Anda di halaman 1dari 20

Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut

“Perencanaan Klinik Mandiri”

Di Susun Oleh:
Program Studi D4 Keperawatan Gigi Sem. 1
Tahun 2019/2020
Kelompok 4

Dosen Pembimbing:
Endang Suryana, SKM
NIP. 196205301986031018
KELOMPOK 4

Anggota:
1. Okta Della Dapita
2. Rahmadiniyah
3. Rahmayani Indah P.
4. Raudah
5. Riska Sri Lestari
6. Rizky Nurul Bayani
7. Syarifah Amini
8. Yuanita Amalia
9. Yunita Maulida
10. Zulfatun Nafiah

“PERENCANAAN KLINIK MANDIRI”


Pengertian Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut

Manajemen kesehatan gigi dan mulut adalah


suatu hal yang berhubungan dengan pencapaian
suatu tujuan dalam kesehatan gigi dan mulut yang
dilakukan oleh antarpetugas kesehatan yang terkait
dengan pasien atau klien.
Pengertian Klinik Mandiri

Klinik mandiri adalah suatu pelayanan


kesehatan yang dilakukan oleh dokter, baik umum
maupun spesialis yang diurusnya sendiri bersama
asistennya.
Hal-Hal yang Diperlukan dalam Perencanaan Klinik
Mandiri

a. Tujuan
b. Kebijakan
c. Strategi
d. Prosedur
e. Aturan
f. Program
Kewenangan Perawat Gigi

a. Kewenangan untuk melakukan pelayanan asuhan


keperawatan gigi dan mulut meliputi:

 Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut.

 Upaya pencegahan penyakit gigi.

 Tindakan medik dasar pada kasus penyakit gigi


terbatas.

 Pelayanan hygiene kesehatan gigi.


b. Kewenangan dalam upaya peningkatan
kesehatan gigi dan mulut yang meliputi:

 Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada


individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.

 Pelatih kader.

 Penggunaan alat peraga gigi.


c. Kewenangan dalam upaya pencegahan penyakit gigi
yang meliputi:

 Pemeriksaan plak.

 Teknik sikat gigi yang baik.

 Pembersihan karang gigi.

 Pencegahan karies gigi dengan flour dengan


teknik kumur-kumur dan pengolesan flour pada
gigi.

 Pengisian fit dan fissure gigi dengan bahan


fissure sealant.
d. Kewenangan dalam pelayanan hygiene
kesehatan gigi yang meliputi:

 Hygiene petugas kesehatan gigi dan mulut.

 Sterilisasi alat-alat kesehatan gigi.

 Pemeliharaan alat-alat kesehatan gigi.

 Pencegahan infeksi silang.


Tindakan Medik Dasar Pada Kasus Penyakit Gigi dan Mulut

 Tindakan medik dasar pada kasus penyakit gigi


terbatas yang merupakan kewenangan perawat
gigi.

 Berdasarkan pelimpahan tindakan secara


tertulis dari dokter gigi atau penugasan
Pemerintah sesuai kebutuhan, perawat gigi
dapat melaksanakan tindakan medik terbatas
dalam bidang kedokteran gigi.
Kompetensi Perawat Gigi

Kompetensi perawat gigi terdiri atas:

 Manajemen

 Pengawasan penularan penyakit

 Pemeliharaan dan penggunaan peralatan

 Peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit gigi dan mulut

 Perlindungan khusus

 Tindakan asuhan keperawatan di klinik

 Rujukan

 Peneliti

 Hukum dan perundang-undangan

 Asisten dokter gigi

 Asisten dokter gigi spesialis

 Sikap
Ruang Lingkup Kerja Perawat Gigi

 Pelayanan darurat

 Pelayanan pencegahan

 Manajemen

 Dental Assistant

 Sterilisasi
Usaha-Usaha Pelayanan Gigi dan Mulut

a) Usaha Promotif merupakan kegiatan pelayanan kesehatan yang


lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi
kesehatan.

b) Usaha Preventif merupakan kegiatan pencegahan terhadap


suatu masalah kesehatan atau penyakit.

c) Usaha Kuratif merupakan kegiatan atau serangkaian kegiatan


pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit.

d) Usaha Rehabilitatif merupakan kegiatan atau serangkaian


kegiatan untuk mengembalikan mantan penderita ke dalam
masyarakat.
Kegiatan Pelayanan Kesehatan dan Manajemen

A. Kegiatan Pelayanan Kesehatan

 Kunjungan rumah

 Penyuluhan kesehatan

 Usaha Kesehatan Sekolah

 Uji kualitas air minum penduduk


B. Kegiatan Manajemen
 Manajemen personalia

 Pelatihan staf, kader, guru supervise,


monitoring, dan evaluasi

 Manajemen keuangan

 Manajemen logistik

 Monitoring program

 Kerja sama atau koordinasi

 Kerja sama dengan kelompok-kelompok


masyarakat

 Pencatatan pelaporan

 Kepemimpinan
Rencana Persiapan Pendirian Klinik Mandiri

 Comfortable clinic.

 SDM yang baik, berkualitas, ramah, dan


bersahaja.

 Memiliki sarana dan prasana yang memadai


sesuai standar.

 Memiliki sistem manajemen yang baik.


Persiapan untuk mendirikan klinik antara lain:

 Pembuatan SIP (Surat Izin Praktek) dan


STR (Surat Tanda Registrasi).

 Papan nama.

 Modal.

 Desain bangunan dan ruangan.

 Alat dan bahan.

 Jumlah SDM yang dibutuhkan.


Peralatan, Bahan, dan Dana yang Diperlukan dalam
Pendirian Klinik Mandiri

a) Kebutuhan peralatan

b) Peralatan dan bahan perawat gigi

c) Peralatan dan bahan pendukung

d) Rencana pembiayaan pembangunan praktek


perawat gigi

e) Rencana fisik bangunan

f) Denah klinik mandiri


Denah Klinik Mandiri
Daftar Pustaka

• http://shareilmusehat.blogspot.com/2016/07/faktor-yang-
mempengaruhi-kesehatan-gigi.html.
• https://makcum-abdu.blogspot.com/2012/09/apa-itu-
program.html?m=1.
• https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-aturan.html.
• https://id.m.wikipedia.org/wiki/Prosedur.
• https://id.m.wikipedia.org/wiki/Strategi.
• https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kebijakan.
• https://www.slideshare.net/ChristianYLokas/30-definisi-manajemen-
menurut-para-ahli-27861205.
• http://ppgi-salatiga.blogspot.com/2014/04/permenkes-menggubah-
kompetensi-perawat.html.
• https://id.scribd.com/doc/316059219/Pekerjaan-Perawat-Gigi.
• https://id.scribd.com/document/395742942/Makalah-Perencanaan-
Mandiri-Kelompok-2.
• http://prasko17.blogspot.com/2013/08/pengertian-dan-contoh-
promotif.html.

Anda mungkin juga menyukai