Anda di halaman 1dari 28

NATIONAL HEALTH

ACCOUNTS
APA ITU NHA?

Pendekatan yang sistematik dan komprehensif yang digunakan


untuk memonitor besaran pengeluaran kesehatan di suatu
negara, mencakup aliran sumber dana kesehatan, distribusi dan
penggunaannya

NHA memberikan gambaran dasar tentang kondisi pembiayaan


kesehatan makro di tingkat Nasional.
KERANGKA PIKIR HEALTH ACCOUNTS
BERDASARKAN
SYSTEM OF HEALTH ACCOUNTS

Karakteristik penerima manfaat


(Penyakit, usia, jender, pendapatan, dll)

Antarmuka (interface) konsumsi kesehatan

Fungsi
(ICHA-HC)

Kerangka
inti SHA

Penerimaan dari skema pembiayaan Penyedia


(ICHA-FS) Skema Pembiayaan Bentukan modal bruto (ICHA-HK)
(ICHA-HP)
(ICHA-HF)
Antarmuka Pembiayaan Antarmuka Penyediaan

Agen pembiayaan (ICHA-FA) Faktor penyediaan (ICHA-FP)


Perdagangan eksternal
Hubungan NHA, PHA dan DHA
NHA

PHA PHA PHA

+PHAp

DHA DHA DHA


SKEMA PEMBIAYAAN

HF.1 Skema pemerintah dan skema pembiayaan kesehatan kontribusi


wajib
HF.2 Skema pembayaran pelayanan kesehatan sukarela
HF.3 Pembayaran dari kantong rumah tangga (OOP)
HF.4 Skema pembiayaan ROW (non-residen)
SUMBER SKEMA
PEMBIAYAAN
FS.1 Transfer dari penerimaan domestik pemerintah (untuk tujuan
kesehatan)
FS.2 Transfer yang didistribusikan pemerintah dari sumber asing
FS.3 Kontribusi asuransi sosial
FS.4 Prabayar wajib (selain dari FS.3)
FS.5 Prabayar sukarela
FS.6 Penerimaan domestik lainnya n.e.c
FS.7 Transfer asing langsung
PENGELOLA DANA
FA.1 Pemerintahan umum
FA.2 Perusahaan asuransi
FA.3 Perusahaan (selain dari perusahaan asuransi)
FA.4 Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT)
FA.5 Rumah tangga
FA.6 ROW
PROVIDER
HP.1 Rumah sakit (RS)
HP.2 Fasilitas residensial untuk perawatan jangka panjang
HP.3 Provider rawat jalan
HP.4 Provider layanan penunjang
HP.5 Penjual eceran dan barang medis lainnya
HP.6 Provider layanan preventif

HP.7 Provider manajemen, sistem dan pembiayaan kesehatan


HP.8 Provider kesehatan oleh sektor perekonomian lainnya
HP.9 Rest of the world (ROW)
FUNGSI KESEHATAN
HC.1 Layanan kuratif

HC.2 Layanan rehabilitatif

HC.3 Perawatan kesehatan jangka panjang

HC.4 Layanan penunjang (tidak spesifik peruntukan fungsinya)

HC.5 Barang medis (tidak spesifik peruntukan fungsinya)

HC.6 Layanan preventif

HC.7 Pengelolaan administrasi, sistem, dan pembiayaan kesehatan

HC.9 Layanan kesehatan lain yang tidak diklasifikasikan di atas


Keterkaitan antara Sistem Kesehatan
dan Health Accounts
Health system Health accounts Instrumental Ultimate
functions dimensions objectives objectives
Quality of
Governance services
stewardship Consumption
Accessibility
Resource
generation Equity of Health
human, physical
and knowledge
utilization
Equity in
Efficiency of the health
Financing
collecting, pooling
system
and purchasing
Financial
Health care Transparency risk
protection
Service
delivery Responsiveness
personal and and
population based
Provision Financing accountability

