ANALISIS LINGKUNGAN
EKSTERNAL RS
TIK:
• Memahami kelompok pengguna yang menjadi target
pelayanan RSD masing-masing, yaitu:
– Membeli sendiri (individual, perusahaan, asuransi kesehatan)
– Mendapatkan dengan subsidi pemerintah (Gakin/ASKESKIN)
– Mendanai orang lain (donatur kemanusiaan, hibah)
• Melakukan pemetaan “persaingan” dan pelaku di setiap
kelompok pengguna
• Analisis trend pengguna pelayanan kesehatan
• Analisis anggaran pemerintah untuk kesehatan
• kondisi ketersediaan tenaga medis di daerah masing-
masing
Tujuan Analisis Lingkungan Eksternal:
Pemerintah sebagai
Pembayar
Pemberi
Pinjaman
/Bantuan LN
Pendekatan 2: Analisis Lingkungan Operasi
(M.Porter)
Produk Substitusi
Pengguna
Supplier Persaingan RS (termasuk yang
“membelikan”
utk org
lain/subsidi)
Pendatang baru
Data yang diperlukan:
Faktor lingkungan usaha:
Observasi, wawancara, analisis pasar scr
kuantitatif dan kualitatif
Potensi Pasar:
Jumlah dan trend pertumbuhan penduduk (5
tahun terakhir) per kabupaten dan kecamatan;
Data epidemiologi
Karakteristik pasar
Jml penduduk per jenis kelamin dan umur;
Preferensi masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan;
ATP, WTP
Data yang diperlukan :
(cont’d)
• Tingkat Persaingan:
– Jumlah & kapasitas pelayanan faskes lain
dalam jangkauan pelayanan RS yg akan
didirikan
• Potensi niche market
– Kebutuhan & preferensi masyarakat thdp
pelayanan tertentu;
– Perkembangan jenis penyakit tertentu yang
belum dilayani oleh faskes yang ada
Sumber data
• Data sekunder: BPS, Dinkes, RS yang
sudah beroperasi
• Data primer: kuesioner, observasi,
wawancara
Langkah Analisis
• Swayne et al (2006) menggambarkan proses
analisis lingkungan eksternal terdiri atas
empat langkah yaitu:
– scanning,
– monitoring,
– forecasting, dan
– assessing the organisation implication.
• Langkah pertama scanning; mengamati
informasi mengenai lingkungan luar dan
mengelompokkannya dalam kategori tertentu
• Langkah kedua, monitoring; mengumpulkan
data sesuai hal-hal yang ditemukan pada
setiap kategori
• Langkah ketiga, forecasting; memperkirakan
masa depan setiap isu
• Langkah keempat, assessing the organisation
implication; merumuskan apakah isu-isu
dalam kategori merupakan peluang ataukah
merupakan hambatan atau ancaman
Identifikasi Pengguna: Kerangka Pikir Berbasis Perspektif
Balanced Scorecard
Strategi
“Jual Bel Strategi
i” “Kemanu
siaan”
Menghitung potensi pengguna:
Tingkat 2002 2003 2004 2005 2006 Trend
Kesejahteraan
Pra Sejahtera a b c d e
Sejahtera I
Sejahtera II
Sejahtera III
Jumlah
Analisis trend: cara 1
• Trend tahun 2002 – 2003: (b - a) / a = t1
• Trend tahun 2003 – 2004: (c - b) / b = t2
• Trend tahun 2004 – 2004: (d - c) / c = t3
• Trend tahun 2005 – 2006: (e - d) / d = t4
Jumlah Kasus
Anggaran Trend
2002 2003 2004 2005 2006
Kesehatan
RS
Puskesmas
Dinkes
............
Pendidikan
Fasum
Total APBD &
APBN
Trend dana dari donatur
Jumlah Dana
Sumber Dana/ Donatur Trend
2002 2003 2004 2005 2006
Individu:
...
...
...
Kelompok:
...
...
...
TOTAL
Pemetaan pesaing
Level Teknologi RS
Kemampuan
Ekonomi
Pengguna Sederhana Sedang Canggih
Rendah
Sedang
Tinggi
Supply tenaga spesialis
Mudah
Tidak
No Tenaga Medis Sesuai Tidak Sesuai
Mudah
Standart Standart
1. Dokter Sub
Spesialis
2. Dokter
Spesialis
3. Dokter Umum
4. Perawat
Khusus
5. Perawat
6. Dll
LATIHAN
Langkah-langkah penghitungan
analisis pasar secara kuantitatif
• Cari data populasi dalam 3 – 5 tahun
terakhir, masukkan dalam file excel
• Hitung trend pertumbuhan penduduk dari
data tersebut diatas dengan rumus:
– Trend tahun 2002 – 2003: (b - a) / a = t1
– Trend tahun 2003 – 2004: (c - b) / b = t2
– Trend tahun 2004 – 2004: (d - c) / c = t3
– Trend tahun 2005 – 2006: (e - d) / d = t4