Anda di halaman 1dari 25

Konsep DHA

Salatiga, 10 Oktober 2022


KONSEP DHA
APA HEALTH ACCOUNT ?
• Pencatatan arus dana kesehatan secara sistematis dan komprehensif dalam
sistem kesehatan suatu negara/wilayah dalam satu tahun tertentu
(Poulier/WHO)
• Proses menggambarkan aliran anggaran dan belanja/biaya kesehatan dalam
sebuah sistem kesehatan mulai dari sumber sampai pemanfaatannya,
alokasinya menurut kelompok penduduk, sosial ekonomi dan epidemiologi
(Than Sien & Waheed)
• Proses pencatatan & klasifikasi belanja/pembiayaan kesehatan menurut kode
akun yang telah ditentukan
Kegiatan monitoring aliran dana kesehatan DHA
nasional/daerah yang dilakukan secara: • DISTRICT HEALTH
a. Sistematik, ACCOUNT
• HA PADA TINGKAT
b. Komprehensif,
KAB/KOTA
c. Konsisten,
d. Berkelanjutan
ascobatgani@yahoo.com
ascobatgani@yahoo.com
PERTAYAAN DASAR YG DIJAWAB DALAM DHA

APA SAJA SUMBER BIAYA KESEHATAN INTERPRETASI:


1. Apakah belanja kesehatan “cukup” relative
SIAPA YG BERTANGUNG JAWAB ATAS BIAYA TSB terhadap nilai-2 standar (rata-2 nasional
perkapita)
2. Apakah belana tsb konsisten dengan
SIAPA YG DIBAYAKAN DENGAN BIAYA TSB
prioritas naasional dan daerah
3. Apakah berorientasi kuratif atau
(1) Promotif/Prev, ? (2) Kuratif ? promotive/preventif
4. Apakah sudah berbasia kinerja ?
Untuk program kesehatan apa saja ? (i) Porsi utk kegiatan langsung
Untuk apa
biaya tsb ? (ii) Porsi utk belanja operasional
Berapa utk keegiatan langsung &tak langsung
1. Apakah belanja banyak di jenjang
Berapa utk baraang modal, operasi, pemlhraan masyarakat atau jenjang kecamatan atau
kab/kota
Pada jenjang adm mana dibelanjakan 2. Apakah sejakan dengan sasaran penduduk
prioritas ?
Kelompok penduduk mana yg mendapat
manfaat dari belanja kesehatan tsb

ascobatgani@yahoo.com
HEALTH ACCOUNT (NHA/PHA/DHA) SEBAGAI
INSTRUMEN KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN
INKLUSIF TERHADAP SEMUA SUMBER PENGAMBIL KEPUTUSAN AKAN MENDAPAT INFO YANG
1.
PEMBIAYAAN KESEHATAN LENGKAP TENTANG SELURUH SEKTOR KESEHATAN
(PUBLIK, NON PUBLIK) (PEMERINTAH, SWASTA, MASY)

PENGAMBIL KEBIJAKAN DAPAT MELAKUKAN


2. MENYEDIAKAN INFORMASI PEMBELANJAAN PERBANDINGAN POLA PEMBELANJAAN DAN OUTCOME
KESEHATAN (MENGACU KLASIFIKASI I’NTNL) DENGAN DAERAH LAIN YG MEMILIKI
KARAKTERISTIK/STATUS EKONOMI YANG SAMA

MENYAJIKAN INFORMASI PEMBELANJAAN IMPLIKASI PEMBIAYAAN TERHADAP PENCAPAIAN


3. KESEHATAN DLM BENTUK/FORMAT YANG MUDAH TUJUAN SISTEM KESEHATAN LEBIH MUDAH DIPAHAMI
DIPAHAMI OLEH PENGAMBIL KEBIJAKAN
MANFAAT HEALTH
ACCOUNT (1)
1. Untuk monitoring & evaluasi pembiayaan kesehatan tingkat daerah
• Apakah biaya kesehatan cukup?
• Apakah biaya kesehatan teralokasi sesuai masalah prioritas?
• Kecukupan biaya operasional?
• Apakah efektif? Memperbaiki kinerja?
• Apakah efisien? (ekonomis, teknis, skala?)
• Apakah berkeadilan? (pro-poor)
2. Gambaran spesifik berbagai berbagai aspek pembiayaan
• Pembiayaan Kesehatan yg mendukung SPM dan pencapaian SDGs
• Pembiayaan Kesehatan melalui BOK, DAK, Dekon
• Pembiayaan Kesehatan mendukung penyelesaian masalah spesifik tertentu
• Pembiayaan Kesehatan yg mendukung PDBK, DTPK, dll
MANFAAT HEALTH
ACCOUNT (2)

