MERANGKAI
MASA EMAS KEDUA
drg. Widyawati, MKM
A
ngka seratus kerap dihubung-hubungkan diterapkan pada zaman Revolusi 4.0 di rubrik Lipsus. Kota
dengan sebuah nilai kesempurnaan. Bukan Denpasar juga bakal membuat tercengang dalam artikel di
sekadar bilangan yang terdiri dari sebuah angka rubrik Dari Daerah karena berhasil berinovasi melalui konsep
1 dan dua angka 0, tapi menjadi semacam heritage nan modern. Perjuangan para tenaga kesehatan
puncak capaian tertinggi. Saking istimewanya, untuk membentuk Sikola Dilao di pesisir Soropia, Kendari,
edisi ke-100 bagi Mediakom patut dikenang sebagai catatan Sulawesi Tenggara terekam dalam rubrik Terobosan juga
karya sekaligus penanda agar langkah redaksi selanjutnya patut diacungi dua jempol. Selamat membaca!
menjejak lebih gemilang.
Bukan tidak mengindahkan angka 99 atau 101 yang
mengapit 100, sekali lagi angka tersebut sebagai penanda
bahwa telah melalui dua periode ‘the Golden Age’. Sungguh
proses menuju dua periode emas cukup panjang dan berliku
sekaligus membanggakan. Lantaran karya redaksi berakhir
di meja-meja ruang tunggu puskesmas, rumah sakit sampai
ruang kerja kepala dinas kesehatan dan humas UPT vertikal
Kemenkes RI.
Segmen pembaca yang beragam, mulai mahasiswa
Poltekkes, para tenaga kesehatan sampai para pejabat
eselon dari Sabang sampai Merauke, membuat Mediakom
tetap harus membumi. Bukan program dari pusat semata
yang dipublikasikan, tetapi juga kisah-kisah inspiratif dari
perbatasan, kepulauan hingga daerah terujung di Indonesia.
Pengalaman tersebut menyadarkan redaksi bahwa apalah
artinya edisi ke-100 tanpa kerjasama solid tim redaksi yang
diramu bersama kebaikan para narasumber. Redaksi pun
bersepakat berbagi memori terindah bersama para pembaca
setianya melalui tulisan tentang majalah Mediakom dari masa
ke masa dalam rubrik Media Utama.
Sejenak membuka memori, pembaca bakal mendapatkan
informasi tentang kesehatan jiwa kekinian yang layak
SUSUNAN REDAKSI
PEMIMPIN UMUM: Widyawati PEMIMPIN REDAKSI: Busroni
REDAKTUR PELAKSANA: Nani Indriana, Prawito
EDITOR: Didit Tri Kertapati, Indah Wulandari
PENULIS: Anjari, Resty Kiantini, Giri Inayah Abdullah, Aji Muhawarman
KONTRIBUTOR: Dede Lukman, Asri Dwi Putri, Talitha Edrea, Teguh Martono, Sendy Pucy,
Awallokita Mayangsari, Santy Komalasari
DESAINER: Khalil Gibran Astarengga
FOTOGRAFER: Ferry Satriyani, Maulana Yusup, Tuti Fauziah
SEKRETARIS REDAKSI: Faradina Ayu SIRKULASI DAN DISTRIBUSI: Zahrudin
PERISTIWA 8-11
l Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018
l Ini Empat Aplikasi Baru Kemenkes
l 2018, Kemenkes Ukir Rekor MURI Isi
.......................................
Piringku
REFORMASI 30-31
BIROKRASI
l Sekjen: Pegawai Kemenkes Harus
Bekerja Cepat dan Multitasking
.......................................
POTRET 32-35
l Griya Sehat, Ruang Edukasi
.......................................
Kesehatan Tradisional
PROFIL 36-39
l drg. Widyawati, MKM
......................................
DAERAH 40-47
l Hidup Sehat di Tengah Keragaman
Kota Denpasar
l Kaji Mantap, Patuh Minum Obat
Adalah Kunci
l Puding Sayur, Solusi Anak Gemar
Makan Sayur
l Geliat Remaja Pedungan Wujudkan
......................................
Kawasan Tanpa Rokok
RINA @rinaalfia
Sudah. Sudah pernah baca. Pas banget yang edisi
94 tentang Zoonosis. Itupun gegara tugas kuliah
wqwq, dan beruntung banget pas ada di edisi
mediakom, terima kasih @KemenkesRI untuk selalu
berinovasi, memberi pengetahuan lebih di bidang
kesehatan.
BK Dewi @b_lian
Honestly, baru tau gegara rajin mantengin twitternya
Kemenkes sih hehe. Menurutku ini sebuah terobosan
TEROBOSAN 50-51 baru yg patut di apresiasi karena kontennya variatif
l SIKOLA DILAO SIBEBEA ALLO’NA
......................................
dg topiknya yg selalu up to date sama situasi terkini.
Bahasanya juga relatif ringan buat orang awam,
LIPSUS 52-59 cucoklah~ good job!
l Kesadaran Masyarakat akan
Kesehatan Jiwa Meningkat Reza @Supereza_man
l Teknologi Pengaruhi Kesehatan Jiwa Akuu min, yg bulan juni kemaren yg bahas
Remaja pembangunan puskesmas diwilayah perbatasan
l Tidak Ada Kesehatan Tanpa nusantara di kalimantan walopun gak banyak
......................................
Kesehatan Jiwa publikasii dan baru tau di medkom versi pdf waktu itu
eh pas asian games ke zona 2 kemenkes dapet versi
WHPH 60-63 cetaknya yeaay.. ada tts nya jg seruu.
l Happy Gowes, Jejaring Kuat,
Tubuh Sehat Eka Kurnia @EkaKurn55900504
...................................... Baru tahu ada mediakom kupernya saya.
SERBA-SERBI 64-69 Bagus tapi min ada majalah khusus kesehatan
l Stop Mengomentari Kondisi Tubuh! gini bermanfaat banget khususnya buat tenaga
l Karyaku Tidak Plagiat kesehatan biar update masalah kesehatan terkini.
l Internet of Things di Semua Aspek
Gatot Murdiato @todel_liot
..............
Kehidupan
Informatif, misalnya black garlic
Iqbal nm @in_makiy
Majalahnya kirim ke apotek saya dong.
LENTERA 70-71
......................................
RESENSI 72-75
......................................
KOMIKITA 76
G
atal-gatal atau pruritus
adalah kondisi yang sangat
umum terjadi, meski
kadang menyebabkan
HOMEREMEDIES9.COM
ketidaknyamanan,
gangguan tidur, kecemasan, dan depresi.
Meski kerap terjadi, Anda harus berhati-
hati jika rasa gatal terjadi dalam
waktu lama dan diiringi gejala lain,
karena hal itu dapat menjadi indikasi
penyakit yang lebih serius seperti
gangguan ginjal.
Istilah pruritus sendiri seperti
dikutip dari laman www.
alodokter.com, adalah
istilah untuk rasa gatal
yang bisa meliputi seluruh
atau sebagian tubuh
seseorang. Gatal dapat disertai
dengan ruam atau kemerahan
pada kulit, dapat terjadi singkat
namun dapat pula berat hingga
sangat mengganggu penderitanya.
Gatal pada sebagian tubuh
umumnya hanya muncul di area
tertentu, seperti tangan atau kaki.
Selain ruam, gatal juga dapat berbentuk
benjolan yang kemerahan, kulit kering
yang pecah-pecah, dan tekstur yang
menyerupai kapalan atau bersisik.
Pruritus dapat disebabkan oleh
gangguan kulit ringan, seperti kulit yang
terlalu kering, gigitan serangga, hingga
kegatalan yang diakibatkan oleh penyakit
gangguan sistemik seperti Diabetes
Melitus (DM) atau kencing manis. Ini
beberapa penyebabnya:
Kondisi kulit. Beberapa gangguan kulit
yang dapat berdampak kepada kondisi
kulit dan menimbulkan gatal, antara lain
Yuk
Mengenal
Buah
Pepaya!
P
epaya (carica papaya) pepaya dalam berbagai bentuk. Jus pepaya mengandung asam
merupakan family Buah pepaya matang, menurut n-butyric, asam n-hexanoic, dan asam
Caricaceae, tumbuh optimal USDA Nutrient Database (2005), setiap n-octanoic, lemak (myristic, palmitic,
di daerah bersuhu 22-26ºC, 100 gram buah mengandung 89% air, stearic, linoleic, linolenic), asam
di tanah yang kaya bahan energi 55 kalori (atau sekitar 32-39 kcal), oleic dan cis-vaccenic. Biji pepaya
organik dengan pH 5,5-6,7. Tinggi 0,61 gram protein, 0,14 gram lemak, 9,8 mengandung asam lemak, protein
pohonnya sekitar 2-10 meter. Kulit gram karbohidra, 24 mg kalsium, 0,1 crude (sederhana), serat, minyak
buahnya berwarna kuning kehijauan. Di mg besi, 5 mg fosfor, 257 mg potassium pepaya, carpaine, benzylisothiocyanate,
Indonesia, perkebunan pepaya dapat (kalium), 10 gram magnesium, 3 mg benzylglucosinolate, glucotropacolin,
dijumpai di Bekasi, Bogor, Cianjur, sodium (natrium), 0,34 niacin, 0,22 mg benzylthiourea, hentriacontane, beta-
Cikampek, Karawang, dan Sukabumi. asam pantotenat, 1094 IU vitamin A, sitosterol, caricin, dan enzim myrosin.
Untuk keperluan ekspor, buah 62 mg vitamin C, 38 mg folat, 0,73 mg Daun pepaya mengandung
pepaya harus disimpan pada suhu 10- vitamin E, 1,8 gram serat, 888 μm beta- alkaloid, carpaine, pseudocarpaine
12ºC. Untuk membantu pepaya lebih carotene, 2740 μm total carotene. dan dehydrocarpaine I dan II, choline,
masak, perlu disimpan di suhu 18-25ºC Selain itu, buah pepaya juga carposide, vitamin C dan E. Sebagai
disertai gas ethylene 100 ppm (0,01%) mengandung thiamine, riboflavin, tambahan, berdasarkan uji fitokimiawi
selama 24 jam. asam amino, asam sitrat, asam malic, dan tes-assay obat, daun pepaya
berbagai komponen yang volatile mengandung 0,2 % flavonol; 0,6%
(mudah menguap) seperti linalool, tannin 0,6% asam-asam organic,
Tentang benzylisothiocyanate, cis dan trans 0,15 % alkaloid, stetoidal saponin;
2, 6-dimethyl-3,6 epoxy-7 octen-2-ol, phenol, unsaturated sterol; dan asam
Kandungan Pepaya alkaloid, alfa; carpaine, benzyl-beta-D organik. Inilah sebabnya daun pepaya
Kandungan nutrisi pepaya ternyata glucoside, 2-phenylethyl-beta-D- digunakan sebagai teh. Alkaloid
beragam, tidak hanya buahnya, glucoside, 4-hydroxy-phenyl-2 ethyl- dan carpaine berhasil diisolasi dan
batang dan daunnya juga bermanfaat beta-D-glucoside dan empat isomeric diidentifikasi. M. Greshoff adalah orang
untuk kesehatan. Beberapa faktor malonated benzyl-beta-D-glucosides. pertama yang berhasil mengisolasi
mempengaruhinya, seperti warna Buah pepaya hijau mengandung carpaine pada tahun 1890. Lalu
maupun olahan pepaya seperti 0,7 gram protein, 0,2 gram lemak, 0,5 Barger, Robinson, dan Work berhasil
minuman jus. Untuk lebih mengenalnya gram mineral, 0,9 gram serat, 5,7 gram merumuskan struktur formulanya pada
berikut beberapa catatan kandungan karbohidrat, dan 27 kcal energi. tahun 1937.
K
ementerian Kesehatan oleh Kemenkes sebanyak 4 kali Status Gizi
(Kemenkes) menyampaikan yakni dimulai dari tahun 2007. Untuk Hasil riskedas 2018 menunjukkan
hasil Riset Kesehatan Riskesdas 2018 memuat informasi adanya perbaikan status gizi pada
Dasar (Riskesdas) tahun status kesehatan dan faktor-faktor yang balita diIndonesia, dan munculnya
2018. Pengumuman hasil memengaruhinya, termasuk faktor dari tren peningkatan proporsi obesitas
Riskesdas tersebut dilakukan oleh pelayanan kesehatan, lingkungan, pada orang dewasa sejak tahun 2007
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F perilau, dan karakterisktik. hingga kini.
