Anda di halaman 1dari 5

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

No.Dokumen : 445/ A.I.SOP. .03/01.2.3/2016

No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 07 Maret2016


SOP

Halaman : 1/1

PEMERINTAH Jainuddin, SKM


KABUPATEN BIMA Pembina, IV/a
DINAS KESEHATAN
Nip 19690810 199003 1 014

1. Pengertian
Pendidikan dan pelatihan adalah proses pembelajaran bagi karyawan puskesmas untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sumber daya manausia
guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

2. Tujuan
Sebagai acuan dalam pendidikan dan pelatihan karyawan puskesmas.

3. Kebijakan Umum
3.1. Setiap pegawai bisa diusulkan untuk mengikuti pelatihan external maupun internal
Puskesmas .
3.2. Pendidikan dan pelatihan bisa dilakukan internal maupun external puskesmas
3.3. Setiap pegawai yang sudah mengikuti pendidikan maupun pelatihan diwajibkan
untuk melaksanakannya.

4. Instruksi kerja
4.1. Lakukan identifikasi pelatihan
4.2. Usulkan rencana pelaksanakan pelatihan
4.3. Lakukan penunjukan peserta pelatihan
4.4. Lakukan penjadwalan pelatihan.
4.5. Laksanakan pelatihan
4.6. Lakukan evaluasi pelaksanakan pelatihan
4.7. Mintalah rekomendasi kepala puskesmas

5. Diagram Alir
Melakukan identifikasi Usulkan rencana Lakukan penunjukan Lakukan penjadwalan
Mulai pelatihan pelaksanakan pelatihan peserta pelatihan pelatihan

Lakukan evaluasi Mintalah rekomendasi selasai


Laksanakan pelatihan kepala puskesmas
pelaksanakan pelatihan

6. Dokumen terkait
6.1. Materi pelatihan
6.2. Daftar peserta pelatihan
6.3. Jadwal pelaksanakan pelatihan
6.4. Hasil evaluasi pelatihan
MELAKUKAN KALIBRASI ALAT UKUR

No.Dokumen : 445/ A.I.SOP.03/01.2.3/2016

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 07 Maret2016
Halaman : 1/1
PEMERINTAH Jainuddin, SKM
KABUPATEN BIMA Pembina, IV/a
DINAS KESEHATAN
Nip 19690810 199003 1 014

1. Pengertian
Verifikasi alat ukur yang dilakukan terhadap alat ukur untuk memastikan ketepatan,
kepastian, dan keakuratan alat ukur dengan membandingkan pada alat ukur standar yang
mampu telusur nasional maupun internasional sesuai mekanisme standar.
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam melakukan kalibrasi alat ukurdi puskesmas.
3. Kebijakan Umum
3.1. Setiap sarana atau prasarana medic harus terlebih dahulu divalidasi sebelum
diterapkan kepada pasien atau sebelum digunakan untuk layanan .
3.2. Verifikasi alat ukur dilakukan oleh pihak luar .
3.3. Setiap alat ukur yang sudah diverifikasi didistribusikan ke masing –masing Poli
4. Instruksi kerja
4.1. Lakukan identifikasi alat ukur
4.2. Buat jadwal kalibrasi
4.3. Ajukan kalibrasi
4.4. Proses kalibrasi
4.5. Terima alat ukur hasil kalibrasi
4.6. Lakukan pemeriksaan kelengkapan alat ukur
4.7. Lakukan pencatatan & pelaporan
4.8. Lakukan monitoring status Kalibrasi.
5. Diagram Alir
Lakukan identifikasi Buat jadwal Kalibrasi Ajukan Kalibrasi Proses kalibrasi
Mulai alat ukur

Terima alat ukur hasil Lakukan pemeriksaan Lakukan pencatatan Lakukan selasai
kalibrasi kelengkapan alat ukur & pelaporan monitoring
Lakukan
monitoring
6. Dokumen terkait SsSStaustat
us
6.1. Daftar alat ukur kalibrasisela
6.2. Jadwal Kalibrasi sai
6.3. Daftar alat ukur hasil kalibrasi.
6.4. Monitoring status kalibrasi.
MENINGKATKAN PEMELIHARAAN DAN
PERBAIKAN BARANG INVENTARIS

No.Dokumen : 445/ A.I.SOP. .03/01.2.3/2016

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 07 Maret2016
Halaman : 1/1
PEMERINTAH Jainuddin, SKM
KABUPATEN BIMA Pembina, IV/a
DINAS KESEHATAN
Nip 19690810 199003 1 014

1. Pengertian
Kegiatan secara berkala yang dilakukan agar semua barang selalu dalam kondisi baik dan
siap digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna sedangkan perbaikan adalah untuk
mengembalikan peralatan / infrastruktur pada fungsi semula.