3. Bahan untuk penyusunan reformasi kebijakan pembiayaan kesehatan

4. Bahan untuk Perencanaan & Penganggaran berbasis kinerja

5. Bahan untuk Advokasi


Dimensi Inti District Health Account
Dimensi 1: Sumber Pembiayaan
DANA PUBLIK DANA NON- PUBLIK
Dana Kementerian/Lembaga (APBN): 1. Biaya pelayanan kesehatan perusahaan swasta
1. APBN Kementerian Kesehatan 2. Belanja kesehatan rumah tangga
2. APBN Kementerian/ Lembaga lain 3. Filantropi
Pendapatan Transfer: 4. Hibah dari badan/lembaga/organisasi dalam
1. Pendapatan transfer Pemerintah Pusat (DAU, negeri/luar negeri
DAK, DBH) 5. Sumbangan pihak ketiga
2. Pendapatan transfer antar daerah (bagi hasil pajak,
bantuan keuangan)
Pendapatan Asli Daerah:
1. PAD - dana umum (pajak daerah, retribusi, lain-
lain PAD yang sah)
2. PAD - dana khusus (khusus-pajak daerah,
khusus-retribusi)
DANA SUMBER LAINNYA
Pendapatan Desa:
1. Pendapatan Asli Desa
2. Pendapatan Transfer (dana desa)
Dimensi 2: Pengelola Pembiayaan
Institusi yang menerima dan mengelola dana
• Pemerintah pusat (Kementerian Kesehatan, Kementerian lain, BPJS Kesehatan, dll)
• Pemerintah daerah (OPD di tingkat provinsi dan Kabupaten/kota, Puskesmas,
Labkesda, RSUD, dll)
• Perusahaan asuransi swasta
• Perusahaan
• Yayasan/ Lembaga sosial/ Lembaga kemasyarakatan
• Rumah tangga
Dimensi 3: Penyedia Pelayanan
Unit yang menerima dan menggunakan dana untuk produksi barang dan jasa pelayanan
1. Penyedia pelayanan kesehatan (pencegahan penyakit, pemeriksaan, dan
pengobatan)
• RS umum, spesialistik (Jiwa, Obat, Mata, Paru, dll)
• Fasilitas perawatan jangka Panjang (panti perawatan, panti kejiwaan, rehabilitasi ketergantungan obat, dll)
• Pemberi pelayanan kesehatan rawat jalan diluar puskesmas (praktek dokter, klinik, PPK homecare,
telekonsultasi)
• Pemberi pelayanan kesehatan penunjang (Laboratorium, Pelayanan Darah, transportasi pasien dan kegawadaruratan)
• Penyedia alat kesehatan dan bahan medis (toko obat, toko bmhp)
• Unit pelayanan kesehatan pencegahan/kesehatan masyarakat
o PPK primer (Puskesmas, Pustu, dll)
o Pemberi pelayanan kesehatan oleh masyarakat (desa siaga, posyandu, posbindu, poskestren, dll)
• Pelayanan kesehatan hewan
2. Penyedia pelayanan administrasi kesehatan
3. Industri penyedia pelayanan kesehatan: rumah tangga dan industri
Dimensi 4: Fungsi pelayanan kesehatan

Pelayanan rawat jangka


Pelayanan kuratif Pelayanan rehabilitatif
Panjang

Pelayanan pencegahan
Pelayanan penunjang Alat dan bahan medis dan kesmas

Tata kelola system dan


administrasi
pembiayaan
Dimensi 5: Jenis Program
• Program yang disediakan oleh penyedia pelayanan kesehatan
Program upaya kesehatan
masyarakat
• UU 36/2009
• UKM PMK 43/ 2019
• UU 23/2014 Penguatan sistem kesehatan
• SPM PP 2/2018 • Tata kelola dan sistem informasi
• Program SDGs • SDM Kesehatan
• Litbang kesehatan
Program upaya kesehatan individu • Farmasi, alkes, makanan, dan minuman
• Rawat Inap • Pemberdayaan kesehatan
Rawat Jalan • Pembiayaan kesehatan
• Pemeriksaan Lab
• Rehabilitasi
• Gawat darurat
Dimensi 6: Jenis kegiatan
Kegiatan Tidak langsung
(manajerial, pengadaanpersonil,
perencanaan, monev, kesejahteraan
pegawai, dll)

Kegiatan Langsung Pelayanan Kegiatan Langsung Pelayanan


Kesmas Perseorangan
(promosi dan penyuluhan, advokasi, konseling dan (diagnosis, laboratorium, Tindakan medis,
inspeksi kesehatan lingkungan, pendataan sasaran, rehabilitasi medis, penyuluhan individu, transfuse
pelayanan gizi, dll) darah, dll)
Dimensi 7: Mata anggaran
Belanja Belanja barang Belanja tidak
Belanja transfer
operasional modal terduga
• Belanja • Pembelian • Untuk kegiatan • Hibah dan
pegawai tanah tidak terduga bantuan
• Belanja barang • Peralatan dan dan darurat dari/untuk
dan jasa (barang, mesin pemerintah
pemeliharaan,perjadin, • Gedung dan
kursus pegawai, bangunan
beasiswa, dll) • Aset tetap
• Belanja subsidi lainnya
• Belanja hibah
• Belanja bunga
• Belanja
bantuan sosial
Dimensi 8: Jenjang kegiatan

Pusat Provinsi Kab/ Kota

Kecamatan Desa Masyarakat


Dimensi 9: Penerima manfaat

0- < 1 tahun 1-5 tahun 6-12 tahun 13-18 tahun

Kelompok
15-59 tahun 60+ tahun Semua umur umur belum
dipisahkan
Langkah-Langkah Pelaksanaan
1. • Pengumpulan Data

2. • Entry data sesuai template

3. • Konversi Kode Akun

4. • Menghasilkan tabel-tabel DHA

5. • Analisis Data

6. • Interpretasi Tabel

7. • Formulasi Rekomendasi
Pengumpulan Data: Sumber Data
• Dinas kesehatan • BPS
• RSUD, Labkesda, Puskesmas • Perusahaan Asuransi Swasta
• BP3AKB • LSM
• Dinas Pendidikan • Perusahaan Swasta/ BUMN
• Dinas Pertanian • Donor/ LSM Internasional
• Dinas Lingkungan hidup
• Dinas Pemuda dan Olahraga
• TNI/Polri
• Dinas Sosial
Belanja
Belanja
Kesehatan No-
Kesehatan Publik
publik
Entry Data
Konversi Kode Akun
Produksi Tabel Univariat
Tabel-1: Biaya/belanja kesehatan menurut sumber dana
Tabel-2: Biaya/belanja kesehatan menurut pengelola dana
Tabel-3: Biaya/belanja kesehatan menurut penyedia pelayanan
Tabel-4: Biaya/belanja kesehatan menurut fungsi
Tabel-5: Biaya/belanja kesehatan menurut program
Tabel-6: Biaya/belanja kesehatan menurut jenis kegiatan
Tabel-7: Biaya/belanja kesehatan menurut mata anggaran belanja (input produksi)
Tabel-8: Biaya/belanja kesehatan menurut jenjang kegiatan
Tabel-9: Biaya/belanja kesehatan menurut kelompok pemerima manfaat
Produksi Tabel Univariat: Contoh
Produksi Tabel Bivariat
Tabel-10 : Program Kesehatan menurut Sumber Pembiayaan (PR x FS)
Tabel-11 : Program Kesehatan menurut Pengelola Pembiayaan (PR x FA)
Tabel-12 : Program Kesehatan menurut Penyedia Pelayanan (PR x HP)
Tabel-13 : Program Kesehatan menurut Fungsi (PR x HC)
Tabel-14 : Program Kesehatan menurut Jenis Kegiatan (PR x HA)
Tabel-15 : Program Kesehatan menurut Mata Anggaran (PR x HI)
Tabel-16 : Program Kesehatan menurut Jenjang (PR x HL)
Tabel-17 : Program Kesehatan menurut Penerima Manfaat (PR x HB)
Tabel trivariat
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai