakit
 Institusi pendidikan kesehatan
 Anggaran yang tersedia untuk kesehatan
 Tenaga kesehatan
 Data tentang perilaku sehubungan dengan masalah yang ada
b. Cara Pengumpulan Data
a) Metode wawancara
b) Pemeriksaan
c) Pengamatan
d) Peran serta
c. Pengumpulan Data
a) Petugas kesehatan gigi menyadari pentingnya pengenalan situasi dan masalah
setempat dalam perncanaan program.
b) Petugas kesehatan gigi mengenal dan mempunyai kesamaan pengertian tentang
masalah yang dihadapi masyarakat.
c) Petugas kesehatan gigi harus menyadari bahwa perilaku merupakan faktor-faktor
penting dalam timbulnya masalah.
d) Petugas kesehatan gigi harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam
mengumpulkan dan mengolah data secara sederhana.
D. Identifikasi Masalah
Melakukan pemeriksaan indeks kebersihan gigi dan mulut (OHI-S), langkah-
langkah kerjanya adalah :
a. Tahap Persiapan
1) Persiapan operator (IK Persiapan operator)
2) Persiapan alat dan bahan (IK Persiapan alat dan bahan)
b. Tahap Pelaksanaan
1) Atur posisi alat, operator dan pasien (pada saat awal dan sedang bekerja).
2) Lakukan komter tahap awal dan tahap pelaksanaan.
3) Teteskan disclosing solution (3 tetes dibawah lidah, tidak menyentuh mukosa
mulut).
4) Instruksikan kepada pasien untuk mencampurkannya dengan ludah dan meratakan
pada seluruh permukaan gigi.
5) Tentukan gigi indeks atau gigi pengganti.
6) Ukur nilai debris dan nilai kalkulus pada gigi indeks dan menuliskannya di table
DI/CI.
7) Hitung DI, CI, dan OHI-S.
8) Tentukan kriteria penilaian DI dan OHI-S.
9) Tunjukkan pada pasien bagian gigi/mulut yang belum bersih.
10) Bimbing pasien untuk menyikat gigi.
c. Tahap Penyelesaian
1) Alat dibersihkan (IK pembersihan alat)
2) Lingkungan kerja bersih (IK pembersihan lingkungan kerja) keterangan :
pemeriksaan gigi indeks yang diperiksa adalah :
 Gigi 16 adalah permukaan bukal
 Gigi 11 adalah permukaan labial
 Gigi 26 adalah permukaan bukal
 Gigi 36 adalah permukaan lingual
 Gigi 31 adalah permukaan labial
 Gigi 46 adalah permukaan lingual
Data pengalaman karies (def-t, DMF-T), dengan indeks def-t untuk gigi permanen
dan indeks DMF-T untuk gigi susu/decidul. Manfaat penggunaan DMF-T dan def-t
digunakan untuk mengetahui keadaan kesehatan gigi masyarakat, Misalnya :
- Mengetahui jumlah karies berdasarkan umur
- Mengetahui peningkatan jumlah karies dalam waktu tertentu
- Mengetahui hubungan antara karies dengan data yang lain.
 Prevalensi adalah frekuensi penyakit pada suatu jangka waktu tertentu di kelompok
masyarakat tertentu.
 Insidensi adalah frekuensi timbulnya penyakit-penyakit baru selama satu jangka waktu
disatu kelompok masyarakat tertentu.
1. Melakukan Pengolahan Data Kedua dengan cara pengolahan data secara umum yakni
secara manual, mekanikal, serta erektrikal.
2. Melakukan Penyajian Data Kegiatan Ketiga dengan cara menyajikan data yang telah
diolah yakni secara tekstular, tabular,dan grafikal.
3. Memilih Prioritas Masalah Selanjutnya
4. Tabulasi Data adalah pemindahan data dari kartu kode ke dalam tabel.
5. Transferring adalah memindahkan data yang berupa kode pada kuisioner kedalam suatu
media yang mudah ditangani atau diolah.
6. Tabulating adalah memindahkan data dari kartu kode ke dalam tabel. Sebelum tabulasi
dilakukan perlu dipersiapkan dulu rencana tabulasinya.

Anda mungkin juga menyukai