2. Tujuan
Sebagai acuan dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan barang inventaris di
puskesmas.

3. Kebijakan Umum
3.1. Setiap barang inventaris sarana atau prasarana yang digunakan untuk layanan
terlebih dahulu harus ditetapkan dahulu jadwal perawatannya.
3.2. Bila peralatan tidak bisa diperbaiaki , maka dilakukan proses pengadaan barang

4. Instruksi kerja
4.1. Lakukan identifikasi sarana & prasarana
4.2. Buat jadwal perawatan
4.3. Lakukan proses perawatan
4.4. Laporkan kerusakan
4.5. Lakukan proses pengadaan & perbaikan
4.6. Minta sarana & prasarana
4.7. Lakukan pencatatan & pelaporan

5. Diagram Alir

Lakukan identifikasi Buat jadwal perawatan Lakukan proses Laporkan kerusakan


Mulai sarana prasarana perawatan

Lakuakan Proses Minta sarana & Lakukan pencatatan selasai


pengadaan & perbaikan prasarana & pelaporan

6. Dokumen terkait
6.1. Daftar alat ukur
6.2. Jadwal Perawatan
6.3. Kartu Inventaris Daftar alat ukur hasil kalibrasi.
MATRIK KOMPETENSI PEGAWAI
PUSKEMAS SAPE
No.Dokumen : 445/ A.I.SOP.03/01.2.3/2016

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 07 Maret2016
Halaman : 1/1
PEMERINTAH Jainuddin, SKM
KABUPATEN BIMA Pembina, IV/a
DINAS KESEHATAN
Nip 19690810 199003 1 014

1. Pengertian
Kegiatan secara bulanan yang dilakukan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki
setiap karyawan dengan stardart yang sudah ditentukan .

2. Tujuan
Sebagai acuan dalam melakukan pendidikan dan pelatihan serta pemberdayaan setiap
karyawan di puskesmas

3. Kebijakan Umum
3.1. Setiap karyawan diwajibkan memiliki kompetensi sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3.2. Bila karyawan belum cukup atau mempunyai standart kompetensinya di upayakan
mengikuti diklat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Instruksi kerja
4.1. Lakukan identifikasi file masing 2 karyawan
4.2. Buat jadwal matrik kompetensi
4.3. Lakukan proses pendataan pegawai
4.4. Catat hasil pendataan pegawai sesuai kompetensi yg dimiliki
4.5. Lakukan proses pengadaan usulan diklat dari hasil pendataan
4.6. Lakukan pencatatan dan pelaporan

5. Diagram Alir
Lakukan identifikasi file data Buat jadwal matrik Lakukan proses
Mulai masing 2 karyawan kompetensi pendataan pegawai

Catat hasil pendataan pegawai Lakukan proses usulan pencatatan & selasai
sesuai kompetensi yg dimiki diklat pelaporan

6. Dokumen terkait
6.1. Buku induk pegawai
6.2. Lembar matrik kompetensi pegawai
6.3. Catan hasil pendataan pegawai
KELENGKAPAN ALAT DAN OBAT DI
AMBULANCE PUSKEMAS SAPE

No.Dokumen : 445/ A.I.SOP.03/01.2.3/2016

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 07 Maret2016
Halaman : 1/1
PEMERINTAH Jainuddin, SKM
KABUPATEN BIMA Pembina, IV/a
DINAS KESEHATAN
Nip 19690810 199003 1 014

1. Pengertian
Kegiatan secara rutin yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan serta kelengkapan alat
dan obat di ambulance dengan stardart yang sudah ditentukan .

2. Tujuan
Sebagai acuan dalam melakukan pelayananpertolongan kesehatan kepada pasien.

3. Kebijakan Umum
3.1. Setiap petugas di ambulance diwajibkan untuk mengetahui dan mengontrol
kelengkapan alat dan obat di ambulance.
3.2. Bila kelengkapan alat dan obat di ambulance kurang petugas diwajibkan untuk
meloporkan serta mengusulkannya.

4. Instruksi kerja
4.1. Buat jawal petugas layanan di ambulance
4.2. Buat data alat dan obat2 an diambulance
4.3. Lakukan proses perawatan pada ambulance
4.4. Catat hasil perawatan serta stock obat yang ada di ambulance
4.5. Lakukan proses pengadaan usulan serta perbaikan alat & obat yang dibutuhkan
4.6. Lakukan pencatatan dan pelaporan

5. Diagram Alir

Lakukan penjawalan petugas Buat data alat dan obat 2an Lakukan proses
Mulai di ambulance diambulance perawatan ambulance

Catat hasil perawatan & stock obat Lakukan proses usulan & pencatatan & selasai
yg ada di ambulance sesuai atandart perbaikan alat & pengadaan obat pelaporan

6. Dokumen terkait
6.1. Jadwal petugas layanan di ambulance
6.2. Data obat dan alat medis di ambulance
6.3. Catan hasil perawatan dan stock obat

Anda mungkin juga menyukai