Anda di halaman 1dari 28

Pemeriksaan Fisik

Rongga Mulut
1. Muhammad Akbar Raihan
2. Fika Rahmah
3. Salsabilla Ramadhini Permatasari
4. Elsa Indah Berliana
5. Sylvaniawati Suka
6. Nurul Indah Oktaviani
Pemeriksaan Extraoral
Pemeriksaan extraoral merupakan pemeriksaan
yang dilakukan di daerah sekitar mulut bagian luar.
Meliputi bibir, TMJ, kelenjar limfe, hidung, mata,
telinga, wajah, kepala dan leher.
Pemeriksaan ekstraoral dilakukan untuk 
mendeteksi adanya kelainan yang terlihat secara
visual atau terdeteksi dengan  palpasi. Seperti
adanya kecacatan, pembengkakan, benjolan luka,
cedera, memar, fraktur, dan dislokasi lain
sebagainya.
Pemeriksaan Fisik
Alat yang dibutuhkan
Keamanan : Standar Kewaspadaan
a. Sarung Tangan
b. Pelindung Mata
c. Masker
d. Cahaya atau Lampu
e. Cermin
f. Kain Kasa
g. Pedoman Pengendalian Infeksi dalam
Pengaturan Perawatan Kesehatan Gigi
Pemeriksaan Wajah
 Tipe wajah
 kesimetrian wajah dan profil wajah,
 Pembengkakan
 Asimetri wajah yang berlebigan,
 Bekas luka
 Tonus otot
 Gerakan rahang
 Ekspresi
 Kedutan
 Kelumpuhan
 Pigmentasi
Pemeriksaan Leher
Bertujuan untuk mengetahui integritas
leher, bentuk  leher serta organ yang
berkaitan, dan memeriksa sistem
limfatik. Pemeriksaan pada leher
dilakukan dengan cara inspeksi dan
palpasi.
 Perawakannya
 Sikap
 Kiprah

 Tanda vital
 Nadi
 Respirasi
 Suhu
 Tekanan darah
 Pemeriksaan Kulit: Warna,kelembaban ,ruam,
lesi (sembuh dalam 28 hari),
pertumbuhan
 Nafas : Tidak berbau, bau busuk
 Penilaian umum : Status fisik , Penampilan
 Jabatan tangan : Kuat, lemah
 Komunikasi : Bicara, kontak mata, suara
Mata : Ukuran, bentuk, warna, pupil-
pupil terdilatasikan, kacamata,
penglihatan, lensa kontak, menonjol,
gerakan, lingkaran cahaya.

Rambut : Rontok, kering, kasar


Sinus adalah rongga berisi udara
yang terletak pada tulang frontal,
ethmoidal, sphenoidaldari tulang
tengkorak serta tulang maxila dari
tulang wajah

SPN ada 4 :
 Sinus frontal
 Sinus etmoidal
 Sinus sfenoidal
 Sinus maxillaris
Kelenjar Parotis
Pada manusia, kedua kelenjar
parotis hadir di kedua sisi mulut dan di
depan kedua telinga. Mereka adalah
yang terbesar dari kelenjar ludah.
---Diperbesar secara visual
---Diraba

Kelenjar Tiroid

Salah satu dari kelenjar endokrin terbesar


pada tubuh manusia. Kelenjar ini dapat
ditemui di bagian depan leher, sedikit di
bawah laring. Kelenjar ini berfungsi untuk
mengatur kecepatan tubuh membakar
energi, membuat protein, dan mengatur
sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya.
---Diperbesar secara visual