Moeloek pada Jumat 2 November 2018 Selain itu, Riskesdas ini terintegrasi
di kantor Kementerian Kesehatan, dengan Survei Sosial Ekonomi Nasional
Kuningan, Jakarta. (Susenas) Maret 2018 yang nantinya Kesehatan Ibu
Menkes mengatakan data akan bisa dilakukan analisis faktor Kesehatan Ibu di Indonesia
Riskesdas 2018 sangat penting karena sosial ekonomi dan terintegrasi juga membaik, hal tersebut dapat di
dapat digunakan untuk menyusun dengan Badan Pusat Statistik (BPS). lihat dari peningkatan proporsi
rencana-rencana kerja pembangunan “Riskesdas 2018 terintegrasi dengan pemeriksaan kehamilan, persalinan
jangka menengah nasional (RPJMN). BPS (Badan Pusat Statistik) dan ada di fasilitas kesehatan, dan pelayanan
“Karena data ini sangat penting kerjasama dengan organisasi profesi kunjungan nifas lengkap.
sekali, data yang akurat ini dapat khususnya PDGI (Persatuan Dokter Gigi
digunakan untuk menyusun Indeks Indonesia) untuk pemeriksaan gigi dan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat mulut,” ujar Sekretaris Badan Penelitian
Kesehatan Anak
(IPKM) sehingga perubahan dan Pengembangan Kesehatan,
Terkait dengan cakupan imunisasi
pembangunan kesehatan bisa sampai Kementerian Kesehatan Nana Mulyana.
dasar pada anak umur 12-23 tahun,
pada kabupaten/kota. Kita bisa melihat Menkes Nila Moeloek mengapresiasi
riskesdas 2018 menunjukkan
intervensi apa yang dilakukan untuk integrasi tersebut. Dengan integrasi itu
terjadinya penurunan jika
masing-masing kabupaten/kota karena diharapkan analisis yang dilakukan bisa
dibandingkan dengan riskesdas
akan berbeda,” kata Nila. lebih mendalam dan akurat.
2013.
Riskesdas sendiri sudah dilakukan “Apresiasi tinggi pada BPS dimana
M
enteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, melantik
Kuwat Sri Hudoyo, sebagai Staf Ahli Bidang
Hukum Kesehatan Kemenkes RI, menggantikan
Barlian. Pelantikan dilakukan pada Senin (19/11) lalu di
Gedung Adhyatma Kantor Kemenkes, Jakarta.
Dalam pesannya, Menkes berharap agar SAM bidang Menkes juga mengucapkan terima kasih kepada Barlian
hukum kesehatan dapat memberikan saran yang berkaitan atas dedikasinya yang telah diberikan dalam menjalankan
dengan peraturan-peraturan dibidang kesehatan. “Besar tugas sebagai SAM bidang hukum kesehatan.l
harapan, Saudara dapat memberikan rekomendasi
terhadap isu-isu strategis terkait dengan berbagai peraturan Penulis: Didit Tri Kertapati
dan bidang hukum kesehatan,”ucap Menkes Nila Moeloek. Editor: Prima Restri
K
Aplikasi System Digital Signature
(e-Sign) merupakan sistem yang
ementerian Kesehatan dan memfasilitasi masyarakat dalam akan memfasilitasi ekspor dan
Republik Indonesia mendapatkan informasi kesehatan impor alat kesehatan PKRT agar
(Kemenkes RI) yang akurat, kredibel, dan terpercaya. lebih efektif dan efisien. Melalui
meluncurkan dan Aplikasi ini didukung oleh dokter-dokter aplikasi ini Kemenkes terus berupaya
mengenalkan 4 yang berasal dari 33 rumah sakit meningkatkan pelayanan publik yang
aplikasi baru di bidang kesehatan vertikal Direktorat Jenderal Pelayanan efektif, efisien, dan akuntabel secara
yang dapat dimanfaatkan oleh Kesehatan (Ditjen Yankes) Kemenkes berkesinambungan guna mewujudkan
masyarakat. Keempat aplikasi itu yang mampu memberikan konsultasi Indonesia sehat dan sejahtera.
adalah SehatPedia, Indonesia Health kesehatan kepada masyarakat. Keempat aplikasi itu merupakan
Facility Finder (IHeFF), e-sign, dan Dalam aplikasi ini tersedia berbagai wujud inovasi kesehatan yang
e-postBorder Alkes PKRT. fitur yang memberikan informasi seputar dilatarbelakangi oleh perkembangan
Sebagaimana dikutip dari kesehatan. Meliputi fitur konsultasi era digital. Demi keberhasilan dan
website sehatnegeriku.kemkes. interaktif (live chat), artikel kesehatan, keberlangsungan dari aplikasi ini,
go.id, peluncuran keempat aplikasi informasi fasilitas pelayanan kesehatan, Kemenkes berharap kerja sama dan
tersebut dilakukan saat pembukaan pendaftaran rawat jalan online, dan e- komitmen dari seluruh jajaran direksi,
Pameran Pembangunan Kesehatan policy. Dalam fitur live chat, masyarakat dokter, humas, dan civitas hospitalia,
dan Produksi Kesehatan Dalam dapat berkonsultasi dengan dokter- serta masyarakat untuk dapat turut
Negeri yang dilaksanakan di ICE BSD, dokter yang bergabung di SehatPedia mempromososikan dan menggunakan
Tangerang Selatan, Kamis (8/11). terkait keluhan penyakit, tips kesehatan, aplikasi ini dengan baik, sehingga
Bagaimana fungsi dari 4 aplikasi dan konsultasi medis lainnya. dapat menambah kemudahan akses
yang baru diluncurkan ini, berikut Aplikasi IHeFF berfungsi untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat
penjelasannya sebagaimana dilansir meningkatkan pelayanan kesehatan Indonesia.l
dari sehatnegeriku.kemkes.go.id: yang lebih efektif. Melalui aplikasi
Aplikasi SehatPedia, adalah ini, siapapun dapat dengan mudah Penulis: Didit Tri Kertapati
aplikasi kesehatan untuk mengakomodir menemukan fasilitas kesehatan mulai Editor: Sopia Siregar
ISI PIRINGKU
pejabat Kemenkes, senam low impact
bersama Menkes Nila Moeloek dan
H
talkshow “Isi Piringku.”
Sejarah ditetapkannya HKN,
ari Kesehatan Nasional Pada kesempatan tersebut, Menteri berawal dari penyakit malaria yang
yang ke-54 jatuh di tahun Kesehatan Nila Moeloek mengharapkan banyak diderita oleh masyarakat
2018 ini. Pada puncak dengan digelarnya makan bersama Indonesia hingga merenggut nyawa
pelaksanaan HKN pada yang diikuti ribuan orang ini dapat ratusan ribu korban jiwa pada
18 November 2018 di meningkatkan pemahaman tentang era 50-an. Dan karena kejadian
Parkir Timur Senayan lalu, seperti porsi makan yang ideal. “Kita harapkan itulah pemerintah berupaya untuk
tahun sebelumnya, Kemenkes kembali seluruh masyarakat Indonesia tahu memberantas malaria melalui
mengukir rekor Museum Rekor dengan isi piringku untuk kita wujudkan pemberantasan malaria atau malaria
Indonesia (MURI). “Gerakan ini (makan bangsa Indonesia sehat, kuat, dan eradiction pada seluruh wilayah
sesuai Isi Piringku) bagus sekali, maka berdaya saing,” seru Menkes. Indonesia.
MURI menganugerahkan piagam Pemberantasan tersebut dipimpin
penghargaan Rekor Dunia. Karena saya Tentang Sejarah HKN oleh pemimpin Indonesia saat itu,
belum dengar gerakan isi piringku di Peringatan Hari Kesehatan Nasional Soekarno Hatta yang kemudian
negara lain,” ucap CEO dan Penggagas (HKN) tahun 2018 ini yang ke-54 jatuh membentuk sebuah lembaga yang
MURI, Jaya Suprana sebagaimana pada tanggal 12 November 2018. diberi nama Dinas Pembasmian
dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id Tahun ini mengangkat tema Indonesia Malaria pada tahun 1959 dan pada
Sekitar 3.284 orang ikut acara makan Cinta Sehat dengan Sub Tema bulan januari 1963, organisasi tersebut
bersama Isi Piringku yang terdiri dari “Ayo Hidup Sehat, Mulai dari Kita”. berubah nama menjadi Komando
makanan pokok (sumber kabohidrat) Diangkatnya tema tersebut bertujuan Operasi Pemberantasan Malaria.
dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring, lauk agar masyarakat sadar akan pentingnya Pembasmian Malaria dilakukan
pauk (sumber protein) dengan porsi 1/3 mewujudkan peningkatan kualitas dengan menggunakan insektisida
dari 1/2 piring, sayur-sayuran (sumber hidup, demikian berita yang dilansir Dichloro Diphenyl Trichloroethane
vitamin dan mineral) dengan porsi 2/3 laman sehatnegeriku.kemkes.go.id. (DDT) secara masal ke rumah-rumah di
dari 1/2 piring dan buah-buahan (sumber Momen penting ini, mengingatkan seluruh pulau Jawa, Bali, dan Lampung.
vitamin dan mineral) dengan porsi 1/3 kita sebagai warga negara Indonesia Presiden Soekarno turut terlibat dalam
dari 1/2 piring. agar menjaga kesehatan dengan cara penyemprotan secara simbolis pada
tanggal 12 November 1959 di Desa
Kalasan, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, pemerintah Indonesia
memberikan pendidikan kesehatan
atau penyuluhan kepada masyarakat,
bersamaan dengan penyemprotan DDT
dalam upaya menangani penyebaran
penyakit malaria.
Lima tahun kemudian setelah
dilakukan penyemprotan yaitu pada
tahun 1964, kurang lebih sekitar
64 juta masyarakat Indonesia telah
mendapatkan perlindungan dari
penyakit malaria. Hal inilah yang
menjadi titik awal terbentuknya Hari
Kesehatan Nasional yang diperingati
setiap tanggal 12 November.l
Sejarah Terbitnya
Mediakom
C
ikal bakal Mediakom Hubungan Masyarakat, Sekretariat baik, mulai dari segi isi, desain, cover,
adalah Majalah Kesehatan, Jenderal (Setjen) Kemenkes. hingga distribusi ke pembaca yang
yang merupakan media Majalah Kesehatan terbit hingga 6 harus tepat waktu.
kesehatan resmi yang Januari 2006, seiring kelahiran Pusat “Saya minta kepada tim redaksi
mewakili Kementerian Komunikasi Publik Kemenkes yang untuk mengelola Mediakom ini secara
Kesehatan Republik Indonesia sekarang menjadi Biro Komunikasi dan profesional, baik isi, rubrikasi, desain,
(Kemenkes RI) saat itu. Majalah Pelayanan Masyarakat Kemenkes. dan cover-nya. Sehingga bisa menjadi
Kesehatan ini terbit triwulanan atau 3 Sejak saat itu, Majalah Kesehatan daya tarik pembaca dan informasi yang
bulan sekali, sehingga dalam 1 tahun dilanjutkan misinya oleh Mediakom. ada di dalamnya betul-betul bermanfaat
terbit 4 kali dan terbit terakhir kali pada Nama Mediakom sendiri diputuskan bagi khalayak,” kata Lily dalam rapat itu.
6 Januari 2006. dalam rapat seluruh karyawan Pusat Menurutnya, Mediakom meski
Media Kesehatan merupakan Komunikasi Publik yang dipimpin merupakan penerbitan “pelat merah”,
media informasi dan komunikasi di langsung oleh Kepala Pusat Komunikasi tapi harus ada rasa media komersialnya
bidang kesehatan yang bersahaja (Kapuskom) Publik, Lily Setyowati, yang dalam menu seperti majalah Tempo
dan sederhana baik isi, cover maupun sekaligus menjadi penanggung jawab dan Gatra, beberapa media nasional
desainnya. Penerbit dan dapur penerbitan. Waktu itu, Kapuskom Publik yang terbit waktu itu. Jadi, secara
majalah ada di bawah Biro Hukum dan meminta agar Mediakom terbit lebih langsung pimpinan berharap Mediakom
Dapur Mediakom
setiap edisinya. Di antaranya, dengan
menetapkan tema media utama untuk
setiap edisi. Mengacu pada tema media
utama ini, tim redaksi dapat bekerja
M
untuk memenuhi kebutuhan naskah
sejak awal tanpa menunggu waktu
deadline. ediakom yang Tulisan atau artikel yang
Inovasi Mediakom selanjutnya merupakan media mengandung informasi, gagasan,
adalah digitalisasi dan e-mediakom, resmi Kementerian bahkan inspirasi di Mediakom yang
sehingga dapat menyapa masyarakat Kesehatan Republik sampai ke pembaca, tak lepas dari
lebih luas secara online. Atas kerja keras Indonesia (Kemenkes ramuan tim redaksi di dapur Mediakom.
semua pihak yang terlibat, Mediakom RI) dan terbit dengan dana Anggaran Dari dapur Mediakom inilah seluruh
berhasil mendapat banyak penghargaan Pendapatan dan Belanja Negara tulisan tersaji ke pembaca dengan
dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) (APBN) murni, telah tersebar ke seluruh beragam gaya dan cita rasa, baik berat,
dalam Forum Tahunan Kompetisi pelosok Indonesia melalui institusi ringan, inspiratif, hingga menghibur.
