Anda di halaman 1dari 14

BAB X

PELAYANAN ASUHAN
KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DI PUSKESMAS

ARSYAD, S.T.KG., M.KES


Tugas pokok perawat gigi :
1. Merencanakan pelayanan asuhan kes gilut
2. Mempersiapkan pelayanan asuhan kes gilut
3. Melaksanakan pelayanan asuhan kes gilut :
a) Pengumpulan data
b) Upaya peningkatan kesehatan (promotif)
c) Upaya pencegahan penyakit (preventif)
d) Upaya penyembuhan penyakit (kuratif)
e) Pencatatan
f) Pelaporan
Ruang lingkup pelayanan
asuhan kes gilut
1. Pengertian :

Pelayanan asuhan kes gilut : pelayanan kes gilut


yang terencana, ditujukan pada kelompok tertentu,
diselenggarakan secara berkesinambungan untuk
mencapai tujuan “kesehatan gigi dan mulut yg
optimal”.

2. Sasaran : anak pra-sekolah, anak SD & bumil


3. Tujuan :
- umum
 Meningkatkan mutu, cakupan, efisiensi
pelayanan kesehatan gigi & mulut dlm rangka
tercapainyakemampuan pelihara diri di bidang
kes gilut, serta status kes gilut yg opttimal

- Khusus:
1. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan
kemampuan masyarakat utk berperilaku hidup
sehat dibidang kes gilut, mencakup :
2. Meningkatkan angka mempertahankan gigi
(PTI)
Langkah-langkah dlm melaksanakan
pelayanan asuhan :
a. Menentukan kelompok sasaran
b. Konsultasi dgn pimpinan
c. Mengadakan pendekatan dgn lintas program dan
lintas sektor
d. Melakukan pengumpulan data
e. Analisa data & informasi utk membuat rencana kerja
f. Menyusun rencana kerja & konsultasi dgn unsur
terkait
g. Melaksanakan pelayanan asuhan
h. Pemantauan kegiatan pelayanan asuhan
i. Penilaian (evaluasi)
j. Pembinaan & pengebangan
Kegiatan pelayanan asuhan kes gilut
1. Pengumpulan data : identifikasi masalah

a. Penjaringan kesehatan gilut :


 Pemeriksaan sepintas & sederhana
 Mengumpulkan data & menentukan

prioritas utk menyusun program


b. Pemeriksaan kes gilut utk rencana kegiatan
(OHI-S & CPITN)
c. Pemeriksaan pengalaman karies (DMF-t,
def-t, DMF-S)
Tujuan pemeriksaan pengalaman
karies :
1. Melihat status karies gigi
2. Perencanaan promotif & preventif
3. Merencanakan kebutuhan perawatan
4. Membandingkan status pengalaman karies
gigi masyarakat suatu daerah dgn daerah
lain atau membandingkan sebelum &
sesudah program berjalan
5. Menentukan perkembanganstatus
pengalaman karies gigi dr individu
2. Upaya peningkatan kesehatan
(promotif)

a. Penyuluhan kesehatan gigi


& mulut
b. Pelatihan kader terpadu
c. Penggunaan alat peraga
d. Pola makan sehat
3. Upaya pencegahan penyakit
(preventif)

a. Pemeriksaan plak
b. Sikat gigi massal
c. Scalling supra gingival
d. Pencegahan karies dgn fluor
e. Pit & fissure sealant
4. Upaya penyembuhan penyakit
(kuratif)

a. Pengobatan darurat utk menghilangkan sakit


b. Perawatan gigi & mulut pasca tindakan
c. Pencabutan gigi sulung
d. ART
e. Penumpatan dgn glass ionomir (Fuji)
f. Penumpatan dgn amalgam
5. Hygiene pelayanan
kesehatan gigi & mulut

a. Hygiene petugas
b. Hygiene lingkungan kerja
c. Sterilisasi alat
d. Pemeliharaan alat
DMF-T = decay, missing, filling teeth
(angka pengalaman karies)
 KRITERIA

12 tahun kriteria 35-44 tahun


0.0-1,1 Sangat rendah 0,2-1,5
1,2-2,6 Rendah 1,6-6,2
2,7-4,4 Sedang 6,3-12,7
4,5-6,5 Tinggi 12,8-16,2
6,6> Sangat tinggi 16,3>
PTI (performed treatment index)

 Indeks utk mengetahui keberhasilan program


dgn melihat jumlah gigi yg telah ditambal (F)
dibandingkan dgn jumlah angka pengalaman
karies (DMF-T) X 100%
Terima kasih
See U next week

Anda mungkin juga menyukai