Pemeriksaan Kelenjar
---Diraba

Tiroid
 Diperbesar secara  Diraba
visual
Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah
bening atau KGB adalah
bagian dari sistem
pertahanan tubuh kita.
Tubuh kita memiliki kurang
lebih sekitar 600 kelenjar
getah bening, tetapi
hanya di daerah
submandibular (bagian
bawah rahang bawah; sub:
bawah;mandibula:rahang
bawah), ketiak atau lipat
paha yang teraba normal
pada orang sehat.
Pemeriksaan Kelenjar Getah Bening
Diraba
 Ukuran
 Indurasi
 Bergerak/Tetap
 Rasa sakit
 Berapa lama
Sendi Temporomandibular
 Gejala
 Rasa sakit
 Suara
 Sakit kepala
 Sakit telinga
 Mengunci
 Leher/bahu/sakit punggung
 Sakit saat menelan
Pemeriksaan Sendi
Temporomandibular
 Maksimal dibuka 40-55 mm
Otot Pengunyahan
Extraoral
 Masseter

 Temporalis
 Trapezius

 Sternocleidomastoid
Pengertian Intraoral
Pada pemeriksaan intraoral pada
dasarnya sama seperti pemeriksaan
ekstraoral, yaitu pemeriksaan
dilakukan dengan inspeksi pada bagian
intra oral pasien oral, menggunakan
kaca mulut, palpasi pada bagian intra
oral pasien serta perkusi pada
 beberapa gigi pasien yang diduga
adanya kelainan yang terjadi.
Alat dan Bahan
Alat-alat dan bahan yang diperlukan
untuk pemeriksaan rongga mulut
adalah sebagai berikut :
1. Lampu senter kecil
2. Kasa
3. Sarung tangan
4. Kapas lidi
5. Spatula lidah
INSPEKSI BIBIR
 Warna bibir harus diperhatikan. Apakah
ada sianosis? Apakah ada lesi pada bibir?
 Jika ada lesi, palpasi yang cermat harus
dilakukan untuk menentukan tekstur dan
konsistensi lesi tersebut.
INSPEKSI MUKOSA PIPI
 Periksalah mukosa pipi untuk melihat lesi atau
perubahan warna, dan rongga pipi diperiksa
untuk melihat tanda-tanda asimetri atau
daerah injeksi (pembuluh darah yang
berdilatasi, biasanya menunjukkan
peradangan).
 Mukosa pipi, gigi dan gusi mudah diperiksa
dengan memakai spatula lidah untuk
mendorong pipi menjauhi gusi.
Inspeksi Gusi dan Gigi
 Gusi diperiksa apakah membengkak,
atau ada tanda-tanda peradangan
dan tanda-tanda perdarahan pada
gusi.
 Gigi harus diperiksa untuk melihat
adanya karies dan maloklusi. Apakah
ada perubahan warna pada gigi?
Apakah ada gigi yang tanggal?
Inspeksi dan Palpasi Kelenjar Ludah

 Orifisium duktus kelenjar parotis dan


submandibula harus terlihat. Inspeksi
keadaan papilla. Apakah ada aliran
saliva? Ini sebaiknya diperiksa
dengan mengeringkan papilla dengan
kapas lidi dan mengamati aliran
saliva yang dihasilkan dengan
melakukan tekanan eksternal pada
kelenjar itu sendiri.
Inspeksi Palatum Durum dan
Palatum Mole
 Palatum harus diperiksa untuk melihat adanya ulserasi
atau massa. Apakah terdapat pembengkakan atau
tanda-tanda peradangan. Apakah terlihat tanda-tanda
perdarahan atau petekie? Apakah uvula terletak
digaris tengah ?.
Inspeksi Dasar Mulut
 Dasar mulut diperiksa dengan
meminta pasien mengangkat
lidahnya ke atap mulut. Apakah ada
edema pada dasar mulut? Muara
duktus Wharton harus diperiksa.
Inspeksi Lidah
 Perhatikan permukaan atas dan tepi lidah,
bagaimana warnanya? Apakah ada massa?
Apakah lidah tampak lembab?
 Mintalah pasien untuk mengangkat lidahnya ke
atap mulut sehingga permukaan bawah lidah
dapat diperiksa.
Periodonsium
 Periodonsium adalah jaringan yang
mendukung dan mengelilingi gigi
yang mencakup ginggiva, tulang
alveolar, ligamen periodontal, dan
sementum.

Anda mungkin juga menyukai