Sampul Muka (Cover) Indonesia inhouse Rumah Sakit (RS), Pusat Kesehatan Bicara dapur Mediakom, tentu
Magazine Awards (InMA). Mediakom Masyarakat (Puskesmas), dan Dinas bicara personel redaksi dan tata cara
berulang kali mendapat penghargaan Kesehatan (Dinkes) provinsi/kabupaten/ kerja mereka mendapatkan sumber
dengan kategori Emas (Gold) dan Perak kota, sejak tahun 2006. Perjalanan berita yang kemudian diolah menjadi
(Silver).l panjang ini membuat Mediakom cukup berita. Sebagai informasi, hingga saat
melegenda bagi pembacanya yang ini tidak ada personel khusus yang
Penulis: Prawito menunggu dengan sabar terbitan fokus untuk menulis dan mengelola
Editor: Sopia Siregar terbaru setiap bulannya. Mediakom. Tim redaksi juga masih
Hadi Kusairi
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur
AKBP dr. Effri Susanto
Apresiasi dari Kemenkes Kepala Bidang Kedokteran dan
“Itu (berita Mediakom) kami anggap sebagai Kesehatan Kepolisian Daerah
apresiasi dari Kemenkes RI yang sudah mau turun (Polda) Kalimantan Utara.
langsung ke Puskesmas Sempu. Tentunya liputan Membuka Jejaring
Mediakom membawa dan menambah semangat
kami bersama warga untuk terus berupaya
Daerah
menciptakan masyarakat sehat dan mandiri di “Banyak topik kesehatan yang bagus
wilayah kami.” disajikan Mediakom. Jangkauan serta
distribusinya yang mencakup seluruh
Indonesia juga dapat membuka
jejaring kesehatan di daerah,
sehingga bisa menjalin kerja sama
lintas sektoral.”
U
ntuk sebuah majalah Iskan. Sebuah prestasi yang cukup program kesehatan nasional, terutama
internal kementerian, tidak moncer untuk sekelas media internal. lintas sektor.
dapat dipungkiri Mediakom Tetapi ke depan, Kepala Pusat Selama ini, Lily menilai Mediakom
sudah cukup banyak Komunikasi Publik Kementerian baru mengangkat isu kesehatan yang
menoreh prestasi. Sebagai Kesehatan Republik Indonesia berasal dari internal Kemenkes, belum
media internal pelat merah yang (Kemenkes RI) tahun 2006, dr. Lily S. berkolaborasi dengan sumber eksternal.
memilih segmen kelas populer, baik dari Setyowati, MM, menilai Mediakom tidak Padahal jika bisa melakukan kolaborasi
segi sisi, layout, kaver, dan desainnya, boleh hanya sekadar bangga dengan berita kesehatan lintas sektor,
Mediakom beberapa kali mendapat prestasi yang sudah diperoleh selama penyebaran informasi terkait program
penghargaan dari Indonesia Inhouse ini. Secara konten, mediakom harus kesehatan nasional akan menjadi
Magazine Awards (InMA) dari Serikat lebih luas menggaet sumber berita lebih utuh, baik dalam konsep maupun
Pekerja Pers (SPS) pimpinan Dahlan dan narasumber yang terkait dengan pelaksanaannya di masyarakat. “Jadi,
Penulis: Prawito
Editor: Sopia Siregar
G
aya kepemimpinan sakit tentang Mediakom,” jelas Ami, kebutuhan utama para pelaksana
tegas serta memberi panggilan akrabnya ketika ditemui dan pelayan kesehatan di lapangan.
solusi menjadi ciri khas Mediakom di perhelatan Pameran Hari Sehingga Ami kembali memberikan
Kepala Biro Kepegawaian Kesehatan ke-54, di Jakarta. tantangan kepada redaksi Mediakom
Kementerian Kesehatan Tangan dingin Ami ketika menjabat untuk bisa menerbitkan majalah sekali
Republik Indonesia (Kemenkes RI), drg. sebagai Kepala Pusat Komunikasi setiap bulan sebanyak 80 halaman.
Murti Utami, MPH. Berkat pengambilan Publik Sekretariat Jenderal (Setjen) Ide-ide menantang tersebut
keputusan yang cepat berdasarkan Kemenkes, tahun 2011-2016, tak bisa sejatinya dilontarkan oleh peraih
pengamatan lapangan dan keberanian dipungkiri mengubah konten berikut gelar Master of Public Health dari
memberikan tantangan kepada jajaran tampilan majalah internal Kemenkes Southern Cross University of Australia
stafnya, dia mampu mempercepat ini. Selain kemudahan akses untuk ini berdasarkan pengamatannya yang
transformasi Mediakom. membaca Mediakom, ia menginginkan jeli terkait kondisi lapangan. Saat itu,
“Saya benar-benar menginisiasi para tenaga kesehatan di daerah kata Ami, majalah internal kementerian
e-magz (electronic magazine/majalah berkontribusi menulis dan mengirimkan lain belum ada yang dikemas sebagai
elektronik) ketika tengah mendampingi artikel mereka ke Mediakom. e-magz. Ketebalan majalah internal
kunjungan kerja sekaligus Saya banyak Informasi dari pusat ke daerah yang kementerian pun rata-rata berkisar 30-
bertanya ke puskesmas dan rumah begitu dinamis, ia tangkap sebagai 50 halaman saja dengan penulis yang
"
perubahan. “Mediakom harus mengikuti lebih tertarik untuk menyimak, lebih
zaman dan menerima kritikan sebagai mudah mengakses, dan tidak bosan
improvement (perbaikan). Mediakom mencari informasi.
juga harus ada surveinya, karena “Jangan takut jika jumlah cetakan
tak akan maju tanpa masukan dari berkurang asalkan kontennya tepat
eksternal,” kata Ami. sasaran. Misalnya saat ini fokus ke zaman. “Mediakom bisa shifting
Ketepatan dalam menyampaikan anak milenial, itu pasti banyak yang (berubah) menjadi majalah milenial.
informasi sesuai segmen pembaca baca. Mereka anak-anak yang selalu Maybe dream will be come true,”
harus jelas, karena majalah internal ingin mencari tahu,” jelas Ami optimistis. pungkas Ami.l
kementerian berfungsi sebagai Ia meyakini, jika sebuah tim atau
sarana informasi langsung dari pusat organisasi tidak gampang berpuas diri, Penulis: Indah Wulandari
ke UPT. Sekali lagi, Ami menantang produknya tak bakal tergilas kebutuhan Editor: Sopia Siregar
T
eknologi, bagi Kepala Biro informasi saat ini, Mediakom didorong menjawab kebutuhan masyarakat
Komunikasi dan Pelayanan lebih mendekatkan diri kepada para untuk memahami kebijakan dan
Masyarakat Kementerian pembacanya. Caranya? dibuat dalam persoalan kesehatan baik dari sisi
Kesehatan Republik format digital yang lebih ringan, medis teknis juga bicara kesehatan
Indonesia (Kemenkes RI) sehingga lebih mudah untuk dibaca dari sisi kebijakan. “Namun hal ini
periode 2016-2018, drg. Oscar Primadi, bagi masyarakat digital. juga menjadikan Mediakom harus
MPH, menjadi kunci penyebaran Di mata Oscar, Mediakom memiliki lebih berhati-hati dalam konteksnya.
informasi termasuk informasi keunikan karakteristik. Tidak hanya Konfirmasi dan klarifikasi itu penting,”
kesehatan dan kebijakan kesehatan menyuarakan citra (image) Kemenkes, tegas Oscar.
pemerintah ke masyarakat. Untuk dapat melainkan juga memiliki konten Di sisi lain, Mediakom mampu
mengantisipasi kecepatan pergerakan yang beragam. Majalah ini mampu menjangkau pembaca di daerah yang
"
Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat mengantisipasi isu ke depan.
dan memimpin Mediakom, Oscar Untuk mampu menjalankan dan
"
untuk edisi 81 (Depresi, Curhat Yuk!),
perak untuk edisi 79 (Kemenkes
di Perbatasan
cerita tentang tenaga kesehatan
(nakes) dinilai bagus dan menambah
inspirasi kerja mereka,” ulas Wiwid.
M
Dia memaklumi keinginan pembaca
di perbatasan untuk menambah edisi
eski hanya sekitar memang bagus meski kumal karena cetak serta masa penerbitan. Hal
1,5 tahun menjadi kebanyakan dibaca,” ujar Wiwid, saat tersebut Lantaran akses internet di
Pemimpin Redaksi ditemui di ruang kerjanya beberapa sana sangat terbatas, sedangkan
Mediakom, Kepala waktu lalu. kebutuhan informasi tentang program-
Biro Komunikasi dan Bukan hanya memantau keberadaan program kesehatan sangat tinggi. Tak
Pelayanan Masyarakat Kementerian fisik majalah, Wiwid yang kini ditunjuk ayal, kehadiran 5 edisi cetak Mediakom
Kesehatan Republik Indonesia (Kabiro menjadi Pemimpin Umum Mediakom seperti oase informasi bagi mereka.
Komunikasi dan Yanmas Kemenkes juga selalu melakukan survei mini Karena untuk 7 edisi e-magz Mediakom
RI), drg. Widyawati, MKM, tetap tentang konten, tampilan, sampai yang lain, mereka harus memiliki akses
telaten memantau perkembangan distribusi majalah. Ia menyasar para internet memadai dan upaya yang
media internal Kemenkes ini. Di sela tenaga kesehatan di pusat kesehatan lebih untuk dapat mengunduh dan
kesibukannya, perempuan yang akrab masyarakat (puskesmas), para kepala membacanya.
dipanggil Wiwid ini selalu ingin mencari dinas kesehatan, para direktur rumah Penerbitan Mediakom sebulan
tahu tentang kebermanfaatan majalah sakit hingga pengelola Unit Pelaksana sekali, menurut Wiwid, mendorong
tersebut ke masyarakat. Teknis (UPT) vertikal Kemenkes lainnya. redaksi untuk mengatur strategi
“Kalau di rumah sakit-rumah sakit Menurut dia, respons mereka peliputan dan pemilihan tema yang
besar justru (Mediakom) tidak kelihatan sangat positif, terutama terkait konten tepat. Hal itu penting agar setiap
karena banyak ditumpuk bersama dan layout. Artikel tentang kebijakan penerbitan majalah mampu mengangkat
majalah lainnya. Tetapi kalau di dari pusat serta inovasi-inovasi yang dan membahas sebuah isu kesehatan
perbatasan, puskesmas, itu Mediakom dilakukan oleh puskesmas se-Indonesia yang sesuai dengan perkembangan
Butuh Kolaborasi
Mengikuti berbagai kompetisi media, SANTY Komalasari, S.Kom, MKM, terasa berat untuk dibaca sekaligus.
jelas Wiwid, sudah menjadi semacam menjadi Redaktur Pelaksana Akhirnya ada beberapa rubrik yang
tradisi bagi redaksi Mediakom. Selain Mediakom karena jabatannya sebagai dikurangi dan ditambah agar lebih
menjadi stimulan untuk berkarya, Kepala Sub Bagian Penerbitan dan menarik dan nyaman bagi pembaca.
sejatinya keberhasilan media ini Perpustakaan Biro Komunikasi dan “Kami menambahkan Komik Kita
mendapat puluhan penghargaan dari Pelayanan Masyarakat Kementerian yang dibuat sangat lucu oleh Mbak
berbagai pihak, membuat kinerja Kesehatan Republik Indonesia Asri. Ada juga resensi film, selain
Mediakom kian terukur. (Kemenkes RI) di awal tahun 2016. resensi buku yang sudah ada. Lalu ada
“Selama menjadi Pemred Dengan nomenklatur baru sesuai Work Hard Play Hard (WHPH) yang
Mediakom, penilaian dari eksternal Peraturan Menteri Kesehatan berisi tentang Aparatur Sipil Negara
selalu menyatakan bahwa kontennya (Permenkes) No. 64 Tahun 2015 (ASN) Kemenkes yang punya hobi
keren. Belakangan pada tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja keren. Sisipan pun dibuat lebih menarik
ini, Mediakom makin bagus isinya Kementerian Kesehatan, membuat dengan manampilkan infografis terkini.
dan redaksi pintar memilah konten perpustakaan dan penerbitan buku Tidak lupa ada hadiah menarik bagi
dipadukan tampilan asyik dengan foto- dan majalah yang tadinya berada di yang mengirimkan foto selfie-nya
foto dan infografis,” nilai Wiwid. dua sub bagian menjadi satu. “Dua dengan Mediakom,” papar dia.