Innovation

Sumber: OECD, Eurostat, WHO, 2011

9
APA YANG DAPAT DIJAWAB
OLEH NHA?
 Memonitor Progress, misalnya UHC
 Efisiensi
 Equity
 Financial Protection
 Financial Planning
EQUITY
• Analisis pengeluaran dari kantong rumah tangga (OOP) sebagai persen
dari Total Pengeluaran Kesehetan Nasional pre dan setelah implementasi
JKN
• Jika memungkinkan dapat membantu merancang paket manfaat dari
Jaminan kesehatan. Misalnya menurut income quintile, kemana rumah
tangga membelanjakan, untuk layanan yang mana?
• Pengeluaran OOP– dibandingkan dengan international benchmark.
Misalnya 15-20% of THE (Ke Xy et al., 2010).
KECUKUPAN
WHO
WHO 2030:
2015: $60 $271*
WHO
2010: $44
WHO
2000:
$36
WDR
1993:
$12

* Estimasi rata-rata kebutuhan low and middle income countries dalam


mencapai SDGs di tahun 2030 (Stenberg et al., 2017)
EFISIENSI
• Dengan melihat belanja vs outcome untuk memahami konteks
efisiensi:
• Menurut tingkatan layanan
• Disease burden

• Membandingkan analisis dengan negara dengan tingkat pendapatan


serupa. Contohnya, menyajikan spending dengan % persalinan di
faskes
• Mengkaji alokasi belanja menurut inputs untuk memahami kebijakan
MENGUKUR KEMAJUAN UHC
Mengukur progress UHC. Misalnya dengan menyajikan:
1) tahun dengan coverage peserta
2) tahun dengan OOP Spending sebagai % THE
BELANJA KESEHATAN INDONESIA
2010-2014
Financing Agents (Rp Triliun) 2010 2011 2012 2013 2014
Belanja Kesehatan Publik (GGHE) 73.5 83.1 101.4 121.1 156.2
Kementerian Kesehatan 12.2 13.2 16.6 18.0 18.5
Kementerian/Lembaga Lainnya 3.7 3.9 4.0 4.9 4.4
Pemerintah Provinsi 14.5 16.1 19.4 22.7 26.5
Pemerintah Kab/Kota 31.6 35.2 43.9 51.5 57.8
Dana Jaminan Sosial 11.5 14.7 17.4 24.0 49.0
Belanja Kesehatan Swasta (PvtHE) 161.5 178.6 189.4 201.9 218.4
Asuransi Swasta 5.3 4.4 5.4 6.5 6.3
OOP 131.5 144.1 150.9 157.6 171.2
NPISH 1.7 1.9 2.0 2.1 2.3
BUMN 6.0 7.3 7.9 8.7 9.6
Perusahaan Swasta 16.9 21.0 23.3 26.9 29.0
ROW 2.2 2.5 2.7 2.9 3.2
Total Belanja Kesehatan (THE) 237.2 264.2 293.5 325.9 377.8
Belanja Kesehatan per kapita (Rp) 994,515 1,091,720 1,195,919 1,309,636 1,498,091
Belanja Kesehatan per kapita (US$) 109 124 127 125 126
Komposisi Belanja Kesehatan –
Komparasi global, 2014 (selected indicators)
Total health expenditure Share of Public Social health Out-of-pocket External
per capita GDP share insurance share share share
Brazil US$ 947 8.3% 46.0% 0.0% 25.5% 0.0%
Cambodia US $61 5.7% 22.0% 0.0% 74.2% 16.3%
China US$ 420 5.5% 55.8% 37.7% 32.0% 0.0%
India US $75 4.7% 30.0% 1.7% 62.4% 1.0%
Indonesia US$ 126 3.6% 41.4% 13% 45.3% 0.8%
Lao PDR US$ 33 1.9% 50.5% 1.6% 39.0% 31.8%
Malaysia US$ 456 4.2% 55.2% 0.6% 35.3% 0.0%
Philippines US$ 135 4.7% 34.3% 14.0% 53.7% 1.4%
Russia US$ 893 7.1% 52.2% 27.7% 45.8% 0.0%
South Africa US$ 570 8.8% 48.2% 1.2% 6.5% 1.8%
Sri Lanka US$ 127 3.5% 56.1% 0.0% 42.1% 1.3%
Thailand US$ 360 6.5% 86.0% 5.1% 7.9% 0.0%
Vietnam US$ 142 7.1% 54.1% 24.1% 36.8% 2.7%
East Asia & Pacific US$ 217 4.9% 49.9% 12.1% 40.5% 6.6%
Lower middle-income US$ 106 4.2% 44.4% 8.6% 46.5% 6.5%
Ket: Update terakhir angka NHA di WHO baru sampai tahun 2014
BELANJA KESEHATAN OOP INDONESIA DAN
BEBERAPA NEGARA ASIA PASIFIK, 2014
SETELAH IMPLEMENTASI JKN, PROPORSI OOP MENURUN

