• Keamanan: Standar Kewaspadaan a. Sarung tangan b. pelindung mata c. masker d. Cahaya atau Lampu e. Cermin f. Kain Kasa g. Pedoman Pengendalian Infeksi dalam pengaturan Perawatan Kesehatan Gigi Pemeriksaan Ekstra Oral
• Pemeriksaan ekstraoral merupakan pemeriksaan
yang dilakukan di daerah sekitar mulut bagian luar. Meliputi bibir, TMJ, kelenjar limfe, hidung, mata, telinga, wajah, kepala dan leher. • Pemeriksaan ekstraoral dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan yang terlihat secara visual atau terdeteksi dengan palpasi. Seperti adanya kecacatan, pembengkakan, benjolan luka, cedera, memar, fraktur, dan dislokasi lain sebagainya. • Pemeriksaan Wajah : Tipe wajah, Kesimetrian wajah dan profil wajah, pembengkakan, asimetri wajah yang berlebigan, bekas luka, tonus otot, gerakan rahang, ekspresi, kedutan, kelumpuhan, , pigmentasi • Pemeriksaan Leher : bertujuan untuk mengetahui integritas leher, bentuk leher serta organ yang berkaitan, dan memeriksa sistem limfatik. Pemeriksaan pada leher dilakukan dengan cara inspeksi dan palpasi. • Pemeriksaan Kulit : Warna,kelembaban ,ruam, lesi (sembuh dalam 28 hari), pertumbuhan • Rambut : Rontok, kering, kasar • Nafas : Tidak berbau, bau busuk • Mata : Ukuran, bentuk, warna, pupil-pupil terdilatasikan, kacamata, penglihatan, lensa kontak, menonjol, gerakan, lingkaran cahaya • Penilaian umum : Status fisik , Penampilan • Jabatan tangan : Kuat, Lemah • Komunikasi : Bicara, kontak mata, suara • Perawakannya • Sikap • Kiprah • Tanda vital • Nadi • Respirasi • Suhu • Tekanan darah