Pujian tersebut menyertai saran pekerjaan yang sangat berbeda, Santy menjelaskan, setiap
kepada redaksi untuk semakin menjadikan itu sebuah tantangan tahun Mediakom terbit 12 edisi,
memerhatikan distribusi majalah besar buat Saya,” kata Santy. namun hanya 5 edisi yang dicetak
hingga mampu mencapai 34 provinsi Tantangan lainnya, menurut Santy sesuai anggaran. Selain itu,
di Indonesia. Dengan menerbitkan adalah keterbatasan Sumber Daya Majalan Mediakom versi online atau
majalah sebanyak 11 ribu eksemplar, Manusia (SDM). Dia bercerita, pada e-magz dapat diunduh di laman
sesuai anggaran, memang membuat awalnya ia hanya diberikan 2 orang sehatnegeriku.kemkes.go.id dalam
redaksi perlu berusaha lebih kuat lagi untuk mengelola Mediakom. Padahal, bentuk pdf. “Kami berusaha untuk
agar Mediakom dapat tepat sasaran saat itu pula posisi atasannya sudah merambah ke versi digital yang
sampai ditangan pembacanya. kosong cukup lama, sekitar 8 bulan. lebih ringan untuk dijalankan melalui
“Masih perlu berjuang agar “Kondisi itu membuat kami gawai, walaupun masih masuk dalam
penempatan Mediakom tak hanya bertiga lumayan “babak belur” untuk browser. Namun versi ini juga masih
tersentral di ruang direktur rumah sakit, menerbitkan Mediakom. Menerbitkan harus banyak perbaikan,” ungkapnya.
tapi juga dapat diakses oleh semua 80 halaman setiap bulan sangatlah Dia juga sangat bersyukur
lapisan masyarakat,” imbuh Wiwid. berat buat kami, tapi kami yakin bisa karena saat ini Mediakom mampu
Terkait keterbatasan jumlah tim melakukannya. Terlebih Mediakom meraih beberapa penghargaan,
redaksi, Wiwid mengusulkan agar sudah menjadi langganan penerima seperti dari InMA maupun Public
keterlibatan humas unit atau humas penghargaan di InHouse Magazine Relation Indonesia Awards (PRIA).
direktorat di kalangan Kemenkes Award (InMA). Jangan sampai pada “Alhamdulillah. Harapan ke depan
diperkuat. Fungsi koordinasi yang saat kepemimpinan Saya, Mediakom agar Mediakom dapat menjadi
sebelumnya hanya terpusat di Biro menjadi mundur,” urainya. rujukan yang terpercaya bagi
Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Santy mengakui, saat itu, meski masyarakat, khususnya mahasiswa
(Rokom Yanmas) mulai didorong agar dari konten atau isi Mediakom sudah dan tenaga kesehatan dalam mencari
mendapat kontribusi dari humas unit baik, namun dengan 80 halaman isinya berita terkait kesehatan,” harapnya.l
agar mereka mau menghasilkan karya-
Kilas Balik
Sejarah Mediakom
PRAWITO
T
idak ada orang yang (Mediakom). Mediakom juga punya agenda
dapat hidup, tumbuh, Awalnya, seorang diri mengelola menyelenggarakan seminar tahunan.
dan berkembang sendiri dan mengerjakan Mediakom, mulai Seminar membahas berbagai isu
tanpa kontribusi pihak dari menyiapkan naskah, melengkapi pendidikan kesehatan yang sedang
lain dalam perjalanan foto dan gambar, mengedit, tren dengan nara sumber yang
hidupnya. Manusia sebagai makhluk menghubungkan dengan tukang kompeten. Setiap kali seminar,
sosial pasti akan berinteraksi dengan setting, melakukan tata letak (layout), salah satu pembicara harus ada dari
orang lain untuk dapat bertahan mencetak, dan mendistribusikan. redaksi Mediakom, minimal sebagai
hidup, tumbuh, dan berkembang ke Sungguh luar biasa, apalagi semua moderator.
arah yang lebih besar dan lebih baik. dikerjakan dengan cara manual. Seiring berjalannya waktu, para
Kondisi serupa juga terjadi dalam Alatnya masih menggunakan mesin personel Mediakom banyak yang
perjalanan Mediakom, media internal ketik elektronik dan manual, tustel mutasi kerja. Ada yang ke Kemenkes
Kementerian Kesehatan Republik manual, layout manual dengan Pusat di Rasuna Said, Kuningan,
Indonesia (Kemenkes RI). menggunakan meja miring yang ada juga yang mutasi ke tempat lain,
Mediakom, dalam perjalanannya mendapat sorotan neon dari bawah promosi bahkan pensiun. Kondisi ini
yang sudah mencapai edisi ke- meja. membuat Mediakom seperti “hidup
100 ini tumbuh dan berkembang Semua pengerjaan layout baik segan mati tak mau”. Terbit tidak
dengan mendapat pengaruh dan naskah, foto, dan gambar dengan tepat waktu, kualitas berita dan
terikat dengan perjalanan hidup para cara menempelkan di atas kertas cetak menurun, hingga akhirnya
redaktur yang menggawanginya. Salah menggunakan lem, kemudian hasil tidak terbit alias “mati”. Apalagi
satunya, Saya, yang menjadi penjaga layout dibuat pelat dan naik cetak Pusdiknakes kemudian berubah
gawang Mediakom sejak awal sampai dengan menggunakan mesin cetak tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan
sekarang. Interaksi Saya dimulai jauh GTO. Maka jadilah Mediakom, induk organisasinya menjadi Badan
sebelum Mediakom “lahir” untuk yang majalah satu-satunya saat itu yang Pengembangan dan Pemberdayaan
kedua kali melalui Pusat Komunikasi menjadi sumber berita resmi tentang Sumber Daya Manusia (PPSDM)
Publik, salah satu satuan kerja di pendidikan tenaga kesehatan. Kurang Kesehatan, lengkap sudah penyebab
bawah Sekretariat Jenderal (Setjen) lebih 10 tahun Saya mengelola kematian Mediakom yang pernah
Kemenkes, sebelum berubah menjadi Mediakom hingga mendapat banyak berjaya itu.
Biro Komunikasi dan Pelayanan apresiasi dari pimpinan dan pembaca, Saya sendiri waktu itu mutasi
Masyarakat Kemenkes. terutama dari Dinas Kesehatan, ke proyek Decentralized Health
Tepatnya, pada tahun 1989, Saya Politeknik Kesehatan Kemenkes Service (DHS) 1, sebuah kegiatan
lulus Akademi Penilik Kesehatan dan (Poltekkes) dan Pusat Kesehatan desentralisasi kesehatan yang
Teknologi Sanitasi (APK-TS), Jakarta Masyarakat (Puskesmas) yang mendapat biaya dari Bank
dan langsung mendapat tawaran tersebar di seluruh Indonesia. Pembangunan Asia (Asian
bekerja di Pusat Pendidikan Tenaga Redaksi Mediakom juga sempat Development Bank/ADB). Kurang lebih
Kesehatan (Pusdiknakes) di Jalan membuat seragam khusus berupa 6 tahun Saya bersama tim mengabdi
Hang Jebat III/F3, Kebayoran Baru, jas berwarna krem untuk semua dan melaksanakan kegiatan di DHS 1
Jakarta Selatan. Saya mengambil personilnya. Setiap kali meliput dan ini. Saya mendapat tugas tambahan
kesempatan itu dan bekerja sebagai mewawancarai narasumber berita, menerbitkan buletin DHS 1 sebanyak
staf redaksi Pusdiknakes yang maka redaksi wajib mengenakan 12 halaman yang terbit setiap bulan
menerbitkan majalah kesehatan seragam tersebut. dan kemudian tutup seiring habisnya
bernama Media Komunikasi Selain menerbitkan majalah, masa kerja proyek DHS 1.
Sekjen: Pegawai
P
erkembangan zaman dan
perkembangan masalah kesehatan
termasuk menuntut adanya
Kemenkes Harus
penyesuaian peningkatan kinerja di
lingkungan Kementrian Kesehatan.
Reformasi birokrasi terkait pola kerja, kejujuran dan
Multitasking
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan
Pemeriksaan Keuangan selama 5 tahun berturut-
turut sejak 2013. Penilaian ini merupakan salah
satu hasil positif dalam upaya melaksanaan
reformasi birokrasi (RB) di lingkungan Kemenkes.
Seiring berjalannya waktu tidak hanya
menciptakan birokrasi yang bersih saja yang harus
diupayakan melalui RB tetapi juga birokrat yang
mampu melayani masyarakat dengan baik. Untuk
itu, pegawai Kemenkes pun diminta dapat bekerja
Griya Sehat,
Dadan saat ditemui Mediakom di
halaman etalase tanaman obat, Gedung
Kemenkes, Kuningan, Jakarta.
Ruang Edukasi
Peresmian Griya Sehat dilakukan
oleh Menteri Kesehatan, Nila F.
Moeloek pada 12 November 2018,
Kesehatan
bertepatan dengan perayaan Hari
Kesehatan Nasional ke-54 dan mulai
beroperasi satu hari setelahnya.
Keberadaan Griya Sehat ini diharapkan
Tradisional
dapat mendukung pilar satu dalam
Program Indonesia Sehat, yaitu,
K
mengubah pola pikir masyarakat
dengan peningkatan upaya promotif-
preventif.
eberadaan pelayanan menerbitkan PP Nomor 103 tahun
Beberapa jenis pelayanan yang
kesehatan tradisional 2014 tentang Pelayanan Kesehatan
ditawarkan oleh Griya Sehat, yaitu
(Yankestrad) sudah Tradisional, Kemenkes juga mendirikan
akupuntur, akupressure dan pijat
melekat di masyarakat, Griya Sehat.
baduta. Ina menjelaskan bahwa
hal ini sepenuhnya “Griya Sehat merupakan model
pelayanan-pelayanan tersebut dipilih
disadari oleh Kementerian Kesehatan pengembangan fasilitas pelayanan
karena sudah disaintifikasi (dibuktikan
selaku pemegang kebijakan dibidang kesehatan tradisional (fasyankestrad),”
secara ilmiah), dapat dilakukan
kesehatan. Untuk memfasilitasi minat kata Direktur Pelayanan Kesehatan
oleh tenaga kesehatan atau tenaga
masyarakat terhadap Yankestrad, selain Tradisional Kemenkes, Ina Rosalina
Pengembangan
Griya Sehat
Tentang pengembangan Griya
Sehat, Ina optimis bahwa ke depan
tidak menutup kemungkinan Griya
Sehat akan dikembangkan menjadi
pelayanan kesehatan tradisional di
bawah Unit Pelayanan Kesehatan
(UPK) Kemenkes, dengan merekrut
edukasi, tentang ramuan, tentang ibu tetap bisa makan makanan yang
lulusan tenaga kesehatan tradisional,
akupressure. Kita ajarin misalnya ada bergizi. Jadi, anaknya terhindar dari
sesuai aturan yang ada. Sehingga,
masyarakat atau Kementerian (lain) stunting.
masyarakat umum juga bisa menikmati
yang datang ingin belajar,” ujar Ina. Kemudian, Ina memberikan contoh
pelayanan kesehatan tradisional yang
Untuk edukasi ramuan, Ina dan lainnya. “Bayi harus minum Air Susu
ada di Griya Sehat.
timnya sudah menyediakan taman Ibu (ASI) yang cukup agar terhindar
“Saat ini masih sebagai model, kita
obat keluarga yang terletak di dari stunting. Oleh karena itu, sang ibu
akan memperbaiki terus, nanti kalau
lantai 4 Gedung Sujudi, Kemenkes, harus memproduksi ASI yang cukup.
sudah jelas kita kerja sama dengan
berseberangan dengan Griya Bagaimana cara memperoleh ASI
UPK,” kata Ina.
Sehat. Tempat yang dinamakan sebagai yang cukup? Salah satunya dengan
Selain itu, Ina juga berharap agar
etalase tanaman obat keluarga tersebut membuat ramuan daun katuk,” jelasnya.
Griya Sehat nantinya bisa menjadi
dibuat layaknya siklus hidup, tanaman Meski keberadaannya terbilang
percontohan untuk lintas kementerian/
diatur berdasarkan urutan usia. masih baru namun tidak menyurutkan
lembaga dan juga institusi yang ada di
Hal ini, kata Ina, disesuaikan orang untuk datang dan belajar. “Saat
daerah.
denga konsep edukasi di Griya ini sudah banyak institusi kesehatan
“Setiap institusi kan harus punya
Sehat yang memang berdasar pada yang datang untuk belajar tentang
(Griya Sehat), karena ini kita paradigma
continuum of care (siklus hidup), mulai pelayanan kesehatan tradisional
sehat ya, jadi, memang untuk orang-
dari pasangan usia subur hingga komplementer ini,” jelasnya.
orang sehat agar tambah sehat,”
lansia. Ina mencontohkan, ketika ibu
tandasnya.l
mengandung dan mengalami mual, bisa
dilakukan akupressure ibu hamil untuk
Penulis: Faradina Ayu
mengurangi rasa mual. Sehingga, sang
Editor : Didit Tri Kertapati
Citra Lembaga
yang ditemui oleh Mediakom di ruang
kerjanya.
Meski baru bergabung dengan
Rokom Yanmas pada bulan November
dan Kepercayaan
2016 lalu, Wiwid membuktikan
bahwa tugas dan fungsi humas ikut
menentukan citra sebuah kementerian.
Publik di
Perempuan kelahiran Sungai Gerong,
Palembang ini mengistilahkan humas
sebagai the one stop man.“Karena
Tangan Humas
humas adalah pekerjaan yang
gila,”ujarnya.
E
Penulis Rilis
legan, tinggi semampai,
dan cerdas. Tampilan
luar Kepala Biro
Komunikasi dan Pelayanan
"
Maka, seorang
humas jangan takut
Arti ‘gila’ dalam konteks kinerja yang
dituntut harus melaksanakan beberapa
fungsi, mulai dari koordinasi, membangun
jejaring, melobi sampai menghasilkan
Masyarakat Kemenkes produk-produk di kanal komunikasi.
RI drg. Widyawati, MKM sangat bereksperimen. Buktikan Alumnus Fakultas Kedokteran Gigi
merepresentasikan seorang humas
profesional.
bahwa dari ide seorang Universitas Trisakti, Jakarta ini pun tidak
sependapat dengan pemikiran bahwa
Keluwesannya dalam bergaul humas, sebuah rumah humas bertugas sebagai tukang potret
menjadi modal utama. Pucuk pimpinan
kehumasan yang didominasi kaum
jadi terlihat lebih indah, dan membuat rilis semata.
Justru Wiwid mendorong timnya
adam pun mampu dia dekati. “Di bagus, dan bisa dijual menjadi seorang marketing andal dalam
grup Istana berkumpul para Kabiro
Humas, saya manfaatkan untuk blast
dengan harga tinggi. mempromosikan program kementerian
maupun meningkatkan kepercayaan
"
(menyebarkan) rilis kesehatan dan publik atas pelayanan masyarakat.
"
Saya mencintai dunia
ini dan ingin sebuah
perubahan di strategi
komunikasi bidang
kesehatan.
Tentang Jabatan
" memenuhi syarat angka kredit yang jabatan fungsional pranata humas.
Pranata Humas ditetapkan. “Memang perlu pembelajaran
Meski peraih gelar Magister Dalam ketentuan umum yang lebih untuk maju bersama
Kesehatan Masyarakat dari Universitas PermenpanRB tersebut dijelaskan dan untuk mewujudkan kecintaan
Indonesia sama sekali belum pernah bahwa kegiatan Pranata Humas adalah kehumasan. Saya mencintai dunia ini
mengecap pendidikan kehumasan melakukan perencanaan, penyediaan dan ingin sebuah perubahan di strategi
secara formal, ia punya visi dan misi dan penyebarluasan informasi dan komunikasi bidang kesehatan,” kata
yang cukup strategis. Terutama bagi pelaksanaan hubungan kelembagaan Wiwid berharap.
masa depan Jabatan Fungsional dalam rangka meningkatkan hubungan Perubahan tak serta merta terjadi.
Pranata Humas (JFPH). yang harmonis antara lembaga yang Pelan tapi pasti, Wiwid memetakan
Sistem kredit JFPH, dinilainya, dapat ada dalam masyarakat. Butir-butir kekuatan timnya sekaligus berbicara
mendorong kinerja para humas lebih kegiatan dan ruang lingkup rincian dari hati ke hati dengan setiap individu.
profesional ke depannya. Lantaran kegiatan Pranata Humas saat ini tengah Harapannya kian membuncah karena
satuan tugas organisasi yang dalam disempurnakan. telah ditempa sejak ia dilantik menjadi
melaksanakan tugasnya didasarkan Tugas pokok pranata humas adalah pejabat eselon II per Mei 2018. Dalam
pada keahlian atau keterampilan tertentu melakukan kegiatan pelayanan informasi pengamatannya Tim Rokom Yanmas
serta mandiri. Kegiatan pelayanan dan kehumasan. Meliputi perencanaan yang telah melalui krisis komunikasi
informasi dan kehumasan berskala pelayanan informasi dan kehumasan, makin solid untuk memperbaiki
nasional maupun lokal pun, menurut pelayanan informasi, pelaksanaan kekurangan yang ada. “Banggalah
Wiwid, bakal lebih luas serta terukur. hubungan kelembagaan, dan menjadi humas kementerian yang
Seorang pranata humas meniti pelaksanaan hubungan personil serta bertugas menjaga citra,” kata Wiwid
karier seperti jabatan struktural, pengembangan pelayanan informasi mengakhiri.l
apabila berprestasi dapat dinaikkan dan kehumasan. Artinya, semua tugas
pangkatnya setiap dua tahun sekali. pelayanan informasi dan kehumasan Penulis: Indah Wulandari
Ataupun setingkat lebih tinggi jika telah termasuk dalam cakupan penilaian Editor: Prima Restri
Hidup Sehat
di Tengah
Keragaman
Kota Denpasar
K
ota Denpasar sebagai pusat pemerintahan
Provinsi Bali tidak hanya dihuni oleh penduduk
asli tapi juga dipadati oleh warga dari berbagai
suku daerah. Menyatukan perbedaan pandangan
terhadap pola hidup sehat menjadi tantangan
yang justru menghadirkan kekhasan kota yang dibentuk sejak
tahun 1788 ini.
“Denpasar memiliki kekhasan heritage, itulah yang
menjadi modal kampanye hidup sehat di sini dengan
memanfaatkan sumber daya alam, pemberdayaan SDM
Kesehatan Jiwa
Urusan jiwa selalu menyertai kinerja
pembangunan kesehatan di Kota
Kaji Mantap,
Denpasar. Berdasarkan Riskesdas
2018, Provinsi Bali termasuk nomor Patuh Minum Obat
Adalah Kunci
empat dalam jumlah Orang Dengan
Gangguan Jiwa (ODGJ) atau sebesar
B
0,4%. Artinya, prosentase tersebut
menggambarkan jumlah ODGJ
dibandingkan penduduknya 4,3 juta erteman dengan Orang kepatuhan minum obat. Awalnya,
jiwa, yakni sekira 9.729 orang. Dengan Gangguan Jiwa sebut Wisnawa, sebanyak 70% pasien
Kaji Mantap yang dilaksanakan di (ODGJ) bukanlah hal tidak minum obat secara teratur.
Puskesmas II Denpasar Timur dinilai biasa. Kepedulian untuk Seiring penerapan Kaji Mantap,
sangat membantu keluarga ketika menyembuhkan kelompok kepatuhannya meningkat menjadi 57%
memberikan obat secara rutin. Upaya masyarakat yang mengalami dan makin naik signifikan menjadi 79%
ini kemudian ditindaklanjuti dengan stigma negatif itu tumbuh di jajaran yang minum obat secara teratur per
pembentukan Rumah Berdaya sebagai Puskesmas II Denpasar Timur. akhir tahun 2017.
bentuk pemberdayaan ODGJ agar Kader Kesehatan Jiwa Pemantau “Sebagian besar pengobatan
diterima kembali di tengah masyarakat. Obat (Kaji Mantap) pun menjadi dilakukan di rumah melalui metode
Sebanyak 30 ODGJ tergabung di sebuah inovasi sekaligus solusi sejak home visite. Perlu edukasi pula dari
bawah pengawasan psikiater serta tiga tahun 2016. “Kasus ODGJ di wilayah tenaga kesehatan agar masyarakat
orang mantan ODGJ yang mengajarkan puskesmas kami jumlahnya terus mengerti bahwa mengobati ODGJ
beragam keterampilan, seperti meningkat, namun kepatuhan minum tidak hanya dari sisi spiritual semata,
membuat dupa serta sabun. Sesi obat sangat rendah karena petugas tapi perlu intervensi medis,” urai
family time dan skrining keluarga turut kesehatan terbatas,” terang Kepala Wisnawa.
diadakan sebagai penyeimbang proses Puskesmas II Denpasar Timur, I Made Pelan tapi pasti, Wisnawa dan
kesembuhan mereka. Buda Wisnawa, kepada Mediakom stafnya menanamkan pengertian
“Kelancaran dalam operasional beberapa waktu lalu. kepada keluarga yang mempunyai
program kesehatan memang butuh Keterlibatan kader kesehatan jiwa anggota ODGJ bahwa gangguan
integrasi pemerintah, LSM, dan (keswa) dari kalangan masyarakat jiwa memerlukan pengobatan jangka
masyarakat. Kami berpegangan awam muncul karena jumlah kasus panjang. Lantaran sebanyak 21%
pada moto sewaka dharma (melayani ODGJ di wilayahnya selalu meningkat. ODGJ merasa tidak sakit jiwa atau
adalah kewajiban) dan 3S (senyum, Permasalahannya pun berkutat di putus obat karena khawatir akan efek
sopan, sungguh-sungguh) ditambah seputar kepatuhan minum obat. samping obat terhadap kesehatan
3K (ketelitian, ketepatan, kecepatan) Wisnawa merinci, selama tiga tahun organ vital tubuh.
serta 1E (evaluasi) sehingga pelayanan terakhir jumlah ODGJ berturut-turut Sebelum membentuk kader
yang diberikan dapat dilakukan secara naik. Diawali temuan ODGJ sejumlah Kaji Mantap, Wisnawa juga
maksimal,” jelas Sri Armini.l 80 orang pada tahun 2015, menjadi 96 mengidentifikasi penyebab masalah
pasien pada tahun berikutnya. Pada ketidakpatuhan minum obat di
Penulis:Indah Wulandari tahun 2017 justru menjadi 105 pasien. antaranya keadaan ekonomi yang tak
Editor: Prima Restri Lantaran kekurangpahaman mendukung serta terbatasnya stok
keluarga berpengaruh terhadap obat pendukung. Untuk dua masalah
tersebut, Wisnawa menyarankan agar Mantap. Seperti yang dilakukan salah Puskesmas II Denpasar Timur kian
kader juga membantu ODGJ agar satu kader, Ni Made Wati. Di sela giat melakukan penjaringan pasien
terdaftar menjadi peserta Jaminan kesibukannya sebagai ibu rumah jika mendapat laporan dari warga.
Kesehatan Nasional (JKN). Advokasi tangga, ia bersedia mengantarkan obat Tim yang terdiri dari dokter umum
untuk meningkatkan ketersediaan obat bagi ODGJ. dan perawat akan mengecek laporan
ODGJ juga dilakukan. “Kami mengantar obat-obatan yang ke lapangan. Kemudian, upaya
dibutuhkan seminggu sekali karena pengobatan bekerjasama dengan
Kader Kaji Mantap akses keluarga ODGJ ke puskesmas psikiater dari RSU Wangaya yang bakal
Ikhlas Membantu terkendala masalah kendaraan mengunjungi pasien pertama kali untuk
Wilayah kerja Puskesmas II transportasi. Banyak cerita suka duka, mendiagnosa.
Denpasar Timur mencakup lima wilayah kadang kami harus dikejar-kejar anjing,” “Pengobatannya melalui suntikan
dengan kondisi ODGJ yang variatif. kata Wati mengakui. dan harapannya obat oral kelak diganti
Namun, metode perbaikan kondisi Baginya hal tersebut sebagai warna suntik yang dilakukan sebulan sekali,”
pasien diolah serta disepakati bersama kehidupan biasa. Yang terpenting, urai Wisnawa.
sebagai bagian 12 indikator Program lanjutnya, ia bisa meringankan beban ODGJ yang tuntas pengobatan
Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga orang lain. Ia juga menjadi lebih kemudian didorong untuk menghasilkan
(PIS-PK). Prinsipnya, cetus Wisnawa, bersyukur karena merasa hidupnya barang komoditi ekonomis. Mulai dari
penderita gangguan jiwa mendapatkan lebih beruntung dibandingkan ODGJ. membuat dupa, canang, sabun, dan
pengobatan dan tidak telantar. Wisnawa pun ikut mengapresiasi lainnya. Keterampilan lain seperti
Syarat perekrutan kader Kaji Mantap semangat kader Kaji Mantap untuk sablon, cuci motor juga diperkenalkan
pun disesuaikan dengan kebutuhan. menjaga konsistensi kepatuhan minum melalui program lanjutan yang diadakan
Dari lima desa wilayah Denpasar Timur, obat ODGJ. Keberadaan mereka Pemkot Denpasar di Rumah Berdaya.
diperlukan sekira 30 orang kader. Tak disebutnya sangat penting karena “Karena berhasil, Kaji Mantap
disangka, antusiasme mereka tinggi dampak terlambat minum obat berimbas rencananya diintegrasikan dengan
meskipun bekerja sukarela. Bahkan juga ke stabilitas warga sekitar. Pasien kader jumantik untuk ditingkatkan dalam
mereka bersedia dilatih agar bekerja ODGJ yang terlantar bisa mengamuk, pendataan ibu hamil serta pendataan
sesuai standar serta mau dikontak 24 membahayakan diri sendiri atau orang gizi ibu dan anak,” jelas Wisnawa.l
jam jika terjadi hal darurat terhadap lain karena cenderung agresif atau
ODGJ di desanya. bahkan mengalami pengurungan serta Penulis: Indah Wulandari
Rasa ikhlas membantu sesama penyiksaan. Editor: Prima Restri
memang menjadi modal utama Kaji Sukses dengan Kaji Mantap, tim
M
akan sayur bisa jadi Pedungan, karena selain bisa ditemui di punya 14 posyandu. Biasanya saat
tidak disukai anak. Untuk pasar, masyarakat Pedungan juga bisa penyegaran kader di puskesmas kita
mengatasinya beberapa menanamnya di pekarangan rumah ajarkan juga caranya membuat puding
cara bisa ditempuh. mereka yang rata-rata cukup sempit. bayam. Kemudian inovasi yang di sini
Contohnya,Tenaga Lalu kenapa Eka memilih mengolah nanti dikembangkan di posyandu lain,”
Pelaksa Gizi di Bali membuat terobosan bayam menjadi puding? Menurutnya kata lulusan D3 Gizi dari Akademi Gizi
dengan memodifikasi sayur menjadi puding merupakan olahan yang sangat Denpasar ini.