Ket: Update terakhir angka NHA di WHO baru sampai tahun 2014
Persentase Belanja Kesehatan Indonesia terhadap PDB
Tahun 2010 – 2014

 Mayoritas pembiayaan kesehatan


masih didominasi sektor swasta dari
68% (2010) ke 54% (2015*).

 Dana yang di pool dalam BPJS Kes


dalam perspektif “agent” termasuk
GGHE (General Government Health
Exp)

*draft, do not cite


Peran Pemerintah Daerah di Bidang Kesehatan Relatif Besar

 Program transfer semakin


besar, seperti Dana Desa, BOK
dan Jampersal (DAK-Non Fisik)

 Benchmark Anggaran
Kesehatan Kab/Kota
mengalokasikan 10% dari
APBD untuk kesehatan di luar
gaji (UU 36/2009)  indikator
ini saat ini jadi misleading
Dari perspektif ”Agent”, Pemerintah Daerah mengelola
dana relatif besar di bidang Kesehatan, sehingga
memungkinkan digunakan untuk menjalankan  Isu Manajemen Keuangan
performance-based mechanisms untuk meningkatkan Publik (Public financial
efisiensi dan efektivitas belanja kesehatan yang management)  kompleks
berkualitas
Total Health Expenditure berdasarkan
Agen Pembiayaan, 2014
Total Health Expenditure Menurut Provider, 2014

Gambaran pengeluaran kesehatan


menurut Provider pada tahun 2014
sebagian besar dibelanjakan melalui RS
sebesar 54,6%.

Urutan komposisi dari persentase yang


terbesar, yaitu:
1. RS (54,6%)
2. Provider rawat jalan (14,3%)
3. Penjual eceran dan barang medis
lainnya (13,1%)
4. Provider layanan preventif (10,6%)
5. Provider manajamen sistem &
pembiayaan kes (5,5%)
6. Provider kes oleh sektor
perekonomian lainnya (1,5%)
7. ROW (0,2%)
8. Provider layanan penunjang (0,1%)
Total Health Expenditure Menurut Fungsi, 2014

Gambaran pengeluaran kesehatan


menurut Fungsi pada tahun 2014
sebagian besar dibelanjakan untuk
kuratif rawat inap sebesar 33,1%.

Urutan komposisi dari persentase yang


terbesar, yaitu:
1. Kuratif ranap (33,1%)
2. Kuratif rajal (29,8%)
3. Barang medis (19,6%)
4. Layanan preventif (6,4%)
5. Pengelolaan adm., sistem &
pembiayaan kes (3,8%)
6. Investasi (3,8%)
7. Layanan penunjang (3,4%)
8. Layanan rehabilitatif (0,2%)
SIAPA DAN BAGAIMANA
MELAKUKAN NHA?
“Champion”nya adalah Kementerian Kesehatan, cq. Pusat Pembiayaan dan
Jaminan Kesehatan, bekerja sama dengan berbagai stakeholders
(Kemenkeu, BPJS, BPS, dll)
Proses Melakukan NHA:

Preparation Data collection Data analysis Dissemination


PREPARATION
Mengidentifikasi policy questions
Melakukan overview aliran pendanaan
DATA COLLECTION
Dikumpulkan menurut sumber data:
 Pemerintah pusat
 Subnasional
 Jaminan Kesehatan Sosial
 Perusahaan
 LNPRT (Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga)

Proses cleaning
DATA ANALYSIS
Coding
Menentukan distribution keys
Menghilangkan double counting
Validasi
Penyajian data
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai