Anda di halaman 1dari 27

SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN

SUB TOPIK : Sistim pembiayaan masyarakat miskin

TUJUAN PEMBELAJARAN
1.

a. b. c. d.

Kognitif, mahasiswa mampu : Menjelaskan jenis anggaran pembiayaan kesehatan di puskesmas Menjelaskan sumber biaya di puskesmas Menjelaskan sistem pembiayaan melalui asuransi kesehatan Menjelaskan sistem pembiayaan bagi masyarakat miskin

2. Psikomotorik mahasiswa mampu: a. Melakukan problem solving cycle masalah sumber pembiayaan kesehatan di puskesmas b. Melakukan identifikasi masalah pelayanan asuransi kesehatan masyarakat miskin di puskesmas

3. Afektif Responsif terhadap permasalahan pembiayaan kesehatan terutama, untuk masyarakat miskin

Subsistem manajemen keuangan di puskesmas


1. Jenis anggaran. Anggaran yang digunakan untuk mendukung pengembangan kegiatan program puskesmas terdiri dari dana rutin (gaji pegawai) dan dana operasional proyek untuk masing-masing program 2. Sumber Sejak otonomi daerah ditetapkan berdasarkan UU no 22 dan 25 tahun 1999, sumber dana untuk program puskesmas sebagian besar dari APBD kabupaten dan kota. Hanya sebagian kecil saja dana yang bersumber dari APBN 3. Pencatatan dan pelaporan Pimpinan puskesmas menunjuk seorang atau dua orang stafnya untuk menjadi bendahara puskesmas. Mereka ditugaskan untuk nencatat dan melaporkan semua dana yang diterima dan yang keluarkan oleh puskesmas, terdiri dari bendahara rutin dan bendahara Kegiatan

C.

Asuransi kesehatan.

Asuransi adalah suatu mekanisme pengalihan resiko (sakit) dan resiko perorangan menjadi resiko kelompok, dengan cara mengalihkan resiko individu menjadi resiko kelompok, beban ekonomi yang harus dipikul oleh masing-masing peserta asuransi akan lebih ringan tetapi mengandung kepastian karena memperoleh jaminan Asuransi kesehatan yang ada di puskesmas adalah: a. asuransi sosial PNS b. asuransi masyarakat miskin

ISSUE-ISSUE PEMBIAYAAN KESEHATAN

Ilustrasi
Kalau Ibu dan Bapak memiliki 3 anak Anak pertama butuh bayar SPP agar bisa ikut ujian? Anak kedua sakit keras dan harus segera dibawa ke dokter /rumah sakit? Anak ketiga meminta seragam baru? Uang ditangan hanya ada Rp 100.000,00 Anak yg mana yang akan diprioritaskan?

Pembiayaan Kesehatan
Batasan: Pembiayaan kesehatan adalah besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan upaya kesehatan/memperbaiki keadaan kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dana masyarakat

Health Provider/ Penyedia Yankes

Health Consumer/ Pemakai Jasa Yankes

Syarat Pokok Pembiayaan Kesehatan


Jumlah
Harus memadai untuk menyelenggarakan Yankes dan tidak menyulitkan masyarakat yang memanfaatkan

Penyebaran
Harus sesuai dengan kebutuhan untuk penyelenggaraan Yankes dan masyarakat

Pemanfaatan
Harus diatur setepat mungkin agar tercapai efektivitas dan efisiensi pembiayaan kesehatan

SUMBER PEMBIAYAAN

SUMBER PEMBAYAAN KES


Terdapat empat sumber utama pembiayaan kesehatan: a. Pemerintah b. Swasta c. Masyarakat dalam bentuk pembayaran langsung (fee for services) dan asuransi d. Sumber-sumber lain dalam bentuk hibah atau pinjaman dari luar negri

Pembiayaan kesehatan Kab/Kota (sumber-2)


Sumber Pemerintah 1. Pusat a. DAU/DAK/TP b. Dana Kesehatan Penduduk Miskin c. Bantuan (hutang, hibah) 2. Propinsi a, Dana dekonsentrasi b. PAD propinsi 3. Kabupaten/Kota a. PAD b. Penerimaan fungsinal yg ditahan 4.Lain-lain a. Pel.Kes Kesehatan TNI/Polri b. Pel.Kesehatan Dept.lain d. Pel. Kes. Milik BUMN/BUMD e. Subsidi premi PNS Non-pemerintah 1. RumahTangga 2. Pelayanan Kes. Milik Swasta 3. Perusahaan Swasta 4. Yayasan/LSM/Donor Mekanisme mobilisasi/pengelolaan

Alokasi untuk kesehatan Alokasi untuk kesehatan penduduk miskin Alokasi untuk program kesehatan Pengelolaan langsung (Swakelola) Swakelola atau hibah ke Kab/Kota Pengelolaan langsung Penerimaan RSUD dan Puskesmas Alokasi pusat dan pendapatan operasional Alokasi pusat dan pendapatan operasional Alokasi BUMN/BUMD dan pendapatan operasional Alokasi Pemerintah pusat (sekarang 2% x gaji PNS) Out of pocket payment (*) Premi asuransi (misal PNS membayar premi 2% x gajinya) Investasi swasta dan pendapatan pelkes Pengelolaan langsung atau premi asuransi Pengelolaan langsung

(* )Out of pcoket = membayar langsung ke penyedia pelayanan kesehatan

Dana utk kesehatan harus cukup tersedia, dikelola secara transparan Dana pemerintah utk UKM dan UKP masy rentan & Gakin Dana masy utk UKP dlm bentuk JPK wajib maupun sukarela Pemberdayaan melalui prinsip publicprivate partnership Pemberdayaan masy melalui dana sosial utk kes atau dana masy yg telah terkumpul
Wanmo 12

Masalah Pokok (1)


1. Kurangnya dana yang tersedia 2. Penyebaran dana yang tidak sesuai kebutuhan (Pemerataan - Keadilan) 3. Pemanfaatan yang tidak tepat 4. Pengelolaan dana yang belum sempurna

Masalah Pokok (2)


Biaya kesehatan yang makin meningkat
Inflasi Peingkatan permintaan (demand) Kemajuan Iptek Kedokteran/Kesehatan Perubahan pola penyakit Perubahan pola pelayanan kesehatan Perubahan pola hubungan dokter - pasien Lemahnya mekanisme pengendalian biaya Penyalahgunaan asuransi kesehatan

ISYU ISYU PEMBIAYAAN KESEHATAN


BERAPA BESAR ????? Apa yang dibiayai? program kesehatan:

1. Program menurut klasifikasis penyakit: infeksi & non-infeksi


2. Program menurut pembagian determinan kesehatan: (1) Pengobatan penyakit infeksi & non-infeksi/gizi

(2) Program kesehatan lingkungan


(3) Program promosi kesehatan (4) Program kesehatan reproduksi

3. Dari mana sumber dana (Level of Government)


4. Bagaimana gambaran pola alokasi biaya ? 5. Siapa yang mendapat benefit ?

Berapa total pembiayaan Kesehatan di Indonesia ???


2,5% dari GDP

Besarnya Biaya Kesehatan


Nonpemerintah

RANGKING

MENURUT BIAYA KESEHATAN

$6

R. Tangga

$8
75% 64: THAILAND

$12

$1.5
$0.5

Perusahaan Asuransi

$4
Pemerintah
25%

93: MALAYSIA 124: PHILIPINE


2,5% (0,6% GDP) ANGGARAN PEMERINTAH

2,5% GDP

133: INDIA 136: MYANMAR 138: SRILANKA 154 : INDONESIA 184 : VIETNAM

PRAKRISIS

a. Rendahnya Biaya Kesehatan

Perbandingan Biaya Kesehatan Per kapita, 97 (Internasional $)


350 300 250 200 150 100 50 0
Out of pocket Public

m na iet V d lan ai Th es in ph ili Ph n sta ki Pa sia ay al M sia ne do

Ch a in

In a di

In

Pembiayaan kesehatan dari sektor publik terhadap total belanja pemerintah, 1998
14 12 10
% APBN

8 6 4 2 0
al ep N ar nm ya M s ve di al M sia ne do In an ut Bh h es lad ng Ba D PR a di In Sr d an ail Th ka an iL a re Ko