puding, jenis makanan yang disukai mudah dibuat. “Saya kepikirannya Setelah Eka dan kader-kader
anak. puding, karena puding paling gampang mempraktekan pembuatan puding
dibuat, misalnya sayur tinggal di blender bayam dan mencobakannya pada anak-
Puding Bayam Ala saja kemudian dicampur agar-agar satu anak di posyandu, ternyata anak-anak
Ni Putu Eka Sasih sachet terus cara mengolahnya juga menyukai puding bayam yang mereka
Tidak sedikit ibu yang mengeluh gampang, nggak susah,” katanya. buat. “Setelah dipraktekkan di sini sama
kalau anaknya tidak suka makan sayur. Pertimbangan lainnya, karena di kader-kader, anak-anak suka,” kata
Padahal, kandungan nutrisi di dalam daerah perkotaan, seperti Denpasar, Eka.
sayur merupakan faktor penting untuk rata-rata ibu-ibu di
menjaga kesehatan tubuh, mendukung daerah ini merupakan
pertumbuhan dan perkembangan anak. ibu bekerja sehingga
Hal ini juga yang dialami oleh tidak memiliki banyak
Ni Putu Eka Sasih, seorang Tenaga waktu untuk mengolah
Pelaksana Gizi (TPG) di Puskesmas makanan yang rumit
Denpasar Selatan IV. Ia mengaku dan menyita banyak
bahwa anak-anak di lingkungannya waktu. Oleh karena
banyak yang tidak suka mengonsumsi itu, dengan adanya
sayuran. puding bayam,
Oleh karenanya, sebagai tenaga gizi walaupun sang ibu
ia termotivasi untuk membuat terobosan bekerja, namun
agar anak-anak di lingkungannya masih bisa mengolah
mulai menyukai sayur dan terbiasa makanan bergizi
mengonsumsinya. Eka, sapaan untuk putra-putrinya.
akrabnya, kemudian memiliki ide untuk Saat ini Eka mulai
mengolah daun bayam menjadi puding. mengembangkan
Ia memilih daun bayam karena di inovasi yang
dalam bayam terkandung banyak nutrisi dibuatnya dengan
yang diperlukan oleh tubuh manusia, melatih kader-kader
terutama anak-anak. “Di bayam itu posyandu yang ada di
‘kan banyak mengandung protein Denpasar.
untuk pertumbuhan, kalsium juga “Saya latih
untuk tulang, zat besi untuk mencegah langsung kader-
anemia karena kekurangan zat kader untuk membuat
hemoglobin di dalam darah. Selain itu, puding, Di sini kita
dia (bayam) juga mengandung vitamin
A, sehingga bagus untuk menjaga
kesehatan mata,” jelas Eka.
Di samping itu menurut Eka, bayam Ni Putu Eka Sasih,
Tenaga Pelaksana
sangat mudah di temui di area Kota Gizi (TPG) Puskesmas
Denpasar, khususnya di Kelurahan Denpasar Selatan IV.
Geliat Remaja
kepikiran untuk ‘Yuk Kita bikin apa
sesuatu yang bisa untuk PMT anak
balita’ di situ kemudian akhirnya kita
Pedungan
bikinlah puding”, ungkap Rai.
Proses pembuatan puding kelor
hampir sama dengan puding daun
Wujudkan Kawasan
bayam. Hanya saja Rai menyarankan
agar susu yang dicampurkan ke dalam
puding memakai susu yang dikonsumsi
Tanpa Rokok
oleh anak-anak sehari-hari. Pemberian
susu pada puding kelor bertujuan agar
rasa kelor di dalam puding tidak terlalu
kuat. Di samping itu, menurut Rai dengan
ditambahkannya susu ke dalam puding
dapat menambah kandungan protein dan
kalori yang ada di dalam puding.
Rai juga membeberkan bahwa
dalam pembuatan puding kelor dirinya
harus mencoba berkali-kali untuk
mendapatkan formula yang pas, baik
nilai gizi maupun rasanya.
Selain diaplikasikan di
Posyandu Mandalasari, Rai juga
mensosialisasikan cara membuat snack
sehat ini ke semua posyandu lainnya.
“Pada tahun lalu kita sosialisasikan
ke beberapa Posyandu jadi pada saat
penyegaran kader kita lakukan demo
juga untuk alternative, soalnya kan di
sini PMT nya kalau nggak kacang ijo ya
telur, puding jarang-jarang,” katanya.
Setelah diaplikasikan pada
posyandu yang berbeda ternyata
penerimaan puding kelor sebagai PMT
A
di posyandu lain juga baik, diakui Rai
balita di posyandu lain juga menyukai
puding kelor yang disajikan. “Sudah dalah Ni Nyoman Muliani yang berani merokok di sini” ujar
diaplikasikan pada posyandu yang dan Ni Wayan Setiani, Muliani saat dijumpai di BKS dengan
berbeda dan memang penerimaan duo tenaga kesehatan yakin. Beberapa orang dulunya
balita itu bagus,” ungkap Rai. yang sehari-hari perokok berat, sudah ada yang
Untuk melestarikan agar tanaman bertugas di Puskesmas berhasil berhenti merokok. Bapak-
kelor semakin mudah diperoleh, Rai IV Denpasar Selatan. Pilot project bapak yang dijumpai tinggal di sekitar
dan kader di lingkungan Mandalasari bertajuk Karang Suwung Bergetar di BKS , mengakui itu. Keberhasilan ini
mengupayakan agar paling tidak di rumah Banjar Karang Suwung (BKS) yang tidak dilakukan sendiri, melainkan
mereka sendiri ditanami tanaman kelor. fokus pada pendekatan remaja di dengan kehadiran banyak pihak.
Berkat inovasinya membuat puding Kelurahan Pedungan sudah bisa Terutama ibu kader dan sekaa teruna
kelor, lulusan D3 Gizi Politeknik dikatakan menuai hasil. Karang teruni (STT, sebutan organisasi
Kesehatan Denpasar ini berhasil Suwung Bergetar memiliki arti Banjar pemuda di Bali) yang terlibat aktif
mendapat gelar sebagai Juara I Nakes Karang Suwung berdayakan gerakan dalam kegiatan penyuluhan kawasan
Teladan Kelompok Tenaga Gizi Tingkat tanpa asap rokok. Banjar sebagai tanpa rokok (KTR).
Nasional tahun 2016 mewakili Provinsi kawasan tanpa asap rokok, sangat Salah satu wujud keberhasilan
Bali.l terlihat nyata. Banjar adalah sebuah yang lain adalah keterlibatan aparatur
organisasi tradisional juga tempat daerah multisektor. Puskesmas, Lurah
Penulis: Faradina Ayu pertemuan khas Bali. dan Kepala Lingkungan hingga lahir
Editor: Prima Restri “Bapak-bapak sudah tidak ada Perda yang mendukung Germas.
T
idak terasa Mediakom
sudah memasuki edisi ke-
100. Banyak pengalaman
menarik yang redaksi alami
ketika terjun ke lapangan,
mencari informasi untuk disajikan
kepada para pembaca setia.
Misalnya saja saat kami harus
liputan ke daerah untuk mengisi
konten rubrik “Dari Daerah”. Rubrik
ini mengulas tentang pembangunan
kesehatan di daerah yang dilakukan
dengan program-program inovatif.
Sehingga, untuk mendapatkan berita
untuk rubrik ini redaksi berkesempatan
mengunjungi puskesmas, rumah sakit
dan dinas kesehatan baik provinsi
maupun kabupaten/kota yang tersebar
di seluruh Indonesia.
Kami sangat senang ketika
berkunjung ke daerah karena selain
mendapatkan banyak cerita inspiratif,
kami juga selalu diterima dengan
sambutan hangat. Sampai-sampai, kami
terkaget-kaget ketika kedatangan kami
disambut dengan nyanyian dan tarian
yang dibawakan oleh tenaga kesehatan
yang bertugas di salah satu puskesmas.
Tidak hanya itu, masih banyak
pengalaman menyenangkan lain yang
kami alami tergambar dalam potret di
bawah ini. Selamat menyimak!l
SIKOLA DILAO
SIBEBEA ALLO’NA
Segenggam Asa Bajo di
Pantai Soropia
B
anyak cara bisa ditempuh atas laut tak luput dari pandangan mata. Soropia, Kabupaten Konawe Sulawesi
untuk menanamkan pola Sebagian dari mereka dengan lincahnya Tenggara. “Sikola dolao merupakan
hidup bersih sehat (PHBS). terjun bebas dan berenangan di laut inovasi swadaya, perwujudan niat kami
Politeknik Kesehatan melawan riak-riak ombak laut, sementara untuk meningkatkan daya baca adik
Kementerian Kesehatan sebagian lainnya memilih menjadi adik di wilayah pesisir” ungkap Direktur
Kendari memilih literasi bagi anak- penonton. Suasana ini menggambarkan Politeknik Kesehatan Kemenkes,
anak Suku Bajo untuk memulai PHBS, kisah anak-anak sikola dilao. Askrening, SKM, M.Kes. Dibangun
mengajak mereka membaca di taman Sikola Dilao merupakan taman pada bulan Mei 2018, sebagai inovasi
baca yang berdiri di atas laut. baca di atas laut, didirikan untuk dari Politeknik Kesehatan Kementerian
Sepoi angin menyejukkan suasana meningkatkan derajat kesehatan Kesehatan Kendari. “Dengan membaca,
yang sangat terik di Pantai Soropia. masyarakat melalui budaya literasi mereka nantinya bisa paham bahwa
Pemandangan 20 Anak Bajo bersenda atau budaya membaca di masyarakat pola perlaku hidup bersih dan sehat
gurau dengan orang-orang dewasa pesisir Sulawesi Tenggara, dimulai (PHBS) sangat penting diterapkan dalam
di atas bangunan kayu yang berdiri di dari Desa Samajaya, Kecamatan kehidupan sehari-hari,” lanjut Askrening.
Masyarakat akan
dengan keanekaragaman penduduk,
maka jumlah kasus gangguan jiwa
terus bertambah. Ini berdampak pada
Kesehatan Jiwa
penambahan beban negara dan
penurunan produktivitas manusia untuk
jangka panjang.
Data Riset Kesehatan Dasar
Meningkat
(Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan
prevalensi gangguan mental emosional
yang ditunjukkan dengan gejala-gejala
depresi dan kecemasan untuk usia 15
K
tahun ke atas mencapai sekitar 14 juta
orang atau 6% dari jumlah penduduk
esehatan jiwa masih Menurut Organisasi Kesehatan Indonesia. Sedangkan prevalensi
menjadi salah satu Dunia (World Health Organization/ gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia
permasalahan kesehatan WHO), pada tahun 2016 terdapat mencapai sekitar 400.000 orang atau
yang signifikan di dunia sekitar 35 juta orang terkena depresi sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk.
termasuk di Indonesia dan (kesedihan yang berkepanjangan) , 60 Angka itu mengalami peningkatan
perlu mendapatkan perhatian khusus juta orang terkena bipolar (perubahan pada Riskesdas tahun 2018. Di mana
dari semua pihak termasuk masyarakat. emosi yang sangat ekstrem), 21 hasil Riskesdas 2018 menunjukkan
Apalagi di Indonesia sendiri, angka juta terkena skizofrenia (delusi dan proporsi penderita gangguan jiwa di
penderita gangguan jiwa menunjukkan halusinasi), serta 47,5 juta terkena masyarakat mencapai angka 7,1 permil.
peningkatan yang signifikan dari tahun dimensia (berkurangnya daya ingat/ Ini berarti dari setiap per seribu anggota
ke tahun. pikun). rumah tangga, ada 7 orang disekitar
Teknologi Pengaruhi
Kesehatan Jiwa Remaja
P
sikolog terkenal, Elizabeth sosial yang sangat pesat juga ternyata Hal ini ditunjukkan dengan adanya
B. Hurlock, menyatakan memengaruhi kesehatan jiwa manusia penggunaan internet dan gawai
bahwa masa remaja termasuk remaja. Selain manfaat, ada (gadget) yang bagi sebagian besar
merupakan masa yang efek negatif teknologi jika kita tidak bijak orang sudah menjadi “kebutuhan
penting dalam rentang dalam memanfaatkannya. pokok”, karena dinilai mampu memberi
kehidupan seseorang atau individu. “Masalah kesehatan jiwa pada anak kemudahan dan kecepatan untuk dapat
Karena masa remaja merupakan suatu dan remaja dewasa dipengaruhi oleh mengakses informasi ataupun hiburan.
periode peralihan dan perubahan, masa kemajuan teknologi. Remaja betul- Fidi memberikan contoh, saat ini
mencari identitas, masa realistis, dan betul mendapat semacam stressor sebagian besar orang lebih banyak
berada pada masa ambang dewasa. yang cukup kompleks akibat kemajuan berinteraksi melalui dunia maya seperti
Masa remaja juga dikenal sebagai teknologi,” kata Direktur Pencegahan media sosial daripada tatap muka. Saat
usia bermasalah dan menjadi masa dan Pengendalian Masalah Kesehatan seseorang mengalami kesulitan atau
yang paling kompleks. Di mana, masa Jiwa dan Narkotika, Psikotropika, mencari jawaban, dia tidak lagi bertanya
ini merupakan masa mencari jati dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) kepada keluarga atau teman sekitar,
diri. Pada fase ini, terjadi perubahan Kementerian Kesehatan Republik tapi cukup dengan mengakses mesin
secara fisiologis dan psikologis yang Indonesia (Kemenkes RI), Fidiansjah, pencarian seperti Google, mereka
berdampak pada kesejahteraan dan kepada Mediakom. sudah bisa mendapatkan jawabannya.
kesehatan remaja secara menyeluruh. Fidi, panggilan akrab Fidiansjah, Namun, dengan adanya teknologi,
Kondisi kesehatan jiwa sendiri mulai mengungkapkan saat ini remaja dan selain membuat beberapa aspek
mengalami kompleksitas pada usia 14 dewasa muda menghadapi dunia yang kehidupan menjadi lebih mudah, ada
tahun, tetapi kebanyakan tak terdeteksi disebut dengan milenial, revolusi 4.0, tantangan bagi para penggunanya,
dan kerap tak mendapat pengobatan. yang menuntut serba cepat, kompleks khususnya bagi remaja. Penggunaan
Perkembangan teknologi dan media dan tidak dapat diduga (unpredictable). internet dan gawai yang tidak tepat
Tidak Ada
Kesehatan
Tanpa
Kesehatan
Jiwa
J
ika berbicara tentang mampu memberikan kontribusi untuk budaya, nilai-nilai suatu kesepakatan
kesehatan secara komunitasnya. norma maupun agama. Oleh karena
menyeluruh, penting sekali “Jiwa itu merupakan satu kesatuan itu, kita tidak bisa memastikan ciri
untuk dipahami bahwa utuh dengan aktivitas fisik. Ada mata tertentu yang bisa mengindikasikan
kesehatan bukan hanya fisik fisik ada mata jiwa, ada hidung fisik ada bahwa jiwa seseorang sehat atau
tapi juga kesehatan mental atau jiwa. hidung jiwa. Jadi jiwa itu melekat pada mengalami gangguan. Oleh sebab itu
Undang-Undang (UU) No.36 Tahun setiap anggota fisik yang lain,” kata yang digunakan adalah kriteria, karena
2009 tentang Kesehatan menjelaskan Direktur Pencegahan dan Pengendalian dengan adanya kriteria maka bisa
definisi kesehatan adalah keadaan Masalah Kesehatan Jiwa dan Narkotika, dibuat batasan-batasan.
sehat baik secara fisik, mental, spiritual Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya Batasan yang pertama adalah
maupun sosial yang memungkinkan (NAPZA) Kementerian Kesehatan kenyamanan. Apakah seseorang
setiap orang untuk hidup produktif Republik Indonesia (Kemenkes RI), nyaman dengan pikiran, perasaan, dan
secara sosial dan ekonomis. Itu artinya Fidiansjah, kepada Mediakom. perilakunya? Jika iya, maka dia normal.
tidak akan ada kesehatan tanpa adanya Pria yang akrab dipanggil Fidi ini Lalu yang kedua, bagaimana seseorang
jiwa yang sehat. memberikan contoh, seseorang yang mengamati dan menghayati potensi
Kepedulian pemerintah terhadap matanya sehat dan dapat melihat yang dimilikinya? Bisakah dia menerima
kesehatan jiwa masyarakat juga dengan jelas, berarti mata fisiknya suatu kondisi yang sudah diberikan oleh
tertuang dalam Undang-Undang No.18 sehat. Akan tetapi dia memakai Tuhan? Apabila dia bisa menerima,
Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa. matanya untuk mengintip yang tidak maka dia sehat.
Di mana dalam UU tersebut dijelaskan baik, berarti mata jiwanya sakit. “Jadi, Ketiga, bagaimana kita bisa
pengertian kesehatan jiwa adalah seseorang dikatakan sehat apabila mengaplikasikan kemampuan diri
kondisi di mana seorang individu dapat antara fisik dan jiwanya sehat secara sendiri dalam kehidupan sehingga
berkembang secara fisik, mental, utuh, karena fisik dan jiwa merupakan dapat bermanfaat dan menjadi
spiritual, dan sosial sehingga individu satu kesatuan,” tegasnya. produktif. Contohnya, seseorang yang
tersebut menyadari kemampuan Lalu apa yang menjadi indikator jiwa mengalami kelumpuhan, tidak membuat
sendiri, dapat mengatasi tekanan, seseorang terganggu? Menurut Fidi, dirinya menjadi tidak berdaya, justru
dapat bekerja secara produktif, dan jiwa sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai sebaliknya dia mampu menghasilkan
HAPPY GOWES,
JEJARING KUAT,
TUBUH SEHAT
S
arrabba dan kopi seduhan kerabatnya agar mencoba gowes bersama.
Kafe Mama berpadu dengan “Saya ingin menjadikan klub gowes
obrolan para riders merupakan sebagai rumah kedua sekaligus berjejaring.
pemandangan yang bisa ditemui Karena itu saya ajak kenalan yang terdiri
di area wisata pegunungan dari para dokter, profesor, anak buah di
tropis Latuppa, Palopo Sulawesi Selatan. KKP agar ikut serta,” terang Lucky yang
Suguhan kudapan dan kopi itu bahkan ditemui Mediakom ketika berkunjung ke
sudah menjadi candu bagi para penggemar kantor Kemenkes RI, Jakarta Selatan
olahraga bersepeda. Kehangatan ini beberapa waktu lalu.
pun membuat Kepala Kantor Kesehatan Meski sudah ada Komunitas Kesehatan
Pelabuhan (KKP) Denpasar dr. H. Lucky Indonesia (KOSEINDO) yang menampung
Tjahjono, M.Kes. terkesan. ribuan pencinta gowes, harapan Lucky agar
Pengalaman menyusuri sudut-sudut sepeda lebih melokal terwujud. Dimulai
Latuppa yang asri serta dilingkungi dengan 20 orang anggota, klub sepedanya
pemandangan sungai membuat pria dinamai Esso Esso Gowes alias Hari-Hari
kelahiran 58 tahun lalu ketagihan gowes. Gowes.
Meski menempuh jarak sekira 10 kilometer Hampir setiap hari, anggota klub
dari Kota Palopo, Lucky tak gentar. bersiap menggenjot sepedanya mulai pukul
Kepala KKP Makassar yang sempat 05.00 pagi. Selain rute Palopo, mereka
menjabat pada tahun 2014 lalu ini justru terkadang menjajal jalur perkotaan maupun
makin intens menekuni cycling, selain area wisata. Aktivitas gowes dilakukan satu
tetap menekuni tenis lapangan. Pelan tapi jam hingga dua jam lamanya.
pasti, ia memengaruhi rekan kerja beserta
Gowes Demi Fisik Prima Memanfaatkan lalu. Bertugas di sektor Jeddah selama
Dari sekadar fun bike, klub tersebut Segala Kesempatan lebih dari 2 bulan disadarinya bakal
menginginkan hasil optimal dari Lucky yang sempat bertugas di membosankan. Ia pun mengontak
mengayuh sepeda. Terutama, jelas Pusat Krisis Kesehatan ini termasuk Jeddah Cycling Club yang ternyata
Lucky, menghasilkan kesehatan fisik tipe pribadi yang supel. Ditambah lagi banyak mempunyai anggota dari kaum
prima. Walhasil, mereka merekrut dengan hobi gowes, ia seakan memetik ekspatriat. Mulai dari pejabat konsulat,
seorang pelatih sepeda profesional manfaat mempunyai pergaulan luas dari direktur perusahaan sampai pejabat
dari kalangan atlet. “Karena ada kegiatan informalnya. pemerintahan tergabung di dalamnya.
atlet yang melatih kita mulai latihan Seperti pengalamannya ketika Sepeda yang dinaiki Lucky saat itu
setiap hari dengan teknik yang benar. menjadi Tenaga Kesehatan Haji adalah pinjaman dari salah seorang
Perkembangan hasil latihan rutin Indonesia (TKHI) medio tahun 2014 pimpinan perusahaam ternama. Trek
dipantau,” kata Lucky.
Berlatih serius membuat Lucky
dan kawan-kawan kian semangat
memperbaharui spesifikasi sepeda.
Selain mempunyai tiga jenis sepeda
berbahan titanium dan karbon, ia juga
memanfaatkan sepeda statis untuk
berlatih. Teknologi latihan sepeda virtual
turut dicoba untuk memperkuat jantung
serta melatih kemampuan dengan
latihan virtual online bersama cyclist
lainnya.
NEWS FLASH
MENKES
BAWA CERDIK KE
FORUM DIABETES
INTERNASIONAL
I
ndonesia yang diwakili oleh Menteri Kesehatan, Nila F D=Diet sehat dengan kalori seimbang, I=Istirahat cukup
Moeloek, menghadiri Ministerial Conference on Diabetes dan K= Kelola stres. Jargon CERDIK dihadirkan Kemenkes
(MCOD) pada tanggal 26-27 November 2018 di Singapura. mulai tahun 2012 bertujuan untuk mengajak masyarakt
Pada pertemuan yang membahas manfaat pencegahan dan Indonesia mengendalikan Penyakit Tidak Menular (PTM).
pengendalian diabetes tersebut, Indonesia menyampaikan Sementara pertemuan MCOD yang diselenggarakan
CERDIK sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Singapura bertujuan untuk
oleh dunia internasional dalam melawan diabetes. menempatkan pentingnya manfaat pencegahan dan
“Menutup presentasinya, Menkes mengusung tema pengendalian diabetes dalam agenda global, saling berbagi
atau jargon dalam kampanye upaya pencegahan dan best practices internasional, pengalaman dan inovasi dalam
pengendalian penyakit tidak menular di Indonesia, yaitu memodifikasi faktor risiko diabetes, serta membangun
CERDIK,” demikian pernyataan Menkes sebagaimana kapasitas dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan
dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id gaya hidup sehat.l
CERDIK merupakan slogan dari Kemenkes yang setiap
hurufnya mempunyai makna yaitu C=Cek kesehatan secara Penulis: Didit Tri Kertapati
berkala, E=Enyahkan asap rokok, R=Rajin aktifitas fisik, Editor: Prima Restri
Stop
Mengomentari
Kondisi Tubuh!
“Udah lama ga ketemu ya, kok lo saja, yang dikomentari yang acapkali ukuran tubuh yang terlalu besar maupun
gendutan sekarang?” tak bisa santai karena masyarakat ukuran tubuh terlalu kecil. Tidak hanya
B
“Kok Anda jadi tambah hitam, sih?” sudah membentuk standar kecantikan mengacu pada bentuk ukuran tubuh
ideal yang diakui secara umum, dan saja loh, tetapi mengacu juga pada
erbagai tanggapan seperti digunakan sebagai kontrol sosial bagi warna kulit. Secara tidak langsung, body
ini mungkin pernah kita perempuan dan membentuk pola pikir shaming juga termasuk kepada kasus
dengar dan membuat bagi khalayak bahwa untuk mencapai bullying secara verbal.
kita menjadi merasa tidak beauty standard yang berlaku. Sedihnya, di masyarakat, body
percaya diri. Niat awalnya Penilaian tubuh ideal ini shaming dianggap wajar, dianggap
ngobrol dan sekedar basa-basi malah menyebabkan individu banyak yang sebagai hal yang lumrah dan bahan
dirusak oleh ucapan yang secara mengalami body shaming. Dilansir bercAnda belaka. Jika ada yang sakit
spontan mengomentari fisik kita, dari www.bodyshaming.org, istilah hati karenanya, semudah kata “baperan
tanpa peduli apakah perkataannya body shaming sendiri mengacu pada ih!” dilontarkan kepada ‘korban’. Bukan
menyinggung perasaan yang pernyataan negatif kepada individu yang tentang sensitive atau tidak bisa
dikomentari. Yang komentar sih santai memiliki ukuran tubuh tertentu. Bisa diajak bercAnda. Tapi menurut saya,
Karyaku M
enurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia
(KBBI), plagiarisme
adalah penjiplakan yang
melanggar hak cipta.
Tidak
Sedangkan plagiat adalah pengambilan
karangan (pendapat dan sebagainya)
orang lain dan menjadikannya
seolah-olah karangan (pendapat
dan sebagainya) sendiri, misalnya
Plagiat
menerbitkan karya tulis orang lain atas
nama dirinya sendiri atau jiplakan.
Dalam produksi karya tulis,
plagiarisme sangat rentan terjadi.
Terlebih di era saat mencari informasi
semudah menjelajahi dunia maya.
Tuntutan bergeser menjadi siapa yang
paling cepat memberikan informasi,
alhasil kita dibuat bingung bagaimana
membedakan informasi yang benar
dan yang tidak tepat. Seringkali juga
kita disuguhi informasi yang sama
dari sumber yang berbeda, lalu siapa
sumber utama informasi tersebut?
Menulis harus mengedepankan
prinsip keaslian, etika, serta
relevan, karena menulis bertujuan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan
melalui media ilmiah. Karya tulisan
memiliki hak cipta, saat seseorang
mengutip tulisan tersebut maka harus
mencantumkan sumber tulisan dan juga
nama penulis. Seperti saat mengambil
tulisan dari sebuah surat kabar maka
si penulis harus mencantumkan nama
surat kabar tersebut sebagai pemegang
hak cipta.
