Account
PREPARED BY
ERNAWATY
Health Account Concep
Health Account:
Siapa
yang diuntungkan oleh
pembelanjaan kesehatan? (pemasukan,
gender, penyakit, dan daerah
Manfaat
menyediakan indicator kunci bagi pembuat kebijakan untuk
melakukan diagnosis terhadap kesehatan finansial dari sebuah
sistem kesehatan
+ + +
PH PH PH
PHPH
A A AA PH
AA
Belanja Belanja
Di tkt Di tkt
Propinsi Propinsi
+ +
DH DH DH DH DH DH
dst dst
A A A A A A
DHA dan PHA akan menghasilkan potret belanja
kesehatan spesifik di kabupaten/kota atau
provinsi bersangkutan.
Selanjutnya hasil dari DHA dan PHA akan
menjadi data bagi NHA.
Khusus untuk belanja kesehatan ditingkat
propinsi dihitung melalui PHA-p atau belanja
kesehatan di propinsi diluar DHA.
+
+ +
+ +
NHA adalah PHA plus belanja yang dikeluarkan di tingkat
pusat (misalnya belanja Kemenkes di tingkat pusat).
tidak termasuk dana dekonsentrasi yang di transfer ke
Propinsi maupun dana Tugas Perbantuan (TP) dan Bantuan
Sosial (Bansos) serta Bantuan Operasional Kesesehatan
(BOK) yang ditransfer ke kabupaten/kota.
DIMENSI HA
Sejalan dengan System of Health Account dari WHO/ OECD,
PHA Indonesia mengembangkan 10 dimensi PHA- sebagai
berikut:
1. Sumber Pembiayaan
2. Pengelola Anggaran
3. Penyedia Pelayanan
4. Sub Sistem Kesehatan
5. Fungsi kesehatan
6. Program Kesehatan
7. Jenis Kegiatan
8. Mata Anggaran
9. Jenjang Kegiatan
10. Penerima Manfaat
Sub-fungsi Sistem
Sumber Pembiayaan
Keshatan 4
7 sub-fungsi
1 1. Publik
2. Non-publik Jenis fungsi
3. Dll
1. Kuratif
2. Rehabilitatif
3. Perawatan jk panjang
5
Pengelola Pembiayaan 4. Pelayanan penunjang
1. Pemerintah 5. Pencegahan dan
2. Perusahaan asuransi Kesmas
3. Perusanaan lain Jenis program
2 4. Yayasan 1. UKM
5. Rumah tangga 2. UKP
6
6. Dll 3. Penunjang
Jenis Kegiatan
Penyedia Pelayanan 1. Tidak langsung 7
1. Rumah Sakit 2. Langsung
2. Faskes jangka
panjang Mata Anggaran
3 3. PPK Rawat Jalan
1. Barsang modal
8
4. PPK Penunjang
5. Penyedia Alkes/Bhn 2. Operasional/pemelihar
medis aan
6. UPK Dasar Jenjang kegiatan
7. Admin Kes & Menurut jenjang adm.
Pembiayaan Pemerintah: Pusat s/d desa 9
8. Industri & RT dan masy
9. Dll
Penerima manfaat
1
Ascobat Gani/PKEKK FKMUI Menurut kelompok umur 0
PENGALAMAN DHA
DI 2 KABUPATEN
Kab A
Masalah Kesehatan yg Jenis %(Persentase)
Meningkat 6 tahun Program
terakhir 2010 2011 2012 2013
Persentase balita stunting Program 10.6 14.3 8.59
Persentase rumah tangga Kesmas 2
yang tidak memiliki Program Kes 52.7 46.1 26.7
jamban Individu 3 6 2
Persentase balita Capacity 36.6 39.5 64.6
malnutrisi Building 5 4 9
Prevalensi malaria
Prevalensi hepatitis
Kab B
Masalah Kesehatan yg Jenis %(Persentase)
Meningkat 6 Tahun Program
Terakhir 2010 2011 2012 2013
Persentase balita stunting Program 6,21 22.2
Persentase rumah tangga Kesmas 5
yang tidak memiliki Program Kes 55.8 51.4
jamban Individu 4 2
Prevalensi ISPA Capacity 37.9 36.3
Prevalensi malaria Building 5 3
Prevalensi Diare
Tim DHA
Tantangan:
1. Pengumpulan data
2. Mutasi tenaga
3. Advokasi oleh sektor kesehatan
4. Komitmen pemda
5. Kepala Daerah (Komitmen & Pilkada)
1. Pengumpulan Data
Ada SK anggota
Ada Pelatihan untuk anggota
Ada mutasi (baik dikehendaki atau tidak)
Bagaimana antisipasinya? demi
kesinambungan
3. Advokasi oleh sektor
Kesehatan
Peran Dinkesprop :
bagaimana menunjukkan manfaat PHAp ini secara
berkesinambungan
Endurance melakukan advokasi yang berkepanjangan
Commitment
Kaderisasi tim
Peran anggota Tim PHAp:
Penguasaan materi
Sosialisasi ke sejawat dan pimpinan
Endurance & commitment
4. Komitmen Pemda
SK tim
Agenda setting
Kebijakan pemanfaatan HA
berkesinambungan
5. Komitmen Kepala
Daerah
Ganti kepala daerah ??
TERIMAKASIH