Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri

NIM : 214100013
Prodi : S1 Administrasi Rumah sakit
Mata Kuliah : Perencanaan & Evaluasi kesehatan

1. Jelaskan definisi operasional kebijakan (minimal 2 teori)


Jawab:

 operasional kebijakan adalah Kebijakan yang berpedoman dalam melakukan


suatu kegiatan ataupun pekerjaan penelitian
 operasional kebijakan adalah kebijakan teknis ang tingkatannya berada di bawah
kebijakan pelaksanaan. Sehingga dapat dikatakan, kebijakan teknis adalah strata
kebijakan ketiga atau yang paling bawah. Kebijakan teknis berada di bawah
kebijakan umum dan kebijakan pelaksanaan.

2. Sebutkan secara urut hirarki perundangan di indonesia?


Jawab:
Urutan hierarki Peraturan Perundang-undangan terdiri atas:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
3. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;
4. Peraturan Pemerintah;
5. Peraturan Presiden;
6. Peraturan Daerah Provinsi; dan
7. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

3. Jelaskan Sistematika SK (surat keputusan) yang dibuat oleh pimpinan tertinggi faskes
Jawab
Sistematika Surat Keputusan yang dibuat oleh pimpinan tertinggi faskes terdiri
dari: Kepala Keputusan, Konsideran, Desideratum, Diktum dan Penutup. Kepala Putusan
Surat Keputusan ini berisi mengenai Nama dan alamat Instansi, Judul Surat Keputusan,
Nomor Surat Keputusan, Yang mengeluarkan Surat Keputusan.

4. Sebutkan permasalahan SDM kesehatan yang sampai saat ini masih terjadi di indonesia
Jawab:
1) Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan belum dapat memenuhi
kebutuhan SDM untuk pembangunan kesehatan;
2) Perencanaan kebijakan dan program SDM Kesehatan masih lemah dan belum di
dukung sistem informasi SDM Kesehatan yang memadai;
3) Masih kurang serasinya antara kebutuhan dan pengadaan berbagai jenis SDM
Kesehatan. Kualitas hasil pendidikan SDM Kesehatan dan pelatihan kesehatan pada
umumnya masih belum memadai;
4) Dalam pendayagunaan SDM Kesehatan,pemerataan SDM Kesehatan berkualitas
masih kurang. Pengembangan karier, sistem penghargaan, dan sanksi belum
sebagaimana mestinya. Regulasi untuk mendukung SDM Kesehatan masih terbatas;
serta
5) Pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan serta dukungan sumberdaya SDM
Kesehatan masih kurang. Masalah SDM Kesehatan berimbas pada ketersediaan SDM
Kesehatan baik jumlah, jenis, maupun mutu yang belum memadai. Isu tersebut
menjadi semakin penting sejalan dengan berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional.

5. Jelaskan 2 metode perencanaan SDM Kesehatan


Jawab:
1. Metode ("Health Need Method")
Dalam cara ini dimulai dengan ditetapkannya keperluan ("need") menurut golongan
umur, jenis kelamin, dilnya. Selanjutnya dibuat proyeksi penduduk untuk tahun
sasaran menurut kelompok penduduk yang ditetapkan; diperhitungkan keperluan
upaya kesehatan untuk tiap-tiapkelompok penduduk pada tahun sasaran.
2. Metode ("Health Services Demand Method")
Dalam cara ini dimulai dengan ditetapkannya kebutuhan ("demand") upaya atau
pelayanan kesehatan untuk kelompok-kelompok penduduk menurut golongan umur,
jenis kelamin, tingkat ekonomi, pendidikan, lokasi dilnya. Selanjutnya dibuat
proyeksi penduduk untuk tahun sasaran menurut kelompok penduduk yang
ditetapkan; diperhitungkan kebutuhan pelayanan kesehatan untuk tiap-tiap kelompok
penduduk tersebut pada

6. Selesaikan contoh kasus di bawah ini


Puskesmas Sehat Sejahtera adalah puskesmas rawat jalan perkotaan yang mempunyai
SDMK sebagai berikut :
1) Dokter umum : 1.
2) Dokter Gigi : 1.
3) Kesehatan Masyarakat : 1
4) Perawat : 4
5) Bidan : 3
6) Gizi :1.
7) Kesehatan Lingkungan : 1.
8) Kefarmasian ( Asisten Apoteker) : 1.
9) Analis Kesehatan : 1
Buatlah Analisa rencana kebutuhan SDMK Puskesmas Sehat Sejahtera berdasar
Permenkes No 43 Tahun 2019 tentang puskesmas
Jawab :
Untuk puskesmas rawat jalan di perkotaan seperti dilihat pada contoh kasus untuk dokter
umum, dokter gigi, gizi, kesehatan lingkungan, dan Analis kesehatan sudah mencukupi,
namun untuk perawat itu harus ditambah 1 sehingga perawat = 5 SDMK, untuk bidan
juga ditambah 1 SDMK lagi jadi bidan = 4 SDMK, untuk kesehatan masyarakat ditambah
1 SDMK sehingga Kesehatan masyarakat = 2 SDMK, Lalu masih ada SDMK yang
belum ada seperti Tenaga Administrasi = 3 SDMK, Pekarya : 2 SDMK mengingat
puskesmas ini berada di kawasan perkotaan yang notabenenya mempunyai penduduk
yang tidak sedikit sehingga membutuhkan lebih banyak SDMK
7. Sebutkan Regulasi Eksternal yang mengatur tentang tenaga kesehatan
Jawab:
UU no 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan

8. Berdasar Regulasi Eksternal tersebut, sebutkan pengelompokan jenis tenaga kesehatan


Jawab :
Jenis tenaga kesehatan berdasarkan uu no 36 tahun 2014
- tenaga medis
- tenaga psikologi klinis
- tenaga keperawatan
- tenaga kebidanan
- tenaga kefarmasian
- tenaga kesehatan masyarakat
- tenaga kesehatan lingkungan
- tenaga gizi
- tenaga keterapian fisik
- tenaga keteknisian medis
- tenaga teknik biomedika
- tenaga kesehatan tradisional
- tenaga kesehatan lain

9. Manajemen fasilitas kesehatan diantaranya adalah pengelolaan sarana prasarana,


sebutkan ruang lingkup SARANA dan PRASARANA di puskesmas
Jawab:
1. Ruang lingkup sarana :
 peralatan berbentuk lembaran : map, kertas hvs, data data pasien, nota, resep obat
 peralatan/ perlengkapan berbentuk non lembaran : pena, bolpoin, stapler,
penjepit, stetoskop, obat-obatan,
2. Ruang lingkup prasarana :
 Ruang pasien
 Ruang administrasi
 Ruang tunggu pasien
 Pelayanan ramah dari petugas
10. Jelaskan tujuan, manfaat dan kendala dalam pelaksanaan evaluasi program
Jawab :
 Tujuan evaluasi program adalah untuk memberikan rekomendasi sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan keputusan atas program yang dilaksanakan.
 Manfaatnya adalah adanya keputusan yang tepat sesuai dengan hasil evaluasi.
 Kendala yg dapat terjadi yaitu sulitnya menyatukan beberapa argumen dan
pendapat terkait hasil evaluasi

Anda mungkin juga menyukai