Plagiarisme merupakan kejahatan
besar dalam dunia pendidikan, bahkan
sanksinya pun secara jelas diatur dalam
Undang-undang No 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada pasal 25 dan pasal 70 serta dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
RI No 17/2010 tentang pencegahan dan
penanggulangan plagiat di Perguruan
Tinggi pada Pasal 11 Ayat (6) dan pasal
12 baik bagi mahasiswa, dosen/peneliti/
tenaga kependidikan dan pemimpin
Perguruan Tinggi.l
FREEPIK.COM
Membatasi Kutipan Menghindari Blog dan kesamaan kata atau frasa dalam
Kutipan merupakan pengokohan Wikipedia artikel dengan data base yang
terhadap argumentasi penulis terhadap Blog dan Wikipedia tidak termasuk ada di komputer. Tidak langsung
suatu tulisan atau karangan. Hal-hal sumber informasi yang dapat dipercaya membandingkan melalui internet dan
yang harus diperhatikan dalam kutipan untuk sumber informasi karya tulis. bisa dijalankan dengan sistem operasi
diantaranya pertimbangan bahwa Karena Penulis atau editor dapat windows dan linux.
kutipan perlu; penulis bertanggung jawab melakukan penambahan atau perubahan
penuh terhadap ketepatan dan ketelitian informasi, dan publikasi informasi Article Checker. Dengan
kutipan; kutipan dapat terkait dengan tanpa melalui proses tinjau uang yang memanfaatkan fasilitas mesin pencari
penemuan teori; serta memperhatiakan mendalam oleh ahli dalam bidang terkait. misalnya google atau yahoo untuk
teknis penulisan kutipan. melacak kesamaan naskah yang telah
Menggunakan Alat Anti ditentukan
Mengutip Langsung dan Plagiarisme
Parafrase Ada banyak peranti perangkat lunak Plagiarism Checker dari
Kutipan langsung adalah kutipan yang yang dapat dimanfaatkan untuk SmallSEOtools. Aplikasi gratis untuk
sama persis dengan teks aslinya, memeriksa apakah tulisan bersifat mendeteksi konten yang bersifat
tanpa perubahan. Sementara parafrase plagiat atau tidak, diantaranya adalah: plagiarisme secara daring. Dapat
adalah menggunakan susunan kalimat diakses melalui https://smallseotools.
sendiri dari sumber asli, dengan tetap Turnitin. Merupakan aplikasi berbayar, com/plagiarism-checker/ terbatas untuk
mencantumkan sumber. Penggunaan sudah mendukung 30 bahasa dan telah maksimal 2000 kata (Sumber: Pedoman
parafrase bisa jadi lebih mudah karena dipakai di lebih dari 106 negara. Literasi Informasi Kementerian
format yang digunakan tidak serumit Kesehatan, 2015). l
dari mengutip secara langsung. Wcopyfind. Aplikasi ini mencari
NEWS FLASH
PEMBANGUNAN GEDUNG KKP
DI TIGA PLBN DIPERCEPAT
I
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes Entikong, dan Badau (beroperasi),” ujar Oscar, Minggu
RI), melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes, (25/11), dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Oscar Primadi, mengingatkan agar pembangunan Kepala KKP Pontinak, Sumarsinah, mengatakan
gedung wilayah kerja (wilker) Kantor Kesehatan Pelabuhan pembangunan gedung karantina kesehatan di ketiga
(KKP) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di daerah Aruk, wilayah tersebut perlu dipercepat karena berbatasan
Entikong, dan Badau dapat dipercepat penyelesaiannya. langsung dengan Malaysia. KKP Pontianak sendiri, jelas
Hal tersebut perlu dilakukan agar pelayanan kekarantinaan dia, memiliki wilayah kerja yang luas selain ketiga wilayah
kesehatan dapat dilakukan dengan baik dan optimal, tersebut, meliputi Jagoibabang, Sintete, Pontianak,
mengingat wilayah-wilayah tersebut berbatasan langsung Supadio, Teluk Air, Ketapang, dan Kendawangan.l
dengan negara tetangga.
“Fungsi-fungsi kekarantinaan kesehatan harus dapat Penulis: Didit Tri Kertapati
terlaksana dengan baik, setelah gedung PLBN Aruk, Editor: Sopia Siregar
M
emiliki rumah bagus, dapat diterapkan pada komponen
nyaman, aman, dan mesin, contohnya mesin jet pesawat
DI SEMUA
asri adalah dambaan atau mesin bor pada pengeboran
semua orang. Dahulu, minyak. Bahkan Perusahaan Analis
perspektif dasar rumah Gartner mengatakan bahwa pada
adalah ketika memiliki beberapa tahun 2020 akan ada lebih dari 26
ASPEK
ruang untuk kebutuhan keluarga dan juta alat elektronik yang terkoneksi
tamu. Kemudian muncul beberapa dengan internet.
peralatan elektronik rumah tangga Rumah pintar masa depan
seperti oven, televisi (TV), dan dapat didefinisikan dengan
KEHIDUPAN
pendingin ruangan (Air Conditioner/ intelligent building atau disebut
AC). Begitu juga alat transportasi juga Building Automation Systems
yang mempermudah mobilitas (BAS). Rumah pintar ini mampu
manusia, yaitu mobil. Teknologi mengatur sistem pengaturudara,
pendukung untuk alat-alat itu selalu ventilasi, dan penghangat yang
berkembang dengan inovasi baru. disebut juga Heating, Ventilation,
Saat ini kehadiran Internet of Things IoT sebagai mesin yang terintegrasi and Air Conditioning (HVAC systems).
(IoT) telah memberikan efek kepada jaringan internet dan diaplikasikan ke Rumah moderen otomatis tersebut
peralatan elektronik rumah tangga dan dalam beberapa sektor Industri seperti dihubungkan dengan blue tooth,
penggunaan mobil. makanan dan minuman, kimia, tekstil, wireless, atau internet.
Apa sebenernya istilah IoT ini? Apa otomotif, dan elektronik. Hal itu memungkinkan pemilik
efek yang diberikan kepada manusia? Secara sederhana, IoT adalah mengontrol berbagai aktivitas domestik,
IoT saat ini juga sedang digalakkan oleh konsep yang pada dasarnya seperti mengatur mesin pembuat kopi
Kementerian Perindustrian Republik menghubungkan setiap alat dengan ketika Anda ingin sarapan, sistem
Indonesia (Kemenperin RI) untuk tombol on (nyala) dan off (mati) pencahayaan ketika selepas Anda
meningkatkan produktivitas Industri 4.0 dengan internet atau sebaliknya. Hal bekerja atau beristirahat di malam
atau revolusi industri generasi 4 yang ini termasuk segala alat mulai dari hari, sistem pengaturan waktu pada
menggabungkan teknologi otomatisasi telepon genggam, mesin pembuat kopi, jam digital, dan keamanan serta
dengan teknologi cyber. Secara mesin cuci, headphone, lampu, dan alat alarm kebakaran. Semua hal ini dapat
umum, Kemenperin menggambarkan elektronik lainnya. Teknologi ini juga dilakukan hanya dengan beberapa klik
PRAWITO
R
izki (24), harus menerima Rizki baru melamar pekerjaan sekurangnya ada 3 pelajaran yang bisa
kenyataan pahit tidak lagi setelah keluar dari perusahaan lama diambil dari kisah tersebut.
bekerja karena kontrak dan baru mendapat pekerjaan baru Pertama, hidup ini memang harus
kerjanya selama 2 tahun 1 bulan berikutnya. Meski tak sebaik memilih. Memilih antara yang baik
di sebuah perusahaan perusahaan sebelumnya, dia harus dan buruk, memilih bekerja sebagai
swasta tidak diperpanjang. Meski sudah tetap menjalani pekerjaan baru untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), pekerja
mengetahui dari awal konsekuensinya menyambung hidup karena belum ada swasta, atau wiraswasta. Ini pilihan
bekerja dengan sistem kontrak, Rizki pilihan lain yang lebih baik. bebas dan banyak pilihan lainnya
tetap menyimpan harapan kalau Menyimak kisah di atas, terdapat tergantung kita akan memilih yang
perusahaan tempatnya bekerja masih pelajaran berharga dalam menentukan mana, tapi semua punya risiko sendiri-
akan memberi dia perpanjangan pilihan. Baik memilihan pasangan sendiri. Menjadi ASN berkesempatan
kontrak baru. hidup, pekerjaan, termasuk memilih menjadi birokrat dan mendapat pensiun
“Saya merasa 6 bulan terakhir itu untuk tidak memilih. Secara ringkas dimasa tua, namun berisiko dipecat
seperti menghitung hari, waktu berputar
begitu cepat, tak terasa langsung
diujung waktu, sementara belum ada
persiapan untuk pindah kerja karena
masih berharap ada perpanjangan
kontrak. Ternyata di hari H tak ada
lagi perpanjangan kontrak. Padahal,
beberapa bulan sebelumnya sudah
menanyakan nasib perpanjangan
kontrak, tapi tak mendapat informasi
yang pasti,” ujar Rizki.
Dia mengakui, tak berani mengambil
pilihan lain seperti mencari kerja
baru dan memilih untuk bertahan di
perusahaan tersebut sampai kontrak
kerja berakhir. Dia berharap kontraknya
akan diperpanjang. Padahal status
kontrak kerjanya baru jelas pada hari
terakhir kerja, yakni dia tidak mendapat
perpanjangan kontrak kerja.
“Saya memilih menjalankan
kerja sampai kontrak kerja selesai.
Seandainya di bulan terakhir ada
kejelasan informasi habis kontrak kerja,
pasti Saya akan mencari peluang
kerja di tempat lain, sehingga tak ada
jeda menganggur setelah pemutusan
REEPIK.COM
RALPH
BREAKS
THE
INTERNET
“Petualangan
Dunia Internet yang
Seru dan Lucu”
B
satu-satunya, Ralph menghalalkan
segala cara untuk membuat Penelope
erbeda dari film mau kembali ke litwak’s arcade.
pertamanya, sekuel Tindakannya yang agak ceroboh
Wreck-It Ralph kali ini justru hampir membuatnya kehilangan
memunculkan karakter sahabat satu satunya. Mereka pun
putri-putri Disney seperti diganggu oleh pengiklan pop-up, dan
Cinderella, Snowhite, Ariel, Mulan teralihkan oleh clickbait. Vaneloppe
hingga Elsa. Ide menarik dari Disney ini pun bertemu dengan Shank, tokoh
merupakan terobosan yang dipilih para utama dalam online game slughter race.
animator film ini yang didukung penuh Slughter race merupakan game balap
oleh petinggi Disney. Menghadirkan multiplayer online yang berbahaya, dan
beberapa karakter putri dalam satu penuh dengan tantangan. Di sini juga
film merupakan peristiwa yang langka Ralph memperlihatkan kekhawatiran
dan berhasil dihadirkan di film ini yang terbesarnya, akan kehilangan satu
merupakan kelanjutan petualangan satunya sahabat yang dia miliki.
2 tokoh utama, Ralph (John C Reilly) Sementara perjalanan Vanellope ke
dan Vanellope von Schweetz (Sarah ‘Oh My Disney’ menjadi bagian paling
Silverman) di Wreck-It Ralph I. lucu, dimana Vaneloppe yang merupakan
M
enilik judulnya yang meminjam kata
matematika membuat novel ini cukup unik.
Begitu juga dengan sampul bukunya yang
dipenuhi coretan persamaan dan ilustrasi
ala matematika.
Novel ini merupakan besutan pertama dari penulis
Triskaidekaman yang langsung menjuarai kontes menulis
novel yang diselenggarakan UNNES tahun lalu. Epigraf
novel ini tidak beraksara, hanya berupa sebaris angka dan
notasi yang menyusun sebuah persamaan.
Pada bab kata pengantar, pembaca langsung diseret
memikirkan beban khas yang dibawa oleh kata tanya
“berapa”. Berbagai istilah matematika pun diangkat
menjadi judul bab-bab berikutnya, seperti “variabel”, “limit”,
dan “negasi”. Meski tiap babnya disajikan secara singkat,
tetapi sarat dengan paragraf puitis nan filosofis seputar
konsep matematika yang selalu bisa dikaitkan penulis
dengan konflik para tokohnya.
Yang juga mencolok adalah penggunaan kata ganti
“kamu” sebagai sudut pandang orang kedua untuk
menuturkan kisah salah satu tokoh. Pengalaman
membaca yang unik juga hadir lantaran karakter tokoh
utamanya ini sosok difabel, yang dengan berbagai
keterbatasannya ternyata sangat terobsesi dengan
matematika. Prima, tokoh utama tersebut dinamakan
Judul : Buku Panduan Matematika Terapan (BPMT) karena sang ibu terkesan dengan konsep bilangan prima.
Sang ibu, yang menjadi orang tua tunggal, sepenuh hati
Pengarang : Triskaidekaman
membesarkan anak semata wayangnya itu. Perpustakaan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama tempatnya bekerja lantas menjadi tempat Prima
Tahun Terbit : 30 April 2018 mengecap ilmu pengetahuan, khususnya matematika.
Prima juga mempelajari matematika dari sosok-sosok
Halaman : 364 hal
lain yang ditemuinya, baik di dunia nyata maupun alam
Kota Terbit : Jakarta mimpi. Kelak, sebagian besar hidupnya tercurahkan
untuk memecahkan suatu pertanyaan besar dalam dunia
matematika.
Penulis: Ayunina R. F.
Editor: Prima Restri