DISUSUN OLEH:
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. makalah ini kami
susun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah. Makalah ini
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang positif dari pembaca. Sekiranya kami bisa membenahi kesalahan pada
penulisan yang ada pada makalah tersebut menjadi lebih baik dan berguna dimasa
yang akan datang. kam berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
kedepannya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... .i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 3
3.1 Kesimpulan....................................................................................... 16
3.2 Saran................................................................................................. 16
.
BAB I
PENDAHULUAN
serabut otot yang diinervasinya. Pada saat sebuah motoneuron beraksi, seluruh
menginervasi dari sangat sedikit sampai seribu atau lebih serabut otot, maka
ukuran unit motor sangat bervariasi,. Unit motor yang kecil terdapat pada otot-
otot yang kecil, misalnya otot ekstraokular dan otot tangan. Demikian juga, unit
motor yang kecil terdapat pada otot-otot yang melakukan berbagai gerak yang
halus, misalnya otot-otot kecil tangan, otot larynx dan otot ekstraokular. Unit
Serabut saraf unit yang kecil umumnya juga berdiameter lebih kecil
dibandingkan unit yang besar. Satu serabut saraf dapat menginervasi banyak
serabut otot karena axon mempunyai banyak cabang. Serabut-serabut otot yang
pokok dari sebuah motor end plate adalah sbb. Motor end plate terdiri atas dua
bagian, yaitu saraf dan otot yang saling dipisahkan oleh celah. Satu impuls saraf
menghasilkan suatu potensial end plate, dan apabila potensial ini mecapai
ambang maka terjadilah potensial aksi yang disebarkan ke sepanjang serabut otot
PEMBAHASAN
Potential end plate atau end plate potential adalah depolarisasi serat
Pada umumnya satu serabut otot diinerfasi oleh satu akson dan
mempunyai motor end plate. Setelah lahir ukuran motor unit mengecil,
mungkin karena pada mulanya satu serabut otot diinervasi lebih dari satu
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Potential end plate atau end plate potential adalah depolarisasi serat
otot diinerfasi oleh satu akson dan mempunyai motor end plate. Setelah lahir
ukuran motor unit mengecil, mungkin karena pada mulanya satu serabut otot
diinervasi lebih dari satu motoneuron, maka ukuran unit motor menjadi
konstan.
dan disimpan dalam gelembung sinaptik pada ujung akson. Zat kimia ini
dilepaskan dari akson terminal melalui eksositosis dan juga direabsorpsi untuk
3.2 Saran
terdapat kata yang tidak baku atau pun tidak jelas, diharapkan pembaca dapat