1. Penyehatan Kesehatan Air : 1) Melakukan inspeksi kesehatan air rumah sakit terkait kuantitas, sarana, dan kualitas yang meliputi air minum, air untuk keperluan higiene dan sanitasi 2) Melaksanakan pengambilan dan pengiriman sampel air di unit tertentu sesuai yang dipersyaratkan dalam peraturan terkait untuk parameter wajib kualitas air 3) Melakukan analisis risiko terhadap hasil inspeksi kesehatan lingkungan dari hasil pemeriksaan laboratorium 4) Melakukan tindak lanjut berupa perbaikan sarana dan kualitas air serta monitoring dan evaluasi dari hasil tindak lanjut perbaikan 5) Koordinasi dengan unit terkait dalam melakukan pembersihan, pengurasan, pembilasan pada tangki penampungan air untuk keperluan higiene dan sanitasi. 6) Melakukan order air baku untuk air minum pada pihak ketiga dan dilakukan pencatatan pada buku manifest pengisian air minum. 7) Melakukan pemeriksaan pH dan kekeruhan air minum/air bersih yang berasal dari sistem perpipaan dan atau pengolahan air pada titik yang dicurigai rawan pencemaran 8) Mengkoordinasikan pemetaan alur air bersih dengan unit terkait dan menentukan titik rawan air pada jaringan distribusi yang diperkirakan dapat terjadi kontaminasi silang. 9) Melakukan pencatatan pada debit air 10) Melakukan persiapan dalam menghadapi kondisi kedaruratan penyediaan air kegunaan higiene dan sanitasi sesuai dengan persyaratan yang berlaku. 11) Melakukan koordinasi dengan unit terkait 2. Penyehatan Udara 1) Melakukan pemantauan kualitas udara ruang melalui pengambilan sampel dan pemeriksaan parameter kualitas udara (kuman, debu, dan gas), pencahayaan, dan kebisingan 2) Melaksanakan koordinasi dengan unit IPS RS dalam pemeliharaan dan perawatan penghawaan (sistem pendingin) 3) Melakukan pemantauan suhu, kelembaban udara, pencahayaan, dan kebisingan pada unit tertentu dalam peraturan yang berlaku 4) Melakukan analisis, tindak lanjut, serta monitoring dan evaluasi dari hasil pemeriksaan sampel 3. Penyehatan Pangan Siap Saji 1) Melakukan pemeriksaan parameter mikrobiologi pada sampel pangan dan minuman (meliputi bahan pangan yang mengandung protein tinggi, pangan siap saji, air bersih, alat pangan, dan alat masak) 2) Melakukan inspeksi sanitasi higiene pada area dapur gizi 3) Melakukan monitorng dan mengendalikan faktor risiko keamanan pangan siap saji sesuai dengan alur persyaratan perundangan yang berlaku 4) Melakukan analisis hasil pemeriksaan dan hasil inspeksi sanitasi higiene 5) Melakukan koordinasi dengan unit terkait 4. Penyehatan Sarana dan Bangunan 1) Melakukan koordinasi dengan Cleaning service terkait kegiatan pembersihan ruang, fasilitas kebersihan toilet dan kamar mandi, pembersihan segera setiap percikan ludah, darah/eksudat luka pada dinding 2) Melengkapi dengan slogan/peringatan untuk memelihara kebersihan di area tertentu 3) Memastikan tidak terdapat penampungan/genangan air yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk 4) Melakukan pengecekan kekurangan/kerusakan fasilitas umum maupun kebersihan yang ada 5) Melakukan koordinasi dengan unit terkait untuk pembersihan dinding (dicat ulang apabila sudah kotor/cat sudah pudar) 6) Memastikan perlengkapan pembersih memenuhi syarat dan bahan antiseptic yang tepat 7) Melakukan pemantauan terhadap kegiatan di lingkungan rumah sakit dimulai dari depan sampai halaman belakang rumah sakit (meliputi masing-masing unit tertentu) B. Pengamanan 1. Pengamanan Limbah 1) Pengamanan Limbah Padat Domestik a. Melakukan koordinasi dengan unit Cleaning Service terkait tahapan pewadahan dan tahapan pengangkutan limbah di TPS b. Melakukan koordinasi pengambilan limbah kepada pihak ketiga c. Memastikan limbah padat masih terbungkus kantong plastik berwarna hitam dan memastikan tidak dilakukan pembongkaran isinya d. Melakukan pemilahan limbah organik dan anorganik e. Memastikan penyediaan fasilitas penanganan limbah padat domestik, penyediaan TPS limbah padat domestik, dan penanganan vektor dan binatang pembawa penyakit memenuhi persyaratan yang berlaku. f. Melakukan koordinasi dengan unit terkait 2) Pengamanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) a. Melakukan Identifikasi jenis limbah B3, penanganan;pewadahan dan pengangkutan limbah B3 di ruangan sumber, pengurangan dan pemilahan limbah B3 serta penyimpanan sementara limbah B3 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku b. Memastikan lama penyimpanan limbah B3 sesuai dengan jenis limbah dan peraturan yang berlaku c. Melakukan pencatatan, pelaporan serta penyimpanan dokumen manifest pengangkutan limbah B3 d. Melaksanakan dan mengkoordinir terkait pengangkutan limbah B3 pada pihak ketiga e. Melakukan monitoring dan evaluasi alur pengangkutan limbah B3 f. Memastikan penyediaan fasilitas penanganan limbah B3 sesuai dengan peraturan yang berlaku g. Melakukan koordinasi dengan unit terkait 3) Pengamanan Limbah Cair (IPAL) a. Melakukan pengambilan sampel limbah cair untuk uji parameter kualitas air IPAL b. Memastikan jaringan pipa penyaluran limbah cair menuju unit pengolahan tertutup dan menastikan tidak mengalami kebocoran c. Melengkapi kelengkapan fasilitas penunjang unit pengolahan limbah cair meliputi tulisan bak pengambilan contoh air limbah, alat ukur debit air limbah, pagar pengamanan area IPAL dengan lampu penerangan, papan tulisan titik koordinat, dan fasilitas keselamatan IPAL d. Melakukan analisis hasil pemeriksaan sampel limbah cair serta tindak lanjut dan monitoring evaluasi tindakan perbaikannya e. Melakukan pemeriksaan parameter suhu, pH, dan Doair limbah f. Melakukan koordinasi dengan unit IPS RS terkait monitoring dan pemeliharaan terhadap fungsi dan kinerja mesin serta alat penunjang proses IPAL g. Melakukan koordinasi dengan unit terkait 4) Pengamanan Limbah Gas a. Melakukan pengujian emisi gas buang dan udara ambien luar sesuai dengan ketentuan yang berlaku b. Melakukan analisis, tindak lanjut serta monitoring dan evaluasi tindakan perbaikan c. Melakukan upaya pengelolaan limbah gas, penataan pelaporan limbah gas, serta kelengkapan fasilitas penunjang cerobong sesuai dengan peraturan yang berlaku C. Pengendalian 1. Pengendalian Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit 1) Melakukan inspeksi sanitasi untuk pengendalian vektor dan binatang pengerat di area lingkungan rumah sakit 2) Melakukan analisis hasil inspeksi, tindak lanjut, monitoring dan evaluasi hasil tindak lanjut. D. Pengawasan 1. Pengawasan Linen (Laundry) 1) Melakukan inspeksi pada pengelolaan linen di rumah sakit sesuai dengan peraturan yang berlaku 2) Melakukan analisis hasil inspeksi, tindak lanjut, monitoring dan evaluasi hasil tindak lanjut 3) Memastikan kepatuhan petugas laundry menggunakan APD 4) Melakukan koordinasi dengan unit terkait 2. Pengawasan Kegiatan Konstruksi/Renovasi Bangunan 1) Memastikan penanganan air limbah dari bedeng pekerja proyek konstruksi dan renovasi disalurkan ke unit pengolahan air limbah tersendiri dan atau IPAL rumah sakit serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku 2) Memastikan area proyek tidak ada genangan air, tidak ditemukan sampah rumah tangga di area bedeng pekerja proyek dan sampah sisa proyek yang berceceran di area proyek 3) Melakukan monitoring terhadap lingkungan lokasi proyek dan bedeng pekera terlihat bersih, penerangan dan penghawaan/ventilasi yang cukup, dan bebas serangga 4) Memastikan pengelolaan lingkungan lokasi proyek konstruksi dan renovasi bangunan, pengelolaan lingkungan lokasi bedeng pekerja sesuai dengan ketentuan perundang- undangan yang berlaku. 5) Melengkapi dokumen kontrak pekerjaan konstruksi/renovasi bangunan (kewajiban pelaksana pekerjaan untuk menerapkan ketentuan kesehatan lingkungan dan kewajiban dalam melaksanakan ketentuan kesehatan lingkungan pekerjaan renovasi bangunan dalam surat pernyataan bermaterai). 3. Pengawasan Rumah Sakit Ramah Lingkungan 1) Menyusun kebijakan tentang rumah sakit ramah lingkungan 2) Pembentukan tim rumah sakit ramah lingkungan 3) Pengembangan tapak/lahan rumah sakit 4) Penghematan energi listrik 5) Penghematan dan konservasi air 6) Penyehatan kualitas udara indoor 7) Manajemen lingkungan gedung 8) Pengurangan limbah 9) Pendidikan ramah lingkungan 10) Penyelenggaraan kebersihan ramah lingkungan 11) Pengadaan material ramah lingkungan