SOP
TEORI :
INDIKASI :
- Pada karies bagian approximal gigi anterior
KONTRA INDIKASI
- Pada karies yang sudah melebihi 2/3 tebal dentin
MENJELASKAN KASUS
Penumpatan kavita kelas III dengan Glassionomer
- Desinfeksi
- Semen dasar
- Penumpatan
- Pemberian varnish
ALAT PREPARASI
- Contra angle
- Mata bor
ALAT PENAMBALAN
- Cemen spatel
- Cemen stopper
- Agate spatel
- Plastis filling instrument
- Mixing pad/paper
- Chip blower
- Celluloid strip
- Alat poles : bur poles (putih)
ALAT PELENGKAP
- Water syringe
- Tongue holder
- Nier beken
- Dappen glass
- Gelas Kumur
- Tempat kapas kotor dan bersih
- Lampu spiritus/Spiritus brander
3. TINDAKAN PERAWATAN
MELAKUKAN PREPARASI
- Elemen gigi tepat
ISOLASI
- Isolasi dilakukan pada permukaan labial dan lingual pada gigi
PEMOLESAN
Setelah hasil tumpatan tersebut tidak mengalami retensi atau
ketinggian maka hasil tumpatan tersebut dipoles dengan
menggunakan bur poles, kemudian dioleskan varnish
TINDAK LANJUT
INSTRUKSI
Untuk tidak digunakan mengunyah pada bagian yang
ditumpat selama kurang lebih 1 jam : karena tumpatan belum
mengeras
Memperbanyak makan buah-buahan yang banyak
mengandung air dan berserat, untuk membantu membersihkan
gigi. Contoh : apel, pir, dan semangka
Mengurangi makanan yang manis dan melekat, agar tidak
merusak gigi. Contoh : coklat, permen dan es krim
Kontrol ke klinik gigi setiap 6 bulan sekali, untuk mengetahui
bila ada masalah kesehatan gigi dan mulut sejak dini
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BP GIGI
Dr.KARTIRINI
luas
Asuhan Kesgilut
ALAT PREPARASI
Contra angle
Mata Bor
ALAT PENAMBALAN
Cemen spatel
Cemen stopper
Agate spatel
Plastis filling instrument
Mixing pad/paper
Chip blower
Celluloid strip
Alat poles : bur poles (putih)
ALAT PELENGKAP
Water syringe
Tongue holder
Nier beken / kidney bowl
Dappen glass
Gelas Kumur
Tempat kapas kotor dan bersih
Lampu spiritus/Spiritus brander
1. OPERATOR
PELAYANAN
KESGILUT
Dr.KARTIRINI
Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut
Tujuan Merupakan Acuan penegakkan diagnosa pada pasien untuk pelaksanaan tindakan
lanjutan kesgilut
Asuhan Kesgilut
TUMPATAN SEMENTARA
Dr.KARTIRINI
S
NIP. 19750803 200502 1 002
Asuhan Kesgilut
Diagnostik set
Neirbeken
Palstis filing instrumen
Caviton
Kapas
Tampon
2.Persiapan petugas
Masker
Handscoen
Jas pelindung
3.Persiapan pasien
Celemek pasien
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
Prosedur 1.Persilahkan pasien duduk di dental unit
7.Sterilisasi kavitas
Tidak boleh digunakan untuk makan pada gigi yang ditumpat selama 1 jam
Hati – hati bila menyikat gigi terutama pada bagian gigi yang ditumpat
Setelah 3 hari kembali ke puskesmas untuk dilakukan penumpatan tetap
11.Melepaskan celemek pasien
14.Mencatat hasil tindakan pada kartu status pasien dan mengisi register BP gigi
STANDAR
PELAYANAN Dr.KARTIRINI
KESGILUT
NIP. 19750803 200502 1 002
Pengertian Mengeluarkan gigi parmanen akar tunggal dari socketnya dengan anastesi infiltrasi
Tujuan Pencabutan gigi permanen akar tunggal tanpa menimbulkan rasa sakit dan tidak ada
sisa akar tertinggal
Asuhan Kesgilut
STANDAR
PELAYANAN Dr.KARTIRINI
KESGILUT
NIP. 19750803 200502 1 002
Pengertian Mengeluarkan gigi sulung dari socketnya dengan menggunakan topikal anastesi
Asuhan Kesgilut
3. Lakukan pencabutan menggunakan tang sesuai dengan indikasi gigi yang akan
Cabut
TUMPATAN TETAP
STANDAR
PELAYANAN
Dr.KARTIRINI
KESGILUT
NIP. 19750803 200502 1 002
Pengertian Suatu Tindakan untuk menutup kavitas dengan menggunakan bahan tumpatan tetap
Tujuan Mengembalikan bentuk gigi sesuai anatomisnya dan mengembalikan fungsi gigi seperti
semula.
Asuhan Kesgilut
Konservasi set
Bahan tumpatan tetap
Kapas
Cotton roll,pelet
Alkohol
Celluloid strip
Vaselin
Basis (semen ZnOP)
STANDAR
PELAYANAN Dr.KARTIRINI
KESGILUT
NIP. 19750803 200502 1 002
Pengertian Merupakan persiapan awal dalam menunjang setiap pelayanan di poli gigi
Tujuan Agar ruangan dan peralatan bersih, steril dalam upaya pencegahan penularan dan juga
memberi kenyamanan bagi pasien