Anda di halaman 1dari 8

IMUNISASI RUBELLA

Avilia Indriyanti
Eka Aldila Disna Cahyani
Elsa Indah Berliana
Fitria Febrianty
Putri Zahrani
 Rubella, atau biasa disebut campak jerman, adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh virus rubella. Gejala rubella yang
paling utama adalah demam ringan dan bintik-bintik merah di kulit.
Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan RI 2016, ada sekitar
8.185 kasus campak Jerman di Indonesia pada tahun 2015.
Rubella sering terjadi pada bayi dan anak yang belum atau tidak
diimunisasi. Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan
rubella, tetapi penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin campak-
rubella, alias vaksin MR.
 Program imunisasi MR( Measless dan Rubella) menjadi program
pemerintah untuk mewujudkan eliminasi campak dan mengendalikan
penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat Rubella (Congenital
Rubella Syndrome) di Indonesia pada tahun 2020.
 Imunisasi Measless (campak) Rubella (MR) diberikan kepada anak
untuk melindungi dari penyakit kelainan bawaan, seperti gangguan
penderan, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi
mental yang disebabkan adanya infeksi Rubella pada saat kehamilan.
Pro dari Imunisasi MR
( Measless dan Rubella)
 Imunisasi campak sangatlah penting karena penyakit ini merupakan penyakit menular dan
biasanya sering terjadi pada anak-anak. Karena itu dibutuhkan suatu pencegahan agar
dapat meminimalisir penyakit campak tersebut dengan cara memberikan imunisasi
campak pada anak.
 Saat anak lahir tubuhnya sudah mempunyai antibody alamiah yang berasal dari sang ibu,
tetapi antibodi tersebut dengan lambat laun akan semakin menurun seiring pertambahan
usia. Maka dari itu, dibutuhkan imunisasi untuk mencegah penyakit tertentu yang akan
menyerang tubuh.
 Sebagian orang/masyarakat mendukung penuh adanya Imunisasi MR (Measless dan
Rubella), karena paham akan manfaat untuk menekan angka kematian anak akibat
penyakit cmapak, dan engurangi jumlah bayi terancam cacat ( Sindrom Rubella
Kongenital), karena ibunya terinfeksi virus rubella pada saat hamil.
 Vaksin MR aman diberikan kepada anak. Vaksin MR adalah vaksin hidup
yang dilemahkan berupa serbuk kering dengan pelarut. Kemasan vaksin
adalah 10 dosis per vial. Vaksin MR secara subkutan dengan dosis 0,5
ml.
 Jenis vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari Badan
Kesehatan Dunia (WHO) dan ijin edar dari badan POM. Vaksin MR 95%
efektif untuk mencegah penyakit campak dan Rubella. Vaksin ini aman
dan telah digunakan dilebih dari 141 negara dunia
Kontra dari Imunisasi MR
( Measless dan Rubella)
 Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyarankan agar umat Islam tidak menggunakan
vaksin imunisasi measles dan rubella (MR) bila tidak yakin vaksin tersebut halal.
Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penggunaan Vaksin MR (Measles Rubella)
Produk dari SII (Serum Institut of India) untuk Imunisasi, ditetapkan bahwa
berdasarkan ketentuan hukum ;
1. Penggunaan vaksin yang memanfaatkan unsur babi dan turunannya hukumnya
haram.
2. Penggunaan vaksin MR produk dari Serum Institut of India (SII) hukumnya haram
karena dalam proses produksinya menggunakan bahan yang berasal dari babi.
3. Penggunaan vaksin MR produk dari SII pada saat ini dibolehkan (mubah),
karena ada kondisi keterpaksaan (darurat syar'iyah), belum ditemukan
vaksin MR yang halal dan suci, serta ada keterangan ahli yang kompeten
dan dapat dipercaya tentang bahaya yang ditimbulkan akibat tidak
diimunisasi dan belum adanya vaksin yang halal.
4. Kebolehan penggunaan vaksin MR sebagaimana dimaksud pada angka 3
tidak berlaku jika ditemukan adanya vaksin yang halal dan suci.
Kesimpulan dari Imunisasi MR
(Measless dan Rubella)
 Kesehatan merupakan bagian penting pada manusia dalam menjalani
kehidupan, sebab kondisi kesehatan akan mempengaruhi kualitas seseorang.
Kesehatan yang kurang baik dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada
seseorang, terutama pada anak usia dini yang masih sangat rentan terserang
virus.
 Kesehatan dan gizi anak sangat penting untuk diperhatikan sejak dini mulai dari
dalam kandungan. Kesehatan dan gizi itu sangat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan anak. Anak yang mendapat gizi yang seimbang dan sehat
akan tumbuh menjadi manusia yang berkualitas. Sejak anak masih dalam
kandungan kesehatan dan gizi perlu diperhatikan, melalui ibunya.
 Rubella merupakan infeksi pada manusia yang menular melalui pernafasan dan
transplasental, gejala klinisnya ringan, seperti ruam, demam ringan, dan
pembesaran kelenjar, bahkan kadang kala tidak bergejala.

Anda mungkin juga menyukai