PENYEBARAN

BIAYA KES

Penggalian

Pengalo kasian

Pembelan jaan

UKM

UKP

Penduduk

Penduduk

Miskin

Mampu

Masy

Pem
Jaminan Kesehata n wajib Jaminan Kesehata n sukarela
21

Public-Private Mix
Wanmo

PEMANFAATAN

Konsep Public Goods, Merit Goods dan Private Goods


Public goods 1. Environmental sanitation 2. Vector control 3. Immunization 4. Health promotion 1. CDC 2. MCH 3. FP 4.<5 nutrition 1. Cosmetic surgery 2. Medical check up 3. Luxury ammenity services 4.. Etc

Merit good (Quasi public goods)

Private goods

No/low fees

Some/high fees
Cosmetic surgery Open heart surgery Kidney dialysis VIP IP care 2nd class IP care OP hospital self-referrals Private sector OP hospital referrals Hospital outpatient

Pure Private Goods

Curative

predominates

Public sector predominates

Health center curative Maternal and Child Health

Family Planning Comm Disease Control Environmental sanitation Water supply

Preventive

Pure Public Goods

Standard Pelayanan Minimal


Kep. Menkes RI No. 1457/Menkes/SK/X/2003 Kewenangan Wajib: 1. Pelayanan Kes. Dasar 2. Perbaikan Gizi Masyarakat 3. Pelayanan Kes. Rujukan & Penunjang 4. Pemberantasan Penyakit Menular 5. Kesling & Sanitasi dasar 6. Promosi Kes. 7. P3 Napza 8. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian 9. Penyediaan pembiayaan dan jaminan kes.

Tabel 6. BELANJA KESEHATAN MENURUT PROGRAM KAB. OKU TAHUN 2010


PROGRAM (PR) Program Kesehatan Masyarakat PR 1.01 KIA PR 1.02 Gizi PR 1.03 Imunisasi PR 1.05 Malaria PR 1.10 Penyakit Menular Lain PR 1.12 KB PR 1.14 Kesehatan Remaja PR 1.15 Kesehatan Lingkungan PR 1.16 Promosi Kesehatan PR 1.18 Surveilans PR 1.19 Program Kesehatan Masyarakat Lainnya Program Upaya Kesehatan Perorangan PR 2.1 Pelayanan Rawat Jalan PR 2.2 Pelayanan Rawat inap PR 2.4 Pengobatan Umum (tidak jelas masuk PR 2.1TOTAL 5,645,546,074 299,940,000 202,318,750 337,635,625 321,353,174 194,074,200 224,424,625 100,000,000 3,114,926,200 641,103,500 189,770,000 20,000,000 62,814,260,848 4,814,617,950 14,997,496,929 2.3) 43,002,145,969 % 3.55 0.19 0.13 0.21 0.20 0.12 0.14 0.06 1.96 0.40 0.12 0.01 39.44 3.02 9.42 27.00 57.01 38.24 0.09 0.09 9.40 0.07 5.47 2.87 0.78 100.00

Belanja kesehatan untuk program sebagian besar digunakan untuk program Penunjang (57,01%) Sedangkan untuk program UKM hanya 3,55% (berdasarkan UU N0. 36/2009, seharusnya 2/3nya)

Program Penunjang 90,791,658,086 PR 3.1 Administrasi & Manajemen 60,899,256,278 PR 3.2 Sistem Informasi Kesehatan 137,152,600 PR 3.3 Capacity Building 143,786,500 PR 3.4 Pengadaan dan Pemeliharaan Infrastruktur 14,967,045,785 PR 3.5 Pengawasan (Monitoring dan Supervisi) 118,070,000 PR 3.6 Obat dan Perbekalan Kesehatan 8,713,616,923 PR 3.7 Jaminan Kesehatan 4,571,980,000 PR 3.8 Program Capacity Building/Penunjang Lainnya 1,240,750,000 Grand Total 159,251,465,008

D Tugas
Mengidentifikasi jenis jenis pembiayaan kesehatan masyarakat miskin Syarat bagaimana pengguna dan mekanisme pelayanan Realisasi cakupan kunjungan dan realisasi keuangan Masalah dan kendala

Anda mungkin juga menyukai