Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN HASIL

PENGKAJIAN

Emilda Sari
A. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH
 Metoda Matematika
Metoda ini dikenal juga sebagai metoda PAHO
yaitu singkatan dari Pan American Health
Organization, karena digunakan dan
dikembangkan di wilayah Amerika Latin.

 Metoda Delbeque dan Delphi


metoda kualitatif dimana prioritas masalah
penyakit ditentukan secara kualitatif oleh panel
expert
 Metoda Estimasi Beban Kerugian (Disease Burden)
Metode ini dari segi teknik perhitungannya lebih
canggih dan sulit, karena memerlukan data dan
perhitungan hari produktif yang hilang yang
disebabkan oleh masing masing masalah.

 Metoda Perbandingan antara Target dan Pencapaian Program


Tahunan
dengan membandingkan antara target yang ditetapkan
dari setiap program dengan hasil pencapaian dalam
suatu kurun waktu 1 tahun.
B. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

 Metoda Analisis Pembiayaan (Cost Analysis) lebih


dikenal Efektifitas dan Efisiensi.
Penggunaan metoda ini dengan
memperhitungkan efektifitas dan efisiensi dalam
penetapan pilihan jenis intervensi yang
dilakukan dengan menggunakan rumus
penetapan prioritas kegiatan
 Metoda Hanlon
Penggunaan metoda Hanlon, (2005) dalam penetapan
altematif prioritas jenis intervensi yang akan dilakukan
menggunakan 4 kriteria masing-masing:
a. Kelompok kriteria 1 yaitu besamya masalah (magnitude)
b. Kelompok kriteria 2 yaitu Tingkat kegawatan masalah
(emergency/seriousness)
c. Kelompok kriteria 3 yaitu kemudahan penanggulangan
masalah (causability)
d. Kelompok kriteria 4 yaitu dapat atau tidaknya program
dilaksanakan menggunakan istilah PEARL faktor.
C. PENENTUAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

 Menurut Arief, (2011) rencana tindak lanjut adalah


suatu proses mempersiapkan secara sistematik
kegiatan - kegiatan yang akan didahulukan untuk
mencapai tujuan tertentu Rencana tindak lanjut
juga dapat diartikan sebagai perhitungan dan
penentuan dari apa yang akan dijalankan dalam
rangka mencapai suatu objek tertentu, dimana,
bilamana, oleh siapa dan bagaimana caranya.
1. Fungsi Rencana Tindak Lanjut

 merupakan alat bagaimana kegiatan-kegiatan dilaksanakan secara


efektif dan efisien
 dapat mengurangi ketidak pastian kegiatan yang akan dilakukan
 memberikan kesempatan untuk memilih alternatif yang paling tepat
 memberikan gambaran jenis dan bentuk suatu kegiatan yang
dibutuhkan
 dapat menjadi dasar penjabaran program kerja yang sistimatis
 dapat memberikan gambaran kebutuhan sumber daya yang
diperlukan
 dapat ditetapkan standar prestasi yang baku
 menjadi alat pengawasan, pengendalian dan penelitian
2. Azas dan Aspek-Aspek Rencana Tindak Lanjut
(RTL)

 mempertimbangkan situasi dimasa depan yang ingin


dicapai dengan lebih seksama
 merupakan petunjuk untuk menggerakkan dan
melaksanakan upaya yang efekstif dan efisien untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan
 memudahkan pengawasan, pengendalian dan penilaian
karena indikatornya jelas digariskan dalam rencana
 mendorong peningkatan upaya kegiatan dan
pengembangan yang relevan.
3. Aspek-aspek yang Perlu Dipertimbangkan dalam
Menyusun Suatu Rencana Tindak Lanjut (RTL)

 Aspek praktis
 Aspek ekonomis
 Aspek demograf
 Aspek tata nilai
 Aspek sosial budaaya
4. Ciri Ciri Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang Baik

a. Memudahkan mencapai tujuan


b. Disusun melalui pemahaman sungguh-sungguh
c. Disusun oleh mereka yang paham perencanaan
d. Rinci dan cermat
e. Realistis dan logis
f. Sederhana
g. Luwes
h. Mempertimbangkan resiko
i. Pragmatik
j. Berorientasi ke depan
k. Mempunyai jangka waktu
l. Urutan
TERIMAKASIH….

Anda mungkin juga menyukai